logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

3

Ayunda menatap dirinya dicermin sembari tersenyum.
"Tuhan,, tolong kuatkan hatiku.Bantu aku agar aku tetap bisa tersenyum apapun yang terjadi sekarang atau nanti" ucap Ayunda bermonolog sendiri.
Ini adalah hari yang bahagia untuk David dan keluarganya, tapi tidak untuk Ayunda.
Meskipun bibirnya berkata aku tidak apa-apa, aku ikhlas.tapi tidak ada yang tahu hati seseorang.
Mulai hari ini Ayunda harus belajar berbagi dan ikhlas.
***
Semua rombongan keluarga David sudah berkumpul. Mereka sudah siap untuk berangkat ke rumah mempelai wanita.
Yah atas permintaan David, acara pernikahan hanya dihadiri kerabat kedua belah pihak saja.
Sedangkan Leo, kakak Ayunda tidak ikut karena istrinya baru saja melahirkan seminggu yang lalu.
Tapi Leo menyuruh asisten sekaligus sahabatnya yang bernama Akmal itu untuk datang menemani adiknya.
***
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya mereka sampai dikediaman orangtua Bella.
Mereka disambut dengan ramah.
Saat sedang proses ijab Kabul berlangsung, Ayunda duduk dengan tenang,kedua tangannya saling bertautan diatas pangkuannya, berusaha menguatkan hatinya,berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh.
Setelah prosesi ijab Kabul selesai, kedua mempelai duduk di pelaminan untuk menyalami kerabat yang akan mengucapkan selamat dan mengabadikan momen.
Disaat kedua mempelai diatas pelaminan sedang menunjukan senyum terbaiknya, disinilah Ayunda duduk seorang diri sambil memandang kearah suaminya yang sedang bersanding dengan madunya.
"Tidak usah pura-pura tegar, jika kau ingin menangis, menangislah. Aku siap untuk dijadikan tempatmu bersandar" ucap seorang laki-laki yang sudah duduk di samping Ayunda.
"Aku masih punya suami untuk dijadikan tempat bersandar" jawab Ayunda datar
"Suami yang mulai saat ini menduakanmu" ucap Akmal.
Yah laki-laki itu Akmal asisten dan sahabat Leo kakak Ayunda.
"Kau tidak perlu ikut campur rumah tanggaku" balas Ayunda.
"Kenapa,, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi'' tanya Akmal
" kita sudah berlalu, aku harap kau tidak mengungkitnya lagi" ucap Ayunda sambil pergi meninggalkan Akmal.
***
Sedangkan dirumah Leo kini Lisa tengah menangis.
"Mas,, kenapa Ayu mau dimadu,, sungguh aku tidak kuat mas" kata Lisa
" sudah yang,, kenapa malah kamu yang nangis sih,, Ayu sudah mengambil keputusan itu berarti Ayu sudah siap lahir batin" kata Leo.
"Tapi aku tidak tega mas. Hati tidak ada yang tau mas, meskipun bibir berkata tidak apa-apa ucap Lisa dengan terisak
" ya sudah mending kamu tenang dulu yaa,, kasian baby kita,kalau kamu banyak pikiran nanti ASI nya nggak keluar.lagian mas sudah nyuruh Akmal buat ngawasin Ayu" jawab Leo menenangkan istrinya.
***
Kini Ayunda berpamitan untuk pulang terlebih dahulu.
"Mas,, aku pulang duluan ya" pamit Ayunda kepada David.
"Nanti saja yang,, bareng sama rombongan" jawab David mencoba mencegah Istri pertamanya agar tidak pulang lebih dulu.
"Biarin aja sih Dav,, kalau Ayu mau pulang duluan" ucap Bu Ratih yang tiba-tiba sudah ada dibelakang Ayu.
"Tapi kamu pulang sama siapa Yang,," ujar David mengkhawatirkan Ayunda
"Ayunda biar pulang sama aku saja Dav,, aku juga mau pulang jadi biar sekalian" ucap Akmal yang ternyata mengikuti Ayunda.
"Akmal,," ucap David terkejut
"Kenapa kaget Dav,, aku kesini menggantikan Leo kakak dari istri kamu" kata Akmal dengan menekan kata Istri
" oh,, ya sudah tolong antarkan Ayunda sampai rumah dengan selamat" ucap David
"Tentu saja ,tanpa kau suruh juga aku akan mengantarkannya sampai rumah, tidak akan aku culik kecuali Ayu yang mau ikut pulang ke rumahku" jawab Akmal ambigu
"Ah,, lupakan btw selamat atas pernikahanmu" sambung Akmal lagi.
"Yasudah mas, aku pulang dulu ya" pamit Ayu kepada suaminya memotong pembicaraan antara suaminya dan Akmal yang semakin panjang.
"Hati-hati sayang" jawab David sambil memeluk dan mencium kening istri pertamanya itu.
Lalu Ayunda beralih kearah madunya
"Selamat atas pernikahanmu" kata Ayunda.
"Makasih mbak" jawab Bella singkat.
***
Kini Ayunda sudah berada didalam mobil bersama Akmal.
Keduanya sama-sama diam.
Sampai Akmal membuka suaranya memecah keheningan didalam mobil.
"Kau akan pulang kemana" tanya Akmal
"Tentu saja kerumah suamiku" jawab Ayunda datar.
"Apa nantinya kau akan tinggal bersama madumu satu atap" tanya Akmal lagi
"Itu bukan urusanmu " jawab Ayunda ketus padahal dalam hati dan pikirannya sedang berpikir keras, apa dirinya sanggup tinggal satu atap bersama istri kedua suaminya itu, apa dirinya sudah benar-benar siap melihat kasih sayang dan perhatian yang diberikan suaminya yang biasanya hanya untuknya harus dibagi. Ah, Ayu belum memikirkan itu sebelumnya.
"Jika kau tak bahagia , aku siap menerimamu kembali Ayy,," kata Akmal membuyarkan lamunan Ayunda.
Yah Akmal adalah mantan kekasih Ayunda.
Mereka berpacaran saat Ayunda baru masuk kuliah.Selama kurang lebih tiga tahun mereka menjalin hubungan..mereka putus karena kesalahpahaman yang sampai saat ini Ayunda tidak mau mendengarkan penjelasan Akmal.
Hingga akhirnya setelah lulus kuliah, Ayunda dipinang oleh David yang ternyata sudah menyukai Ayunda dari lama secara diam-diam.
Dari dulu hingga kini tidak ada yang tau bahwa Akmal dan Ayunda pernah menjalin kasih , bahkan Leo sekalipun tidak tahu. Hanya satu orang yang tau hubungan mereka ,dan orang itu pula yang menyebabkan kesalahpahaman antara Akmal dan Ayunda.
Hingga kini sebenarnya Akmal masih mencintai Ayunda, meskipun dia sudah menjadi istri sahabatnya. Entahlah dengan Ayunda ,,
****
Setelah sampai dirumah,Ayunda langsung masuk ke kamarnya. Sedangkan Akmal langsung pergi meninggalkan Ayunda, setelah mengantarkannya sampai gerbang.
Ayunda mengunci pintu kamarnya lalu melepaskan pakaiannya sebelum melangkah ke kamar mandi.
Didalam kamar mandi, Ayunda menangis dan menjerit sejadi-jadinya. Rasa sesak yang dari tadi ia tahan akhirnya tumpah juga.
Ayunda memukul dadanya berharap rasa sesak itu reda.
Setegar apapun wanita tidak akan kuat melihat suaminya menikah lagi.
Sehebat apapun Ayunda dalam menyembunyikan rasa sakitnya,tetap saja Ayunda mempunyai hati yang rapuh.
Ayunda tidak menyangka, bahwa laki-laki yang dipilihnya akan membuatnya terluka juga.
Laki-laki yang selama ini membuatnya tersenyum,ternyata laki-laki itu juga yang membuatnya menangis.
***

หนังสือแสดงความคิดเห็น (448)

  • avatar
    AnasSarvina

    Bagus sekali ceritanya.

    01/05

      0
  • avatar
    NoepRoslin

    Menarik👍👍

    25/03

      0
  • avatar
    w******0@gmail.com

    keren

    22/02/2023

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด