logo text
เพิ่มลงในห้องสมุด
logo
logo-text

ดาวน์โหลดหนังสือเล่มนี้ภายในแอพ

บทที่ 2 Menjalin Hubungan

“Om sebar uang receh buat apa?" Tanya aini bingung
“Dulu om pernah nazar ke achmad dan anak anak tongkrongan, kalo achmad bawa perempuan ke rumah om atau ke tongkrongan, om bakal nyebar duit kaya gini, aini harus tau, selama ini achmad gapernah bawa cewe, sampe om bingung, eh akhirnya dia bawa aini kesini, aini orang pertama loh yang dibawa achmad, semoga aja kalian cocok terus jodoh ya.”
Aini heran sekaligus ada rasa malu, dia kaget jarang sekali ada laki laki yang seperti itu, zaman sekarang biasanya laki laki suka gonta ganti perempuan, tapi achmad berbeda fikirnya.
Mendengar perkataan om abdul achmad tertunduk malu, dia tidak menyangka bahwa apa yang dinazarkan sahabatnya benar dilakukan, muka achmad memerah dia fikir pasti dia akan di ledek para sahabatnya ketika mendengar bahwa achmad membawa seorang perempuan ke rumah om abdul.
“Kenapa lu mat? Nunduk aja, malu? Eleh pake malu segala lu, seneng dong harusnya akhirnya bisa sama kaya yang lain bawa perempuan, cantik lagi nih” ucap om abdul menggoda achmad yang sedang tertunduk malu, aini pun ikut tertawa melihat tingkah achmad.
“Emang bener aku yang pertama dibawa?” tanya aini kepada achmad
“Bener lah, masa kamu ga percaya, om sampe sebar duit begitu, aku kan udah bilang ke kamu tapi kamu ga pernah percaya” ucap achmad sambil mencubit pipi aini gemas.
“Aduh sakiiiit… iya iya aku percaya tapi gausah merah gitu dong mukanya” ledek aini sambil memegang dagu achmad.
Tidak terasa hari sudah mulai malam, achmad dan aini berpamitan pulang kepada om achmad, saat perjalanan pulang achmad melihat ada orang yang menjual boneka, dia berfikir untuk membelikan aini boneka.
“Kamu suka boneka kan? Aku beliin ya? Boneka apa?” tanya achmad yang memberhentikan motornya di pinggir jalan.
“Loh kenapa beliin boneka, aku ga ulang tahun, gausah aku banyak boneka dirumah” tanya aini heran.
“Gapapa beli aja ya, mumpung aku ada rezeki nih, kalo kamu nolak aku marah loh, mau yang mana?”
“Eh seriusan? Yaampun aku gaenak tau kaya gini, aku pilih boneka larva aja deh yang kuning makasih banyak ya” ucap aini sembari melemparkan senyum manis ke achmad.
Sejak pertemuan mereka hari itu, achmad semakin menyukai aini, dia selalu menghubungi aini untuk sekedar menanyakan kabar dan memberi perhatian lebih. Aini pun menyambutnya dengan senang hati, sekitar 2 minggu setelah pertemuan mereka, achmad memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada aini, dia menyatakan perasaannya melalui telfon.
“Aku mau ngomong sesuatu yang serius sama kamu boleh?” tanya achmad kepada aini
“Boleh, emang mau ngomong apa? Kenapa serius banget gitu?” ucap aini sembari tertawa
“Sejak pertama kita ketemu, aku langsung ada perasaan sama kamu, kamu ramah banget, kamu cantik, kamu baik, kamu mau jadi pacarku?”
“Hem.. achmad maaf sebelumnya, aku makasih banget kamu udah jujur tentang perasaan kamu, tapi aku gabisa, bukan karena aku gak suka, tapi karena sekarang aku belum kerja, aku mau focus cari kerja dulu, takutnya kalo aku pacaran, aku malah keasyikan dan lupa sama tanggung jawab aku, maaf ya”
“Oh i..iya gapapa aku ngerti, semoga nanti kamu bisa cepet dapet kerja ya” jawab achmad dengan nada lemas
“Iya makasih ya.. yaudah aku mau tidur dulu ya, ngantuk banget, bye”
Sejak penolakan aini hari itu, achmad tidak lagi mengubungi aini, dia merasakan sakit hati yang amat dalam, dia berfikir aini akan menerimanya karena sikap aini yang sangat welcome ke achmad, namun kenyataannya dia harus menelan pil pahit atas penolakan tersebut.
2 bulan setelah hari itu, tiba tiba achmad melihat aini mereply story whatsappnya, achmad kaget dia masih merasakan getaran dihatinya, dia masih sangat meyukai aini.
“Kamu kenapa? Sakit?” tanya aini setelah melihat story whatsapp achmad
“Iya lagi gaenak badan aja, semalem ujan ujanan angkut motor, tumben wa, masih inget aku emang?
“Ih ya inget lah.. kenapa? Gaboleh aku wa kamu lagi?”
“Hehe.. ya bolehlah, apa kabar kamu? Udah kerjakah?
“Baik, kemarin sempet kerja, tapi baru keluar soalnya mau di oper jauh”
“Oh.. sayang banget, udah ada gebetan baru ya?”
“Haha belum lah.. kenapa emang?”
“Gapapa tanya aja, ada waktu gak nanti malem? Temenin aku makan yuk”
“Hem.. ada sih, yaudah boleh”
Akhirnya mereka kembali dekat satu sama lain, tapi kali ini semakin dekat dari sebelumnya, aini juga memberikan sinyal kalau dia akhirnya memiliki perasaan yang sama dengan achmad, sampai pada suatu hari achmad memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya lagi kepada aini, namun kali ini tidak melalui telfon melainkan mendatangi langusng rumah aini.
“Aini, bisa keluar sebentar ga? Aku di didepan mushola deket rumah kamu nih”
“Lah kok gak ngomong dulu? Yaudah aku keluar”
Sesampainya didepan mushola aini melihat achmad yang sedang duduk diatas motornya menatap dirinya sembari tersenyum lebar.
“Aku ganggu? Maaf ya ganggu waktu kamu malem malem gini, nih aku bawain martabak sama coklat, kamu suka coklat kan? Tadi aku mau bawa eskrim tapi takut cair, lain kali ya”
Achmad memberikan 2 buah martabak dan 2 buah coklat kepada aini, aini tersenyum bahagia melihat pemberian achmad, aini suka sekali dengan coklat.
“Makasih ya, repot banget kaya gini, kamu mau kemana lagi? Mau mampir dulu kerumah ga?”
“Hem lain kali ya, gaenak udah malem gini sama orang tua kamu, salamin aja ya nanti”
“Oh yaudah kalo gitu, udah kan? Aku masuk kerumah ya”
Aini membalikan badannya dan bergegas berjalan menuju rumahnya, namun achmad seketika menarik tangan aini, menahannya untuk tidak pulang kerumahnya dulu.
“Aini tunggu, aku mau ngomong sebentar aja, plis”
“Eh.. mau ngomong apa?” ucap aini heran
“Kamu mau jadi pacarku?” achmad bertanya dengan tegas tanpa basa basi.
Aini kaget, kenapa tiba tiba? Dia diam sejenak dan berfikir tentang apa jawaban yang harus ia berikan kepada achmad.
“Yaudah aku terima, haha masa kita jadian di depan gang begini sih” ledek aini
Achmad kaget mendengar jawaban aini, dia tidak menyangka bahwa akhirnya aini akan menerimanya, dia senang bukan kepalang.
“Akhirnya kamu nerima aku juga, makasih ya, jadi sekarng kita pacaran kan?
Aini mengangguk sambil mengelus pipi achmad lembut, dia tersenyum manis membuat achmad semakin merasa bahagia.

หนังสือแสดงความคิดเห็น (412)

  • avatar
    ArasidHarun

    ini bagussssssssssssssssssseeeeeeeeeeesssddessssssssssssssssssssssssssdddddddsssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssseeeeeeessssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssseeeeessssssssssssssssssssssssssssssss sumpah bagussssssssssssssssssse bagussssssssssssssssssseeeeeeeesssssssss bangettttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt bagussssssssssssssssssseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee benerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

    14h

      0
  • avatar
    Dede Temon

    saya seneng baca baca di sini

    16d

      0
  • avatar
    AliMohd

    1000

    16d

      0
  • ดูทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด