logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

BAB 5 Teman

sekolah kita terkenal akan organisasi siswanya yang disiplin, ketuanya adalah Nadia dari XI IPA 1.
orangnya tegas agak judes juga, jangan sampe kena marah olehnya.
sekolah kita juga terkenal dalam prestasi oleh raga terutama karate, salah satu murid terkuat disini adalah Tifani dari XI IPS 2.
punya banyak fans karena skill karate dan kelebihan lain yang dimiliknya.
oh iya sekolah ini mendapat sokongan dana dari keluarga pengusaha kaya kapinis group, putrinya yang cantik dan pintar juga bersekolah disini namanya vania dari XII IPA 2. karena itu dia jadi primadona di sekolah ini.
" bagaimana informasi dariku " Tanya Rizki yang penuh dengan semangat menjelaskan semuanya
" lebih mirip info cewe daripada sekolah, nggak nyangka aja yang ngomong jones " jawab Iqbal
mendengar jawaban dari Iqbal yang menohok kepada dirinya, ia tidak bisa mengelak dengan jawaban Iqbal karena Rizki sendiri jones,
" eh tapi apa mau tahu sesuatu gilang, tentang gadis yang tidur dikelas kita ? " tanya Ikbal
" ma... mata serigala " jawab Rizki
" sudah kubilang berhenti !!" ucap Iqbal sambil mengepalkan tangan mengarah kepada temannya itu
" namanya Nia harus ku akui dia memang manis, tapi aku dengar rumor miring tentangnya " ujar Rizki, menjawab semua pertanyaan dari Iqbal
" eh rumor apa ? tanya Iqbal yang penuh kebingungan,
" yosh, sudah aku putuskan !! " acap Rizki, penuh semangat sambil menggebrak meja, dan memundurkan bangkunya, siswa yang ada di kantin pun sangat kaget mendengar gebrakan meja yang berada di kantin.
" dia belum jawab pertanyaan ku " gumam Iqbal sendiri
" Iqbal, mulai hari ini kamu akan join operation " mencari pacar ! " ucal Rizki sambil tersenyum
" jangan seenaknya memutuskan !! " ujar Iqbal dengan kesal
" jangan banyak alesan ayo kita tos ! " ucap Rizki dengan penuh semangat, ia berkulit sawo matang. ia menjulurkan kedua tangannya kepada Iqbal,
" apa apaan ini !! " ucap Iqbal
" ayooo cepat " ujar Rizki, laki-laki itu dengan gaya berambut hair cut dengan warna rambut hitam, wajah dia berbentuk opal dengan wajah kulit sawo matang,
ZZZRRRAAAAASSSSSS
ketika 2 tangan Iqbal bersentuhan dengan tangan Rizki.
secara tidak sadar dia memasuki alam bawah sadar Rizki, Dia tampak kebingungan dengan dirinya.
" Di.. dimana... aku... " ucap Rizki sendiri yang kini dia berada di pinggir pantai, dia melihat ke sekeliling pantai itu, anehnya tidak ada orang satupun berada disana.
aku...
ilusi.... ?
halusinasi.... ?
sejak kapan aku disini... ?
berbagai pertanyaan yang ada di kepala Iqbal, pria itu kebingungan apa yang terjadi dalam dirinya, hanya ada hamparan pasir putih dan ombak di sekitaran nya, Dia pun berjalan kesana kemari dengan harapan ada seseorang yang dapat menemuinya.
" ha ha ha " terdengar suara anak kecil dari ke jauhan, lalu ia menoleh ke arah belakang, dia menemukan Rizki yang sedang menggendong anak kecil, Rizki tampak gembira dan tertawa bersama anak kecil tersebut. anak laki-laki yang di gendongnya memakai baju hijau dengan kepala di tutupi kain, seperti anak kecil yang kena penyakit kanker.
" Rizki ? ke-kenapa dia ada disini? mereka tampak bahagia sekali " lirih Iqbal di dalam hati yang melihat Rizki yang ada di tempat itu.
Iqbal yang masih ke adaan bingung, tiba-tiba dia teringat pada sosok alien yang pernah Dia temui, ia teringat dengan ucapan Alien tersebut yang pernah berkata :
akan memberi kemampuan melihat kebahagian orang lain
kepala Iqbal tiba-tiba berdenyut kesakitan ketika ingin mengingat kejadian malam itu.
" jadi kemungkinan hal tentang kejadian kemarin malam bukan cuman mimpi! ? " ucap Iqbal dengan sendiri nya.
" Rizki... !! " Iqbal berlari ke arah temanya itu, ketika ia melibat ada paus bungkuk yang besar, ketika mau menghampiri Rizki, tiba-tiba Iqbal kembali ke kondisi normal, dimana ia sudah kembali ke dunia aslinya.
" A...apa yang barusan aku lihat !?" ucap Iqbal dalam hati
melihat temannya yang bengong dari tadi, rizki pun bertanya " kenapa kau bengong ? " tanya Rizki
" ah, eenggak ada apa-apa kok... " jawab Iqbal yang sedikit berbohong kepada temannya.
" sepertinya jam pelajaran akan dimulai lagi... sebaiknya kita buru - buru ke kelas " ucap Iqbal
" ah iya juga sih " jawab Rizki
mereka berdua pun akhirnya bergegas menuju kelas untuk melanjut pelajar berikutnya.
*****
19.00 Malam
Malam begitu tenang mengiringi keindahan suasana rumah di malam hari, sayup-sayup terdengar suara jangkrik memecah keheningan malam, sesekali suara burung malam terbang penuh harapan. Udara terasa dingin menyegarkan. Langit cerah dihiasi bintang-bintang bertebaran menemani gagahnya raja malam yang bersinar terang menebar cahaya berkilauan. Nyamuk juga tidak mau kalah, terbang kesana kemari berhamburan mencari hamparan kulit untuk mengobati kehausan. Di teras rumah dapat kita nikmati indahnya suasana dimalam hari, pohon-pohon hijau tumbuh subur dimana-mana, dia kembali memasuki kamarnya yang sunyi, dia masih memikirkan kejadian tadi siang di kantin.
" aduh masih kepikiran tentang kejadian tadi siang, jika kemampuan pemberian alien itu adalah melihat kebahagian, mungkinkah yang kuliah adalah kebahagian Rizki " ucap Iqbal yang masih memikirkan kejadian siang
" aku pikir kebahagian nya adalah tentang dapat pacar " gumam Iqbal sambil menghembuskan nafas,
" bikin pusing, tapi jika kubiarkan saja, hal ini hanya akan menjadi ganjalan pada pertemanan ku dengan Rizki, sepertinya aku harus bertanya langsung padanya " dia lalu berdiri dari tempat duduknya, dengan percaya diri ia akan bertanya besok kepada temanya.
" tapi.... apakah ada yang percaya dengan cerita Alien dan kemampuan khususku ini ? mungkin hanya ada orang bodoh yang percaya pada ceritaku, atau mungkin dia seorang sahabat " ia melihat tangan kirinya, Iqbal pun ragu untuk memberi tahu Rizki tentang kemampuan nya yang di berikan oleh Alien

หนังสือแสดงความคิดเห็น (55)

  • avatar
    KorneliaEbby

    menarik sekali

    26/07

      0
  • avatar
    EfaaTsaqisyad

    good

    08/07

      0
  • avatar
    atiqahnurul ainaa

    best

    03/07

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด