ทั้งหมด : 36บทที่ 1 Keluarga Stefi
"Tania, kalau kamu mau kuliah maka tinggallah di rumah teman Mama," pinta Dahlia suatu sore. "Tapi Ma
readmore บทที่ 2 Menaklukkan Adit
"Pilihlah salah satu dari anak Tante untuk kamu jadikan suami." "Hah?" Mata Tania membola mendengar p
readmore บทที่ 3 Mengerjai Dewi
Tania keluar dari kamar Adit, dia melihat-lihat ruangan yang ada di lantai dua rumah itu. Netra Tani
readmore บทที่ 4 Ulah Mika
Stefi yang baru saja selesai melakuan panggilan telepon datang ke ruang tamu dan mendapati tamunya s
readmore บทที่ 5 Berbelanja
Pagi menyapa, kicauan burung menjadi musik pengiring pagi yang sangat indah. Sinar mentari mulai men
readmore บทที่ 6 Buket Bunga
"Mendingan kamu nikah sama Tania saja dari pada pusing nyari di luar." Wira menoleh ke samping dan
readmore บทที่ 7 Tania Beraksi
Mika mendekat ke arah Tania dan membisikkan sesuatu di telinganya. "Aku sudah mendapatkan bunganya, j
readmore บทที่ 8 Pembalasan Mika
"Tania!" Mika menggenggam tangannya menahan amarah yang siap meledak. Dia sangat kesal karena dibohon
readmore บทที่ 9 Suaramu Mengalihkan Duniaku
Meski ragu Tania mulai menyanyikan sebuah lagu, dan…. Suara merdu Tania mulai melantunkan sebuah lagu
readmore บทที่ 10 Apartemen Wira
"Woy, Mika, kok bengong sih? Jangan bilang kalau kamu juga menyukai Tania, bisa jadi perang saudara
readmore บทที่ 11 Hari Pertama Kuliah
Tania bangun dari tidurnya pukul empat pagi, sudah menjadi kebiasaannya untuk bangun pagi dan berdoa
readmore บทที่ 12 Si Kecil Yang Suka Melotot
"Baik, memilih dan menimbang kesalahan yang dilakukan oleh saudari Tania maka saya akan memberikan h
readmore บทที่ 13 Kena Bully
Tania mendengus kesal mengingat kejadian tadi, pasalnya karena insiden katak itu Mika menyuruhnya ke
readmore บทที่ 14 Dina Kepanasan
Mika sudah sampai di parkiran, dia menunggu Tania namun tak kunjung datang juga. "Tania kemana sih?
readmore บทที่ 15 Berburu Belut
"Nah, itu ada Wira. Wira, tolong antar Tania berbelanja." "Apa?" Wira melongo, tidak tahu maksud Mama
readmore บทที่ 16 Mantan Yang Bikin Resah
"Arrght, si*l*n." Entah bagaimana ceritanya sehingga Wira bisa jatuh dengan posisi wajah dan badannya
readmore บทที่ 17 Gara-gara Pisang Kembar Siam
Mas Wira sakit atau salah minum obat? Kita ke dokter yuk." Tania beranjak dari tempat duduknya untuk
readmore บทที่ 18 Nafas Naga
"Apa? Mika? Kok bisa? Kenapa harus dia?" pertanyaan beruntun dilontarkan oleh Tania. "Aku juga tidak
readmore บทที่ 19 Bertemu Bima
"Assalamu'alaikum, halo Stefi, gimana keadaan Tania? Dia tidak merepotkanmu kan?" tanya Dahlia dari
readmore บทที่ 20 Selangkah Lebih Dekat
Tania merasa sangat malu karena buang gas dengan sangat keras. Apalagi semua itu terjadi di depan Bi
readmore บทที่ 21 Big Mouse
Tania baru saja merebahkan badannya di kasur setelah kekenyangan makan malam. Dia mengambil kartu na
readmore บทที่ 22 Pacar Mika
Tania berlari keluar dengan tergesa, dia senang karena bisa mengerjai Wira. Sementara itu Wira menge
readmore บทที่ 23 Magang
"Jangan sebut Tania pelakor, dia adalah kekasihku!" "Apa?" Bukan hanya Suci yang kaget tapi Tania jauh
readmore บทที่ 24 Bos Wira
"Mas Wira?" Tania tidak percaya kalau bos perusahaan tempat dia magang adalah Wira. Berulang kali Ta
readmore บทที่ 25 Ica Si Pengganggu
"Hentikan!" Tania dan Ica sontak menoleh ke arah sumber suara. Di sana sudah ada bu Starla dengan waj
readmore บทที่ 26 Kotak Bekal Wira
Jeri terkejut mendapati isi di dalam kotak bekal tersebut. Nasi warna-warni yang dibentuk oval denga
readmore บทที่ 27 Skor Sama
"Tania, tolong pesankan ini lima puluh buah, nanti saya ganti," ujar Ica sambil menyodorkan gambar k
readmore บทที่ 28 Sakit Hati
"Ya, saya pacar Tania," jawab Wira dengan tegas. "A-apa?" Tania kaget kala mendengar Wira mengaku kala
readmore บทที่ 29 Mobil Mogok
"Mas, kamu yang nyetir ya, biar aku duduk di belakang sama Tania." Mika berniat membuka pintu belaka
readmore บทที่ 30 Sekamar Bertiga
"Satu kamar buat bertiga." "Hah?" Mata Wira membulat mendengar perkataan Tania. "Maksudnya gimana, Tan
readmore บทที่ 31 Bertemu Damar
"Mari kita bersaing secara jantan untuk mendapatkan hati Tania." "Apa?" Tania menutup mulutnya mendeng
readmore บทที่ 32 Pulang Ke Rumah
"Saya tahu kalian berdua menyukai anak saya." "Hah?" Mika dan Wira terbengong, ternyata niat mereka un
readmore บทที่ 33 Tetangga Julid
Wira dan Mika tampak kepayahan sampai di rumah. Mereka terlihat lelah dengan peluh yang terus menete
readmore บทที่ 34 Kabar Burung
"Tidak bisa, Tania sudah punya calon suami!" Mika yang saat itu sudah selesai mandi dan berganti baj
readmore บทที่ 35 Tuduhan Bu Darmi
Damar yang mendengar keributan juga ikut menemui warga. "Apakah benar putri Bapak sedang hamil dan ti
readmore บทที่ 36 Akhir Kisah
Tania, Wira dan Mika bersiap kembali ke kota. Setelah kejadian yang bersangkutan dengan Bu Darmi sel
readmore
Saya sangat suka dengan ceritanya, seru
13d
0ceritanya sangat menarik
16d
0ceritanya sangat menarik
20d
0bagus
24d
0good novel
25d
0bagus
25d
0like
26d
0aku sangat suka dengan novel ini
28d
0luar biasa
22/08
0bagus
06/08
0