ทั้งหมด : 29บทที่ 1 Tertangkap Berkhianat
“Halo, cayang mama ini lagi ngapain?” “Nonton." “Sama siapa?” “Cendiri ….” Berbinar mata wanita 24 tahu
readmore บทที่ 2 Disalahkan
Di halaman rumah, Rahma melihat suami dan adiknya digiring warga keluar untuk mendapat pertolongan p
readmore บทที่ 3 Istri Bau Terasi
“Azka sudah dibawa mertuamu, Mbak Rahma.” “Itu lebih baik, Bu Ida. Sekarang Rahma nggak tahu harus ap
readmore บทที่ 4 Yakin Ada Orang Baik
Masalah bertubi-tubi hadir, bertambah besar sampai menelan nyawa. “Semua ini ya salah kamu! Ibu tidak
readmore บทที่ 5 Rencana Harlan
Kakaknya gampang dibodohin. Apalagi adeknya mudah banget dikibulin. Goyang dumang dikit aja udah man
readmore บทที่ 6 Kecelakaan
Telah resmi ketuk palu perceraian tidak membuat Rahma lepas dari bayang buruknya sikap mantan suami.
readmore บทที่ 7 Teman Baru
“Syukurlah kakinya tak apa-apa. Aku sempat kira patah, Mas.” Lelaki ceking bersuara sambil melihat o
readmore บทที่ 8 Diusir
Dari sedan merah itu turun seorang lelaki berkacamata hitam dan gadis berambut sebahu bersamaan, lan
readmore บทที่ 9 Pertolongan Dimas
Sejak tadi Dimas mau bertanya ke mana arah mereka tuju sekarang, tapi Rahma yang sebelumnya tegar, b
readmore บทที่ 10 Ambisi Safea-Harlan
“Lega Sayang akhirnya kita resmi jugaaa ….” Tangan Harlan tak mau lepas dari pinggang istri barunya
readmore บทที่ 11 Ada Hati
“Sudah empat hari ini aku di sini, enggak enak sudah merepotkan, Mbak Dini.” Rahma merasa sudah tenan
readmore บทที่ 12 Tawanan Sekeping Bahagia
“Telepon siapa, Ra?” Dini melihat Rahma gelisah menempelkan ponsel ke dada. Wanita itu baru mengakti
readmore บทที่ 13 Sebuah Pilihan
“Mau dibawa ke mana cucuku?” Bu Tami menghadang Rahma yang menggendong anak pucat itu akan keluar ru
readmore บทที่ 14 Tegar
Rahma kembali berada di rumah Dini. Ia sekuat mungkin bersikap tegar, sebab menahan malu juga merasa
readmore บทที่ 15 Tak Ingin Menjadi Duri
Bu Tami mengerut dahi melihat anak dan menantu datang menenteng banyak belanjaan. Dua paperbag sedan
readmore บทที่ 16 Rasa Itu
Rambut ikal tadi terikat kini terurai menutupi wajah yang tertelungkup diantara lengan dan lutut. Ha
readmore บทที่ 17 Kerikil dan Dirinya
“Maafkan Fea, Bu ….” Air mata Bu Tami membasahi bantal yang menyangga kepalanya. Pengakuan anak perem
readmore บทที่ 18 Tamu Tak Diundang
Sepanjang perjalanan pulang dari rumah Dimas, bibir Nadine mengerucut. Genggaman tangannya pada seti
readmore บทที่ 19 Seorang Spesial
Selama di rumah Harlan, bibir Safea cemberut sepanjang waktu. Terlebih saat wanita berwajah pasi di
readmore บทที่ 20 Antara Cinta dan Realita
Cuti sehari yang diambil Nadine terasa percuma, karena sampai malam Dimas tidak jua datang. Berbagai
readmore บทที่ 21 Saat Hati Mencinta
Hidup harus terus berjalan, bagaimanapun beratnya kaki akan melangkah. Karena waktu pun tak pernah b
readmore บทที่ 22 Terlanjur Cinta
Sebenarnya waktu berlalu dengan cepat, tapi bagi mereka yang disinggahi beban satu detik pun terasa
readmore บทที่ 23 Teror Harlan
Sepanjang malam Rahma meminta dalam doa, agar hidup bisa lepas dari lelaki yang pernah menginjak har
readmore บทที่ 24 Prasangka
Tangis menyayat Rahma menahan Dimas membatu di tempat. Aku nggak mungkin bisa milih sekarang, bahagia
readmore บทที่ 25 Teror dan Ancaman
Di rumah mantan mertua, Harlan baru tiba dengan gaya seolah masih menantu di rumah ini. “Kenapa muka
readmore บทที่ 26 Uang
Sore hari kedua orang tua Nadine datang ke rumah Bu Hakim. Meminta penjelasan bagaimana anak gadisny
readmore บทที่ 27 Harapan yang Terbuka
Di kamarnya Bu Hakim sengaja mengatur suara ponsel senyap, ia tak ingin terganggu puluhan panggilan
readmore บทที่ 28 Akibat Ambisi
Malam ini Rahma memulai negosiasi dengan Harlan. Ia meminta bertemu di suatu tempat. Bukan hal mudah,
readmore บทที่ 29 Berakhir Tragis
Besok akad nikah akan dilaksanakan. Dan, malam ini dua calon pengantin itu merasakan gugup teramat s
readmore
bagus skali
31/03
0Aq suka semua ceritamu thor,cara penyampaiannya kadang bikin aq serasa jadi tokoh dlm cerita.
13/02
0bagus..banget...cerita
30/01
0Cerita penuh pengajaran.Cintai diri, jaga pekerti hiasi peribadi..👍👍
27/01
0Best citer dia. .padan muka harlan ngn sofea tu. .bikin naik darah btul. .gatal nak mamposssss!! haha. .geram aku tau. .
21/11
0Mantap
22/05/2023
0mantap
05/04/2023
0menarik
22/03/2023
0nexttt👍👍👍👍👍👍
14/03/2023
0saya butuh uang banyak
17/02/2023
0