logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

BAB 5

"Dah ah mau turun mah kelamaan kasihan mereka nantinya." Mama hanya menganggukkan kepala dan mengikuti langkah kakiku keluar kamar.




Duorr~
"Allah allah allah " Seketika mereka berempat mencuat hingga nafasnya tarik ulur karena kaget.
"Apa nyarikin gw?hmm?" Tanyaku sambil berjalan ke arah kursi dan duduk di sana.
"Lu ngga papa kan?" Bisik Farrel pelan.
"Ngga aman gw, tenang aja cuman agak sakit hati sama ucapan pak Ace."
"Emang guru botak itu ngomong apaan?" Tanya Raka penasaran di ikuti anggukan dari Rizal.
"Hah ngga bukan apa apa lupakan.Aaa mo bikin minum?"Tanyaku sedikit mengalihkan arah pembicaraan.
" Aishhh luu tuh selalu ngalihin topik, gw nanya bukan mau minum."Gerutu Arga kesal
"Yah serah gw lah..sana pulang lu pada, berisik amat jadi bocah."
"Ngga mau!" Jawab Farrel keras.
"Apa ini ribut ribut mau berantem, iyah? sini satu satu mama getok palanya." Teriak mama dari dalam kamar.
"Eh eh ngga tan ngga...aman ngga berantem pokonya mah amann" Teriak Rizal.
"Na...main yok."
"Ogah panas ihh, ntar aja malam nongkrong ke tempat biasanya, rumah lu ada nyokab lu ngga,Zal?" Tanyaku.
"Ada malam gw jemput lu,Na..okey?"
"Okey pastinya gw dateng ke rumah lu sekalian gas mabar yah push rank abis isya' " jawabku sambil mengambil handphone ku yang bergetar.
"Okey kita pulang duluan yak, Na. See you ."Timpal Farrel
"Oke oke...hati hati..waalaikumsalam." Ucapku sedikit menyindir.
"Eh lupa...hehehe assalamualaikum,Na"Ucap Raka
" Waalaikumsalam."Jawabku sambil berjalan arah kamar setelah mereka berempat tidak lagi terlihat dari halaman rumahku.
Cklek~
(Pintu kamar kembali tertutup)
"Sebenernya kenapa sih ada nomor asing, ya allah mana lagi spam telepon." Gumamku sambil kembali meletakkan handphoneku. ke meja nakas dan merebahkan tubuhku kembali tidur dan memejamkan mataku.
*******
Matahari mulai tenggelam di ufuk barat warna jingga mulai terlihat di balik pepohonan,bulan sedikit terlihat samar samar,berusaha menerobos sang mentari yang mulai tenggelam, sangat indah.Memberikan petunjuk pada setiap mahkluk bahwa hari mulai malam.
Bruak~
(Seketika malam yang sunyi berisik kembali)
"Aaa aduh aduh aduhhh kaki gw zall.."Teriak si Raka sambil mengusap jemarinya yang tersandung tangga depan rumah.
" Makannya punya mata tuh buat liat, jangan di buat jelalatan liatin cicak berkembang biak."Ucap Arga sedikit mengulum tawanya.
" Astahgfirullahhhhh heh heh heh...kalian berempat tuuu bisa ngga, ngga ush bikin ribut kacau rumah?"Gerutu ku sambil berkacak pinggang melihat ulah mereka.
"Maaf maaf,Na." Timpal Farrel
"Gimana ? jadi main?" Tanya Rizal.
"Bentar mo pamit sama mama, masuk dulu, tunggu bntr!"Jawabku sambil masuk ke dlm rumah di ikuti mereka berempat.
" Mama...dimana?"Teriakku dari ruang tamu.
"Kamar." Sahut mama sedikit teriak.Seceoat mungkin aku berjalan ke arah kamar mama.
"Ma, boleh main rumah rizal ngga?" Tanyaku saat sudah di ambang pintu.
"Boleh pulangnya jangan malam malam, jam 10 sudah pulang loh ya." Jawab mama.Aku hanya mengaggukan kepalaku, sedikit mendekat dengan posisi mama dan mengecup tangannya.
"Ma berangkat yah." ucapku sambil meninggalkan kamar itu.
"Yok gas kluar."
"Boleh kan?"Tanya Raka sedikit was was.
"Bolehlahh masa ngga" Timpal Rizal.
"Nahh ayok ah buru malam." Langkah ku sedikit lebih jauh dari mereka berempat, karena pasti akan tertinggal jika paling belakang jalannya.Hanya karak 3 rumah, akhirnya sampai juga di rumah Rizal.
"Assalamualaikum, " Ucapku sambil melangkah mendudukan diriku di kursi rotan depan rumah Rizal yang sederhana tapi rapi.
"Waalaikumsalam.Eh Nana." Jawab ibu Rizal.
"Eh tante gimana kabarnya?" Tanyaku sambil mencium tangannya.
"Alhamdulillah baik,Na.Lama ngga ke sini, kangen sama kamu."Jawab ibu Rizal sambil mendudukan tubuhnya di samping kursiku.
" Tumben rame, mau ngapain."
"Main,buk." Jawab rizal.
"Oalahh yaudah lanjutin aja, ibu mau ke dalam mau sholat dulu." Ucapnya smabil berjalan kembali, masuk ke dalam rumah."Eh temennya di buatin minum zall." Teriak ibu rizal yang sudah berjalan masuk ke dalam rumah.
"Iya buk." Sahut rizal.
Srek
Srek
Srek
"permisi pak." Ucap pria itu saat kami berlima tengah asyik mengobrol di depan rumah Rizal.Seketika kami mengarah melihat siapa orng yang berjalan malam malam itu.
"Heh? Itu kan.." Ucap Raka terpatah.
"Siapa? gw ngga pernah tau orng itu.Baru pulang dari luar negeri ka?" Tanyaku penasaran
"Bukan, mana ada luar negeri dia mah abis keluar pondok katanya orang sini sambil menyelesaikan kuliahnya.Tapi dia sudah jadi guru di.sekolah kita, si Riski itu." Jawab Raka.
"Hah? yang bener lu,Ka?" Tanya Arga tidak percaya.
"Jan ngaco lu yah, ku tonjok abis muka lu, mau?" Timpal Farrel kesal.
"Heh emang iyah, sapa juga yang ngarang cerita.Fakta bree Fakta." Jawab Raka.
"Kok bisa tetanggaan sama kita?" Gumam Rizal bingung, mewakili apa yang aku rasakan.
"Mana gw tau kok tanya saya?" Gerutu Raka.
"Heh gw abis ada kejadian drama nabrak segala orang guede, tinggi,hidup lagi.serasa hidup gw kagak tenang serius ya allah...yakali gw di telepon nomor ngga di kenal, di spam telepon dengan alasan di suruh oleh Pak Ace.Atau jangan jangan dia pelakunya." Ucapku sedikit keras tak sengaja menunjuk pria yang tak lain Riski itu.
"Eh, kamu nana yah?" Tanya Riski di luar pagar rumah Rizal.
"Iya gw." Jawabku sinis.
"Oh saya minta tolong buka blokiran no WA saya, saya hanya di perintahkan oleh Pak Ace."
"Na, kok lu sial banget yah hidup lu." Bisik Raka pelan.
"Eh maaf ya mas yah..lu bukan siapa siapa gw, jangan ngatur gw yah, lagipula,nakalnya gw ngga berpengaruh dengan anda." Ucapku sedikit kesal.
"Eh,Zal...gw pulang dulu yah,sudah malam, takut mama nyari. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam,Na.Hati hati." Jawab Mereka berempat.
Aku hanya melewati tubuh tinggi itu tanpa menghiraukannya sama sekali, namun tanpa ku sadari dia tersenyum tipis melihatku mengacuhkan dan meninggalkannya.

หนังสือแสดงความคิดเห็น (239)

  • avatar
    gunasusenodwi

    luar biasa

    21d

      0
  • avatar
    AlfanurulAlfa

    makasih ya

    17/08

      0
  • avatar
    123Wawa

    sangat bagus sayang suka sekali dengan novel ini saya senang karena sudah membaca novel ini dan sangat bahagia sekali saya akan membaca nya berulang kali dan saya sangat tabjuk dengan novel tersebut

    16/08

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด