ทั้งหมด : 41บทที่ 1 Pengkhianatan
Seorang pria berseragam loreng tersenyum tipis saat menginjakkan kaki di bandara Halim Perdanakusuma
readmore บทที่ 2 Kecewa
Seorang wanita sedang mencampurkan tepung ke dalam wadah berisikan telur yang sudah di kocok hingga
readmore บทที่ 3 Calon Istri
Sena melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sedang dan hanya membutuhkan waktu selama lima belas m
readmore บทที่ 4 Perjodohan
Akhirnya Kinar menyerah, usahanya gagal. Tak seperti biasanya, Gavin sangat sulit untuk di taklukkan
readmore บทที่ 5 Kedatangan Tak Terduga
Suara Azan subuh berkumandang, Sena bangun dari mimpi indahnya lalu bangkit dari tempat tidur menuju
readmore บทที่ 6 Permintaan Bu Dila
Sepanjang perjalanan hanya hening, mereka larut dalam pikiran masing-masing. Sena masih tidak menyan
readmore บทที่ 7 Pertemuan
Bulan sudah tampak dilangit, manandakan malam telah datang. Sena bersama Pak Arka, Bu Dila dan Chika
readmore บทที่ 8 Kecelakaan
Hari demi hari terus berganti, tak terasa acara pernikahan antara Sena dan Gavin kian dekat. Gavin d
readmore บทที่ 9 Kebahagiaan atau Kesedihan
Hari ini adalah hari dimana kata orang sangat membahagiakan, namun berbeda dengan Sena. Ada rasa sed
readmore บทที่ 10 Pengenalan Satu Sama Lain
Tak lama kemudian Sena telah selesai membersihkan diri dan badannya kini terasa segar kembali. Seger
readmore บทที่ 11 Makan Bersama
Sore itu menjadi awal pengenalan yang baik dari keduanya. Suasana yang mendukung membuat mereka teru
readmore บทที่ 12 Teror
Matahari kini sudah menunjukkan keberadaannya, mereka sedang sarapan dengan menu roti yang di beri s
readmore บทที่ 13 Keluarga Baru
Saat ini Gavin sedang berbaring dekat Sena, ia memandangi wajah cantik istrinya yang damai dalam tid
readmore บทที่ 14 Ibu Persit
Suara alarm mengusik tidur Sena, mereka harus bangun lebih awal untuk berangkat ke asrama. Saat pelu
readmore บทที่ 15 Lomba Memasak
Kini anggota Persit sedang berkumpul di aula untuk mendengarkan pidato dari istri Pangkostad. Beliau
readmore บทที่ 16 Pilu
Kegiatan hari ini sudah selesai dan mereka kembali menuju rumah masing-masing. Sena merasakan lelah
readmore บทที่ 17 Tertawa Lepas
Tak terasa hari ini adalah hari terakhir Gavin dan Sena berada di asrama, mereka akan segera kembali
readmore บทที่ 18 Kekesalan Gavin
Keluarga Aditama tampak menghadiri undangan pernikahan anak dari kolega bisnis Papahnya. Banyak para
readmore บทที่ 19 Ketakutan
Malam itu begitu berbeda dengan apa yang dirasakan Sena, badan gemetar yang diserta dengan keluarnya
readmore บทที่ 20 Kesedihan Sena
Sekumpulan anggota kepolisian sedang melakukan pengepungan di sebuah rumah berlantai satu, rumah sed
readmore บทที่ 21 Kabar Mengejutkan
Malam itu begitu terang atas bantuan sinar bulan purnama, sudah menjadi kebiasaan keluarga Aditama s
readmore บทที่ 22 Kabar Bahagia
Sudah lebih dari tiga hari lamanya rasa pusing dan muntah Gavin ternyata belum reda. Sesuai dengan a
readmore บทที่ 23 Bentakan
Sejak kehamilan Sena semua orang yang ada di rumah itu selalu memberikan perhatian ke pada Sena. Tid
readmore บทที่ 24 Kumpul Keluarga
Tak terasa waktu cepat berlalu, hari itu menjadi hari yang sibuk bagi Gavin. Persiapan latihan bersa
readmore บทที่ 25 Pria Misterius
Malam itu Sena sedang mempersiapkan segala kebutuhan yang di bawa oleh Gavin untuk bertugas selama s
readmore บทที่ 26 Kerinduan
Sena sudah beberapa hari ini selalu uring-uringan saat di tinggal Gavin. Wanita itu sangat merinduka
readmore บทที่ 27 Penculikan
Pagi ini Sena sedang bersiap untuk pergi ke GaChi bersama Chika. Ia sudah tidak sabar ingin membuat
readmore บทที่ 28 Kesadisan
Bagas saat ini tengah duduk di hadapan Sena, pria itu dengan kasar memegang wajah Sena. Kemudian pis
readmore บทที่ 29 Penggerebekan
Saat ini Gavin dan Reza sedang merencanakan strategi untuk menangkap Bagas. Mereka harus hati-hati k
readmore บทที่ 30 Rumah Sakit
Saat ini Gavin berada di rumah sakit. Setelah Sena tak sadarkan diri, Gavin buru-buru membawanya ke
readmore บทที่ 31 Tak Ingin Di tinggal
Pagi itu Gavin telah bersiap dengan baju seragam untuk berangkat kerja. Ia menghampiri Sena yang mas
readmore บทที่ 32 Keluar Rumah Sakit
Bagas tengah berusaha melepaskan borgol yang mengkaitkan tangannya dengan ranjang. Saat itu Bagas se
readmore บทที่ 33 Ngidam
Sesampainya di rumah, Sena masih di minta oleh keluarganya untuk istirahat. Semua aktifitas Sena kin
readmore บทที่ 34 Syukuran
Saat ini usia kandungan Sena sudah empat bulan. Keluarga Aditama sudah mempersiapkan pengajian untuk
readmore บทที่ 35 Sidang
Suasana sidang waktu itu cukup kondusif, Bagas yang datang pada sidang itu terlihat duduk di sebelah
readmore บทที่ 36 Belanja
Setelah beberapa hari, keadaan Sena mulai membaik namun terkadang ia masih ingat dengan kejadian ter
readmore บทที่ 37 Berita Mengejutkan
Tak terasa usia kandungan Sena memasuki Sembilan bulan, yang bearti tidak menunggu lama Sena akan se
readmore บทที่ 38 Kelahiran
Sena yang sedari tadi hanya diam setelah mendengar kabar dari Bagas. Entah apa yang ia pikirkan memb
readmore บทที่ 39 Kelahiran Anak Pertama
Seusai kelahiran Sena, Gavin keluar dari ruangan dengan bahagia untuk memberi tahu kepada keluargany
readmore บทที่ 40 Peran Baru
Menjadi orang tua, Gavin dan Sena sangat menikmati peran baru tersebut. Meskipun lelah karena memang
readmore บทที่ 41 Kehamilan Kedua
Tak terasa usia Galen saat ini telah menginjak usia empat tahun. Anak tampan berkulit putih seperti
readmore
Best! Jalan cerita mudah faham.
27/06/2022
0Bgus ceritanya😍
11d
0Bagus banget
16d
0mintak senjata kopbra dandiamon ff
20d
0bagus seklai
19/08
0sangat bagus
18/08
0bagus
13/08
0sangat vagus
04/08
0100
28/07
0sangat seru
22/07
0