Akhirnya pelajaran hari ini usai tiba saatnya untuk pulang,tapi tiba-tiba handphone Rachel berbunyi dan diseberang telfon ada suara wanita yang mengatakan hari ini Rachel harus pulang sendiri,karena dia tidak bisa menjemputnya.
Rachel tiba tiba lesu,karena ketiga temannya akan mengikuti les sepulang sekolah sedangkan dia tidak ada kegiatan apapun.
Aiden tiba tiba menyela lamunan Rachel.
“kenapa ngga ada yang jemput km ya?”
Rachel menganggukan kepalanya dengan lesu
Saat aiden ingin menawarkan diri untuk mengantar pulang Rachel tiba tiba Daniel muncul dan mengatakan
“ayo hel kalo mau pulang bareng aku”kemudian karena Aiden memperhatikan terus akhirnya Daniel berkenalan dengan Aiden
“hai aku daniel,kamu anak baru dikelas rachel kan?aku kelas dua juga cuman beda kelas” katanya ramah
Kemudian Aiden memperkenalkan dirinya ke Daniel.
Ada rasa sedikit cemburu saat rachel dekat dengan Daniel tapi Aiden sadar diri kalau dia bukan kekasih Rachel,kalau dia hanya bagian dari kenangan masa kecil yang indah.
Keesokan hari pun tiba,hari ini adalah jadwal kelas olahraga untuk anak anak kelas 2 keseluruhan,ada yang menggunakan lapangan outdor dan indor ada juga yang menggunakan kolam berenang,kolam renang sekolahan merupakan kolam renang indor jadi tidak akan terpapar sinar matahari dan hujan.saat itu kelas rachel mendapat giliran penilaian berenang,Rachel yang tidak bisa berenang pun bingung setiap penilaian berenang dia selalu ijin karena memang dia tidak bisa untunglah ketidak ikut sertaannya dalam penilaian berenang tidak terlalu berpengaruh ke nilainya,karena Rachel cukup mahir dalam olahraga yang lain dan juga merupakan salah satu murid pintar yang selalu mendapat peringkat 2 disekolah.
Saat penilaian pun tiba,satu persatu siswa dinilai,Rachel hanya duduk mengamati karena dia benar benar tidak mengikuti penilaian tersebut. Penilaian hari itu berakhir gurupun sudah meninggalkan arena kolam tersisa beberapa anak yang masih ingin sekedar bermain air atau berenang. Saat Rachel akan pergi dari kolam dia tersenggol teman satukelasnya dan byuuuuurrrrr!!!! Tercebur kedalam kolam,kolam yang cukup dalam sekitar 3m karena merupakan kolam yang digunakan untuk lomba,seketika itu Rachel yang tidak bisa berenang berangsur tenggelam,kebetulan didalam kolam ada Aiden yang sedang berenang,Aiden langsung menggapai tubuh Rachel dan membawanya keluar dari air. Rachel yang panik dan shock tidak melepaskan pelukannya dari Aiden, Daniel yang tadi ingin memberi Rachel kejutanpun terkejut melihat Rachel menggigil kedinginan sambil menangis dan memeluk Aiden, Daniel langsung berlari kearah mereka berdua,dan berusaha menyadarkan Rachel agar tidak panik dan mau ikut dengannya ke Uks untuk mendapat perawatan.
“hel kamu udah aman kamu sudah keluar dari air” ucap Aiden lembut
“hel are you o.k?” tanya daniel
Rachel yang masih shock tidak bisa menjawab apa apa kemudian Aiden segera menggendongnya untuk membawanya ke Uks sedangkan ketiga sahabatnya membawakan baju ganti dan akan membantu Rachel mengeringkan diri dan ganti baju.
O ya uks sekolah swasta ini juga seperti klinik mini,yang disitu ada dokter dan perawat juga ada peralatan medis yang dibutuhkan,jadi bisa dibayangkan sekolah ini termasuk sekolah elit ya.
Beberapa hari berlalu, sore itu hujan, Rachel yang akan bersiap pulang tiba tiba ditarik ketiga sahabatnya,dan dibawa kekolam renang,disitu sudah ada Aiden pemuda tampan yang sedang melakuKan pemanasan sebelum berenang. Rachel yang kebingungan bertanya ke audy
“ini ada apa sih kalian mau berenang disini?” tanyanya bingung
“tugas kita cuman bawa kamu kesini hel good luck baby”ucap audy sambil tersenyum dan segera menggandeng risa dan dela pergi meninggalkan Aiden dan rachel.
Perlahan Rachel mendekati Aiden Tapi tiba tiba Aiden melemparkan baju renang yang kemudian ditangkap reflek oleh Rachel.
“ganti baju itu aku Mau kasih tau kamu sesuatu” ucap Aiden singkat
“kenapa aku harus pakai baju renang bahkan disaat aku tidak ingin belajar berenang?” jawab Rachel sedikit kesal,tapi akhirnya juga menuruti ganti pakaian renang. Rachel memang sangat ingin bisa berenang tapi ketakutannya terhadap air yang dalam yang membuatnya susah bisa berenang,meskipun pernah belajar dengan guru les berenang ternama dikota itu.
Setelah mereka berdua selesai peregangan otot,Aiden segera mendekati Rachel Dan jongkok membelakangi dan menyuruh Rachel untuk menaiki punggungnya dan pegangan dengan erat,Rachel tentu saja kebingungan
“apa yang akan kamu lakukan setelah aku naik kepunggungmu den??” ucap Rachel penasaran
“sudah naik saja dan kamu pengangan erat jangan sampai terlepas,kamu akan merasakan betapa enaknya ketika kamu bisa berenang” ucap Aiden meyakinkan
“hemm baiklah tapi jangan buat aku tenggelam”jawab Rachel sambil nyengir
Rachelpun segera naik kepunggung Aiden kemudian Aiden berdiri,tiba tiba Aiden berlari dan menceburkan diri ke kolam berenang byuuuuuuuuurrrrr!!!! Badan aiden menyelam kebawah dengan Rachel masih ada dipunggungnya kemudian naik ke permukaan dan berenang ke bibir kolam. Aiden kemudian memegangi tangan Rachel dan menyuruhnya melepaskan pegangannya. Rachel tersenyum dan mengatakan
“kamu selalu hebat seperti saat kamu berumur 10th,saat inipun aku merasa kamu keren bisa mendapat ide seperti itu”
Aiden menyipitkan matanya dan tersenyum
“apa hanya keren hel? Aku kan ganteng juga” jawabnya sambil ketawa terbahak bahak
Mereka segera beranjak dari kolam karena mereka berdua mulai menggigil, suasana dikolam semakin dingin ditambah hujan lebat diluar ruang kolam renang. Setelah berganti pakaian mereka berdua berjalan keluar kolam sambil tertawa tawa menambah pesona diwajah mereka berdua.
Hujan belum juga reda,kali ini Rachel Tidak akan pulang kerumah karena orang tua Rachel membelikan sebuah apartmen studio berukuran sedang didekat sekolah karena orang tua Rachel akan berangkat ke luar negri untuk sementara tinggal disana karena mereka harus mengurus kakek Rachel yang sedang sakit disana.
Orang tua Rachel memang cukup kaya,karena Papanya merupakan investor besar,sedangkan ibunya merupakan pemilik rumahsakit swasta dan juga pemilik beberapa hotel elit dan restoran elit dikota tersebut.
Perjalanan Rachel ke tempat tinggalnya sekitar 200m berjalan kaki,Rachel sejauh ini masih menikmati bisa berjalan dengan santai menuju sekolahnya,meskipun Rachel merupakan konglongmerat tapi dia selalu tampil sederhana dan apa adanya,,dan hal itu yang membuat kecantikannya seperti malaikat.
Rachel menengadahkan tangan untuk merasakan hujan mengalir ditanganya.
Tanpa sadar Rachel dan Aiden terdiam bisu Ditengah rintikan hujan yang lebat,kemudian mereka saling berpandangan,suasanya menjadi semakin kikuk ketika Aiden mendekat ke arah Rachel,tetapi Rachel tidak bisa bergerak dan berkata apapun, bibir tipisnya yang merona seperti terbius agar terkunci rapat,kemudian Aiden mengagetkan
“dooorrrrrr!!! Ngelamunin apa sih,kenapa kamu lucu banget hel?”
Rachel yang sedari tadi sudah kikuk menjadi semakin malu,dan membuat pipinya merah padam karena malu dibuatnya. Dag dig dug suara jantung Rachel berdegub kencang dan dia bertanya didalam hati “kenapa aku jadi deg deg gan gini,ga mungkin kan aku baper sama Aiden?” tepisnya didalam hati kemudian tersenyum,tanpa sadar sedari tadi Aiden memperhatikan Rachel yang terdiam dan tersenyum sendiri
“kamu cantik,sangat cantik”ucap Aiden tiba tiba sehingga membuat Rachel menengok kearah Aiden dan mereka berdua saling berpandangan diantara riuhnya suara hujan.