logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Bab 2 2. Dirumah

Sesampainya dirumah nina pun tak henti-hentinya bersyukur dan bangga atas hasil yang ia dapatkan. Namun ia sempat merasa sedih dan kecewa karena orang tuanya dan saudaranya hampir tak percaya bahwa ia bisa membeli benda tersebut.
".. "
" Nak kamu dapat hp ini dari mana? "( Tanya mama )
" Ini aku beli sendiri ma, aku nabung dari hasil sisa-sisa uang jajan aku disekolah ma "( jawab nina dengan nada bahagia )
" Gak mungkin kamu kan boros, atau jangan-jangan itu hp hasil dari kamu maling yah? "( Sahut mama dengan ragu ragu )
" Bener tu ma.. Kalo gak maling berarti tu hp dibeliin sama pacarnya "( celutuk kakak )
" Ya allah kok kalian gak percaya sih sama aku "( sahut nina dengan nada sedih )
" Gimana kita mau percaya kamu aja gak punya bukti "( jawab kakak ragu ragu )
" Iyaa nak jujur aja kalo emang itu dari hasil maling tolong balikin ke pemiliknya, jangan kayak gitu "( tanya mama )
" Ya allah ma kenapa sih sama anak sendiri gak percaya, dan itu aku jujur loh.. Aku tau kita emang orang susah, tapi jangan mentang mentang dari keluarga susah kalian pikir aku bakal ngelakuin hal yang enggak enggak. Kalo kalian emang gak percaya kalian bisa langsung tanya rere dia saksinya kok "( jawab nina sambil meneteskan air mata ).
Tiba tiba datang ayah dan melihat handphone yang nina beli.
" Coba ayah liat nak handphone yang kamu beli.. "( Kata ayah ingin melihat handphone yang nina beli )
" Ini ya "( sahut nina memperlihatkan handphonenya )
" Bagus.. "( Sambung ayah ).
Orang tua nina pun bertanya kepada rere, apakah nina jujur atau berbohong mengenai hal itu. Rere pun menjawabnya dengan jujur. Sehingga sejak saat itu pun keluarga nina baru percaya dan bangga karena nina adalah anak yang rajin menabung.
Setelah lulus SMP nina melanjutkan kebangku SMA. Jarak rumah nina ke sekolah pun tidak terlalu jauh, sehingga untuk datang ke sekolah pun nina hanya perlu naik ojek dengan biaya 5000ribu. Nina tak hanya rajin menabung tetapi ia juga termasuk anak yang rajin dan pintar disekolahnya. Ia pun aktif dibidang akademik dan non akademik. nina pun selalu mendapatkan beasiswa, yang dimana uang bantuan tersebut ia gunakan untuk berbagai hal..
Seperti membayar uang komite disekolah, memberi orang tuanya, dan selebihnya ia gunakan untuk jajan disekolah.
Ketika duduk dibangku kelas 10 SMA, saat itu nina diajak kakaknya untuk memulai bisnis, yaitu bakso mercon. Dimana saat itu modal pertamanya hanya 30ribu. 20ribu ia gunakan untuk membeli bakso yang sudah Jadi diwarung bakso dan 10ribu untuk bahan memasak.
" Dek kamu mau gak jualan disekolah? "( Tanya kakak )
" Jualan apa emangnya kak? "( Jawab nina )
" Apa yaa.. Emm gimana kalo jualan bakso mercon aja, siapa tau laku kan "( sahut kakak )
" Hmm.. boleh dicoba tu kak, eh tapi kan aku gak punya modal buat jualan "( kata nina )
" Pake modal kakak aja, nanti untungnya kita bagi dua "( jawab kakak )
" Oh, oke kak kalo gitu "( ujar nina )
" Ya udah kalo gitu kita buat sekarang, jadi besok kamu tinggal jualan deh "( kata kakak )
" Hoho okee kak "( kata nina ).
".. "

หนังสือแสดงความคิดเห็น (1136)

  • avatar
    AinarahmanShirohige

    Semogaa sentiasa tabah menghadapi dugaan dan sukses selalu amin

    23/07/2022

      0
  • avatar
    mbojoBIMA ,NTB

    semangat mengejar mimpi dan cita2 nya,,,isi cerita sangat menginspirasi dan mengasihi conto😍😍🥰🥰😘😘

    17/07/2022

      0
  • avatar
    Marion Philip

    Cerita ini bangus banget banyak pengajaran yang dapat kita ambil iaitu tetap maju walaupun banyak yang menghalang..nina tidak putus asa dia tetap meneruskan jualan baksonya dan sara juga sering support

    27/03/2022

      1
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด