logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Bab 5 Saling berbagi

"Enak banget nih lauk yang kamu bawa,siapa yang masak?" tanya Lani
"Mamaku,mama tiriku" jelasku
"Ooh kamu disini sama mama tirimu?" tanya Mina
"Ya"
"Apa dia ga jahat Tina?"
"Memangnya kenapa?"
"Biasanya ibu tiri tuh kebanyakan jahat jahat" tegasnya
"Ga juga kok" jawabku
"Yasudah lah teman teman mungkin Tina beruntung mempunyai ibu tiri yang sayang sama Tina" Sahut Lani
"Ya benar,lagian aku juga gak pernah lihat dia ada niat jahat padaku" kataku
"Mungkin belum tin,tapi semoga saja tidak ya"
"Semoga"
Makan bersama pun telah selesai semua habis tak tersisa Alhamdulillah . lalu bel masuk berbunyi dan kami pun segera membereskan wadah wadah dan bekas nasi yang berjatuhan..
Mata pelajaran pun dimulai karena gurunya sudah datang..
Waktu menuju ke jam setengah empat sore sebentar lagi waktunya pulang .. Karena sekolah kami sistem fullday dari pagi sampai sore dan hari Sabtu nya libur
Jam empat telah tiba waktunya bel pulang berbunyi aku pun membereskan buku buku pelajaran
"Kamu mau ikut ga?" ajak Mina
"Mau kemana?" tanyaku sambil membereskan buku dan memasukan ke dalam tas
"Kita nyari tempat tongkrongan"
"Enggak dulu deh aku mau cepat pulang,lagian ini sudah sore" tolakku
"sebentar aja Tina,lagian tempatnya gak jauh jauh amat kok dari sekolah"
"Ayo lah"paksanya
"Iya ayo tin"
"Yaudah deh,sebentar aja ya aku mau cepat pulang"
"Iya iyaaa deh"
Lalu kami pun berangkat bersama ke tempat tongkrongan tersebut,memang benar tempat nya sangat dekat dari sekolah namun saat sampai di sana ternyata ada Abang Lani juga lalu ia menyapa
"Hei kesini juga" katanya
"Ya diajak teman teman padahal aku mau pulang" tegasku
"Yaudah sih sini duduk dulu"
"Ya makasih"lalu aku duduk jauh dari tempat duduk Rifki abangnya Lani
"Kok disitu sih,disini lah"
"Disini aja"tolakku
"Sudahlah Rif Tina aja gamau kok disitu maksa banget" kata Mina sinis
"Apasih kamu repot aja" Rifki Mun gak mau kalah
"Sudah sudah lah ngapain pakai ribut segala" tegas Lani .. entah kenapa Rifki pun gak jelas masalah gitu aja kok marah
"Lagian temanmu tuh si Mina sok banget".
"Apa kamu? sok ganteng mau deketin teman baru kita"
"Kamu.."
"Sudahlah ih malu" tegas Lani .. aku hanya duduk diam saja melihat mereka
"Maaf ya tin mereka suka kaya gitu" kata Lani
"Gapapa lan"
"Yaudah yok kita pesan minum"
"Ya" akupun melihat daftar menu minum minuman dan memesan salah satu minuman es cappucino ..
Waktu telah setengah jam berlalu aku pun berpamitan pada teman teman untuk pulang
"Aku pulang duluan ya teman teman" kataku
"Kok pulang tin?"
"Disini aja dulu,baru setengah lima nih"
"Iyaa nanti aku antar deh" kata si Rifki
"Duduk lagi sini tin,sebentar lagi aja"
Beberapa temanku menolak aku untuk pulang,tapi hari sudah sore
"Aku gak bisa,kapan kapan aja lagi ya" jawabku sambil membawa tas dan kunci motor
"Aku duluan ya Lani "
"Yaudah tin hati hati ya"
"Oiya nanti kamu pulang sama siapa?atau mau bareng aku sekarang?" tanyaku
"Engga papa kamu duluan aja lagian ada abangku disini dan teman yang lain,hati hati ya"
"Oh yaudah aku duluan ya,assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam" jawab teman teman ..
Namun Rifki memanggil
"Tina tunggu" teriak nya
"Tunggu tunggu"sambil berlari mengejar dan sekarang ia ada di hadapan ku
"Ada apa?" tanyaku
"Mana nomor hp mu,katanya kamu mau ngasih"
"Aku tidak berjanji akan memberi nomor ku padamu,aku hanya bilang kalo aku tidak ingat nomorku"
"Kok kamu gitu,kamu gak mau kenal ya sama aku?"
"Bukan begitu kita kan seangkatan kenapa harus minta nomor hp segala,setiap hari bertemu disekolah"
"Tapi kan gak mungkin kalo aku membicarakan hal yang lebih penting di lingkungan sekolah Tina " katanya,entah maksud hal penting nya itu apa
"Hal penting seperti apa Rif? sudahlah aku mau pulang sebentar lagi mau jam lima sore ini" lalu aku beranjak ke motor dan memasukan kunci lalu menghidupkan mesin nya
"Aku antar aja tin mau ga?" tanya nya lagi
"Aku ada motor sendiri Rif"jawabku sambil ku lirik arah teman teman sedang mentertawakan Rifki
"Ya sudah. hati hati ya Tina,besok kalo bisa bawa dan tulis nomor hp mu" kekeh saja dia ingin nomor hp ku namun tak ku hiraukan langsung aku melambaikan tangan pada teman temanku dan ku lajukan motorku .. sambil ku lihat kaca spion sebelah kiri Rifki masih berdiri mematung di tempatnya tadi.. Biar saja lahh ..
Akhirnya aku sampai dirumah dan ibu tiri pun langsung bertanya
"Dari mana aja jam segini baru pulang" nadanya tak biasa ku dengar
"Teman teman mengajak minum es dulu" jawabku biasa
"Sudah sore mau magrib ini"
"Iya" jawabku singkat lalu Bu bereskan sepatu dan kaus kaki serta ku masuk ke dalam kamar menyimpan tas dan baju seragam.. setelah itu aku pergi mandi dan akan menunaikan ibadah sholat magrib sebentar lagi adzan akan berkumandang
Semua sudah selesai aku pun di panggil bapakku ia menghampiriku ke kamar namun hanya di depan pintu kamar saja
"Ayo kita makan dulu Tina " ajak bapak
"Iya pak,aku bereskan buku dulu" Lalu bapak pun kembali ke depan dan aku pun menyusul
Kami makan bersama bahkan dengan mang Tatang,mang Lebe dan a ohe .. mereka semua anak buah bapakku di pelabuhan namun mereka di perbolehkan ibu tiriku tinggal disini serta ikut bantu bantu mengerjakan pekerjaan di warung setelah mereka pulang kerja .. Ya syukurlah jadi aku gak selalu disuruh terus,aku selalu mengeluh kala disuruhnya karena ia menyuruh tu tidak kira kira
Selesai makan aku pun inisiatif mencuci piring namun mang Tatang pun ikut membantu ku.
"Gausah mang aku sendiri aja" kataku.
"Sudah gapapa kamu pasti cape kan pulang sekolah" katanya,dia memang mengerti walaupun dia hanya sebatas anak buah bapakku.. selalu saja membantuku
"Yaudah deh makasih mang"
"Iyaa"
"Eh tin kenapa kamu ga jualan seblak aja ke sekolah,lumayan kan buat nambah uang jajan" kata mang Tatang dan aku pun sambil berfikir
"Ahh aku berangkat jam setengah tujuh mang mana sempat" Keluhku "Itu aja sering kesiangan"
"Tenang aja nanti mang yang buatkan kamu berangkat sudah siap semua"
"Beneran mang?" senang sekali mendengarnya ..
"Iya bener"
"Oke deh besok aku coba jualan mudah mudahan laris manis ya mang" Kataku sambil mencuci piring piring yang kotor lalu mang Tatang yang membilas nya
"Aamiin"
Piring pun selesai dicuci aku dan mang Tatang beranjak ke dapur melihat bahan bahan seblak untuk besok apakah ada?
"Untung bahan nya semua ada" ujar mang Tatang "Coba tanyakan sama si ibu ini dipakai untuk besok boleh tidak?" Sambil memegang satu bungkus plastik kerupuk mentah
"Iya mang aku tanyain dulu ya" lalu aku ke kamar ibu tiri dan bapakku pun sudah tertidur
"Ma ini dipakai ga?"tanyaku sambil ku perlihatkan kerupuk mentah tadi
"Enggak kayanya memang untuk apa?"
"Mang Tatang ada ide besok nyuruh aku mencoba jualan seblak ma"
"Iyakah yasudah pakai saja" katanya "Mama mau baring dulu sebentar ya"
"Oh iya" lalu ku dapur kembali dan menemui mang Tatang.
"Gak dipakai katanya mang" sambil ku simpan kerupuk mentah tadi di atas meja
"Ooh iya iya besok mang buatkan ya"
"iya mang makasih ya"
"Iya,yasudah kamu istirahat saja biar mang yang jaga warung"
"iya mang" dan aku pun ke kamar..
Waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam,tadinya aku ingin menelpon mama namun niat ku urungkan karena aku yakin sangat yakin mama ku sudah istirahat ..
"Besok saja lah pulang sekolah aku kabari mama" gumamku
Aku pun menyiapkan mata pelajaran untuk besok serta ku buka buka buku nya kalo saja aku lupa ada tugas yang belum ku kerjakan namun semua pun beres dan ku tutup tas lalu kusimpan di atas meja belajar dan aku berbaring di kasur.. tak lama kemudian aku pun tertidur, Hari ini hari yang sangat melelahkan menurutku ..

หนังสือแสดงความคิดเห็น (23)

  • avatar
    fatoniAgam

    nice

    09/07

      0
  • avatar
    MunirahSyakirah

    yes sngat” la best yer

    29/06

      0
  • avatar
    Nafa Ayu

    sangat menarik

    24/06

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด