logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

BAB 11

Di kerajaan tang, semua pelayan maupun pengawal. Sedang di sibukkan, dengan berbagai kegiatan di dalam istana kerajaan.
Di sisi lain, pelayan yang sedang bekerja di dapur, banyak yang mondar-mandir kesana-kemari untuk. Mempersiapkan makanan banyak, karena ada kedatangan tamu ibunda ratu Li Echyou.
Ibunda ratu Li Echyou, ingin mengunjungi anak pertamanya dan menantu kesayangannya. Setelah, sekian lama ibunda ratu Li Echyou pergi ke kota.
"Semuanya sudah di siapkan?" Tanya baginda raja Li Jianheeng, kepada semua bawahannya.
"Sudah tuan," Jawab salah-satu bawahannya itu.
"Baguslah."
Di sisi lain, Aileen sedang sibuk memikirkan cara agar bisa mengikat perhatian, ke ibunda ratu Li Echyou.
Akan tetapi, perhatiannya memudar akibat, salah-satu pelayan masuk ke dalam kamarnya. Tanpa, mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Permisi, permaisuri Chu Jianying, hamba ingin merapihkan tempat tidur permaisuri" Kata pelayan itu.
Alieen langsung mengerutkan keningnya, ia bingung dengan pelayan itu. Apakah harus di rapihkan lagi? Padahal tadi sudah di rapihkan. Kenapa, harus di rapihkan lagi?
"Bukankah tadi sudah di rapihkan," Tanya Aileen bingung.
"Hari ini, dan selama bunda ratu Li Echyou masih menginap di kerajaan, selir Qionglin Tao akan tidur di sini" Jawabnya.
Alieen yang mendengar jawaban, dari pelayannya itu langsung terkejut kaget. Ia tidak mau satu kamar dengan nenek lampir itu, apalagi berbagi tempat tidur yang ada dirinya, tidak mood untuk tidur karena, seranjang dengan nenek lampir itu.
"Maksud kamu? Aku harus berbagi kasur dengan selir Qionglin Tao begitu?" Tanya Aileen kesal.
"Bukan permaisuri,"
"Terus kalau buka apa? Aku harus tidur di luar kek gitu?" Tanya Aileen lagi.
"Bukan juga permaisuri, permaisuri akan tidur dengan baginda raja Li Jianheeng" Jawab pelayan itu.
"Apa!"
Aileen tambah kaget, bukankah dirinya sedang tidak mengalami sial, kenapa harus tidur seranjang dengan raja brengsek itu! Aileen pikir, dirinya akan tidur dengan selir Qionglin Tao si nenek lampir itu.
Tapi, dirinya salah dugaan. Malah sebaliknya, dirinya harus tidur satu kamar bahkan satu ranjang dengan raja sialan itu.
Nasib Aileen, kali ini benar-benar tidak baik. Dirinya bahkan sudah menggerutuki kebodohannya. Karena, selalu apes dan mendapatkan sial terus menerus selama hidupnya.
Bukan cuma di jaman modern saja, dirinya mendapat sial. Saat waktu kuliah itu, pasti selalu mendapat dosen yang super duper killer dan mengerikan.
Sekarang saat dirinya terjebak dalam jaman kuno, tetap sama saja tidak ada perubahkan sama sekali! Bahkan tetap saja, bertemu dengan laki-laki sialan itu. Malah laki-laki di bencinya itu, adalah suaminya sendiri.
"Enggak! Aku enggak mau tidur seranjang dengan baginda raja Li Jianheeng" Tolak Aileen cepat-cepat.
Pelayan yang mendapat tolakan dari permaisuri Chu Jianying, di buat bingung biasannya saat kedatangan bunda ratu Li Echyou, dan dirinya harus tidur dengan baginda raja Li Jianheeng.
Selalu senang dan bahagia, kenapa sekarang mendadak tidak mau? Bukankah ini kesempatan besar, untuk memperbaiki hubungan mereka berdua? Dan meyakinkan baginda raja Li Jianheeng, bahwa permaisuri Chu jianying mencintainya? Ini sungguh di luar dugaan pelayan itu.
"Kenapa permaisuri Chu Jianying menolaknya? Bukankah permaisuri Chu Jianying selalu ingin tidur dengan baginda raja?" Tanya pelayan itu bingung.
"Bukan tidak mau, cuma ya.... gimana yah?" Bingung Aileen, untuk menjelaskannya kepada pelayan itu.
"Bukankah, ini kesempatan emaa untuk permaisuri? Untuk meluluhkan hati baginda raja Li Jianheeng?"
"Hmm, baiklah aku menyetujuinya" Pasrah Aileen, ia tidak mau, kalau dirinya akan ketahuan identitasnya sebagai permaisuri Chu Jianying palsu.
Di sisi lain, baginda raja Li Jianheeng yang mendapat kabar dari salah-satu pelayan mata-matanya, di buat marah.
Saat mengetahui, permaisuri Chu Jianying, tidak mau tidur sementara dengan dirinya. Bukankah? Permaisuri Chu Jianying akan merasa senang, kalau istirnya itu tidur dengan dirinya? Membuat baginda raja Li Jianheeng penasaran, akan perubahan sikap istrinya yang di benci itu.
"Menarik? Menarik sekali kamu" Gumam baginda raja Li Jianheeng, sambil tersenyum devil.
*******
"Bunda ratu Li Echyou, sudah datang!" Kata pengawal itu, dengan suara lantang.
Lantas, semua penjuru ruangan langsung menuju ke depan, untuk memberi salam kepada bunda, ratu Li Echyou.
"Salam bunda" Kata baginda raja Li Jianheeng, sambil menghormat.
Aileen yang ada di samping, baginda raja Li Jianheeng, cuma bisa diam tidak tahu apa-apa. Sampai ia di kasih, kode oleh baginda raja Li Jianheeng untuk mengikutinya.
Ia pun, mengangguk mengerti. Dan mengikuti setiap gerakan baginda raja Li Jianheeng.
Bunda ratu Li Echyou, yang melihat tingkah menantunya itu. Cuma bisa tersenyum manis, dan memegang tangan Aileen secara tiba-tiba. Membuat Aileen sedikit terkejut, oleh bunda ratu Li Echyou.
"Permaisuri Chu Jianying, apakah kamu sudah makan?" Tanya bunda ratu Li Echyou, lembut.
"S-sudah bunda ratu Li Echyou," Jawab Aileen gugup.
"Baiklah, bunda bawa makanan kesukaan kamu, kita makan sama-sama yuk" Ajak bunda ratu Li Echyou.
Lantas, semua orang masuk ke dalam istana kerajaan. Untuk kembali ke tugasnya masing-masing, sebelum baginda raja Li Jianheeng marah.
Tetapi, di sisi lain, ada sosok mata yang sangat tajam dan siap untuk menerkam. Ya! Dia adalah selir Qionglin Tao! Selir Qionglin Tao, tidak ikut menyabut kedatangan bunda ratu Li Echyou.
Karena, selir Qionglin Tao tahu bahwa bunda ratu Li Echyou tidak suka dirinya. Bahkan, dirinya tidak pernah di anggap ada di dalam istanah kerajaan.
"Awas saja! Kalian berdua, saya akan membuat kalian berdua jatuh dan saya akan menang" Kata selir Qionglin Tao lirih.
Setelah sampai, di ruang makanan. Bunda ratu Li Echyou, memerintah kepada pelayan pribadinya untuk membawakan makanan yang tadi di bawanya dari kota.
"Ini menantuku, silahkan dimakan" Kata bunda ratu Li Echyou.
Aileen cuma bisa tersenyum canggung dan mengangguk, mengiyakan kata-kata bunda ratu Li Echyou.
"Iya bunda Li Echyou, terima kasih banyak."
Di saat, semuanya sedang makan-makan, bunda ratu Li Echyou ingin menanyakan soal pernikahan mereka berdua. Yang dari sorot mata bunda ratu Li Echyou, sedikit ada cela kerusakan pernikahan anaknya dan menantunya itu.
"Bunda mau tanya ke kalian berdua. Terutama, sama anak bunda" Kata bunda ratu Li Echyou.
Baginda raja Li Jianheeng, yang mendengar kata-kata itu. Langsung menengok ke arah bunda ratu Li Echyou "Mau tanya apa?" Tanya baginda raja Li Jianheeng.
"Apakah kamu bertengkar lagi, dengan permaisuri Chu Jianying?" Tanya bunda ratu Li Echyou balik.
"Tidak."
"Lantas, kenapa kalian berdua diam seperti itu? Bukankah suami istri harus romantis?"
"Bunda? Apakah perlu, saya melakukan romantis di depan bunda?" Tanya baginda raja Li Jianheeng.
"Jelas harus."
Baginda raja Li Jianheeng, cuma bisa menghela nafas pelan dan sabar. Begitu dengan Aileen, yang sendari tadi cuma bisa tersenyum canggung dan deg-degan akibat, baru pertama kali bertemu dengan bunda ratu Li Echyou.
******
Malam pun, tiba. Baik Aileen maupun baginda raja Li Jianheeng, masih bingung soal pembagian teman kamar tidurnya.
"Kamu harus tidur di bawah" Kata Aileen kepada baginda raja Li Jianheeng.
"Apa! Kata kamu? Saya harus tidur di bawah,"
"Iya."
"Kamu berani dengan saya, bukankah kamu yang harus tidur di bawah."
"Ya... enggak bisa lah, kamu aja yang tidur di bawah! Aku tidur di kasur" Lantas Aileen pun, tetap kekeh untuk tidur di kasur.
Ia pun, langsung beranjak naik ke atas kasur. Membuat raja Li Jianheeng melotot karena tidak adil.
Begitu juga dengan baginda raja Li Jianheeng, yang tidak mau kalah untuk tidur di atas kasur.
Akhirnya, terjadilah perang sengit antara baginda raja Li Jianheeng, dengan Aileen. Untuk memperebutkan hak mereka tidur di ranjang malam ini.
Akan tetapi, saat dirinya sedang tarik-tarikan tangan untuk menghalangi siapa yang naik ke atas ranjang, badan Aileen tiba-tiba tidak seimbang. Saat dirinya, hendak mau menarik badan baginda raja Li Jianheeng untuk mencegahnya naik ke atas kasur.
Lantas, saat Aileen mau jatuh dengan sigap. Ia memeluk badan baginda raja Li Jianheeng dengan cepat. Membuat mereka berdua rubuh di atas kasur.

หนังสือแสดงความคิดเห็น (119)

  • avatar
    Megafhatan Km

    sangat sangat seru njir cerita nya

    09/04/2022

      0
  • avatar
    Catur putriElla juniar

    alur cerita nya ga gampang ketebak , bagus banget menurut aku sih ga bakal move on iehh😭😭😭😭

    29/12/2021

      1
  • avatar
    AnggakurniawanAngga

    buku ini buku yg di ciptakan sangat mengesankan kan dan membuat orang utuk tertarik membaca nya

    25d

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด