BAB 51 FINALLY
tiga bulan berlalu setelah pernikahan Rachel, dia kembali melakukan pekerjaannya dirumah, sementara Aiden harus berada diluar kota untuk memantau beberapa abrik miliknya.
Rachel yang sedang ingin mengambil pampers untuk Raja diruang penyimpanan melihat beberapa tumpukan pembalut yang belum terpakai dan masih terbungkus rapi.
" sinta.... sini deh sint" panggil Rachel pada pegawainya itu.
" gimana mbak Rachel?" jawab sinta singkat
" ini kok pembalutnya masih banyak kamu enggak pakai?" tanya Rachel penasaran.
" pakai kok mbak,la mbak Rachel mungkin yang nggak pakai" ucap sinta kemudian membuat Rachel tersentak dan dia langsung mengecek kalender datang bulan yang ada di handphonenya.
" deg.....!!!!! sudah dua bulan aku tidak datang bulan" batin Rachel. melihat Rachel yang terdiam Sinta berinisiatif menegurnya.
" kenapa mbak Rachel diam, mbak Rachel sakit?" ucap sinta.
" sint,tunggu deh kayaknya aku hamil coba kamu suruh pak man beli tespek deh di apotek depan" ucap Rachel bingung.
sikecil Raja mendekati Rachel dan bertanya.
" mama kenapa?" tanyanya polos.
" mama baik baik saja, yuk mandi yuk sayang mama yang akan mandiin kamu" ucap Rachel sambil menuntun Raja kekamarnya.
sinta berjalan kedapur dan bertemu dengan pak man yang sedang menyeruput kopi hitam panas itu.
" pak man, mbak Rachel minta dibelikan tespek, sepertinya boss ganteng itu topcer pak" ucap sinta kegirangan.
" yang bener kamu sint, jadi mbak Rachel hamil?" tanya simbok ikut senang. sinta pun mengangguk kemudian pergi karena dia harus membantu Rachel mengurus Raja.
Raja yang setelah mandi kemudian makan akhirnya mengantuk dan tertidur dipangkuan Rachel. Sinta yang akhirnya memindahkan Raja kekamarnya,sementara itu Rachel segera mengecek apakah dia hamil atau tidak dan setelah dicek benar saja. ada dua garis merah disana menandakan bahwa Rachel hamil. melihat hal tersebut Rachel tidak langsung memberi tahu Aiden. karena dia tau Aiden akan kembali malam ini biarlah ini menjadi kejutan untuk Aiden saja.
benar saja pukul 11 malam Aiden membuka pintu rumah, Rachel pura pura tertidur saat Aiden memasuki kamar.
Aiden yang hendak membersihkan badannya melihat ada tespek diatas meja dipinggir ranjangpun memeriksa apakah itu. setelah tau itu tespek positif Aiden langsung memeluk Rachel yang sedang pura pura tertidur.
Rachelpun membalas pelukan suaminya itu.
" kamu hamil hel? terimakasih hel, terimakasih" ucap Aiden penuh syukur.
" kita akan segera memiliki anak, dan kamu akan jadi papi untuk anak kita" ucap Rachel
" Raja akan segera punya temen hel,aku sangat mencintai kalian" ucap Aiden kemudian.
Raja yang mulai sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) pun berangkat sangat pagi bersama sinta yang akan menungguinya disana. sementara Rachel akan memeriksakan kandungannya ke rumah sakit bersama Aiden.
sesampainya di Rumahsakit Rachel melakukan semua pemeriksaan dan hasilnya sangat bagus. melihat Aiden di rumah sakit Daniel yang baru saja mengontrol pasienpun langsung berlari kearah Aiden.
" siapa yang sakit den,kok kamu disini" tanya Daniel sedikit terengah.
" enggak sakit kok, itu" ucap Aiden sambil menunjuk Rachel yang baru saja keluar dari tempat tes darah,
" Rachel kenapa sakit??" ucap Daniel penasaran.
" dia hamil, Raja bakalan punya adek nil aku akan segera jadi papa" ucap aiden bahagia. Daniel yang mendengar kabar tersebut ikut tersenyum bahagia, tapi jauh dilubuk hatinya yang terdalam ada perasaan sakit melihat segala kebahagiaan yang seharusnya menjadi miliknya kini menjadi milik Aiden.
7bulan berlalu dengan baik, yang menandakan kandungan Rachel sudah memasuki bulan ke 9 kehamilannya berarti dia akan segera melahirkan anaknya itu. Raja sangat kegirangan mengetahui adik kecil didalam perut mamanya sebentar lagi keluar dan dia akan menjadi kakak yang selalu melindungi adiknya.
diluar ruangan operasi Simbok Sinta pak man dan Raja menunggu Rachel yang sedang dioperasi.
kali ini Daniel ikut mengoperasi mantan istrinya itu untuk melahikan buah hati ke dua. Aiden terus memegangi tangan Rachel, dan terus memberikan semangat bagi Rachel sehingga Rachel bisa melewati operasi cessar dengan lancar. memang kehamilannya kali ini berneda saat hamil Raja, dulu dia sangat tersakiti saat hami Raja, tetapi saat ini Rachel selalu merasa bahagia.
"oooeeeeekkkk....oweeeeekkkkk ekkkkk" tangisan bayi perempuan yang cantik dan mungil melegakan perasaan Rachel dan Aidek.
Aiden berkali kali berterimakasih pada para dokter yang membantu mengoperasi istrinya. membuat Daniel sadar.
memang Rachel akan bahagia ketika dia bersama Aiden, karena Aiden saja selalu memperkakukan orang lain dengan sangat baik apalagi dia memperlakukan Rachel sudah pasti itu akan lebih baik dari perlakuannya pada orang asing.
Raja yang melihat Daniel keluar dari ruang operasi langsung berlari menghampiri Daniel.
" papa mana adik Raja? apa dia cantik pa? kata mama dia adik perempuan" ucap Raja membuat Daniel gemas.
" adik bayi Raja sedang di bawa suster untuk dipakaikan baju, Raja yang pinter ya nak, nurut sama mama, sekarang Raja udah punya adek" ucap Daniel memberikan pengertian dengan lembut tidak ada yang menyangka kalau pria lembut sepertinya tega menyakiti perasaan istrinya bahkan mengkhianatinya didepan matanya.
itu adalah bagian dari masa lalu yang telah dilewati Daniel. kali ini dia benar benae telah berubah karena dia merupakan contoh untuk Raja.
Kehidupan Rachel berangsur angsur didatangi dan dikaruniai banyak kebahagiaan, dia kini menjadi pengusaha sukses yang memiliki suami yang tampan serta penyayang juga sangat setia, juga dua orang anak yang tampan dan cantik. tidak ada hal lain lagi yang diinginkan Rachel. dia hanya ingin diberikan umur yang panjang agar bisa membesarkan kedua buah hatinya dan menyaksikan segala proses yang mendewasakan anaknya suatu saat nanti.
sekian cerita berjudul Dreaming semoga kalian terhibur maaf apabila banyak salah ketik dan salah kata. ikuti dan baca karya FD.MELIDAR selanjutnya salam readers😍