Perempuan itu memutuskan hidup di tengah hutan selama 6 tahun. Dia menghindarkan diri dari kejaran makhluk halus bernama Gendro Swara Pati. Nunuk namanya, adalah perempuan bahu laweyan. Dia dikutuk menjadi perempuan pembawa sial. Rata-rata suaminya mati tragis setelah jadi tumbal makhluk halus yang bersemayam di tubuhnya. Namun pernikahannya yang kesembilan telah mengubah jalan hidupnya. Banyak kejadian menakjubkan dialami Nunuk selama menjadi istri Sahid.
banyak pelajaran yg dapat saya petik dari cerita ini. dari semua tokoh2nya adavhalbyang dpt dipelajari. perjalanan panjang menuju kepasrahan pada Allah.
merasa diri kecil.... setah baca.
tapi.... blm tuntas..... penasaran...
11/01/2022
0
MeydenLivia pratama pratama
bagus
09/07
0
tajircurud
cerita yg menarik,apakah masih ada lanjutan nya atau sudah selesai ?
28/04
0
Laili Aini
👍😏
16/02
0
HildayantiRizka
bagus
06/12
0
NikenMaharani
bagus
09/08/2023
0
Ncca
bguss
16/07/2023
0
sfAisyah
seru parah
07/02/2023
0
Lusi Kusdarti
bagus bange
11/04/2022
0
ทั้งหมด: 65
บทที่ 1 Saya Dikutuk
Wajahnya tampak segar. Dia baru mandi di bawah pancuran air gunung Penanggungan. Kamar mandi itu ter
บทที่ 2 Tidak Mempan Disantet, Suami Pertama Meninggal
Nunuk tidak tahu apa yang menimpanya. Selama menikah, semua suaminya meninggal. Orang-orang bilang b
บทที่ 3 Raganya Dikuasai Makhluk Jahat, Suami Kedua Meninggal
Getir. Pahit. Nunuk menatap hidup. Kepergian suaminya secara tiba-tiba telah menggoyahkan hati Nunuk.
บทที่ 4 Makhluk Penghisap, Suami Ketiga Meninggal Kehabisan Darah
Menikah dua kali, semua berakhir dengan kegagalan. Kedua suami Nunuk meninggal dengan dengan tidak w
บทที่ 5 Membuka Hati Untuk Suami Berikutnya
Sejak suami ketiga Nunuk meninggal, dia mulai dapat merasakan kehadiran makhluk halus yang bersemaya
บทที่ 6 Menceraikan Suami Agar Tidak Jadi Tumbal
Acara pernikahan telah usai digelar. Semua berjalan baik dan lancar. Sayangnya, tidak ada acara bulan
บทที่ 7 Mengecoh Makhluk Halus Dengan Tidak Berhubungan Intim
Esok hari pasca kejadian malam itu, Nunuk melarang suaminya bekerja. Bayu heran dengan permintaan is
บทที่ 8 Jodoh Warisan Utang Bapak
Resmi bercerai, Keputusan berat. Benar-benar pahit bagi Nunuk. Padahal keduanya masih sama-sama menc
บทที่ 9 Menjadi Sosok Beringas di Ranjang
Nunuk menikah untuk kelima kalinya. Pengantin prianya Pak Bondo. Seorang tuan tanah. Punya banyak pr
บทที่ 10 Kamar Pembantaian
Pak Bondo selalu cerita bahwa istri ketiganya benar-benar perkasa di ranjang. Bahkan dia sendiri sam
บทที่ 11 Hilangkan Kutukan, Menikahi Orang Sakti
Nunuk trauma. Sudah empat orang meninggal selama menjadi suaminya. Hanya Bayu yang beruntung nyawany
บทที่ 12 Transfer Ilmu Dengan Cara Berhubungan Badan
Nunuk melilitkan kain kemben ke tubuhnya. Kulitnya yang mulus, lekuk tubuhnya yang sintal dan padat
บทที่ 13 Membalas Penghinaan Dukun Cabul
Nunuk tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya kalut. Dia dibohongi Ki Rogo Jampi yang telah diperca
บทที่ 14 Gendro Swara Pati Bersemayam di Organ Intim
Di Surabaya, Nunuk hidup damai. Tenang. Damai. Tanpa pasangan. Tanpa ada insiden. Meski dalam hati N
บทที่ 15 Mencari Mangsa Baru
Meski sudah berdamai dengan Gendro Swara Pati, Nunuk tetap ingin lepas dari cengkraman makhluk halus
บทที่ 16 Akhirnya Menemukan Calon Tumbal
Nunuk bertemu Doni saat dugem. Ceritanya dia salah masuk ruangan yang kedap suara. Di situ dia melih
บทที่ 17 Siapa Ditumbalkan dan Siapa Menumbalkan?
Paginya, Nunuk kembali melancarkan aksi. Doni masih tertidur pulas. Mendapat serangan fajar dari kek
บทที่ 18 Bahu Laweyan Menampakkan Wujud Asli, Bunuh Korbannya
“Gendro, apa yang harus kulakukan sekarang?” Tanya Nunuk pada makhluk halus dalam dirinya. “Kamu laku
บทที่ 19 Dilamar Seorang Ustad
Nunuk adalah perempuan dari antah berantah. Perempuan kampung. Pendiam. Lugu. Kalem. Tak ada yang me
บทที่ 20 Malam Pertama Yang Tidak Biasa
Nunuk dan Iksan menikah. Resmi. Disahkan KUA. Disaksikan banyak orang. Hanya keluarga dan sahabat sa
บทที่ 21 Puasa 40 Hari, Tidak Menjamah Istri
Sebelum Subuh, Iksan sudah bangun. Dia melihat istrinya masih terlelap di sampingnya. Dikecup kening
บทที่ 22 Mengusir Gendro Swara Pati
Hari-hari berikutnya, pertarungan gaib makin memanas. Berkali-kali tubuh Nunuk dipakai Gendro Swara
บทที่ 23 Bismillah…
Nunuk pingsan. Kasihan perempuan itu. Dia sebenarnya tidak kuat menahan rasa sakit. Tapi, dia juga i
บทที่ 24 Aisyah
Iksan dan Nunuk hidup bahagia selama 9 tahun. Kebahagiaan pasangan suami istri itu kian lengkap sete
บทที่ 25 Ikhlas Dicerai
Nunuk tidak bisa tidur. Semalam suntuk terjaga. Sholat malam, setelah itu ngaji. Perasaannya diliput
บทที่ 26 Menyepi Di Hutan
Nunuk dan Iksan resmi bercerai. Sesuai kesepakatan, Iksan membawa anak-anak ke pesantren. Sementara
บทที่ 27 Wali Allah
Hutan itu meski memiliki panorama indah, juga menyimpan sederet kisah mistis. Jika malam tiba, keangk
บทที่ 28 Sang Kekasih
Nunuk mengambil wudhu. Setelah itu masuk surau. Penerangan surau saat itu hanya menggunakan lampu mi
บทที่ 29 Namanya Sahid
Laki-laki itu sudah bangun. Dia langsung pergi. Buntelan kecil ditinggal di surau. Berarti perginya
บทที่ 30 Mencintai dan Dicintai
Sahid tidak pernah berada jauh dari warung Nunuk. Kebiasaannya menjadi kayu bakar. Setelah itu menem
บทที่ 31 Pertanyaan Cinta
“Jadi kamu melamar aku, Nuk, ha…ha…ha…!” Sahid tertawa. “Apa salah wanita melamar pria, Mas?” Nunuk b
บทที่ 32 Suami Kesembilan
Pernikahan digelar di tengah hutan. Nunuk berdandan sederhana. Dia mengenakan kerudung. Wajahnya tam
บทที่ 33 Sebuah Perpisahan
Nunuk siuman. Dia terbangun dan mendapati dirinya tertidur di luar surau. Persis di depan warung. Su
บทที่ 34 Isi Buntelan
Hutan di bawah kaki gunung Penanggungan sudah tidak angker lagi bagi Nunuk. Dia sudah mengetahui rib
บทที่ 35 'Wong Ganteng Datang’
Kertas yang ditemukan Nunuk bertuliskan huruf Arab gundul alias Arab Pegon. Dia tidak tahu bunyinya.
บทที่ 36 Tulisan Sahid
Mulut Suud tak henti-hentinya mengucap istigfar usai membaca kertas berisi tulisan Arab gundul. Sese
บทที่ 37 Turun Gunung
Suud pamit pulang. Sebelum pergi, pedagang sayur itu sempat menuliskan alamat lengkap Sahid dalam hu
บทที่ 38 Masa Lalu
“Apa kamu siap bertemu dengan anak-anakmu?” Bapaknya Nunuk bertanya. “Insya Allah, siap pak,” jawab N
บทที่ 39 Maafkan Ibu
Nunuk terharu melihat Aisyah berdiri di hadapannya. Memeluk erat kakeknya. Dia tak kuasa hati meliha
บทที่ 40 Bertemu Mantan Suami
Aisyah bertanya pada Nunuk, apakah ingin bertemu Muhammad. Perempuan bahu laweyan itu menjawab iya.
บทที่ 41 Cerita Setelah Perpisahan
Kerinduan antara ibu dan anak masih belum berkesudahan. Iksan tahu, masih banyak setumpuk cerita yan
บทที่ 42 Tinggal di Pondok Pesantren
Matahari mulai tenggelam. Udara pedesaan terasa segar. Badan mulai bebas digerakkan. Sudah waktunya
บทที่ 43 Sebuah Tanggungjawab
Sejam berlalu. Rupa-rupanya bapaknya Nunuk sudah bosan dengan pemandangan pedesaan. Dia meninggalkan
บทที่ 44 Siti Maimunah
Tak terasa sudah seminggu Nunuk menetap di pondok pesantren. Selama itu pula dia dipertontonkan ruti
บทที่ 45 Pesan Kyai Sepuh
Malam itu sangat indah suasananya. Langit cerah. Terlihat jutaan bintang berkumpul. Bulan berpendar.
บทที่ 46 Orang-orang Pilihan
Wajah Nunuk nampak kemerahan. Matanya memandangi Iksan dengan berbinar-binar. Mendengar nama Ka’bah
บทที่ 47 Bertemu Fatimah Azzahra
Nunuk tak mengubah arah pandangannya. Dia terus memandangi ketiga buah hatinya. Aisyah, Fatimah, dan
บทที่ 48 Sepeda Onthel Sahid Ditarik Malaikat
Nunuk penasaran dengan jawaban Fatimah. Dia bilang sudah menunggu dirinya selama setahun. Sementara
บทที่ 49 Surat Sahid
Begitulah keadaan dua perempuan hebat yang dinikahi Sahid. Dua perempuan dengan keadaan berbeda. Yan
บทที่ 50 Jalani Saja
Sebulan berlalu. Penanggalan bulan pun habis. Hari tidak tahu. Tanggal tidak tahu. Nunuk merasa lupa
บทที่ 51 Mulai Berjalan
Hari di mana Nunuk memutuskan perkara penting dalam hidupnya disambut hujan deras. Selama seharian h
บทที่ 52 Menjadi Tamu
Malam semakin larut. Hawa di Gunung Muria sangat dingin. Sepanjang malam itu Nunuk tak bisa tidur. S
บทที่ 53 Ilahi anta maqshudi wa ridhoka mathlubi
Nunuk bersedia masuk kelas. Meski dia sendiri tidak tahu apa yang akan disampaikan pada para santriw
บทที่ 54 Perjalanan Kilat
Nunuk sudah terjaga sejak pukul dua dinihari. Seperti biasa dia tak pernah lepas menjalankan rutinit
บทที่ 55 Seperti Orang Linglung
Tak pernah termimpikan, tak pernah terpikirkan oleh Nunuk, dia bakal mengalami sebuah peristiwa dahs
บทที่ 56 'Pekerjaan' Sahid
Dunia rupanya tak sempit. Bahkan tak selebar daun kelor. Ke mana Nunuk melangkah, sosok Sahid selalu
บทที่ 57 Tidur di Kasur Empuk
Dewi bersiap pergi ke penginapan yang dibayangkannya. Ada kasur empuk. Air mandi hangat. Dan makan m
บทที่ 58 Pesan Mimpi
Nunuk tiba-tiba berada di tengah hutan. Suasananya begitu sunyi. Hening. Tidak mencekam. Tiada terde
บทที่ 59 Bertemu Gendro Swara Pati
Nunuk belum bisa menutup matanya sejak terbangun dari mimpi. Nampaknya dia banyak pertimbangan. Dudu
บทที่ 60 Misi Nunuk
Dengan sosoknya yang keibuan, Nunuk mengusap wajah anak perempuan itu. Mengusap-usap pipinya. Membel
บทที่ 61 Strategi Nunuk
Nunuk pelan-pelan menyeruput minumannya. Air teh itu memasuki kerongkongannya. Hilanglah rasa hausny
บทที่ 62 Melawan Ribuan Jin
Empat hari telah lewat. Nunuk terpaksa menunda perjalanannya. Selama belum berhasil mengusir Gendro
บทที่ 63 Misi Berakhir
Suasana seketika sepi. Senyap. Nunuk masih menghadapi perasaaan maha dahsyat, di tengah kesendirian
บทที่ 64 Dikuntit Orang Gila
Nunuk melanjutkan perjalanan. Pergilah dia dari rumah yang menjadi saksi pertarungan antara dirinya
บทที่ 65 Matinya Penumbal
Tak terasa, musim hujan telah tiba. Matahari pagi lebih banyak bersembunyi di peraduan karena tertut
nunggu kapan tamatnya nggak sabar, bener" dapet pelajaran karena baca novel ini💕💕💕💕
18/01/2022
0banyak pelajaran yg dapat saya petik dari cerita ini. dari semua tokoh2nya adavhalbyang dpt dipelajari. perjalanan panjang menuju kepasrahan pada Allah. merasa diri kecil.... setah baca. tapi.... blm tuntas..... penasaran...
11/01/2022
0bagus
09/07
0cerita yg menarik,apakah masih ada lanjutan nya atau sudah selesai ?
28/04
0👍😏
16/02
0bagus
06/12
0bagus
09/08/2023
0bguss
16/07/2023
0seru parah
07/02/2023
0bagus bange
11/04/2022
0