Tag(s):
• CEO
• Keluarga
• Pornografi

“Anak ku An’er dia bergerak.” teriak tuan Gu “Ia sepertinya para Tuan muda dan Nona sudah mulai menunjukkan reaksi, ini bagus.” kata Tabib Long. Mata mereka terbuka perlahan-lahan, yang membuat mereka meras asilau, dan mengaaptasikannya dengan cahaya yang masuk. “Tabib Long, anak-anakku.” pekik tuan Gu girang. “Baik, mari kita periksa dulu, mohon kembali tenang tuan Gu.” jawab tabib Long, sontak membuat tuan Gu terdiam. “Anak-anak anda baik-baik saja namun mungkin saja terauma yang membekas di kepalanya harus di sembuhkan, agar tidak menjadi masalah dikemuadian hari.” jelas tabib Long. “Terimakasih banyak tabib.” ucap tuan Gu.

Huling Update

Editor's Choice

The Unexpected Wedding

Smoothypie_P

Art of Love (Tagalog)

maria

Breeze of Nostalgia

Ariescenes

Why Do I Still Love You?

Thunderlust_XOXO

Once upon a lifetime

Andromaeda17

Amanda: Payment for Debt

Gemorya

Rekomendasyon

The Billionaire's tribe princess

PROSERFINA

I Can't I Can see you: TRUE EVIL

BluverZ

Wife For Hire

_sunflower

Maid Ako Ng Tatlong Kumag

Hulyanah

The Disco's Inferno

NakNgFucha

Their Hearthrob, My Husband

K.Cativo

Baby Sitting The Mafia Boss

Beberose

To be with Her

Kirimaru

Started With A Viral Video

Thegirlmakesyouhappy

The Bully Meet the Amazona

whilet

Komento sa Aklat (35)Iwanan ang iyong komento sa App

• BarbiePP

  bagus

  21/07

    0
• 
  Sukma Sari Dewi

  varen

  20/07

    0
• 
  Fairuz Nadzrin

  👍👍👍👍

  04/07

    0
• Jamila

  dukung

  30/06

    1
• 
  TonoIvan

  Ok 👍

  22/06

    1
• 
  Sandres Purba

  Agus

  11/06

    0
• 
  WldrMeyka

  bagus

  08/06

    0
• 
  ZidaneDavindra

  tak pernah mengecewakan aku walaupun kita bukan orang yang telah berpartisipasi seputar produk

  07/06

    0
• 
  maulanazadin

  kelihatanya seru ceritanya

  06/02

    0
• 
  Aam Siti Nur'alimah

  seru

  29/01

    0

• Kabuuan: 40

• Episode 1

  “Putra mahkota menelfon, segera angkat telfon.” bunyi telfon membangunkan lamunannya yang saat ini t

• Episode 2

  Sudah satu minggu berlalu Ariana mulai akrab dengan keluarga besar Canrana, malam itu merka memutusk

• Episode 3

  “Tak apa saya yang menelfon mereka, ohya terimakasih kerja samanya untuk Capten Senior Riky dan kelu

• Episode 4

  “Sungguh miris, septertinya kita berada di masalalu.” ucap Gu Jun tersenyum miris.
  “Jangan fikirkan d

• Episode 5

  “Wah nona muda keluarga Gu sangat genius, diusia semuda itu mampu membangun rumah seni yang telah be

• Episode 6

  “Apa maksudmu?” tanya pengeran Zang Hade.
  “Mohon jangan menyelaku.” kata Gu Ana. “Yang menarik itu ta

• Episode 7

  “Mei keluarlah dulu dengan para dayang.” akhirnya Gu Min membuka suara, memecahkan keheningan.
  Dengan

• Episode 8

  Tiga jam kemudian
  Setelah menyelesaikan diskusi panjang mengenai informasi kerajaan Bei, akhirnya rom

• Episode 9

  Siang ini Gu Ana tengah asyik berjalan-jalan di pasar, hari ini iya memilih tak menggunakan tandu me

• Episode 10

  Gu Jun dan Gu Min berlari kecil menuju lapangan untuk mendekati Gu Ana
  “Waw…” ucap Gu Jun di sambut t

• Episode 11

  Sudah satu minggu Gu Ana di sibukkan dengan perayaan enam bulan Rumah Seni, hal itu membeuat Gu Ana

• Episode 12

  Satu minggu telah berlalu, seusai pertunjukannya di Rumah Seni penggemar Gu Ana pun semakin banyak,

• Episode 13

  Lama perjalanan dari ibu kota menuju perbatasan utara tiga hari, sungguh melelahkan bagi Gu Ana, jik

• Episode 14

  Orang-orang yang melihat percakapan mereka menjadi salah faham, di tambah interaksi keduanya yang se

• Episode 15

  Di taman belakang dekat gazebo Gu Ana dan pangeran Zang Limo yang akan berbincang mengenai rencana p

• Episode 16

  Gu Ana menaiki tandunya sendirian, karna pangeran Zang Limo memilih naik kudanya sendiri, dan berjal

• Episode 17

  Sudah satu minggu pangeran Zang Limo dan Gu Ana mempersiapkan paduan suara untuk ulang tahun Ratu Xu

• Episode 18

  “Maaf kita sudah sampai dirumah seni.” kata pelayan tersebut.
  “Jiejie turunlah bersama pangeran terle

• Episode 19

  Hari ini adalah hari ulangtahun Ratu Xu Yian, banyak dari anggota kerajaan yang datang Gu Ana, Gu Ju

• Episode 20

  “Who are you?” tiba-tiba pangeran Nan Cheng bertanya, sontak membuat mereka yakin bahwa pangeran Nan

• Episode 21

  “Aduh pagi-pagi mataku, sebaiknya kita meninggalkan mereka, mari paman kaisar.” Kata pangeran Nan Ch

• Episode 22

  “Ayo…” kata pangeran menarik tangan Gu Ana kearah Gazebo yang tempati Xu Jiang dan jendral Li Zong.

• Episode 23

  Pagi ini merupakan penghormatan Gu Ana sebagai calon istri pangeran Zang Limo, dan membuat seluruh m

• Episode 24

  “Aduh… pangeran aku sungguh malu.” Kata Gu Ana sembari menutupi wajahnya.
  Melihat wajah Gu Ana yang s

• Episode 25

  “Kita kembali kekediamanku.” Titah Gu Ana tiba-tiba, dengan nada suara yang terkesan dingin tanpa me

• Episode 26

  “Apa yang bajingan itu lakukan disini?” tanya Gu Min dengan sorot mata benci kearah putra mahkota Be

• Episode 27

  Setelah pangeran Zang Limo makan siang di kamar Gu Ana, pangeran segera membuka gulungan satu persat

• Episode 28

  “Maaf pangeran Tuan Gu meminta kami mengantarkan makanan untuk anda.” Kata pelayan tersebut.
  Pangeran

• Episode 29

  Pagi ini pangeran Zang Limo bangun lebih awal dari Gu Ana, Ia segera memerintahhkan para pelayan unt

• Episode 30

  “Wah… Limo banyak sekali? Kediamanmu pindah ke sini?” goda Gu Ana kepada pangeran Zang Limo, sambil

• Episode 31

  “baiklah mari kita lanjutkan, bukankah kau sudah kelaparan An’er.” Kata tuan Gu melerai pertengkaran

• Episode 32

  Setelah Gu Jun selesai, Gu Jun memberikan cermin kepada Gu Ana, wajah Gu Ana kini tidak ada kata sho

• Episode 32

  Setelah Gu Jun selesai, Gu Jun memberikan cermin kepada Gu Ana, wajah Gu Ana kini tidak ada kata sho

• Episode 34

  Hari ini adalah hari pernikahan putra mahkota Zang Liue, banyak tamu tamu dari berbagai kerajaan tel

• Episode 5

  “Sudahlah, ayo naik, kita mungkin sudah terlambat.” Kata tuan Gu kepada anak anaknya, sambil membuan

• Episode 36

  “Sudahlah bergabung sana dengan yang lain.” Usir Gu Min karna tidak enak dengan Ruang Qin.
  “Idih, ket

• Episode 37

  “Ayo kau minum dulu, benar kata Gege mu, kalau kau tak minum nanti lidahmu akan semakin keluh.” Buju

• Episode 38

  “Kau kenapa memfitnahku? Aku tak mungkin melakukan hal serendah itu.” Kata putri Bei membela diri.
  “T

• Episode 39

  “Saat ini jiwanya sedang terguncang, dan tertekan sehingga membuatnya sangat setres…” kata kata tabi

• Episode 40

  “Cari tahu tentang mereka, dan tangkap seluruh anggota keluarga mereka, aku mau malam ini juga.” Per