ทั้งหมด : 24บทที่ 1 Prolog
Drt.. Drt... Drt... Dering ponsel Thalia berbunyi, nomor tak dikenal berusaha memanggilnya. 'Nomor sia
readmore บทที่ 2 Mencari
Sinar matahari yang menembus kaca jendela berhasil membangunkan Thalia yang tertidur lelap. “Hoammm …
readmore บทที่ 3 Kucing Liar
Saat hendak pergi Thalia menghentikan pemuda tersebut. “Ehh tunggu.” “Ada apa?” tanya pemuda tersebut
readmore บทที่ 4 Pertemuan yang gagal
Gerar mendekatkan wajahnya ke telinga Thalia hingga menyisakan 1 inci antara mulut Gerar dengan teli
readmore บทที่ 5 TIDAK USAH MENDORONGKU!!!
“Kalau boleh saya tahu, ade ini siapanya Tuan?” Tanya Pak satpam. “Sebenarnya saya ....” “Ada siapa pa
readmore บทที่ 6 Dapat Kerja
Thalia terdiam beberapa saat. Ia melirik Elin yang menatapnya penuh ke ingin tahuan. Thalia mencerit
readmore บทที่ 7 Jangan Menyentuhku!!!
‘Darel’ ‘Aduh, kenapa Darel bisa ke sini sih’, batinnya. Kemudian, ia menghampiri Darel dengan hati-
readmore บทที่ 8 Terima Kasih!
Sekeras apa pun mereka berteriak, tidak akan ada yang mendengar, karena jalanan itu kosong, tidak ad
readmore บทที่ 9 Dasar Pikun!
Thalia pulang ke rumah Elin, karena penat bekerja ia berniat istirahat sebentar di sofa. “Thalia kamu
readmore บทที่ 10 Elin
“Apa aku harus ngasih tau anak itu ya?” monolognya. Elin sebenarnya ingin menceritakan kejadian dia
readmore บทที่ 11 Cepat pulang!
‘Orang ini!’ “Kak ... Gerar!” ucapnya yang tak percaya dengan penglihatannya. ‘Serius ini anak datang
readmore บทที่ 12 Villa 1
Seorang wanita terpampang jelas di hadapannya. Seorang wanita dengan pesonanya yang angkuh sedang me
readmore บทที่ 13 Villa 2
“Thalia....” Gerar menghela napas untuk memberi jeda. Semua mata tertuju pada laki-laki yang akan ber
readmore บทที่ 14 Villa 3
“Ehmmm apa ya ... Nanti deh aku mau pikir-pikir dulu, soalnya ini kesempatan yang jarang sekali ada,
readmore บทที่ 15 Perjalanan
“Hm! Bensinya abis.” Jelas Gerar dengan menyandarkan tubuhnya. “Bawa cadangannya gak?” tanya Leo. “Lup
readmore บทที่ 16 Pertemuan
Dari kejauhan, rumah yang terkesan megah itu sudah terlihat. Belum sampai di rumah itu, Thalia seket
readmore บทที่ 17 Hasil?
Terdapat Ardian dan dokter pribadinya yang sudah menunggunya. Thalia duduk dengan perasaan gelisah. “B
readmore บทที่ 18 Rumah Baru
"Baiklah aku akan menerimanya," ucap Seli lalu diakhiri dengan senyuman pasrah. "Apa kau yakin?" tany
readmore บทที่ 19 Renata
Sontak Renata terkejut dan mendelik seketika ke arah Ardian. "Kakak?" herannya. “Angkat anak? Maksudny
readmore บทที่ 20 Perlakuan Seli
Thalia mencoba sabar dan mengiyakan permintaan Renata. ‘Dasar!’ gerutu hatinya. Thalia kembali ke perp
readmore บทที่ 21 Main
Thalia dan Elin telah menunggu mereka sedari tadi, tak lama kemudian mereka datang dengan membawa mo
readmore บทที่ 22 Pamit Elin
Keesokan harinya mereka telah bersiap mengantarkan Elin ke bandara. Setelah berpamitan dengan para pe
readmore บทที่ 23 Pah!
Ckclek. Pintu rumah terbuka. Thalia disambut dengan tatapan yang begitu tajam dari papanya. "Dari mana
readmore บทที่ 24 Pah Tolong!
“Papa! tolong... buka pintu.. nya!” ucapnya yang semakin melemah Ardian yang mendengar teriakan Thali
readmore
🤍🤍🤍🤍
02/03/2023
0Sangat mempesona dan menarik ceritanya
24/01/2023
0bagus
22/10/2022
0ueudu
15/08/2022
0ceritanya mantull😍
14/03/2022
0makasih
21/02/2022
0huha
21/02/2022
0ceritanya bagus, jangan lupa up ya thor
30/01/2022
0cerita ni bagus
14/01/2022
0ceritanya sangat menyenangkan😘
14/01/2022
2