Kabuuan : 28Bab 1
Seorang cowok dengan wajah-wajah khas Asia Timur itu berjalan dengan santai di koridor jurusan bahas
readmore Bab 2
Qiren duduk sendirian di bangku terdepan di deretan kanan. Teman sebangkunya yang bernama Rara, suda
readmore Bab 3
Seorang cowok berkacamata setebal tutup botol berjalan santai di koridor. Seragamnya ia rapikan, beg
readmore Bab 4
Benci, benci, nyatanya cinta. Bolehkah aku benar-benar mencintaimu? š "Qiren, besok kamu ada acara fe
readmore Bab 5
"Lo jadian sama Nadhif?" "Gak." "Serius demi apa?" "Gak." "Berarti lo jadian, dong?" "Gak." Clara mengeruc
readmore Bab 6
Nadhif terkekeh puas sambil memandang room chat grup sahabat-sahabatnya yang mulai ramai. Meski Nadh
readmore Bab 7
Seperti biasa, Nadhif berjalan dengan gaya santainya saat memasuki kelas. Key menyambutnya dengan ta
readmore Bab 8
Kelas XI IPS 3 sudah hampir kosong, hanya Pangeran yang masih merapikan alat tulisnya meski bel pula
readmore Bab 9
Malam itu Qiren berbaring di kamar apartemennya, fokusnya ada pada layar ponsel. Jarinya sibuk meng-
readmore Bab 10
Pangeran lagi-lagi menghembuskan napas saat Qiren menutup telepon begitu saja. Ia mengambil jaket hi
readmore Bab 11
Qiren membuka kelopak matanya lebar-lebar, menoleh ke atas nakas, jam masih menunjukan pukul 1 pagi.
readmore Bab 12
"Gue gak peduli. Karena tujuan gue ada di depan sana." "Cih," Pangeran mendecih saat mengingat kata-k
readmore Bab 13
Warung kopi kecil-kecilan yang juga menyajikan gorengan sebagai camilan yang mengenyangkan dan isi d
readmore Bab 14
Qiren duduk berdampingan dengan kakak laki-lakinya di kursi belakang mobil. Ayah dan ibunya di kursi
readmore Bab 15
Malam itu, Pangeran fokus memerhatikan postingan feed instagram sekolah. Cahaya monitor laptop menja
readmore Bab 16
Seorang gadis kecil berjalan-jalan di taman sebuah mansion. Umurnya sekitar lima tahun, tampak imut
readmore Bab 17
Qiren tak pernah menyangka akan terjebak di posisi seperti ini. "Tadi gue dari kantin, terus lihat lo
readmore Bab 18
Qiren datang ke sekolah dengan wajah muram. Sejak kemarin, ia dan Pangeran tak lagi berbicara. Biasa
readmore Bab 19
"Lo mau bawa gue ke mana, Rey?" tanya Key, langkahnya terseok-seok berusaha menyamai langkah Rey yan
readmore Bab 20
Key duduk lesu di pinggir kolam renang yang airnya sudah dikuras. Ia memerhatikan Rey yang sedang si
readmore Bab 21
Setiap bertemu dengan hal yang tak bisa kuterima. Hanya air mataku yang tak berhenti mengalir. š Bebe
readmore Bab 22
Yang satu melesak dalam pelukan, yang lain remuk tak karuan. š "Ren, sore ini lo ada acara? Gue mau n
readmore Bab 23
Instrumen biola River Flows In You mengalun merdu di sekitar. Melodinya selembut angin ... dan menen
readmore Bab 24
Pangeran menatap malas dua sosok di depannya. Sepasang orang dewasa itu terus mengoceh tentang hal-h
readmore Bab 25
Pangeran turun dari motornya saat sampai di depan gerbang mansion lama Pramudya. Ia membiarkan motor
readmore Bab 26
Jeni melemparkan kursi yang diduduki Qiren hingga menbentur tembok. Ia berkacak pinggang saat menden
readmore Bab 27
Beberapa menit setelah itu, mobil pemadam kebakaran datang. Davin yang memanggilnya. Selain itu, Rey
readmore Bab 28 [End]
Nadhif yang sudah berpakaian rapi berjalan di lorong rumah sakit. Ia masuk ke sebuah ruang rawat ina
readmore
bagus
04/08
Ā Ā 0kocak Juga si ini crta
31/07
Ā Ā 0bagus
24/05
Ā Ā 0bagusss
14/05
Ā Ā 0nice
12/05
Ā Ā 0gila plot twist banget sih ga nyangka
11/05
Ā Ā 0good
11/05
Ā Ā 0seru bangettšš
10/05
Ā Ā 0ceritanya bagus semua... mohon novelnya di tambah lgi..
10/05
Ā Ā 0seru banget
07/05
Ā Ā 0