Kamu harus cantik untuk bisa mendapat perhatian orang-orang karena begitulah cara kerja lingkungan sekitar.
Alissa Lucy, seorang gadis sekolah menengah sedang berada di fase ini, gelisah dengan penampilan fisiknya. Di saat orang-orang sekelilingnya cantik. Namun, tidak dengannya.
Keluarganya orang terpandang, selain kaya, keluarganya dikenal dengan keluarga sempurna dengan kecantikan fisik yang memukau.
Namun, tidak bagi Alissa. Dia terlahir berbeda, bertolak belakang dengan keindahan keluarganya. Dia pun memiliki kakak kembar yang sedari kecil kecantikannya terpajang dalam majalah.
Lalu, Alissa? Dia hanya mendapat sisa-sisa gen. Dia tidak cantik, begitulah menurutnya.
Standar kecantikan itu membuatnya depresi dan nyaris gila.
Bisakah kamu menebak bagaimana jalan hidup Alissa?
Dirundung, diskriminasi, ketidakpercayaan diri, paket komplit untuk mengakhir hidup. Apakah Alissa mampu bertahan? Atau kisahnya akan berakhir pada kematian?
banguss bgt😍
tapi ending nya gantung bangettt, plis sambung lgi😣
27/03/2022
3
RiwandaBama
👍👍👍👍👍👍
14d
0
andreosWefa
saya masih pemula
22d
0
Rsnti123Desi
yahh udahan? padahal aku sangat menyukai ceritanya sampai sampai aku meneteskan air mataku huhh
memang ya perubahan itu pasti ada dan kita harus sama-sama percaya diri akan diri kita
15/08
0
MojosongoTotok
bagus
07/08
0
AlidiaElsa
bgus
05/08
0
Andinn Dita
Seruhhh
04/08
0
Fahri Febrian
agak serem
18/07
0
JktAdi
bagus dan terpercaya
18/07
0
idalwardina
bestt
18/07
0
Kabuuan: 34
Kehidupan Sekolah
Kelas 3-4 Hiruk pikuk kelas bertambah jelas seiring langkah seorang gadis berambut panjang mendekati
Jangan Panggil Aku Alissa
Selama dua tahun Reynand sekelas dengan gadis dingin itu, sampai kini dia masih tak mengerti watak g
Biarkan Aku Pergi
"Aku tak akan hadir," ketusnya. "Oke, kita kerjakan di rumahmu," ujar Reynand sambil bangkit dari dud
Pinjamkan Aku Bajumu
Pintu terbuka menampilkan sosok Reynand, dia terkejut melihat wajah memerah Alissa. "Panas," lirih Al
Apa Kau Iri Karena Tak Secantik Dia?
Alissa baru saja datang ke sekolah saat koridor ramai akan siswa dengan ponsel mengarah pada sosok s
Aku Bukan Lissa Seperti Anak Pertamamu
"Hidup itu adil. Namun, aku tak melihat keadilan hidupku," gumam Alissa dengan pandangan buram menat
Alissa Menjadi Adonan
Alissa berjalan gontai menuruni tangga, diikuti Reynand di belakangnya. Alissa berjalan menunduk hin
Diskors
Reynand sesekali mengawasi pintu belakang, berharap gadis pucat itu datang. Namun, hingga mata pelaj
Aku Ingin Mati
Sesampainya Alissa di rumah, keluarganya sudah berkumpul di ruang makan, menunggu kedatangannya. Ali
Siapa Yang Mencetuskan Standar Kecantikan
"Aku ingin mati," lirih Alissa. "Benar, kalau begitu aku akan mewujudkannya untukmu!" Brianna menarik
Mereka Hanya Sok Peduli
Alissa menghabiskan waktunya seharian di rumah Reynand. Tak banyak yang dia lakukan, hanya diam terd
Terpaksa
Alissa menyembunyikan wajahnya dalam telapak tangannya, bahunya bergetar, isakanya berdesak-desakan.
Jangan Dilepas
"Tidak juga. Aslinya, aku malas bicara. Namun, entah kenapa menjadi cerewet saat di dekatmu. Barangk
Jam Kosong
"Bukan urusanmu!" ketus Alissa. Rasanya ingin keluar saja. Namun, ini sudah menunjukkan hampir pukul
Di atap
"Entahlah. Hanya ingin!" "Menggangguku," sambung Alissa. "Sial, ketahuan," gumam Reynand. Dia memain-m
Brianna dan Elora
Alissa bisa melihat jelas gigi-gigi Brianna saling bergemertak seolah sedang menahan untuk tidak mem
Ayah Ingin Menamparku?
Brianna menyadari tubuhnya bergetar saat Elora mendekatinya. Dia pun sudah beringsut mundur dan bunt
Menggigil
Reynand mengalunkan headphone di lehernya. Hoodie abu-abu berpadu celana training senada. Dia memiri
Orang Sakit Banyak Maunya
Reynand melangkah gontai memasuki kamarnya, lalu dia membatu di ambang pintu. Gadis pucat itu tidak
Kau Tak Akan Mendengar Apa Yang Ingin Kau Dengar
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Reynand masih berdiam diri dengan tumpukan buku-bukunya.
Alissa Menyanyi
"Kau tak akan mendengar apa yang ingin kau dengar." Reynand mendesu. "Aku tak mengatakan itu. Menawar
Brianna dan Reynand
"Aku pulang!" teriak Reynand. Alissa terkejut. Dia meletakkan gitarnya dan berlalu keluar secepatnya.
Wejangan Reynand
"Apa mereka tak tahu kalau aku memiliki alasan mengapa keluar kelas saat mata pelajaran berlangsung
Pulang
Sore itu, Reynand mengantar Alissa setelah berdebat sesaat. Alissa menyerah saja, dibiarkan pemuda i
Brianna Kembali Beraksi
"Aku putus dengan Reynand!" Alissa melongo sesaat. Bukan karena terkejut dengan pernyataan Brianna, t
Alissa Pingsan
Guru bertubuh kurus itu membunyikan peluitnya. Seperti biasa, berlari mengelilingi lapangan. Alissa b
Brianna Dikeluarkan
Keesokannya, sekolah dibuat geger dengan kedatangan Eva. Koridor sekolah ramai hanya untuk melihat p
Keputusan Alissa
"Kamu setuju 'kan jika Brianna dikeluarkan?" Alissa menunduk lebih dalam lagi, tak berani menatap kep
Alissa Khawatir
Alissa menautkan jemarinya, saling meremas kuat hingga telapak tangannya memerah, kebiasaannya ketik
Brianna dan Alissa
Di sekolah, Alissa menghindari tatapan Reynand walau sedikit susah apalagi mereka sekelas. Apalagi t
Bujukan
Alissa menatap pantulan dirinya di cermin. Menyisir rambutnya dengan pandangan kosong. Dia menguncir
Kamu Harus Percaya Diri
Pelajaran hari itu tak berlangsung, sibuk dengan segala persiapan festival tahunan nanti malam. Alis
I Lost My Self
Tubuh Alissa bergetar seiring penonton menatapnya sambil berbisik. Alissa serasa ingin turun dan kab
The End
Esoknya, di sekolah ramai perbincangan akan suara Alissa. Walau Alissa masih mendapat tatapan terang
banguss bgt😍 tapi ending nya gantung bangettt, plis sambung lgi😣
27/03/2022
3👍👍👍👍👍👍
14d
0saya masih pemula
22d
0yahh udahan? padahal aku sangat menyukai ceritanya sampai sampai aku meneteskan air mataku huhh memang ya perubahan itu pasti ada dan kita harus sama-sama percaya diri akan diri kita
15/08
0bagus
07/08
0bgus
05/08
0Seruhhh
04/08
0agak serem
18/07
0bagus dan terpercaya
18/07
0bestt
18/07
0