logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

บทที่ 5 PERUBAHAN

BAB 5 PERUBAHAN
pagi itu Corra menyapu lantai depan tokonya dan melihat kedatangan Graft, corra terdiam dan mengamati Graft dengan seksama. ada guratan sendu dalam wajah Graft dia berjalan dengan langkah lesu menuju corra dan menyodorkan sebuah jepit rambut untuk corra dan berkata.
"kalau kamu tidak ingin berteman denganku setidaknya terimalah ini" ucap Graft lesu. Corra kebingungan apa yang harus ia katakan pada Graft. karena corra terdiam sedari tadi Graft langsung meraih tangannya dan memberikan jepit itu ke gengaman tangan Corra kemudian dia berkata.
" baiklah aku akan pulang sekarang selamat tinggal" ucap Graft sambil melangkah pergi dengan corra yang tetap terpaku. tiba tiba corra tersentak melihat kepergian Graft, dia segera menaruh sapu yang dia pegang dan berlari kearah Graft yang berjalan sembari tertunduk Corra segera meraih tangannya dan berkata sambil terengah
" aku akan jadi temanmu,tapi maaf aku tidak bisa datang ke tempat rahasia lagi sekarang" ucap Corra merasa Graft anak yang baik entah apa yang dilihatnya dihutan mungkin hanya sebuah kesalahan semata pikir corra. senyum terukir dalam wajah Graft dan dia berkata
" aku dikirim ayahku untuk sekolah diluar kota ini,jadi tetaplah tunggu aku ya" ucap Graft. Corra hanya mengangguk dan tersenyum kemudian mereka berpisah diperempatan jalan.
sementara itu Frans selalu datang disaat toko sedang sepi bahkan dia tidak segan membantu Corra membereskan toko. bertahun tahun berlalu dengan begitu cepat. usia Corra kini telah menginjak 18 tahun. ayahnya mulai sakit sakitan sedangkan ibunya hanya beruban saja tapi badannya sangat sehat menurut corra bahkan sekarang dia juga sering berkumpul di tempat perkumpulan para bangsawan bukan sebagai bangsawan tetapi sebagai penjual yang sangat terkenal disana. Corra tumbuh menjadi gadis yang cantik berambut ikal panjang, kulitnya yang putih apabila terkena sinar matahari akan sangat menyilaukan. sering orang orang yang berkunjung ke toko mengira Corra adalah bangsawan karena perawakan dan keanggunannya yang mungkin diturunkan dari ibu kandungnya Michele.
sedangkan Frans kini telah berusia 24 tahun dia tumbuh sebagai sosok pria dewasa yang amat tampan dan digilai oleh para putri bangsawan karena kecerdasan dan kesederhanannya. meskipun begitu dari dulu sampai sekarang hanya Corra yang dia kejar membuat Michele dan Mark khawatir kalau kalau anak angkatnya itu telah jatuh cinta pada gadis yang cantik itu,karena notabennya Corra bukan dari kalangan bangsawan dan kalau sampai mereka sampai menikah maka keluarga Mark dan Michele yang akan sangat malu meskipun Frans juga bukan dari kalangan bangsawan tapi Frans tetaplah anak mereka untuk itu Mark memanf sangat kaku dan tegas pada Frans untuk masalah percintaan Frans.
sedangkan Graft yang juga telah menjadi pria dewasa berusia 24 tahun yang menawan meskipun Graft menawan dia adalah lelaki yang kejam saat ini, karena dia telah menjalankan bisnis yang sama seperti milik orang tuanya di kota sebelah. Graft tak segan mematahkan jari seseorang ketika mereka berani mengacungkan jari mereka kepada Graft. Graft juga telah lama melupakan Corra kecil temannya karena yang ia lihat saat ini hanyalah kekejaman.
5tahun yang lalu Graft kembali ke rumahnya,dia sempat berlari dengan riang ketoko milik ibu Corra tapi yang dilihatnya Corra sedang berdua dengan lelaki berpakaian mewah. membuat Graft mengurungkan niatnya untuk menemui teman lamanya itu. Graft telah lama jatuh cinta pada corra bahkan sejak umur corra masih 7tahun. bahkan awalnya Graft ingin berubah dan tidak seperti ayahnya demi agar bisa membuat Corra bahagia tapi melihat corra bisa tersenyum dengan lepas bersama seorang anak laki laki yang sebaya dengan Graft membuat Graft merubah fikirannya kembali dan dia berjanji dia akan lebih kejam dari ayahnya mulai saat ini, karena Corra juga saat ini sudah bahagia dan mungkin tidak lagi mengingatnya.
sekilas Corra melihat seseorang mirip Graft dikejauhan tapi corra pikir tidak mungkin itu Graft karena dia sedang belajar diluar kota.
.cerita kembali pada saat mereka sudah beranjak dewasa.
Frans yang melihat Corra semakin beranjak dewasa pesona kecantikannya semakin terpancar dan mulai membuatnya jatuh hati padanya dan mulai melupakan kalau dia harus menikahi anak gadis yang sedang dicari oleh keluarga mark.
sementara Michele masih terus mencari anaknya yang menghilang malam itu Mark pun mulai menyebar orang orang kepercayaannya untuk mencari dimanapun anaknya berada,walaupun selama ini mereka sudah mencarinya tetapi dia belum menemukan titik terang dalam pencariaannya. sebuah foto bayi disebar dengan tulisan anak hilang sejak 18 tahun lalu tapi belum juga ada yang menemukan anaknya.
Corra merawat ayahnya yang mulai sakit sakitan seorang diri karena setiap ibunya lebih memilih untuk merajut barang barang jualannya tanpa memperdulikan suaminya, karena baginya yang utama adalah menghasilkan uang agar bisnisnya bisa terus berjalan dan dia juga bisa membayar hutangnya pada rentenir ya Anna berhutang pada rentenir de antonius atau dengan kata lain dia berhutang pada Jose. anna sama sekali tidak mengetahui kalau Jose merupakan rentenir kejam karena selama ini dia sangat baik pada Anna mungkin karena anna bisa membayar hutang dan bunganya selama ini.
sementara itu dikediaman Graft, Graft yang terus mengingat Corra mondar mandir kesana kemari didalam ruangan ayahnya membuat ayahnya terdiam dan mengamati tingkah aneh anaknya itu.
" Graft ada aa dengan kamu!! berhenti mondar mandir seperti itu!! itu membuat ayah sakit kepala" ucap Jose setengah berteriak membuat Graft berhenti dan menjatuhkan badannya di sofa yang tergeletak diruangan itu. dan menghela nafas, Alice yang sedari tadi berada disebelah Jose berbisik pada Jose kalau anaknya sepertinya sedang jatuh cinta pada seseorang. dan itu justru membuat Jose geram. Jose langsung menarik kerah baju Graft sampai Graft berdiri dan berkata.
" kamu tau Graft, cinta itu menghancurkan segalanya!!! jadi jangan sekali kali kamu bermain main dengan cinta!" ucap Jose kemudian melepaskan cengkeraman tangannya pada baju Graft dan berjalan menjauh. tapi sampai didepan pintu Jose melanjutkan ucapannya
" kamu bisa meniduri semua wanita, tapi jangan pernah kamu jatuh cinta pada mereka!!!" lalu Jose berjalan keluar dan menghilang dibalik pintu membuat Jose hanya tinggal disana bersama Alice.
" aku akan memberimu nasehat, lupakan wanita itu Graft, dia hanya akan menyulitkanmu" ucap Alice kemudian berjalan keluar meninggalkannya sendirian diruangan ayahnya itu.
Graft hanya terdiam dan terus berfikir apakah memang seharusnya dia meninggalkan perasaannya ada Corra di masa lalu dan berjalan melangkah kedepan. tapi itu sangat susah dilakukan oleh Graft. kemudian dia melangkah meninggalkan ruangan ayahnya sambil menenggak anggur yang ada dimeja ayahnya lalu Graft mendengus kesal.
dikediaman Mark dan Michele Frans sedang menikmati makan malam dan berbincang ringan dengan mereka.
" ayah aku sepertinya jatuh cinta pada seorang gadis" ucap Frans membuka pembicaraan,membuat Mark dan Michele sedikit terkejut dan merekapun saling berpandangan kemudian tersenyum.
" apakah gadis itu juga mencintaimu?" ucap Mark kemudian.
" aku belum menanyakan hal itu padanya" jawab Frans pada ayah angkatnya itu.
" kalau begitu ungkapkanlah perasaanmu pada gadis itu Frans, kami akan mendukungmu" ucap Michele sambil menatap teduh Frans dan suaminya membuat hati Frans lega dan mereka sungguh terlihat mendukung satu sama lain sampai terkadang Frans lupa kalau dia hanya anak angkat.
keesokan paginya Frans yang sedang berada di perkebunan apel untuk memanen apel apel untuk dijual dikota,keluarga mark memang memiliki perkebunan apel dan anggur terbesar di kota,secara tidak langsung Frans adalah penerus mereka tapi kesederhanaan Frans yang tidak risih membantu para pegawai mereka membuat Frans cukup disegani.
sore itu gerimis membasahi jalanan kota, remang lampu jalan dengan lalu lalang orang mengenakan payung membuat suasana sangat terasa indah dan romantis,pikir Frans sambil mengamati sekeliling jalan dari atas kereta kuda yang dinaikinya.
sementara Graft sore itu sedang menyerer seorang perempuan yang tidak mampu membayar hutang mereka pada keluarganya Graft memukul dan menyayat kulit wanita itu sampai erangan wanita itu sangat memilukan hati,tapi Graft seperti kehilangan rasa kasihannya dan terus menyiksa wanita itu tanpa ekspresi apapun karena dia merasa kekosongan dan kehampaan hatinya semakin membuatnya kesepian.
Corra menutup tokonya lebih awal sore itu. Ayahnya yang sudah sehatpun duduk dikursi keluarga mereka sambil menulis beberapa lembar kertas entah apa yang ditulisnya saat itu tapi sangat jelas disana tertulis nama Corra.
" corra.....!!!!!" suara Frans mengagetkan corra yang hendak masuk kedalam.
" frans .....????" ucap Corra sambil berjalan kearahnya dan tersenyum manis. ditangan Frans menggenggam seikat bunga lily yang indah kemudian Frans segera menyodorkan bunga itu kepada Corra sambil bersimpuh dihadapan Corra membuat Corra terkejut.
" Corra aku mencintaimu, maukah kamu menjadi kekasihku" ucapan Frans membuat corra tersipu malu membuat wajahnya merona, ungkapan cinta Frans ditengah gerimis dan cahaya remang menjadikan moment itu sangat pas. Corra segera mengambil bunga yang digenggamnya dan berkata.
" berdirilah Frans,aku juga mencintaimu" jawab Corra membuat Frans kegirangan dan langsung berdiri dan mencium tangan Corra, semakin tersipu corra dibuatnya.
" kalau begitu aku akan menjemputmu besok setelah toko tutup ayo kita berjalan jalan disekitar kota" ucap Frans yang hanya dijawab anggukan malu oleh Corra membuat Frans ingin mencubit hidung mancung Corra yang memerah karena gemas melihat tingkah laku Corra.
Corra melambaikan tangan pada kereta Frans yang mulai menjauh.kemudian beranjak masuk kedalam rumah sambil tersipu malu. baru sampai depan rumah Ibunya mengagetkannya.
" apakah anak bangsawan itu menyukaimu?" ucap Anna ketus.
" iya ibu,dia mengatakan mencintaiku" ucap Corra lembut pada ibunya.
" baguslah kalau begitu, akhirnya ada hal berguna yang bisa kamu lakukan!" ucap Anna sambil masuk kedalam kamarnya kemudian melongokkan kepalanya lagi dan berkata.
" segera siapkan makan malam dan panggil aku ketika sudah siap" ucap Anna yang kembali beringsut kedalam kamar. Corra segera memasak untuk kedua orang tuanya dengan hati yang berbunga bunga dan senyum yang selalu tersungging diujung bibirnya, wajar saja corra sedang jatuh cinta pada lelaki tampan yang seorang bangsawan,meskipun dia masih tidak percaya kalau lelaki itu mencintai gadis biasa seperti dia, tapi memang itulah kenyataan yang terjadi dalam hidupnya.
sementara itu jauh dipelosok desa pinggir kota ada seorang sepasang suami istri yang licik ditemui seorang suruhan keluarga Mark yang berkata dia mencari seorang anak perempuan berumur 18 tahun yang hilang saat ada pembunuhan 18tahun silam. dan memang sepasang suami istri itu juga memiliki seorang putri tapi itu putri kandung mereka dan sejujurnya mereka adalah saksi pembunuhan tersebut tapi saking takutnya mereka berdua akhirnya menutup rapat mulut mereka dan pindah kepinggiran kota, tapi saat itu mereka tidak tau kalau ada seorang bayi juga disana.
" Graft.....!!!! apa yang kamu lakukan pada perempuan itu?" ucap Jose pada Graft.
" aku membunuhnya dengan menyayat kulitnya secara perlahan ayah, ada apa?? dia pantas menerima itu" jawab Graft tanpa melihat ayahnya.
" dia tidak berhutang banyak kenapa kamu membunuhnya,seharusnya cukup kamu patahkan satu tangannya !!!" ucap Jose setengah meninggi pada Graft.
" ayah apakah kamu tau? bagiku membunuh membuat segala stresku hilang dan aku mulai menyukainya" ucap Graft sambil tersenyum pada ayahnya. ayahnya pun menggeleng dan berkata.
" inilah yang ayah harapkan selama ini, penerus antonius haruslah kejam tapi kontrolah emosimu,minggu ini kamu telah membunuh delapan orang, mereka mulai kesulitan membereskan mayat itu" ucap Jose sambil menghisap cerutu ditangannya dengan kepulan asap yang pekat.
" baiklah ayah, lain kali aku pasti akan mengendalikan diri" jawab Graft yang kemudian meninggalkan ruangan ayahnya. sampai diluar ruangan dia berfikir ingin mengunjungi toko milik ibu Corra tapi dia mengurungkannya lalu berjalan keluar menyusuri hujan malam itu dan menuju taman rahasia yang hanya diketahui dia dan Corra.
Graft menghela nafas dan duduk diatas rumput yang basah terkena air hujan itu kemudian menatap bunga yang terkena tetesan air hujan dan sekilas bayangan Corra saat bermain bersamanya ditamab rahasia ini muncul dipikirannya,tapi segera ditepis oleh Graft dan dia bergumam.
" Corra.... aku pasti akan mendapatkanmu suatu saat nanti" sambil senyum tergambar diwajah Graft.
Corra yang sedang berbaring di kamar lotengnya tiba tiba merinding dan perasaannya tidak enak entah apa yang akan terjadi, tapi saat dia memikirkan besok malam dia akan berkencan dengan Frans kekasihnya membuatnya merasa tenang. sontak Corra bangun dan mencari gaun apa yang akan dia kenakan besok. kemudian di melihat sebuah gaun berwarna merah jambu yang dibelikan oleh ayahnya ketika Corra ulang tahun. gaun itu masih sangat indah dan terawat karena Corra memang sangat jarang mengenakan gaun sutra pemberian ayahnya itu karena takut akan rusak dan usang.
corra kembali berbaring dengan senyum terus merekah diwajahnya, hatinya pun berdegub kencang membayangkan momen tadi dimana Frans menyatakan cinta padanya.
" aku mencintaimu corra maukah kamu menjadi kekasihku?" gumam Corra sambil tertawa cekikikan dan berguling kesana kemari kegirangan.
" Corra diamlah!!! sangat berisik diatas sana!!!" ucap ibunya dengan setengah berteriak mengagetkan Corra membuatnya langsung terdiam dan memejamkan matanya, meskipun bibirnya tidak bisa berhenti tersenyum
apakah yang akan terjadi selanjutnya terus baca bab selanjutnya ya, dan saran author baca novel ini sambil mendengarkan musik klasik ya. semoga terhibur

หนังสือแสดงความคิดเห็น (17)

  • avatar
    s******r@erhoei.com

    GG gimang

    20/05/2022

      0
  • avatar
    Haru Chan

    awesome

    09/04/2022

      0
  • avatar
    RamliZana

    Cool

    22/01/2022

      1
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด