logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

KETIKA MENANTU HANYA  DI JADIKAN BABU

KETIKA MENANTU HANYA DI JADIKAN BABU

Author Na' 23


บทที่ 1 Dijadikan Pembantu

"Fani, buatkan saya kopi sekarang. " ucap Bima kepada istrinya, yang baru enam bulan dia nikahi.
"Iya mas, tapi tunggu sebentar ya, aku lagi gorengin nugget untuk Mila. " jawabnya menyuruh suaminya bersabar sebentar.
"Ya sudah, habis goreng nugget untuk Mila cepat kamu buatkan saya kopi dan antar ke ruang kerja saya. " perintahnya lagi, yang di jawab anggukan kepala oleh Fani.
Setelah nugget itu sudah siap, Fani gegas mengantarkan ke adik dari suaminya itu, yang sedang bersantai sambil nonton drama korea di kamarnya.
Tok..
Tok..
Tok..
"Mila, ini mba mau anterin nugget yang tadi kamu minta. " ucap Fani di depan pintu kamar adik iparnya itu.
"Masuk aja gak di kunci!! " sahut pemilik kamar, gegas Fani masuk dan menyerahkan nugget tersebut, setelah itu dengan cepat dia kembali kedapur membuatkan kopi untuk Bima dan mengatarnya ke ruang kerja Bima yang lekatnya bersebelahan dengan kamar tidur mereka.
"Kamu habis ngapain ?" tanya ibu Ina ke Fani
"Habis anterin kopi buat mas Bima bu, " jawabnya.
"Sini kamu, bantu ibu masak buat makan siang, nanti kalian makan bertiga saja ibu mau pergi arisan. " ucap ibu Ina, sambil melenggang ke dapur di ikuti Fani menantunya.
"Iya Bu. "
"Nih!! kamu potongin sayur kangkung, terus cuci bersih, ibu mau goreng ikan buat lauk, kamu yang numis sayurnya, terus kupas mangga buat cuci mulut. oh, ya. bikin sambel juga, " perintah ibu Ina sambil menyerahkan ikatan kangkung ke depan Fani, yang di suruh hanya menganggukan kepala pelan.
Setelahnya mereka berdua masak untuk makan siang, lebih tepatnya Fani yang mengerjakan semuanya ibu Ina cuma mengomando Fani saja harus ini harus itu, seperti nyonya besar.
Selesai masak ibu Ina langsung pamit untuk pergi ke arisan tapi sebelum pergi serentetan tugas sudah di embankan ke Fani.
"Jangan lupa habis makan langsung beresin semua, dapur di sapu, peralatan masak dan piring di cuci, terus kamu, angkatin jemuran sekalian lipat juga, kalau udah selesai semua kamu nyiapin buat makan malam, pokoknya saya mau, ketika saya pulang udah beres semua, paham kamu Fani!! "
"Iya, Bu. tapi Bu, kalau saya minta tolong Mila bantuin buat lipat baju boleh?" Fani memberanikan diri meminta agar di bantu oleh adik iparnya itu.
"Apa kamu bilang, minta di bantuin Mila? gak. gak ada bantu-bantuan, dia itu lagi belajar jangan di ganggu, kerja segitu saja minta di bantu, manja, banget jadi orang, " sergah ibu Ina tidak suka.
"Tapi, Bu.... "
"Gak ada tapi-tapian, udah sana kamu panggil Mila sama Bima buat makan siang, ini saya jadi telatkan gara-gara kamu sih ngeyel, sudah saya pergi dulu. " ngeloyor begitu saja tanpa memperdulikan menantunya itu.
Fani cuma bisa pasrah dengan perintah ibu mertuanya, gegas dia pergi keruang kerja suaminya untuk memanggilnya makan siang, setelah itu dia juga memanggil Mila, agar makan siang bersama.
💐💐💐💐

หนังสือแสดงความคิดเห็น (746)

  • avatar
    Nur Afiya Syafikah

    good

    10/10

      0
  • avatar
    Soleman Dangga Limu

    Alur Ceritanya Luar biasa

    07/08/2023

      0
  • avatar
    Ayya

    okk

    03/07/2023

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด