logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Bab 6 Mengapa Kamu Mencintaiku? Pernahkah bertanya pada kekasih atau suami, "kenapa kamu mencintaiku?" Setidaknya 3 dari 5 orang

pernah menanyakan hal ini pada kekasih atau suaminya. Dan, jawaban yang diperoleh tak selamanya romantis, kan? Bahkan sebagian besar pria malah meresponnya dengan gemas, "tak cukupkah kehadiranku menjawabnya?"
Berikut adalah sebuah kisah yang dititipkan oleh para pria tentang cinta mereka...
Suatu hari, seorang pasangan kekasih sedang berjalan-jalan di taman. Dipetiknya sebuah bunga yang cantik oleh si pria dan diberikan kepada kekasihnya, "ini untukmu sayang." Di luar dugaan, kekasihnya justru terdiam. Tak berapa lama kemudian ia bertanya pada kekasihnya?
Wanita: Kenapa kau menyukaiku? kenapa kau mencintaiku?
Pria: Aku juga tidak tahu alasannya. tetapi aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu, sayang.
wanita: kamu jahat. kamu bahkan tidak bisa menyebutkan satu alasanpun mengapa kau menyukai aku. kalau suatu saat nanti ada yang lebih cantik dari aku pasti kau akan meninggalkan aku. bagaimana bisa kau bilang kau mencintaiku jika kau tak tahu alasannya?
pria: aku benar-benar tidak tahu alasannya, sayang. tetapi, bukankah perhatian, kasih sayang dan kehadiranku di hidupmu sudah menjadi bukti cintaku?
wanita: bukti apa? semua tidak membuktikan apapun. aku hanya butuh alasan, kenapa kamu bisa menyukaiku? kenapa kamu mencintaiku?
pria: baiklah, akan kucoba cari alasannya. eum... karena kamu cantik, kamu punya suara yang indah, kulitmu halus, rambutmu lembut... cukupkah alasan itu?
kekasihnya kemudian mengangguk, dan menerima bunga itu dengan senang hati.
***
beberapa hari kemudian, sebuah kecelakaan menimpa wanita tersebut. ia harus kehilangan rambutnya yang panjang dan lembut karena terjepit dan terpaksa harus dipotong. ia juga harus kehilangan suara dalam beberapa waktu karena pita suaranya terbentur keras. kulitnya yang dulu halus mulus kini terpapar beberapa jahitan. ia terbaring tak berdaya.
di sampingnya ada secarik surat. iapun membacanya.
"kekasihku,
karena suaramu tak lagi semerdu dulu, bagaimana aku bisa mencintaimu?
dan karena rambutmu kini sudah tak panjang dan lembut lagi, aku tak bisa membelainya. aku juga tak bisa mencintaimu.
apalagi kini banyak jahitan di wajahmu yang dulu mulus.
jika benar cinta itu butuh alasan, kurasa aku benar-benar tak bisa mencintaimu lagi sekarang.
tetapi....
cintaku bukan cinta yang palsu.
cintaku kepadamu tulus. aku menyukai dirimu yang apa adanya. aku tidak jatuh cinta karena kau punya suara yang merdu, rambut yang indah serta kulit yang mulus. Aku mencintaimu tanpa alasan apapun.
Sampai kapanpun, aku tetap akan mencintaimu. Sekalipun nanti rambut putihmu mulai tumbuh, kulitmu mulai menua dan keriput, aku selalu mencintaimu.
Menikahlah denganku..."
Cinta tak pernah membutuhkan alasan. Ia juga akan tetap hadir secara misterius. Datang tanpa pernah diduga sebelumnya. Percayalah akan kekuatan cinta, karena kau tak pernah tahu seberapa besar ia akan membuat hidupmu bahagia.
Tamat
Berlanjut Cerita kisah Cinta romantis menyedihkan
Senja yang setiap hari kita rindukan kini hanya bisa ku nikmati seorang diri. Dan sekarang senja ini hanya milikku saja, bukan miliki kita lagi.“Perasaan yang sangat hampa, dan hati yang terasa kosong” terdengar ucapan seseorang dari belakang dan aku mengenalnya.
“Ka aku” belum sempat ku selesai bicara, Kaka menempelkan jari telunjuknya tepat di bibir ku.
“Karena ini senja hanyamilikmu, jadi nikmati saja” ucap Kaka yang kemudian menemaniku duduk di bangku sebelah.
“Ka, apa kamu merindukan senja yang biasa kita nikmati bersama?” tanyaku tanpa menatap matanya sedikitpun.
“Tentu, jawabannya persis seperti pertanyaanmu”
“Ku kira kamu akan lupa dengan tempat ini” ucapku akan tetapi tak ada jawaban dari Kaka.
“Senjamu sudah pergi, ayo kitapulang”. Kaka bangkit dari tempat duduknya dan membantu ku berdiri.
Hingga sampailah kami di ujung jalan sebelum akhirnya berpisah dan kita akan bertemu lagi nanti jam 7 malam. Aku merasa Kaka sedikit aneh, mungkin itu hanya karena dia capek baru pulang dari Malang. Hingga tanpa sengaja aku bertemu dengan Mayang sahabatku.
“Lis, apa kita jadi pergi ke rumah Kaka?” tanya Maria.
“Jadi Mar” Jawabku singkat.Ayo kita pergi bersama” ucap Maria.
Dan lagi ada yang beda dengan Maria, dia yang biasanya ceria berubah menjadi seorang pendiam. Kami pun hampir sampai di rumah pacarku Kaka.
“Lis, maaf” Ucap Maya yang seperti orang aneh bagiku.
“Kenapa?” jawabku bingung.
“Aku Cuma bisa mengantarmu sampai sini, nanti kamu akan tahu sendiri”. Belum sempat aku jawab Maria sudah menghilang pergi.
Dengan perasaan yang aneh dan tak karuan aku pun melanjutkan perjalanankuHingga sampailah aku di rumah Kaka yang kala itu begitu ramai dengan orang yang mengenakan pakaian serba hitam. Saat aku masuk, kulihat kedua orang tua Kaka menangis, mereka menghampiri ku, Bundanya memeluk ku sangat erat.
“Bunda, kenapa menangis?” aku bertanya dengan perasaan sangat bingung.
“Listi, Kaka dan Maria telah pergi” kata ayah Kaka yang kemudian menyuruh ku duduk untuk menunggu ambulance yang membawa jenazah Kaka.nggak ayah, ini nggak mungkin, baru saja aku bertemu mereka, mereka bilang baru pulang dari Malang” jawabku masih tidak percaya.
“Mereka sudah pulang dari Malang sejak kemarin, dan tadi siang mereka pamit mau menemuimu, sampai saat sore hari ayah mendapat telepon dari rumah sakit yang menerima korban kecelakaan meninggal dunia. mereka adalah Kaka dan Maria” jelas ayah Kaka.
“Lalu siapa yang tadi mengantarku, menemani ku menikmati indahnya senja jika benar mereka sudah tiada ayah?’ seketika tubuhku lemastak berdaya dan saat itu juga aku tidak sadarkan diri.
andddd
Berhenti menyesali masa lalu karena itu telah berlalu. Yang paling penting adalah keadaan kita saat ini, jangan sampai kesalahan itu terulang kembali."
Tak seorang pun akan memberi apa yang kamu mau, kamu harus berusaha mewujudkan mimpimu. Jangan pernah menyerah atau kamu akan menyesal di kemudian hari."
9. "Manusia diberikan kemampuan untuk memilih, tentukan pilihan dengan hati dan logika, kemudian jalani tanpa ada rasa penyesalan."
10. "Penyesalan itu datangnya selalu di akhir agar kita memiliki waktu yang lebih untuk belajar."
3 dari 4 halaman
Kata-kata Penyesalan dalam Hidup
Ilustrasi sedih | Juan Pablo Serrano Arenas dari Pexels
Ilustrasi menangis dan ekspresi sedih. | Juan Pablo Serrano Arenas dari Pexels
11. "Satu-satunya waktu yang sudah kita buang adalah waktu yang kita habiskan untuk berpikir bahwa kita sendirian."
12. "Untuk pertama kalinya aku mulai merasakan penyesalan. Perasaan di mana aku berada di antara kasihan pada diri sendiri dan membenci diriku sendiri, tentang seluruh hidupku."
13. "Seandainya saja hidup mempunyai tombol ctrl-z, maka aku ingin kembali ke titik sebelumnya."
14. "Kesalahan terbesarku adalah aku terlalu memercayaimu."
15. "Penyesalan bukan hal yang harus kamu ingat selalu, tapi hal yang harus bisa menjadi pelajaran."
16. "Berjalan lurus ke depan karena di depan ada harapan, tapi jangan berjalan mundur karena di belakang ada penyesalan."
17. "Jangan pernah menoleh ke belakang jika hanya membuatmu menyesal. Dan jangan pula melangkah ke depan jika masih dibayangi rasa ketakutan."
18. "Jangan menoleh ke masa lalu dengan penyesalan. Jangan menatap masa depan dengan penuh kekhawatiran. Namun, lihatlah sekelilingmu dengan penuh kesadaran."
19. "Lebih baik mensyukuri apa yang kita miliki daripada menyesali apa yang tidak kita miliki."
20. "Kapan kita menyesal? Ketika mengabaikan kesempatan yang datangnya hanya sekali."
4 dari 4 halaman
Kata-kata Penyesalan dalam Hidup
Ilustrasi menangis dan ekspresi sedih. Credit: pexels.com/Polina
21. "Setiap rangkaian cerita itu pasti ada penyesalan, di situlah kita bisa ambil maknanya arti sebuah kehidupan."
22. "Penyesalan tanpa adanya tindakan, hanya akan membuatmu akan lebih bertambah menyesal."
23. "Aku marah karena tak bisa menghentikan penyesalanku, aku marah karena tak ada lagi yang membujukku untuk tenang."
24. "Saat pintu maaf telah tertutup rapat, kesalahan yang lalu tertinggal jauh dalam ingatanku, semua yang terjadi tidak pernah bisa kembali, hanya satu kata yang bisa aku ucapkan atas segala kesalahan, yaitu sebuah kata maaf."
25. "Kelalaian hanya akan menyebabkan sebuah penyesalan di hari esok karena waktu yang telah berlalu tidak akan kembali lagi."
26. "Aku hanya dapat mengerti dan mem

หนังสือแสดงความคิดเห็น (155)

  • avatar
    hafizahnur

    good

    29d

      0
  • avatar
    SaharaRira

    bagus

    15/07

      0
  • avatar
    SariSintya

    kerenn bnget

    11/07

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด