ทั้งหมด : 61BAB1
Saat hari minggu, matahari di pedesaan mulai naik ke atas, saat Eca sedang duduk menikmati pemandang
readmore BAB2
Saat Eca sedang berbaring di kamarnya untuk tidur, Eca teringat sesuatu dengan berkas tersebut. Alha
readmore BAB3
Saat Adit terbangun dari tempat tidur, ia mendapati kegaduhan yang tidak biasanya. "Siapa sih? yang b
readmore BAB4
Saat semuanya sedang makan-makan, Rangga dan Gina sedang bertatap muka untuk mempertanyakan soal per
readmore BAB5
Adit langsung keluar rumah dengan ekspresi kesal, serta kecewa dengan Rangga karena keegoisannya. La
readmore BAB6
"Ca apa kabar?" Jawabnya. "Oh Jons, Gue baik, Lo sudah kembali?" Sahut Eca. "Ia Ca, tadi Gue kira Gue
readmore BAB7
Tok Tok Tok! "Nak! Bangun, ini sudah jam berapa? Ayo cepatan!" Jawab seorang Perempuan, yang dari tad
readmore BAB8
Di tengah perjalanan, keluarga Prajana menuju ke rumah calon perempuan. Tetapi, di saat perjalanan G
readmore BAB9
"Entah lah, hati ini terasa sangat sakit, saat kau bersama wanita lain" Saat di jalan pulang, Eca tak
readmore BAB10
Sesampainya di rumah Eca, Dewi, Caca langsung masuk ke rumah Eca, dan di dalam sudah disambut oleh B
readmore BAB11
Setelah selesai makan Gara dan Aji, langsung menuju ke kamar Adit, untuk membujuk Adit supaya keluar
readmore BAB12
Di ruang kerja pribadi atau juga tempat khusus Tuan direktur Adit beristirahat, Adit dan Pak Rangga
readmore BAB13
Saat menuju lift, Aji langsung teringat apa tujuannya Dia datang kesini, Dia pun langsung tidak jadi
readmore BAB14
Tin! Tin! Tin!!!. Suara klakson mobil berbunyi di depan rumah Prajana, lalu gerbang di buka oleh satp
readmore BAB15
Saat di kamar, Eca gugup dengan dirinya sebab dia akan tidur tidak sendiri lagi. Ia sekarang di tema
readmore BAB16
Pagi pun tiba, Eca langsung bangun untuk mandi, sesudah mandi Dia langsung memakai pakaiannya. Saat
readmore BAB17
Sesampainya di Moll Mereka turun dari mobil, tetapi tidak masuk dahulu. karena, masih menunggu Adit
readmore BAB18
Drama yang di tonton bareng Teman-temannya telah selesai, lampu-lampu di dalam gedung bioskop satu p
readmore BAB19
"Duh tidak bisa tidur" Rengek Eca yang dari tadi gulang-guling. Adit yang merasakan gerakan Eca, lang
readmore BAB20
"Adit" Panggil Eca dengan suara lirih. "Hm." "Boleh gak, panggilnya Aku-Kamu saja biar lebih sopan" Pi
readmore BAB 21
"Ah, apa jangan-jangan Lo sudah...." Tanya Dewi gantung. "Sudah apa Wi?" Timpal Caca kepo. "Wah.. bera
readmore BAB22
"Olivia!" Potong Adit dengan nada tinggi. Sontak keduanya langsung menengok ke arah sumber suara ters
readmore BAB 23
Setelah pulang dari kantor, Eca tidak banyak bertanya. Di dalam perjalanan pulang juga Dia lebih mem
readmore BAB 24
Mobil berwarna hitam tiba di depan gerbang rumah Adit, tidak lama kemudian Seseorang yang memakai ka
readmore BAB 25
Ketiganya, berdiri di hadapan pintu HRD, sambil melirik satu sama lain. "Gimana mau masuk?" Tanya Eca
readmore BAB 26
Eca turun dari lantai 78 ke lantai 1, di situ ia sedang komat-kamit tidak jelas. Karena, ulah Adit y
readmore BAB 27
Adit yang mendengar itu, langsung menarik napas dalam-dalam, Dan menghembuskannya secara kasar. Adit
readmore BAB 28
Lantas, Eca langsung pamit untuk berziarah bersama Teman-temannya. Dan Adit pun, langsung menjawab d
readmore BAB 29
"Hahaha, selamat menikmati hari-hari yang menyedihkan itu E-ca!" Kata Olivia dengan senyum liciknya
readmore BAB 30
Setelah itu, semua Orang sudah pulang dari apartemen, meninggalkan Eca dan Adit di dalam ruangan itu
readmore BAB 31
"Ayo masuk" Ajak Eca. Lantas, Mereka bertiga langsung masuk ke rumah tersebut. Akan tetapi di halangi
readmore BAB 32
5 hari kemudian. Hari semakin berlalu, para Wartawan semakin berani nekat masuk ke dalam apartemen, a
readmore BAB 33
Ke esokan harinya, keluarga Prajana dan keluarga Eca langsung mengadakan press conference di dalam g
readmore BAB 34
Keesokan harinya. "Tuan ini semua bukti yang Tuan minta" Kata Xiao jin. Lantas Adit langsung menerima
readmore BAB 35
3 minggu kemudian. Akhirnya Jons pulang dari amerika menuju indonesia, ia ke amerika karena untuk rap
readmore BAB 36
5 jam berlalu, Adit tidak dapat menemukan keberadaan Eca. Lantas ia mulai mengecek seluruh cctv yang
readmore BAB 37
Di dalam perjalanan pulang, Adit masih memikirkan siapa yang sudah membebaskan Olivia? Dan kenapa Ol
readmore BAB 38
Setelah Mereka berkumpul dan sudah siap? Mereka semua langsung bergegas menuju ke vila yang di sebut
readmore BAB 39
"Kita telfon saja" Jawab Mami Gina. "Kalau Orlando tidak percaya gimana? Terus malah nuduh Papi yang
readmore BAB 40
Olivia langsung tidak terima saat di sebut Jalang oleh Adit "Apa Lo bilang! Gue Jalang? Bukannya Ist
readmore BAB 41
Sembilan jam Adit menunggu Eca siuman, ia sangat khawatir dengan Eca dan bayinya itu. "Dok gimana kea
readmore BAB 42
Setelah satu minggu Eca di rumah sakit, akhirnya Eca bisa pulang ke rumah. Tetapi Dia tidak pulang k
readmore BAB 43
"Anak dan Orang tua hubungannya cukup erat sekali membuat Aku iri" Gumam Adit sambil tersenyum. Keeso
readmore BAB 44
"Udah biarian aja, Dia lagi nyidam jadi cap perasanya tidak teratur" Kata Wanda. Malam hari. Drttt!!!
readmore BAB 45
Keesokan harinya Eca sedang sibuk melihat-lihat status Instagram Idol Super junior. Membuat Adit yan
readmore BAB 46
"Iya boleh Sayang....ya udah Aku berangkat dulu yah? Bentar lagi Mami sama Bunda mau ke sini temenin
readmore BAB 47
Lantas, Mereka semua langsung masuk ke dalam mobil dan mobil itu pun langsung melaju dengan kecepata
readmore S2 BAB 1
Tiga tahun kemudian, Abi sudah beranjak umur tiga tahun ia sudah mulai lincah berjalan, berlari maup
readmore S2 BAB 2
"Bibi Dewi? Boleh sini" Suruh Abi sambil melambai-lambaikan tanganya ke arah Dewi. Akhirnya, bibi De
readmore S2 BAB 3
Eca pun keluar dari ruangan itu sambil, lari menahan isak tangis yang mulai membendung di pelupuk ma
readmore S2 BAB 4
Eca pun mengerutkan keningnya bingung “Maksud kamu apa? Aku gak mengerti ucapan kamu tadi” Kata Eca
readmore S2 BAB 5
Abi mulai berpikir mencerna kata-kata Tasya tadi. Benar juga kata Tasya, saat pelajaran tadi, Guru A
readmore S2 BAB 6
“Sekarang bagaimana? Istri saya sudah marah besar sama saya? Kalau kamu ingin di maafkan bantu saya
readmore S2 BAB 7
“Sayang, dengar in penjelasan aku dulu sebentar. Aku mohon, kamu jangan kaya gini terus” Kata Adit,
readmore S2 BAB 8
Semua sudah siap, sekretaris Xiao Jin segera langsung menghidupkan stop kontrak listrik lampu agar s
readmore S2 BAB 9
Eca pun, menghela nafas kasar. Saat mendengar penjelasan dari Olivia sambil memohon-mohon seperti it
readmore S2 BAB 10
Setelah pesta atau kejutan subuh tadi, akhirnya telah selesai. Baik Eca, maupun Adit. langsung seger
readmore S2 BAB 11
Pagi ini, semua orang berkumpul di meja makan. Untuk sarapan pagi, tidak lupa Eca selalu rutin, meny
readmore S2 BAB 12
"Mommy sama daddy kok belantem?" Tanya Abi, yang sedang membawa obat untuk mommy Eca. Lantas, baik Ec
readmore S2 BAB 13
"Kalau adiknya perempuan gimana?" Tanya Ilma lagi. Abi, mulai berpikir sejenak ia. Sangat bingung unt
readmore S2 BAB 14
Empat bulan berlalu. Abi, bulan ini akan masuk sekolah dasar kelas satu. Ia sudah sangat bersemangat
readmore
makasih
18d
0ghd
28/07
0bagus
28/07
0aduh jadi bawa perasaan
07/07
0I like this book, the story is really exciting
23/06
0kerenn bgtt
18/06
0puas
14/06
0gud
04/03
0sangat bagus
21/01
0good
02/01
0