logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

Bab 4 Mulai mengenal teman sekelas dan beberapa guru

Hari demi hari aku sekolah dan semakin dekat dengan teman teman sekelas bahkan yang berbeda kelas,guru guru pun mulai kenal denganku.. Ohya disini aku sekolah Negri kalo sekolah ku sebelum nya hanya sekolah Swasta karena cita citaku ingin melanjutkan ke Universitas yang masih satu saluran dengan SMA tersebut karena aku ingin meraih cita citaku menjadi dokter.. dan Universitas itu pun yang paling dekat dengan rumah ku,namun sekarang aku berpindah sekolah dan mudah mudahan saja aku bisa menggapai cita cita ku nanti setelah lulus dari sini karena janji ku pada mama aku akan pulang setelah lulus ..
"Kamu bawa bontot ga?" tanya salah satu teman sekelas ku
"Bontot itu apa?" tanyaku bingung
"Bekal nasi Tina" jawab nya
"Ohhhh,engga hehe aku ga bawa"
"Besok kamu bawa tin kita makan bersama di kelas kalo waktu istirahat"Ajak teman yang lain
"Oke deh"
Bel masuk pun berbunyi kami mulai pelajaran pertama.
Dua mata pelajaran sudah kami kerjakan bersama guru nya,lalu beb istirahat pun berbunyi aku dan teman sebangku ku serta yang lain nya menuju kantin untuk makan
"Kamu anak baru?" tanya salah seorang siswa di kantin
"Ya,dia sebangku dengan ku bang" jawab Lani
"Dia abangku Tina"katanya
"Oh ya" kataku singkat
"Aku Rifki" siswa itu menjulurkan tangan nya
"Oh ya" tolakku bersalaman "Ayo Lan" kataku mengajak Lani lanjut ke kantin
"Ayok" jawabnya
Setelah kami selesai di kantin kami pun balik ke kelas,namun tiba tiba di belakang kami ada yang memanggil yaitu Rifki Abang Lani entah ada apa ia memanggil
"Tina" panggilnya
"Apa bang?" jawab Lani
"Aku boleh minta nomormu ga?" katanya,aku bengong dan aku dengan Lani saling bertatapan
"Eee aku ga ingat nomorku" alasanku,aku tidak mau memberikan nomor ke sembarangan orang apalagi aku belum kenal dengan nya walaupun dia abangnya temanku tapi entah rasanya malas saja memberikan
"Masa ga ingat sih"
"Iya" jawabku singkat
"Kasih aja Tina lagian dia baik kok" sahut Lani , Hah aku tidak berfikiran kemana mana hanya saja aku tidak mau memberikan nomor ke orang yang belum aku kenal mungkin lani salah faham
"Bukan nya gitu lani aku memang ga ingat nomorku" tegasku
"Yaudah bang nanti aja lagi sih"
"Iya deh,tapi kamu janji kasihkan nomormu ya" kata abangnya namun aku hanya membalas dengan senyuman
"Yaudah ayok kita bareng ke kelas,kelas kita searah kok cuman aku aga jauh dikiit" katanya dan aku hanya mengangguk
Setelah sampai dikelas ada salah satu teman ku yang melihatku saat aku jalan bareng dengan Rifki juga Lani entah kenapa tapi biarkan saja
"Aku balik kelas langsung ya" kata Rifki
"Ya bang" jawab Lani dan aku langsung duduk di bangku saja
"Tina tungguuu" teriak Lani namun aku sudah sampai di bangku
"Dia itu Yani mantannya abangku" menunjuk teman sekelas kami yang tadi melirik saat kami dengan Rifki
"Oohh" jawabku
"Mungkin dia masih suka dengan abangku makanya kalo abangku dengan yang lain dia kaya gitu" Lani memperjelas
"Tapi kan kita hanya teman,kenapa seperti itu?" tanyaku bingung,padahal aku dengan Abang nya tidak ada apa apa
"Entah tin dia memang seperti itu"
"Mmm"
Bel masuk berbunyi kami melanjutkan mata pelajaran
Semua mata pelajaran sudah selesai akhirnya bel pulang pun berbunyi .. Namun ada pengumuman sebentar dan seluruh siswa dan siswi disuruh berkumpul di lapangan,ternyata kami di umumkan tentang siapa saja yang ingin mengikuti ekskul. Dan juga setiap sore ada diadakan pengajian di sekolah dan setiap kelas nya berbeda hari
Setelah semua selesai kami pun diumumkan untuk pulang,lalu seperti biasa aku antarkan teman sebangku ku Lani ke rumahnya setelah sampai dan semua selesai aku pun pulang.
Sesampai dirumah aku pun seperti biasa disuruh mencuci piring oleh ibu tiriku dan membantu nya pekerjaan yang lain .. MasyaAllah
Setelah semua selesai aku istirahat di kamar
"Mama lagi ngapain ya?"tanyaku sendiri menanyakan mama ku
Lalu ku ambil ponsel dan ku SMS mama
"Assalamualaikum ma lagi apa?" Pesan ku kirimkan ke mama namun belum dibalas juga,mau ditelpon tapi aku belum membeli pulsa.
Tak lama kemudian mama membalas pesan SMS ku
"Waalaikumsalam gelis,mama mah nuju nyangu" jawab mama
(Waalaikumsalam cantik,mama lagi masak nasi" artinya
"Kumaha mama sehat sadayana diditu?" tanyaku
(Gimana mama sehat semua nya disana?)
"Alhamdulillah sadayana ge sehat,Tina kumaha?"
(Alhamdulillah semuannya juga sehat,Tina gimana?)
"Alhamdullilah mah"
YaAllah senang sekali walau hanya melihat kabar mama dari sebatas pesan SMS . Sore hari aku harus membeli pulsa agar aku bisa menelpon mama.. Aku sangat merindukan mama ku YaAllah dan aku pun meneteskan air mata ..
Sore hari tiba dan aku pun membeli pulsa di dekat dekat rumah saja.
Dan aku pun bisa menelpon mama..
Keesokan harinya aku seperti biasa berangkat sekolah dan ibu tiriku memanggil
"Tina" katanya
"Ya ma?" jawabku
"Masih ada uang jajan ga?" tanya nya
"Masih kok" Padahal uangnya hanya tinggal tiga puluh ribu rupiah saja tapi tak apa itu cukup saja untuk bekal ku di sekolah "Ohiya ma aku mau bawa bekal nasi ke sekolah" kataku
"Oh ya" jawabnya .. kebetulan masakan di warung ibu tiriku sudah masak semua dan aku hanya tinggal mengambil nasi serta lauk nya saja ku masukan dalam kotak.. Setelah selesai aku pun pamit berangkat dan menciumi punggung tangan bapakku dan ibu tiri. dan aku berangkat ke sekolah
Saat sampai sekolah aku pun masuk kelas dan mulai pelajaran pertama karena bel masuk sudah berbunyi ..
"Kamu bawa bontot ga?" tanya temanku
"Bawa kok"
"Nanti siang kita makan bersama kami juga udah bawa" jawab mereka
"Okee"
Pelajaran pun dimulai sampai bel istirahat berbunyi dan kami pun makan bekal yang kami bawa dari rumah secara bersamaan,kami saling minta lauk pauk yang teman teman bawa.. Ya saling berbagi apa salahnya hehehe..

หนังสือแสดงความคิดเห็น (23)

  • avatar
    fatoniAgam

    nice

    09/07

      0
  • avatar
    MunirahSyakirah

    yes sngat” la best yer

    29/06

      0
  • avatar
    Nafa Ayu

    sangat menarik

    24/06

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด