logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

บทที่ 3 Angel Smile

Bab 3
Dear Diary
Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah di Rainbow High School, sekolah paling keren yang pernah ku lihat. Orang-orang yang sekolah disana juga keren dan tampan tapi tentu saja kak Jhon-ku yang paling keren dan tampan kekekekeke.......
Oh ya, hari ini aku mendapat teman baru. Dara dan David, walaupun mereka sering bertengkar tapi mereka sangat kompak aku yakin suatu hari mereka akan menjadi pasangan yang paling serasi didunia ^^
Aku juga berkenalan dengan pria karismatik kak Robby namanya.
(matanya seperti ada arus listrik yang membuat ku selalu deg deg an :-) )
Dan aku juga bertemu dia..............
Apa yang bisa kutulis tentang dia ya?
Aku tidak tau haisssh......
Aku tidak begitu tau tentang dia kerna dia sedikit bicara banyak melihat, tatapannya itu...... Buat aku gugup dan jantung ini..... Tidak tau kenapa selalu berdebar debar.... Dan kau tau diary? Tadi dikantin dia bertanya "apakah kita pacaran?"
Aku sangat terkejut dan pada saat dia bilang akan membuatnya jadi nyata , OMG apa yang harus kulakukan diary?
Aku bingung waktu Dara bertanya hal itu padaku dan dia...Ahhhh, beraninya dia pergi begitu saja. Ingin rasanya aku memukul kepalanya dan memarahinya tapi tidak bisa.............. haiz......
Dia tertalu tampan^^
Baiklah, jika aku bertemu dia dimimpi aku akan memukulnya. Bye diary.
Tok tok tok......
" Kak Jhon" Sapa Angel sambil menutup dan menyimpan diary nya.
"Bagaimana hari pertamamu disekolah?" Tanya Jhon ke adiknya.
"Tentu saja menyenangkan kak hehehe. "
"Apa kamu sudah dapat teman baru?" Tanya papa yang ikut berdiri di pintu di samping Jhon.
"Tentu saja papa, aku punya 2 teman dekat sekarang." Jawab Angel dengan gaya lucu dan imut.
"Oh ya kak, apa kakak kenal Robby?" Tanya Angel pada Jhon.
"Robby? Tentu saja kenal. Kamu sudah bertemu dia?" Tanya Jhon balik. Angel menggangukkan kepalanya.
"Dia temannya Dara dan David. Dia teman kakak?"
"Mmmm, bisa di bilang begitu. Robby itu atlet basket disekolah kita dan dia punya banyak fans wanitanya lo." Jelas sang kakak.
"Oh ya? Tapi kenapa kakak menjelaskannya padaku? Aku tidak bertanya sedetail itu." Ucap Angel dengan tatapan sedikit bingung.
"Yeah, kerna kamu sudah kenal dengan nya kakak rasa kamu harus tau dengan siapa kamu berteman." Jawab Jhon enteng.
"Baiklah, thanks buat informasinya kak. Ah ya kak, apa kakak juga kenal Ryan?" Tanya Angel dengan nada pelan tapi masih bisa terdengar oleh Jhon. Jhon langsung memandang adiknya.
"Angel, kamu baru sehari disekolah tapi kamu sudah kenal dengan banyak orang." Tanya Jhon Lee tak percaya. Angel hanya tersenyum manis. Bangga pada dirinya yang sudah memiliki teman.
"Sudah lah, istirahat lah. Besok masih harus sekolah kan?"
"Ya kak, night kak Jhon."
"Mmm, Night too."
Ke esokan hari nya.....
Sebelum berpisah ke kelas masing masing, Jhon Lee berpesan ke adiknya.
"Angel, jangan terlalu dekat dengan Ryan, mengerti!"
"Kenapa kak?" Tanya Angel penasaran.
"Tidak kenapa. Pokoknya jangan terlalu dekat dengannya. Ikuti kata kakak mu ini, oke." Jelas Jhon Lee lalu pergi meninggalkan adiknya yang memandanginya bingung.
Hari-hari disekolah dilalui Angel dengan semangat ditambah lagi tingkah kedua temannya. Oh, tiada hari tanpa senyum. Hari ini Dara mengajaknya ke perpustakaan. Angel melihat isi sekeliling perpustakaan.
"Wow, bukunya banyak sekali." Kata Angel menatap penuh kekaguman, dia pun bingung mau mulai dari buku yg mana dulu.
"Hei Dara, bukunya banyak sekali aku jadi bingung milih yg mana."
"Aish, kenapa kamu mesti bingung. Kita kesini kan mau mencari buku sejarah kerajaan yang ditugaskan guru ke kita tadi." Ucap Dara tanpa koma.
"O iya, kamu benar." Ucap Angel polos sambil tetap memandang sekelilingnya.
"Ayo kita ke bagian buku sejarah saja." Ajak Dara.
Dara sibuk memilih buku sejarah mana yang bisa diambil data nya untuk tugas dari guru sementara Angel sibuk melihat buku-buku yang diatas dan ada satu buku yang menarik hatinya buku itu terletak di rak ketiga tapi pada saat dia mau mengambil buku tersebut ada seseorang yang bersamaan juga mau mengambil buku itu juga. Angel reflek menoleh ke kanan dan ....
"Senior Ryan" Ucap Angel pelan.
Ryan hanya tersenyum tipis padanya
"Hai Angel, kita bertemu lagi." Ucap Ryan memandang dalam kemata indah Angel. membuat gadis itu merasakan debar-debar aneh dihatinya.
"Senior juga mau pinjam buku sejarah ini?" Tanya Angel basa-basi.
"hmm" Jawab Ryan singkat sambil membolak balik lembar buku yang diambilnya tadi.
"Hey Angel, kamu sudah dapat bu........, kak Ryan kenapa ada disini? Apa kalian janjian?" Tanya Dara mulai menggoda keduanya.
"Dara, apa-apaan si kamu." Ucap Angel sambil mencubit pinggang Dara sehingga membuat gadis itu meringis kesakitan namun juga tertawa geli melihat Angel yang malu-malu.
Ryan yang melihat itu langsung saja tersenyun lebar.
"Sepertinya begitu, ya kan Angel?" Jawab Ryan sambil melirik Angel penuh makna.
"Ah, senior bicara apa sih." Angel pun semakin salah tingkah. Dara pun memegang perutnya sakit menahan tawa.
"Angel dan kak Ryan ku rasa kalian lebih baik kencan saja" jawab Dara menggoda keduanya. Angel spontan kaget dan melototi Dara tapi tidak dengan Ryan.
"Bagaimana Angel?" Yang ditanya pun kaget.
"A-apa? Tapi........."
Continue....
Kenapa Jhon Lee melarang Angel untuk dekat dengan Ryan. Ada apa dengan Ryan sebenarnya? Lalu apakah Angel mau menerima ajakan kencan Ryan? Penasaran?

หนังสือแสดงความคิดเห็น (51)

  • avatar
    HRImran

    Bagusss bngttt😍🫰🫶💓🥰

    29d

      0
  • avatar
    SportNisa

    seru

    14/08

      0
  • avatar
    Aja18Devi

    Riza QAILLA

    29/07

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด