logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Eps 5

Mom Kevin ke ruang kerja dulu ya, ada beberapa email yang harus Kevin periksa, Cherry sayang kak Kevin ke atas dulu oke, kalau pekerjaan kakak cepat selesai, kita jalan-jalan ke mall oke.
"Ye oke" Cherry hanya menganggukan kepalanya bersorak gembira melihat Kevin
"Apa Cherry tidak suka jalan dengan kakak? kenapa hanya anggukan hm." Kevin mengucap seraya merajuk. Dia berpura-pura tidak mendengar sorakkan riang Cherry tadi.
"Iya kak Kevin tampan, apa kak Via boleh ikut?" tanyanya
"Tentu" ucap Kevin semangat
"Yeeeee..." Cherry teriak kegirangan
"Sudah...sudah...cepatlah selesaikan pekerjaanmu dulu Kevin baru setelah itu kalian jalan-jalan." seru mommy Ira
"Oke mom." Kevin mencium pipi mommynya dan berlalu pergi
🌻🌻🌻
Via dan mommy Ira berbincang sambil menemani Cherry menggambar, "Oh ya Via, apa orang tuamu tau jika kamu bekerja menginap?" tanya mommy Ira
"Mm maaf nyonya tapi orang tua saya sudah tiada keduanya," ucap Via dengan mata sendunya
"Maaf Via saya tidak tau kalau kamu sudah tak memiliki orang tua. Bukan maksud saya mengorek luka hatimu" ucap mommy Ira jadi merasa bersalah
"Tak apa nyonya, sudah takdirnya seperti ini, insya allah saya sudah ikhlas." ucap Via disertai senyuman manisnya.
Tak disangka Cherry yang juga mendengarnya, berjalan kearah Via dan memeluknya. Kakak gak boleh sedih, ada Celly dan yang lainnya disini, kita sama-sama tak punya orang tua.
Mommy Ira meneteskan air matanya.. "Sayang, Cherry masih punya mommy dan kamu Via mulai sekarang jangan panggil saya nyonya, panggil saya mommy saja." ucap mommy Ira sambil merentangkan tangannya berharap gadis mungil itu memeluknya.
"Chelly sayang mommy"
"Mommy juga sayang Cherry" sahutnya. "Kemarilah Via.. anggap saya ibumu"
"Ta...tapi nyonya." ucap Via terbata-bata menahan haru yang membuat sesak didadanya
"Kemarilah nak, saya tak suka dibantah." Mommy Ira berucap dengan tegas
"huhuhuuuhu mom...mommy" panggilnya
"Oh senangnya sekarang mommy punya dua putri cantik." mommy Ira memeluk gadis beda usia itu secara bersamaan.
"Ada apa ini kenapa kalian berpelukan begitu hm," kakek Ferdi muncul di dorong kursi roda oleh pak alan. Asisten yang merawat kakek Ferdi selama ini.
"Apa ini babysitter yang merawat Cherry," tatapnya pada Via
"Iya pa tapi sekarang dia juga putriku, tak apakan kalau aku menganggapnya putriku." Mommy Ira berbinar seakan dia memiliki teman untuk di ajak shopping bersama.
"Ya ya terserah padamu." kakek Ferdi menganggukan kepalanya
"Siapa namamu nak?" tanyanya pada Via
"Silvia falensia tuan besar, panggil saja Via" sahutnya.
"Ah! panggil saja kakek, lebih enak didengar."
"Baiklah kakek"
"Hm begitu lebih baikkan."
Di tatapnya cucu buyutnya, Cherry apa tidak rindu kakek? kenapa tak peluk kakek hm, apa Cherry tidak sayang lagi?" ucap kakek Ferdi seraya merajuk pada gadis kecil itu.
Cherry berlari kearah kakek Ferdi dan langsung melompat memeluknya, "Chelly sayang kakek sangat sangat sangat sayang."
"Ya ampun Cherry mom takut kamu jatuh tadi, jangan diulangi lagi ya sayang," sungut mom Ira dengan wajah paniknya.
Setelah lama berbincang Kevin pun muncul setelah menyelesaikan beberapa emailnya. "Wah sepertinya obrolannya seru ni, ngobrolin apaan si, Kevin kan ketinggalan info ini,"
"Kakk Kevin K E P O wekkk " Cherry menjulurkan lidahnya mengejek Kevin.
"Ih kamu ya kecil-kecil usilin kakak mulu, awas kamu kakak glitikin ni...." Kevin mendekat ke arah Cherry dan mulai menggelitiknya.
"Ampun kak...geli...ha...ha...ha...geli kak udah... cukup..."
"Makanya jangan usil, mau lagi hm?"
"Mommy kak Kevin jahat..." rengek Cherry mencari perlindungan dari Kevin yang akan menggelitiknya.
Kevin dia bersandar di bahu mommynya dan Cherry seperti menatap kesal padanya.
"Ish kak Kevin sepelti Chelly aja, kak Kevin uda gedek tau!" ucap Cherry pada sang kakak.
"Biarin aja....kakakkan tetap anak mommy yang kecil ya kan mom" Sahut Kevin yang bersandar pada bahu mommynya.
"Ish gak M-A-L-U malu" ucap Cheryy
"Hahaha" mereka tertawa bersama mendengar celoteh Cherry dan manatap wajah lucunya.
Kevin mendekat ke arah Cherry dan meraih tubuh mungil itu.
"Makanya jangan usil, mau lagi hm?"
"Mommy kak Kevin jahat..." Cherry berlari mencari perlindungan dari Kevin yang akan menggelitiknya lagi
"Kevin sudah, kasian adikmu, apa pekerjaanmu sudah selesai? bukankah kalian akan pergi keluar?" tanya mom Ira
"Sudah mom, kalau begitu kalian bersiaplah." perintah Kevin kepada Cherry dan Via
"Mali kak kita siap-siap jangan sampai singa itu mengamuk. " bisik Cherry ditelinga Via
"Hah...singa.." Via bingung siapa yang dimaksud Cherry
"Ish kakak itu tuh," lirik Cherry kearah Kevin
Mereka cekikikan bersama dan berjalan kekamar untuk bersiap.
"Mom apa yang mereka tertawakan?" Kevin mengernyit bingung
Mom Ira hanya menjawab dengan mengangkat bahu tanda dia juga tak tau apa yang di tertawakan anak-anak perempuannya.
Setelah satu jam menunggu Cherry dan Via telah berada di hadapan Kevin.
"Kakak kami sudah siap" ucap Cherry
Kevin memandang mereka dari ujung kaki sampai ujung rambut.
"Cantik" gumam Kevin tapi masih di dengar mom Ira. Mommynya tersenyum, dan bertanya "Siapa yang cantik Kevin"
"Hah" Kevin terkejut "Cherry yang cantik mommy" kilahnya
"Kamu bilang Cherry yang cantik, tapi matamu menatap Via anak bodoh," mommy Ira menjewer telinga putranya.
"Aduh aduh mom...sakit.."kevin tau momnya menggodanya.
Via yang mendengar itu bersemu merah, tak menyangka dia mendapat pujian dari pangeran tampannya. Ya sejak pertama bertemu kevin via menghayalkan bahwa kevinlah pangeran tampannya.
"Ya sudah ayo kita pergi, mommy kakek kami pamit dulu." mereka menyalim tangan kedua orang tua itu.
Kevin mengendarai sendiri tanpa membawa asisten pribadinya yang biasanya menemaninya kemanapun dia pergi.
"Siap..." ucap kevin
"Let go kak..." Cherry berucap dengan mata berbinar.
balonku ada lima
lupa-lupa walnanya
hijau kuning kelabu
melah muda dan bilu
Cherry mengingat lagu yang dinyanyikan Via saat menguncir rambutnya tadi. Tak lama setelah lelah bernyanyi berulang-ulang lagu balonku, Cherry terlelap dipangkuan Via.
"Apa dia tertidur?" tanya Kevin saat tak mendengar suara cadel Cherry.
"Ya tuan"
Mereka terdiam cukup lama. Merasa tak tau apa yang harus dibicarakan lagi mereka terdiam sampai tiba dipelataran parkiran mall xxx
Via pun membangunkan Cherry, "Cherry bangun sayang kita sudah sampai".
Gadis mungil itu mengerjabkan bulu mata lentiknya, "Kita sudah sampai kak?"
"Ya, ayo bangun," merekapun berjalan mengelilingi mall tersebut, "Apa Cherry capek ayo kak Kevin gendong.
"Eum.." Cherry mengangguk dan tangannya di angkat tinggi pada Kevin karna diapun merasa lelah berjalan.
Mereka melangkahkan kaki ke arena bermain di mall tersebut. Satu jam berlalu merasa kelelahan bermain mereka memutuskan beristirahat dan mencari restoran di mall tersebut.
"Apa kalian lapar?" tanya Kevin
"Iya kak Chelly lapal dan haus," sahutnya lesu
"Ya sudah ayo kita cari restoran disekitar sini, ayo Via" ajaknya
"Ya" jawab Via singkat
Mereka memutuskan makan di restoran jepang tapi tanpa disadari Kevin, sahabatnya Bima ada di restoran yang sama.
Mereka masuk kedalam restoran dan memilih tempat duduk yang kosong. pelayanpun menghampiri mereka dan mencatat pesanan mereka. sembari menunggu mereka mengobrol ringan.
Bima yang kebetulan melihat sahabatnya ada ditempat yang sama ingin menghampirinya.
Sila ada sahabatku, selesaikan makanmu, aku akan menghampirinya sebentar .
"Jangan lama-lama beb..." ucapnya manja.
"Ia" Bima mengerlingkan sebelah matanya. membuat Sila tersenyum malu-malu. Sila adalah kekasih Bima yang sudah selama seminggu ini menjalin kasih dengan Bima.
"Hai bro," sapa Bima
"Oh hai, disini Bim, dengan siapa? Apa berbeda lagi?" tanya Kevin yang tau watak sahabatnya itu yang hobby gonta ganti cewek tidak lebih dari seminggu.
"Tau saja kamu, tuh Sila namanya," tunjuk Bima kearah Sila dan di sambut lambaian tangan oleh Sila.
"Oh ya Bim, kenalkan ini Via dan si cantik Cherry kamu pasti sudah mengenal Cherry bukan, Via ini yang menjaga Cherry sekarang." ucap Kevin memperkenalkan Via pada sahabatnya.
Bima yang melihat kearah Via sontak terkejut.
"Kamu!" ucap Bima dan Via bersamaan.

หนังสือแสดงความคิดเห็น (9)

  • avatar
    NantiongLina

    Wow ceritanya semakin seru🤩🤩🤩

    03/03/2023

      0
  • avatar
    s******4@gmail.com

    makin seru

    23/02/2023

      1
  • avatar
    HananiYusrina

    five star

    08/02/2023

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด