logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

บทที่ 2 SEBUAH PENJELASAN

~ Aku sangat mencintaimu, tolong jangan tinggalkan aku ~
Davin Alfiansyah
**
Kutuliskan kenangan tentang, caraku menemukan dirimu...
Seorang wanita tengah menyaksikan kekasihnya yang sedang bernyanyi di atas panggung, wanita itu terus menatap sang kekasih dengan penuh rasa kagum. Begitu pun sebaliknya, di antara puluhan gadis yang memadati kafe malam ini hanya satu wanita yang menjadi pusat perhatian sang pria.
Tentang apa yang membuatku mudah, berikan hatiku padamu...
“Aaa .... Davin!!!” teriak histeris para wanita yang memenuhi kafe Choco malam ini.
Davin hanya melempar senyum pada semuanya karena hatinya telah terpaut pada satu wanita yang sudah menghuni hatinya selama satu tahun belakangan ini, yaitu Ayla. Perlahan, Davin pun turun dari atas panggung dengan membawa mic sambil bernyanyi menghampiri wanita pujaan hatinya.
Tak kan habis sejuta lagu, untuk menceritakan cantikmu...
Davin telah berhadapan dengan Ayla, para wanita berteriak histeris saat melihat pria itu memberikan setangkai bunga mawar merah yang ia ambil dari belakang saku celananya.
Kan teramat panjang puisi, tuk menyuratkan cinta ini...
Ayla menerima bunga itu sambil tersenyum, Davin pun mencium tangan Ayla. Para wanita semakin histeris saat menyaksikan kedua insan yang tengah dimabuk asmara itu.
Davin mengajak Ayla untuk menyanyi bersama, pria itu merangkul mesra sang kekasih. Membimbingnya untuk menaiki panggung bersamanya, semua tamu di kafe itu terlarut dengan lagu romantis yang dinyanyikan Davin untuk kekasihnya.
Sepanjang lagu, Davin terus memandang Ayla dengan tatapan penuh cinta. Membuat wajah Ayla merona karena perlakuannya yang romantis. Hingga satu lagu pun usai dinyanyikan, semua dalam ruangan itu bertepuk tangan dengan meriah atas penampilan Davin yang luar biasa malam ini.
**
Ayla Shanaya adalah seorang wanita yang kini telah menginjak usia 25 tahun dan telah menikah dengan seorang CEO pemilik perusahaan periklanan ternama, yaitu Abhimana Pratama. Sedangkan Davin, hanya seorang pria sederhana yang berprofesi sebagai musisi.
Pekerjaannya sehari-hari adalah mengisi acara dari satu kafe, ke kafe yang lain. Ia hidup sebatang kara di sebuah rumah susun yang tak jauh dari perumahan mewah tempat Ayla tinggal bersama suaminya. Kesederhanaan yang dimiliki Davin telah membuat Ayla jatuh hati pada lelaki itu, hingga akhirnya mereka pun menjalin kasih diam-diam di belakang sang suami.
Hanya Davin yang mampu membuat Ayla merasakan cinta, meski telah hidup selama dua tahun bersama sang suami, namun tetap tidak bisa membuatnya jatuh cinta pada pria itu.
“Aku sangat mencintaimu, Ayla. Tolong jangan tinggalkan aku ya,” pinta Davin seraya memeluk Ayla dengan eratnya, seolah tak ingin wanita itu pergi jauh darinya.
Mereka baru saja tiba di rumah Ayla, Davin mengantar kekasihnya itu sampai di depan gerbang rumah mewah dengan cat yang dominan berwarna putih dan halamannya yang sangat luas.
“Tapi Davin, aku harus segera masuk ... Mas Abhi pasti sudah menungguku.” Ayla tak bisa bergerak dalam dekapan Davin.
“Aku nggak peduli, kita saling mencintai. Sedangkan kamu dengan dia nggak, jadi temani aku di sini sebentar saja ya,” pinta Davin kemudian mengecup puncak kepala Ayla dengan penuh kasih sayang.
Ayla hanya mengangguk pelan sebagai jawaban, hatinya merasa bimbang. “Apa yang harus aku lakukan? Masuk dan menemui mas Abhi atau tetap bertahan di sini bersama lelaki yang kucintai, Davin?”
“Ayla!” seru seorang pria yang baru saja keluar dari rumah mewah tersebut.
Sontak Ayla dan Davin terkejut, mereka mengurai pelukan lalu menoleh bersamaan pada sumber suara itu. Sesosok pria bertubuh tinggi tegap dengan balutan kemeja berwarna navy yang lengannya telah digulung hingga ke siku menghampiri mereka berdua.
“Ma—Mas Abhi ...” ucap Ayla sedikit lirih, membuat Davin memandangnya dengan tatapan penuh tanya.
Kini Abhi telah berhadapan dengan Ayla dan Davin, sorot matanya penuh amarah. Kedua tangannya terkepal seakan ingin menghabisi pria yang telah lancang memeluk istrinya itu.
“Apa yang kamu lakukan dengan lelaki ini?” tanya Abhi dengan menunjuk tepat di muka Davin, ia mencoba sebisa mungkin menahan amarah yang tengah memuncak.
“Mas, dia ini Da—“
“Davin,” potong Davin cepat, dengan sikap tenangnya pria itu mengulurkan tangan pada Abhi. “Kekasih Ayla,” ucapnya penuh penekanan sambil tersenyum ramah.
Abhi hanya melirik tangan Davin yang menggantung, menunggunya untuk menjabat tangan itu. “Berani kamu bilang dia kekasih kamu ya, kamu tahu nggak dia itu sudah punya suami?” tukas Abhi dengan tangan yang ia lipat di depan dada.
Davin menarik kembali tangannya sambil mengangguk pelan. “Ya, aku tahu dan ... itu bukan masalah,” sahutnya dengan santai masih diiringi senyuman yang menghiasi wajahnya.
“Mas, lebih baik kita masuk. Aku akan jelaskan semua sama kamu,” ajak Ayla, tangannya memegang lengan sang suami agar mengikutinya masuk ke dalam rumah. “Davin, kamu pulang ya,” katanya sambil menoleh pada Davin.
Davin mengangguk kemudian pamit dan berlalu meninggalkan Ayla yang masuk ke dalam bersama suami wanita itu. Akhirnya Ayla pun masuk ke rumah bersama Abhi yang telah berjalan mendahuluinya.
“Jadi apa yang bisa kamu jelaskan? Kamu mau menjelaskan bahwa pria tadi memang benar kekasih kamu begitu?” cecar Abhi tanpa basa-basi saat mereka sudah berada di dalam rumah.
Ayla menghela napas, kemudian mengangguk pelan. “Aku minta maaf sudah mengkhianati kamu, tapi dari awal aku sudah bilang kan kalau aku nggak akan bisa mencintai kamu. Jadi kalau sampai hal ini terjadi ... kamu jangan menyalahkan aku.”
Abhi hanya tersenyum getir, menatap wanita di hadapannya dengan mata yang berkaca-kaca. Dua tahun menjalani kehidupan pernikahan bersama Ayla, tanpa sadar telah membuatnya jatuh cinta pada perempuan berambut panjang itu.
Meski diawali oleh perjodohan karena kedua orang tua mereka, namun tak bisa dipungkiri bahwa Abhi telah jatuh cinta pada Ayla—istrinya sendiri. Tapi apa yang ia dapat? Bukan balasan akan perasaannya melainkan sebuah pengkhianatan yang sangat menyakiti hatinya.
**

หนังสือแสดงความคิดเห็น (172)

  • avatar
    Advantur Advan

    sangat seru ceritanya

    07/08

      0
  • avatar
    Viina Siagian

    bagus

    31/07

      0
  • avatar
    MadzimElty

    Very good

    26/07

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด