Kapan kau akan membawa menantu ku kesini ha "tanya Mira sang mama ya mama mu benar Raf kami ini sudah tua dan kami juga ingin menggendong cucu "ujar Fadly sang papa setiap hari mereka selalu menanyakan hal membosankan ini Bersabarlah Ma masih banyak yang harus ku urus "ujar Rafka yang sedang mengotak ngatik sesuatu di ponsel nya kau selalu mengatakan itu. jika kau masih menolak maka aku saja yang akan mencari kan calon istri untuk Mu "sahut Mira sang mama sambil menyajikan sarapan ya mama mu benar Raf " sahut Fadly Sementara sang asisten pribadi Devan hanya diam saja mendengar kan pertikaian antara orang tua dan anak itu Tuan mungkin bos sudah memiliki seorang kekasih "ujar devan uhhuk... Rafka tersingguk mendengar ucapan asisten nya tersebut langsung menatap nya tajam sampai membuat bulukuduk Devan berdiri kurasa aku salah bicara" ujar Devan dalam hatinya dan ia pun langsung menundukkan kepalanya Benarkah Rafka kau sudah memiliki kekasih "ujar mamanya semangat tidak Ma Devan hanya ngawur " jawab Rafka sambil melototi Devan huh" ujar mira Kembali sedih selama ini dia selalu menginginkan seorang menantu dari putra semata wayang nya sayangnya Rafka tidak terlalu memikirkan tentang itu sementara Fadly hanya geleng" kepala saja melihat putra dan istrinya yang setiap harinya selalu bertengkar sesaat mereka hanya diam memakan sarapan pagi yang hampir dingin
mah aku akan Ke kantor sekarang "ujar Rafka bersiap siap ingin melangkah begitu juga sang papa dan asisten nya baiklah pergi sana dan jangan kembali sebelum kau membawa menantu untuk ku " ujar Mira kesal karena keinginan nya tidak didengarkan oleh Rafka mereka bertiga melongo tak percaya Mira mengatakan itu Rafka hanya bisa menembus kan nafas kasar mendengar kata kata mamanya sementara Fadly dan Devan terdiam wah bos sepertinya nyonya sedang kesal "tanya Devan dan ini karna kau kalau saja....... ujar Rafka menggantung kata kata Ny kalau apa bos"tanya Devan polos tidak ada ayo berangkat "ucap Rafka datar sementara Devan hanya bingung dengan bos nya itu ....... di tengah perjalanan ke kantor tiba tiba ada yang menabrak dari belakang dan mobil yang di naiki Devan dan Rafka sehingga masuk kedalaman jurang dan. saat Devan terbangun dia tidak menemukan keberadaan bos nya bos.... bos... "dia berteriak sekuat mungkin . sesaat yang sama seseorang sedang menelepon. kami sudah melenyapkan nya boss" ujar orang suruhan tersebut sambil mengirim kan video penabrakan itu. sementara disebrang . temukan mayat nya " ucapnya aku tidak akan bisa tenang jika belum melihat jasad nya"tambah pria itu baik bos "sela orang suruhan pria tersebut sesaat kemudian uhhkh..... dimana aku "Ucap Rafka lemah ketika membuka mata dan melihat.sekelilingnya tenanglah nak kau aman disini "ujar seorang pria tua yg telah menyelamatkan dia waktu itu saat di hutan sedang mencari kayu bakar dia melihat mobil mewah yang terguling dan dia segera menolong pria yang terkapar tapi dia tidak memperhatikan kursi depan dan langsung membawa Rafka pulang bersamanya sementara dikediaman william Devan yang pulang dengan penuh luka di badan dan kepalanya berteriak sambil menggedor pintu siapa sih itu emang ga bisa pelan pelan aja apa ngtuk pintunya "ucap Mira kesal sambil berjalan membuka pintu dan... Loh Devan kamu kenapa kok bisa ada disini "ucap Mira kaget karena melihat Devan yang penuh luka nyonya.. bos.. "ucap devan dan semua tiba tiba gelap....... sementara sisi lain bos kami tidak bisa menemukannya dan asisten nya juga "pria suruhannya tersebut Apaa ... bagaimana mungkin kalian ini sangat tidak becus "ucap pria disebrang sana dengan kasar mematikan teleponnya sementara itu Rafka sedang diobati terimakasih karena bapak telah menyelamatkan saya " katanya lemah tak apa; ini sudah kewajiban kita sesama manusia " ucap Andika Assalamualaikum ayah" ucap seorang wanita saat sedang melangkah masuk kedalam rumah sekaligus terkejut melihat pria yang sedang terbaring di kursi kayu
Waalaikumsalam" Jawab keduanya serempak dia siapa yah "tanya Larissa bingung oh dia.. tadi waktu ayah lagi cari kayu bakar dan mobil nya mengalami kecelakaan jadi ya ayah bantuin aja " jelas Andika ooooh "jawab singkat Larissa dan Dia pun kedapur untuk membuat kan teh dan menyajikan nya cantik "puji Rafka dalam hati.. tiba tiba ada sedikit rasa aneh yang dia rasakan. di kediaman William Devan baru tersadar saat mencium aroma minyak kayu putih yang diberikan mira padanya Devan apa yang terjadi pada mu "tanya Fadly . lah terus Rafka mana kok ga sama kamu "sambung Mira yg datang membawa minum dari dapur tuan ....bos " ujar devan kemudian dia menceritakan yang terjadi dan Mira menjerit Pah Rafka Pa "ucapnya histeris dia tidak menyangka hal ini akan terjadi padahal tadi pagi dia tidak merasakan firasat apapun Rafka kamu dimana sayang mama minta maaf nak mama janji mama ga akan ungkit ungkit soal calon istri lagi "tangis sang mama pecah ketika mengetahui anak nya menghilang mah sudah kita akan cari Rafka kita akan lapor polisi soal ini " ujar Fadly menenangkan istrinya yang histeris dan menghapus air mata mira beberapa hari kemudian ....... Rafka sudah terlihat bugar dan luka luka nya pun mulai membaik... coba berjalan jalan di halaman rumah yang cukup asri kebetulan juga Larissa sedang menyiram bunga karena dia sangat menyukai tumbuhan apa perlu bantuan "tanya Rafka yang ternyata sedikit membuat Larissa terkejut eeh? apa sudah sembuh "tanya Larissa balik sambil memerhatikan luka Rafka sudah membaik tapi belum sepenuhnya.. "jawab Rafka santai ooh "ucap Larissa datar Rafka mengerutkan kening. hanya ooh saja "gumam nya dalam hati ohya siapa namamu ; kita belum berkenalan "Rafka bertanya Larissa ' lebih tepatnya Larissa indira. "jawab Larissa umurmu " tanya Rafka memastikan lagi Larissa mengkerut kan kening nya heran .. memangnya kenapa "Larissa bertanya balik hanya ingin tau saja "ujar Rafka santai 18 tahun" jawab Larissa Astagaaaa
wahhh ceritany sangat baguss
1m
0sayang
26d
0bagus
07/08
0ดูทั้งหมด