logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

5. Happens again

"selamat malam abeoji". panggil Alesya yang tiba di mansion kakenya.
"eoh! kau sudah datang rupanya". Jawab Jong Ki dengan wajah datarnya.

" kau tau kan kenapa, saya menyuruh mu datang ke sini?". Tanya Jong Ki.
Mendengar pertanyaan Jong Ki tentunya membuat Alesya takut, pasalnya Jong Ki bertanya dengan nada dingin nya.
"Kenapa bisa investor memebatalkan kerja sama nya?". karna melihat Alesya tidak menjawab pertanyaan Jong ki yang tadi, Jong Ki yang tidak suka basa - basi langsung memberikan pertanyaan lagi.
"mianhe Abeoji". Jawab Alesya dengan wajah menunduk.
"saya tidak butuh permintaan maaf, yang saya butuh penjelasan, dan kau bahkan tadi di menjawab panggilan sangat saya menelepon dan bahkan kau tidak membalas pesan yang saya kirim, apa kau sangat sibuk?, atau bahkan kau sengaja?". Ujar Jong Ki dengan Suara yang tegas dan mata yang menatap Alesya dengan tajam.
"Mianhae abeoji, tadi Alesya ada metting, dan Hp Alesya, Alesya senyapkan suara nya, sekali lagi Alesya mohon maaf". Jawab Alesya dengan kepala sedikit mendongak menatap kakek nya itu.
"eoh!, ternyata tadi kau sedang sibuk". Ujar Jong Ki dengan nada santay.
" Tapi kenapa bisa investor membatalkan kerja sama, apa sibuk mu itu bukan untuk ke pentingan kantor?, apa kau malah sibuk mengurusi masalah yang tidak jelas, yang mana tidak ada sangkut pait nya dengan urusan kantor? ". tanya Jong Ki lagi dengan amarah yang sudah memuncak.
" Mianhae abeoji tapi Alesya memang sedang metting tadi, dan tadi Alesya kembali mengajak investor dari jepang untuk melakukan kerja sama kembali". Jawab Alesya dengan yakin.
Mendengar jawaban Alesya dengan cepat Jong Ki meraih hp nya yang ada di atas meja, yang mana Jong Ki langsung saja menghubungi orang kepercayaan nya untuk mengecek, apakah investor dari Jepang kembali menjalin kerja sama, atau ini hanyalah omong kosong Alesya.
Setelah menelepon orang kepercayaan, Jong Ki tau bahwa yang dikata kan Alesya benar, tapi ada satu yang membuat nya marah, saat Jong Ki mendengar dibalik alasan kenap sebelumnya kerja sama bisa batal, yang mana alasan nya karna ketidak ke profesional Alesya dalam bekerja, itu lah yang Jong Ki tau, sehabis mematikan telapon gengamnya Jong Ki menatap Alesya dengan amarah memuncak, Alesya yang menyadari tatapan Jong Ki,Alesya tidak berani menatap Jong Ki, Alesya lebih memilih untuk menundukkan wajah nya yang otomatis menatap lantai.
"Temui saya diruang kerja, sekarang". ujar Jong Ki dengan menekan semua perkataannya yang keaur dari mulutnya.
Alesya yang melihat Jong Ki berlalu dengan cepat mengikuti kakenya itu, Alesya tau apa yang akan di lakukan oleh Jong ki.
"Kau tai kan kesalahan mu". ujar Jong Ki, yang sudah tiba diruang kerjanya, yang diikuti Alesya di belakangnya.
"Miane abeoji, alesya tidak bermaksud melalaikan pekerjaan".Jawab Alesya dengan menatap Jong Ki dengan ragu.
Seakan tuli dengan jawaban yang di berikan oleh cucu pertamanya, Jong ki segara menekan tombol ruangan rahasia yang ada di ruangan kerjanya, Alesya yang melihat itu hanya mampu diam, Alesya tau dia tidak bisa berbuat apa-apa, " Tolong jangan lagi". ucap alesya yang mana uncapan ini hanya Alesya ucapkan di dalam hati nya.
Tanpa menunggu lama Alesya mengikuti Jong ki yang sudah masuk ke dalam ruangan rahasia tersebut, dan disini lah Alesya berdiri di depan kakek nya, dengan wajah takut, tapi Jong Ki tidak ingin melihat wajah takut Alesya, dengan cepat Jong Ki mengambil cambuk yang ada di dalam ruangan tersebut, yang mana Jong ki langsung melayang kan nya, ke punggung Alesya.
CTAK
CTAK
CTAK
CTAK
bunyi suara cambuk yang beradu pada kulit Alesya.
Alesya yang menerima cambukan dari kakenya hanya bisa diam, menangis dalam diam, guna menahan rasa sakit nya, Alesya mengigit bibir bawah nya, Alesya meringis mendapatkan cambukan bertubi-tubi dari kakek nya sendiri, ini bukan lah hal baru yang Alesya terima, Jong ki memang selalu melakukan ini saat Alesya melakukan kesalahan di perusahaan, bahkan saat kejadian kecil pun Alesya akan mendapatkan cambukan yang bertubi-tubi.
Flashback
Saat Jong Ki mendatangi perusahaan yang dipegang Alesya, Yang mana tujuan Jong Ki ke perusahaan tersebut, ingin mengecek sejauh mana perusahaan tersebut berkembang, oleh karna itu Jong ki ingin melihat Laporan grafik dalam hal peningkatan perusahaan, setelah itu Jong Ki ingin melihat laporan keuangan, yang mana Jong ki ingin melihat bagaimana pengeluan dan juga pemasukan terhadap salah satu perusahaan ya ini, tapi sungguh di sayangkan. yang Jong Ki dapatkan hanyalah ke marahan, pasalnya ternyata Laporan keuangan nya tidak dapat Alesya berikan, dikarenakan Manajer keuangan perusahaan tidak masuk kerja,yang mana ia izin dikarenakan sakit dan yang mana Alesya juga belum meminta Laporan keuangan, biasanya Alesya akan memeriksanya setiap sebukan sekali.
Sebenarnya ini bukan kesalaham Alesya, hanya saja Jong ki tetap menyalahkan Alesya atas kejadian ini, dengan amarah Jong Ki menyuruh Alesya untuk datang ke mansion nya, sehabis pulang kerja, Alesya hanya menuruti apa yang diperintahkan oleh kakek nya.
Dan disini lah Alesya di ruang kerja sang kakek, yang mana tanpa aba-aba Jong Ki langsung saja memberi hukuman pada Alesya, mencambuk, hingga memukul kepala Alesya dengan tongkat baseball, sebenarnya Jong Ki tidak bermaksud untuk memukul bagian belakang kepala Alesya, tapi karna amarah, jadi pukulan Jong ki meleset, hingga kepala Alesya mengeluarkan banyak darah, Jong Ki yang melihat itu tentu tersentak kaget, tapi tidak ada kesalahan yang terpancar dari wajah nya, Alesya yang mendapatkan pukulan dari Jong Ki hanya bisa merintis ke sakitan.
Jong Ki keluar dari ruangan rahasia tersebut, lantas Jong Ki memanggil anak buah nya, untuk membawa Alesy ke rumah sakit, tanpa menunggu lama anak buah Jong Ki segera melaksanakan perintah atasan nya.
sesampainya Alesya dirumah sakit, Alesya langsung ditangani oleh dokter, dokter bilang bahwa Alesya mendapatkan 7 jahitan di bagian belakang kepala nya , akibat luka yang besar.
selama dirumah sakit Alesya hanya ditemani oleh bi Yanti, tentunya kedua orang tua Alesya tidak mau mengurus Alesya, sekedar menjenguk Alesya saja tidak pernah.
Sementara ke tiga adiknya tidak tau bahwa Alesya di rawat di rumah sakit, yang ketiga adik nya tau bahwa kakak sulung nya, sedang pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaan nya.
Tentunya ini semua tidak luput dari perbuatan pasangan suami istri park tersebut, yang mana orang tau ke empat saudara tersebut, Abrar dan Sandra tidak ingin memberitahu ke adaan kak sulung mereka yang sebenarnya, pasti jika diberitahu mereka semua akan banyak bertanya, dan yang pasti nya semua kelakuan jahat Abrar, Sandar dan juga Jong Ki akan diketahui oleh ke tiga anaknya.
Flashback end~

หนังสือแสดงความคิดเห็น (60)

  • avatar
    Aidil wahadaAidil wahada

    wow bagus Kak buat cerita taennie

    29d

      0
  • avatar
    WULANDARIJULLIA

    bagus

    13/08

      0
  • avatar
    MuclisohEuis

    trimakasih

    12/08

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด