logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Eps 3

"Masa bodoh! Gue gak kenal," ucapnya kesal. "Siapa juga yang mau kenal sama orang sombong dan angkuh begitu.
"Jadi gimana Via?" tanya Sari
"Apanya" dia lupa akan ucapan sahabatnya itu sebelumnya.
"Lo itu di pecat, terus terima nggak tawaran jadi baby sitternya?" ucapnya lagi dengan suara keras.
"Woy pakek toa aja sekalian biar sekampung denger, cem di pasar aja!" ucap salah satu teman mereka yang berjalan sambil protes kepada dua orang yang saling mengobrol seperti hidup hanya berdua.
"Ck, biasa ajapun, tinggal denger doang ribut," gumam Via yang masih terdengar oleh mereka
🌸🌸🌸
"Bos, bos beneran pecat saya," tanya Via mencoba berbicara lembut dengan menampilkan wajah memelasnya.
"Maaf Via, tapi kamu merugikan saya terus, semoga kamu dapet pekerjaan yang lebih baik lagi" ucapnya lesu karna orderan dari Anggara grub di batalkan padahal itu adalah kesempatannya memembuat restorannya semakin di kenal kalangan elit.
"Baiklah bos, terima kasih karna telah menerima saya disini, saya pamit ya bos," Via mengulurkan tangannya berjabat tangan sebagai salam perpisahan pada bos Jhony dan meninggalkan ruangan tersebut.
Via menekuk wajahnya dan mengganti seragam bajunya.
"Sudah jangan sedih begitu, terima saja jadi baby sitternya, jadi besok lo uda bisa mulai kerja," Sari menyandarkan tubuhnya pada dinding kamar mandi.
"Ya uda deh, kirimin aja alamatnya, besok pagi gue langsung kesana," ucapnya tak bersemangat karna dia kehilangan pekerjaan.
"Oke, itu tinggal baca aja uda gue kirim, sudah itu muka tolong di kondisikan, aku yakin semuanya akan lebih baik, semoga saja pekerjaan kamu yang baru akan membuatmu betah disana dan majikan kamu baik."
"Eits jangan lupa barang berharga lo bawa! bisa-bisa karna lo gak muncul-muncul itu rumah peninggalan bokap lo di gadein paman lo." ucap Sari mencoba mengingatkan
"Eh! Lu bener gue gak kepikiran kesana tadi, untung diingetin, makasih Sari aku sayang," Via memeluk sahabat dekatnya itu.
"Is uda jangan peluk-peluk najis gue, ntar orang liat salah paham tau, mereka pikir kita jeruk makan jeruk." protesnya.
"Biarin, gue gak peduli!" Via mengeratkan pelukannya
"Lepasin! Kalau dipeluk chef Joko si gue mau, mau banget mala, ini lo, ogah gue," tolak Sari menyingkirkan tangan Via dari tubuhnya.
"Hahaha kamu ketauan," Via pun mendendangkan lagu.
"Nggak lucu Via" sungut Sari
"Makanya neng kalau cinta bilang cinta, gak usah ditahan-tahan, ntar diambil orang baru tau rasa!" celetuknya.
Raut wajah sari di tekuk merasa tidak senang dengan ucapan sahabatnya itu, "Jangan gitu donk"
"Ya sudah deh gue balik duluan ya, sekalian beresin pakaian yang mau gue bawa besok," Via pamit pada sahabatnya
"Iya, tapi inget kalau ada waktu kita ketemuan, gue pasti kangen banget sama elo, disini pasti sepi gak ada elo." raut wajah Sari tampak sedih mengingat dia tak akan bekerja bersama-sama.
"Nggak usah sedih begitu, cem gak bakal ketemu lagi aja" ucap Via tersenyum
"Memang kita bakal ketemu, tapikan gak bisa setiap hari lagi"
"Elu emang sahabat terbaik gue, jangan kecentilan disini ye, jaga diri baik-baik" nasehat Via
"Hm" Sari mengangguk setuju
"Gue balik duluan," Viapun menyandang tasnya dan berpamitan.
"Semuanya makasih ya uda jadi temen yang selalu ada buat gue, maaf kalau pernah ada kata saya yang menyinggung kalian, titip sahabat terbaik gue ya, tolong dijagain ya chef." Vie mengerling jahil pada Chef Joko
"Hah" oke chef Joko mengacungkan jempolnya
Via melajukan sepeda motornya ke jalan raya, tapi naas di persimpangan jalan hampir saja dia tertabrak mobil sport mewah.
Ciiiiit...
"Huh hampir saja!! makasih ya Allah masih kau beri hamba keselamatan." Via mengelus dadanya yang sudah hampir copot jika saja benar dia menabrak mobil tersebut.
Seorang pemuda keluar dari dalam mobil dengan kacamata hitamnya.
"Bisa bawa sepeda motor nggak!" hardik sang pemuda
"Eh, situ yang salah mala nyolot, anda yang salah main seenaknya nyalahin orang." bentak Via
"Kamu lagi!" tunjuknya pada Via
"Sial! Setiap ketemu kamu pasti saya apes, sial terus" teriak pemuda itu siapa lagi jika bukan Bima, orang yang sudah dua kali berurusan dengan Via.
"Eh eh enak aja lo pikir lo siapa ha! justru saya yang apes setiap ketemu elo," Via tak kalah sinis menatap pemuda tersebut
"Kamu gak kenal siapa saya hah! semua orang mengenal saya, cuman gadis bodoh sepertimu yang tak mengenal saya!"
"Is sok kecakepan, siapa peduli siapa kamu," ucap Via sambil pergi berlalu
"Awas kamu, tunggu pembalasan saya!" teriak sang Bima yang tak terima begitu saja.
"Wek, wekkk, masa bodoh, coba aja kalo bisa....bye..." Via mengejek menjulurkan lidahnya mengejek Bima
"Kita lihat dipertemuan selanjutnya, kamu akan bertekuk lutut pada saya, aish kenapa ada gadis yang tak mengenalku, bagaimana mungkin dia tak mengenal Bima Anggara, Ceo tampan anggara grub, buta kali matanya." ya pemuda tersebut bima anggara dua kali berselisih paham dengan via
🌻🌻🌻
Pagi ini Via telah menyiapkan segala keperluannya untuk pekerjaannya yang baru, Via juga membawa sertifikat rumahnya, ia takut pamannya datang sewaktu-waktu.
Via berangkat menuju ke alamat yang di berikan oleh sahabatnya Sari, sampai di kompleks perumahan, Via terkejut "Bener inikan alamatnya, gila ini mah kompleks perumahan elit, tanya satpam aja deh." gumam Via bicara sendiri
Via mendekati pos satpam
"Maaf pak mau tanya"
"Iya neng ada apa?"
"Ini, alamat ini bener nggak si pak di kompleks ini?" Via menyerahkan handphonenya pada sang satpam
"Bener neng ini rumah paling pojok" tunjuknya ke arah kompleks
"Makasih ya pak"
"Iya neng, neng mau kerja atau...?"
"Saya mau kerja pak, jadi babysitter dirumah itu" sahutnya
Satpam bernama Hadi itu menggaguk "babysitter neng cerry" ucapnya.
"Nama anaknya cherry ya pak?
makasih ya pak, saya permisi dulu"
Satpampun mengangguk "Iya neng silahkan, semoga betah neng"
"Aamin"
Via tiba digerbang rumah besar keluarga sanjaya, "Masya allah...ini rumah apa istana, gede bener..." Via melongo menatap bangunan mewah tingkat dua yang begitu megah dan sangat luas
"Maaf neng cari siapa ya? " tanya satpam penjaga gerbang rumah mewah itu
"Saya mau ketemu pemilik rumah pak, apa ada? saya calon babysitter neng cherry pak" ucap Via sopan
"Oh kebetulan sudah ditunggu sama nyonya Ira di ruang tamu, masuk saja neng." sang satpam membukakan gerbang untuk Via
"Makasih ya pak, saya Vis pak" ujar Via memperkenalkan diri
"Panggil saya mang Edo aja neng"
"Oke mang Edo saya kedalem dulu ya."
"Ya neng, silahkan atu"
🌻🌻🌻
Ting
Tong
Via memencet bel
Mbok Siti membukakan pintu utama dan melihat gadis cantik berdiri di depan pintu sedang tersenyum manis.
"Cari siapa neng?"
"Maaf mbok saya kesini karna ada lowongan pekerjaan untuk jadi baby sitter, apa bener mbok?" tanya Via
"Oh ya silahkan masuk, nyonya sudah menunggu"
"Makasih mbok"
Via mengikuti langkah kaki mbok Siti
"Nyonya ini sudah datang tamunya yang mau jadi baby sitter nona cherry"
Nyonya Ira yang sedang membaca tabloit pun mengalihkan pandangannya pada Via.
"Kamu temennya agus manajer pemasaran di sanjaya corp ya," tanya nyonya Ira sambil menatap Via.
"Agus, oh sepupu Sari kali ya" Via berkutat dengan pemikirannya karna Sari tak memberitahukan nama sepupunya
"Iya nyonya" sahut Vis
"Silahkan duduk"
Terima kasih nyonya, Via pun mendudukkan bokongnya yang terasa lelah diperjalanan tadi.
"Siapa nama kamu?" tanya nyonya Ira
"Silfia falensia nyonya, biasa dipanggil Via"
"Oke, Via sudah pernah mengurus anak-anak? tanya nyonya Ira.
"Belum pernah nyonya, tapi saya suka anak kecil, insya allah saya bisa nyonya, mengurus nona Cherry" jawab Via jujur berusaha menyakinkan
Nyonya Ira tampak berpikir kemudian berkata "Kalau begitu kita coba dulu ya satu bulan ini, jika kamu bagus mengurus Cherry saya baru yakin, dan percaya padamu."
"Iya nyonya tak masalah kalau begitu"
"Baiklah Via nanti mbok Siti akan menunjukkan kamar kamu ya, untuk tugas-tugas kamu nanti diberi tahu mbok siti apa saja kebiasaan cherry dan juga makanan kesukaannya ya."
"Iya nyonya"
"Mbok tunjukin kamar buat Via ya, beritahu juga apa saja tugasnya, terus nanti anter ke kamar Cherry ya, biar mereka berkenalan dan mengakrabkan diri." perintah nyonya Ira pada mbok Siti

หนังสือแสดงความคิดเห็น (9)

  • avatar
    NantiongLina

    Wow ceritanya semakin seru🤩🤩🤩

    03/03/2023

      0
  • avatar
    s******4@gmail.com

    makin seru

    23/02/2023

      1
  • avatar
    HananiYusrina

    five star

    08/02/2023

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด