ทั้งหมด : 84บทที่ 1 Kepindahan
“Selamat datang di rumah ini Avra!” sambut saudara sepupu Avra yang bernama Selene dan Theia. Avra s
readmore บทที่ 2 Quality Time
Sesampainya di sekolah, mereka segera menuju ke koperasi sekolah. Sekolah memang masih libur semeste
readmore บทที่ 3 Ulang Tahun Teofano
Akhirnya hari H ulang tahun Teofano pun datang. Acara tersebut dimulai pada pukul 19.15 WIB. Setelah
readmore บทที่ 4 Hari Pertama Sekolah
Tidak lama kemudian ada seseorang yang menyapa Avra. “Eh Vra, kok disini? Lagi sakit apa?” tanya sese
readmore บทที่ 5 Pertemuan Singkat
“Tadi gue bantuin anak yang sakit kan terus si Galan nyamperin sambil nge puk puk pundaknya.” jelas
readmore บทที่ 6 Namanya Evan
“Mau aku anterin aja? Eh iya kenalin namaku Evander, biasa dipanggil Evan. Biar gak kepanjangan aja
readmore บทที่ 7 Rapat OSIS
Tak perlu waktu lama untuk sampai di rumah oma Selene. Kemudian mereka menuju ke ruang TV yang berad
readmore บทที่ 8 Cie Naksir
“OSIS SMP lo kan dulu pernah roadshow ke Filips kan. Dari situ past ikan lo jadi punya temen anak Fi
readmore บทที่ 9 Dokter Gavriil
“Eh oma. Ada apa?” tanya Avra penasaran. “Ini kamu tolong bawain baju ganti sama makanan buat Narda
readmore บทที่ 10 Ekstrakurikuler
Sesampainya Avra di rumah, Avra menemukan kemeja putih yang tergeletak di atas tempat tidurnya. “Oh
readmore บทที่ 11 Fotografi
Avra pun mengerjapkan matanya berkali-kali sambil melihat Galan yang menangkapnya. Aduh bodoh banget
readmore บทที่ 12 Bertiga
Lah Kak Evan anak fotografi juga, ucap Avra dalam hati. Ting… notifikasi dari grup fotografi. Selamat
readmore บทที่ 13 Jangan Berantem
Avra pun mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetik sesuatu. Tinggg… notifikasi HP Galan dan Evan pun
readmore บทที่ 14 Nasi Goreng Mang Udin
“Lepas gak?” ancam Avra. Evan pun terkekeh, “Kalau gak mau lepas gimana?” Avra pun langsung mencubit
readmore บทที่ 15 Jogging
Gue kayaknya kepikiran sama ucapan Kak Evan tadi deh, batin Avra. Avra pun segera berganti pakaian d
readmore บทที่ 16 Cinta Segitiga
“Oh beda fakultas. Siapa namanya?” tanya Hera. “Revian kak.” jawab Avra sambil membuka minumannya. “O
readmore บทที่ 17 Persahabatan
Galan dan Evan yang sudah menguasai teknik fotografi pun mengajari Avra cara memotret dengan baik. K
readmore บทที่ 18 Neo Cafe
“Boleh deh kak kalau ga ngerepotin.” ucap Avra. “Gak ngerepotin kok santai aja.” Saat sudah memasuki
readmore บทที่ 19 Karya Ilmiah
“Selamat siang anak-anak, terima kasih sudah datang pada pertemuan ekskul karya ilmiah. Maaf minggu
readmore บทที่ 20 Matematika
Galan berniat mengembalikan flashdisk Avra secara langsung. Saat dia menyusuri jalan, Galan melihat
readmore บทที่ 21 Bromance
“Kan gue kepepet kan ya ngeiyain Kak Galan soalnya bener-bener gak bisa, ya kan?” batin Avra tidak y
readmore บทที่ 22 Pulang Bareng
Hera kaget dan langsung memandang Revian. “Kluge? Dia cucu yang punya Kluge Senior High School sama
readmore บทที่ 23 Galan Jatuh Cinta
“Hehe, adik tuh melihat kakaknya. Kalau kakaknya begitu maka adiknya juga begitu. Yaudah ya gue bali
readmore บทที่ 24 Narda dan Laica
“Kok lo malah belain cewek centik itu sih Lin.” kesal Vanessa lalu pergi meninggalkan Halina. “Bukan
readmore บทที่ 25 Zoom Meeting
“Jomblo-jomblo gini selera gue juga tinggi ya The.” oceh Geino. “Nyenyenye…” ucap Theia. “Yaudah guys
readmore บทที่ 26 Hari H Operasi
Tet tet tet… Bel masuk sekolah pun berbunyi. Jason pun berjalan ke depan kelas. “Guys guys dengerin
readmore บทที่ 27 Rapat Festival
Lai, nanti kalau operasi kamu udah selesai kabarin ya. Kita makan siang bareng, isi pesan Narda. *** R
readmore บทที่ 28 Makan Bersama
“Bagus deh kalau dia gak ikut.” ucap Carissa dalam hati. “Yaudah yuk Rev!” ajak Carissa. “Yuk, gue du
readmore บทที่ 29 Bertemu Dennis
“Gak usah sok bego lo, lo bilang ke Galan kan kalau gue ngaku jadi pacarnya?” gertak Vanessa sambil
readmore บทที่ 30 Galan Galau
Dennis malah terkekeh mendengar ucapan Avra. Entah mengapa Galan menjadi kesal mendengarnya. “Kita a
readmore บทที่ 31 Presentasi Karya Ilmiah
Saat bel istirahat berbunyi Avra dan teman-temannya segera menuju ke kanti utama. Di kantin Avra ber
readmore บทที่ 32 Pengakuan Galan
BST yang mereka tunggu pun akhirnya datang. “Kita naik yang itu Vra!” tunjuk Jason. “Oh okay. Bayarn
readmore บทที่ 33 Malu
Brakkk! Avra menabrak seorang laki-laki yang tak dikenalnya. Galan langsung menoleh ke sumber suara.
readmore บทที่ 34 Solo Paragon
Setelah selesai memesan mereka pun mengobrol. “Gimana sekolah kamu Vra? Lancar?” tanya Cleon. “Ya se
readmore บทที่ 35 Bolos Ekskul
“Vra, aku mau bicara sebentar.” ucap Galan. “Aduh kak aku mau nonton nih, filmnya udah mau mulai. Ka
readmore บทที่ 36 Karaoke
“Hehe gak tau. Lo biasanya dimana?” tanya Avra balik. “Gue biasanya di The Park yang lantai dua itu
readmore บทที่ 37 Flashback
“Loh, Galan di kamar kakak ternyata.” tegur bunda. “Iya nih bun, Galan lagi curhat tentang cewek.” j
readmore บทที่ 38 Flashback (2)
“Gimana nih temen-temen, mau disudahi aja apa ditambah 10 menit?” tawar MC. “Tambah 10 menit.” jawab
readmore บทที่ 39 Pura-pura
Saat pulang sekolah terdapat keributan di lapangan sekolah Kluge. “Ada apa tuh.” tanya Rhea yang ber
readmore บทที่ 40 Bohong
Tetap saja Avra masih merasa canggung dengan kedatangan Dennis, dia bingung akan menjawab ap ajika D
readmore บทที่ 41 Salah Tingkah
Galan tertawa mendengar cerita Avra. Menurut Galan Avra ini tipe orang yang bercerita dalam hal apap
readmore บทที่ 42 Suka
“Kenapa Vra?” tanya Galan kebingungan. “Itu ada Kak Narda sama temen-temennya.” jawab Avra sambil me
readmore บทที่ 43 Gue Pacarnya
“Pede banget lah jadi orang.” ucap Galan. “Bercanda kali kak.” Tak lama kemudian sampailah mereka di
readmore บทที่ 44 Pacar Aku
Di tengah kefokusannya mengerjakan tugas, Avra kemudian membuka ponselnya. “Mau dilihat berapa kali
readmore บทที่ 45 Jahil
Semuanya pun melirik ke arah Galan. “Hmm maaf ya.” jawab Galan. Semua kaget dengan jawaban Galan, ka
readmore บทที่ 46 Kesal
Avra tidak bisa tidur malam itu karena merasa galau, akhirnya ia memutuskan untuk menonton drama kor
readmore บทที่ 47 PS
Tak mau ambil pusing akan Avra, Orfeo pun melanjutkan makannya dikarenakan perutnya bertambah lapar.
readmore บทที่ 48 Berangkat Camping
Keesokan harinya, Avra dan para sepupunya telah bersiap untuk mengikuti camping dan diantar oleh Orf
readmore บทที่ 49 Permainan
Avra mengantuk. Ia ingin tidur tapi ia tidak mau jika secara tidak sadar nantinya ia akan bersandar
readmore บทที่ 50 Cemburu
Permainan masih berlanjut. Tim biru masih memimpin pertandingan ini. Avra berjalan terus menuju ke w
readmore บทที่ 51 Nonton
Avra mengirimkan foto saat Orfeo sedang tertidur di bahunya. Foto itu diambil ketika di mobil saat m
readmore บทที่ 52 Kembar
“Her, mau kemana?” tanya Revian. “Bukan urusan lo.” jawab Hera singkat dengan raut wajah yang kesal.
readmore บทที่ 53 Duet
Shock. Itulah yang dirasakan Avra. Bagaimana bisa kedua orang tuanya tidak menceritakan masalah ini
readmore บทที่ 54 Obsesi
Galan segera berjalan menuju ke panggung. “Atau sama gue aja duetnya?” tanya Galan menatap Evan taja
readmore บทที่ 55 Ultah Laica
Untuk saat ini keputusan dari polisi adalah pelaku di penjara untuk beberapa waktu agar penyelidikan
readmore บทที่ 56 Sembilan
Nafas Laica seakan tercekat. Apa benar yang diucapkan oleh Narda? Mungkinkah perasaannya pada Gavrii
readmore บทที่ 57 Scavanger Hunt
“Woy woy Lan apa-apaan.” ucap Kahill sambil mengejar Galan. “Gue traktir di kantin selama seminggu.”
readmore บทที่ 58 Zeus Airlines
Dahi Avra mengerut. Apa-apaan sih gadis ini, pikirnya. “Apa-apaan sih Nes. Bukan salah Avra.” bentak
readmore บทที่ 59 Operasi
Acara camping ditutup oleh Zino selaku perwakilan dari ekskul pramuka. Mereka kembali bergegas setel
readmore บทที่ 60 Donor Darah
Avra tak kuasa menahan air matanya, seperti ada batu yang menghujam hatinya. Pening, itulah yang ia
readmore บทที่ 61 The Truth
“Sial! Kenapa gue ngomong begitu sama adek gue sendiri.” marah Elenio. Tapi nasi sudah menjadi bubur
readmore บทที่ 62 Menengok Melina
Kebetulan saat itu Galan berpapasan dengan Theia. “The, Avra kemana? Dia gak masuk sekolah?” Theia t
readmore บทที่ 63 Pengumuman
Saat jam istirahat tiba, Avra melihat Bu Pamela menempelkan sesuatu di mading sekolah. Itu adalah pe
readmore บทที่ 64 Diskusi Karya Ilmiah
Diskusi Avra dan Jason pun sampai dengan kebun kopi mana yang akan mereka lakukan penelitian. “Bokap
readmore บทที่ 65 Night Ride
Tak tega melihat sang pujaan hati bersedih, Galan menawarkan kepada Avra untuk night ride. Siapa tah
readmore บทที่ 66 Badminton
Selene berjalan dengan raut wajah yang cukup sedih. Harinya begitu berat sehingga ia berpikir untuk
readmore บทที่ 67 Final
Pagi-pagi sekali Avra sudah sibuk memilih baju yang akan ia pakai untuk menonton film bersama Galan.
readmore บทที่ 68 Cedera
Pertandingan final tunggal putra babak kedua selesai, dimenangkan oleh Orfeo. Kini, Revian sudah kal
readmore บทที่ 69 Tidak Sengaja Bertemu
Avra sendiri memang pecinta film Disney, tak heran jika ia ingin menonton dan mereview film tersebut
readmore บทที่ 70 Pengakuan
Ucapan Vanetta membuat Avra sedikit tertawa karena ucapan Vanetta sangat tak masuk akal. Bagaimana b
readmore บทที่ 71 Musibah
Laica mengajak bertemu Narda di sebuah kafe. Laica harap keputusannya kali ini benar. Suasana kini h
readmore บทที่ 72 Bertemu
Avra tak percaya dengan apa yang dibacanya. Ia membacanya sekali lagi untuk memastikan jika ia tidak
readmore บทที่ 73 Healing
Dengan wajah yang agak murung Avra menceritakan semua yang terjadi dari kejadian dari dia diskors sa
readmore บทที่ 74 Bercerita
Setelah mendengar nasehat dari bundanya, Galan memutuskan untuk segera pergi ke rumah Avra. Tak lupa
readmore บทที่ 75 Menfess
Saat Avra, Galan, dan Evan asyik bercengkerama, Selene pun lewat. Avra yang mengetahui hal tersebut
readmore บทที่ 76 Pernyataan
Saat bel pulang sekolah berbunyi, Selene langsung bergegas menuju kelas Odele dan menunggunya di dep
readmore บทที่ 77 Masalah Selesai
Joanna langsung menyadari jika Vanessa bukan orang yang mau mengakui kesalahannya. Joanna beranjak d
readmore บทที่ 78 Makan Malam
Avra memandang lurus ke arah Adara, sedangkan Olena memandang ke arah Avra. Ia merasa tak enak hati
readmore บทที่ 79 Herevian
Hera mengajak Revian untuk bertemu setelah mereka selesai rapat BEM. Revian bertanya-tanya apa yang
readmore บทที่ 80 Hari Pertama Bimbel
Mata Hera yang tajam menatap mata Revian yang sedang menyetir, “Kita mau kemana Rev?” Revian bermaks
readmore บทที่ 81 Avra dan Keelan
“Avra?” panggil seseorang. Avra segera menoleh ke sumber suara, ternyata seseorang yang memanggilnya
readmore บทที่ 82 Penculikan
Rasanya saat ini Avra ingin menanyakan banyak hal kepada ayah kandungnya itu. Tenggorokannya terasa
readmore บทที่ 83 Masa Lalu
Selene bergegas mengabari Galan untuk menyampaikan berita penculikan Avra. Galan dan Selene menghamp
readmore บทที่ 84 Menghindar
Beberapa polisi memasuki gudang penculikan Avra dengan diam-diam. Mereka membawa pistol untuk mengan
readmore
typo😭
11d
0Cerita ny sangat seruu
26d
0bagus
18/08
0seru
03/08
0sangat seru
24/07
0lucuuuu
21/07
0Ceritanya bagus, semangat thorrr🔥
16/07
0bagus banget
10/07
0whoww
08/07
0bagus, sahabatnya baik sekali yah 🥺🧡
06/07
0