ทั้งหมด : 35บทที่ 1 BUNGA MIMPI
Malam menjelang kala sebagian manusia memulai aktivitasnya. Penatnya rutinitas terkadang membuat ban
readmore บทที่ 2 DOA SAFIYA
“Mama!” panggil Safiya di depan pintu kamarnya. “Hey sayang kenapa udah bangun, ini masih gelap loh
readmore บทที่ 3 RENCANA BUNDA
"Hahaha ... Safiya kamu kan nggak punya papa, pasti nggak bisa jalan-jalan kan hari minggu besok. Be
readmore บทที่ 4 GUNJINGAN
"Fiya! Mama pulang. Sayang kamu di mana?" Bunga mencari ke segala penjuru rumahnya, tapi tak ditemu
readmore บทที่ 5 BUJUK BUNDA
"Mama, ayo cepetan nanti terlambat. Fiya mau maju pertama," rengek Safiya seraya mengguncang lengan
readmore บทที่ 6 BISNIS TONI
"Sayang kamu sendirian? Mamamu ke mana?" tanya Angga celingak-celinguk ke dalam rumah. "Mama kerja P
readmore บทที่ 7 BUNGA LAYU
"Sayang, kamu mau tidur cepet apa enggak?" Tanya Angga mengusap lembut kepala isterinya. "Belom ngan
readmore บทที่ 8 DESIR
Sesampainya di rumah Safiya bergegas masuk ke kamarnya. Sedangkan Bunga meletakkan kantong belanjaan
readmore บทที่ 9 DEMI SAFIYA
“Ada Fiyanya di dalam?” “Nggak tahu Mas, nggak ada jawaban dari tadi.” Suara Angga menyadarkan Safi
readmore บทที่ 10 KESEDIHAN BUNGA
Kehidupan malam yang kejam terpaksa memaksa sebagian orang untuk berkorban. Entah tenaga, pikiran, h
readmore บทที่ 11 REZEKI ANAK
Setelah menerima pesan singkat dari mantan suaminya, Bunga segera mengecek saldo tabungan di ponseln
readmore บทที่ 12 TEMAN BARU
Sepanjang jalan Bunga dan Nita tak hentinya bertukar cerita tentang kehidupan rumah tangga mereka. B
readmore บทที่ 13 HARI PERTAMA SAFIYA
Hari yang ditunggu pun tiba. Safiya bersemangat untuk masuk sekolah untuk pertama kalinya. Begitu pu
readmore บทที่ 14 LARANGAN SUAMI
"Ya, siapa ya?" Bunga membuka pintu dan menyadari seorang lelaki tegap memunggunginya setelah menget
readmore บทที่ 15 MODUS
Waktu menunjukkan pukul enam pagi. Bunga yang baru pulang bergegas mencari keberadaan Safiya. Ia har
readmore บทที่ 16 TIPU DAYA
Hari mulai menenggelamkan sinarnya. Berganti gelap seiring aktifitas manusia yang mereda. Saatnya pa
readmore บทที่ 17 PENGORBANAN
Pasalnya Jeni menjadi salah satu wanita yang dipekerjakan lebih oleh Toni. Bunga tidak terkejut deng
readmore บทที่ 18 KELICIKKAN VANYA
"Sayang, aku berangkat dulu ya. Jangan lupa masak makan malam yang banyak nanti aku pulang sama Fiya
readmore บทที่ 19 POV VANYA
Pengkhianatan adalah salah satu luka yang sulit terobati. Meski waktu mampu menghapus semua, tetapi
readmore บทที่ 20 RAHASIA JENI
Semenjak pertemuan Jeni dan Vanya kemarin, membuat gadis itu menjadi lebih pendiam. Ia sering melamu
readmore บทที่ 21 GODAAN
Hari itu Bunga pulang kerja seperti biasa. Subuh hampir tiba dan ia masih menyusuri jalanan sepi. Sa
readmore บทที่ 22 RASA ITU
“Ya elah kayak ke siapa saja sih. Sudah ah pelukan mulu kek teletubis ntar nggak beres ini kue,” c
readmore บทที่ 23 CEMBURU MEMBURU
“Sayang aku jalan sekarang ya. Kalau bisa kamu jangan pulang kemaleman, siapin makan malam buat Fiya
readmore บทที่ 24 KECEWA
“Jadi kami ke sini niatnya mau menawarkan Anak Bunga untuk ta’aruf dengan putra kami,” tutur Ibu Rat
readmore บทที่ 25 REBUT
“Lu nggak punya kandidat lain?” tanya Roy “Ada sih, si Bunga,” jawab Toni dengan santainya. “Nggak!
readmore บทที่ 26 KORBAN RASA
“Bunga! Buka pintunya!” Teriakan Toni di depan pintu toilet yang tengah terkunci. Di dalam sana masi
readmore บทที่ 27 PENGHINAAN
“Gue nggak butuh yang di majalah lo. Nggak ada yang menarik,” ucap Heru berdiri dari tempat duduknya
readmore บทที่ 28 MUSEUM SENI
Bunga lagi-lagi menuruti kemauannya. Ia menarik kursi kayu di hadapannya lalu duduk dengan terpaksa.
readmore บทที่ 29 RENCANA BUNGA
Bayangan kisah kelam menghantui kepala Bunga sepanjang hari. Otaknya tidak berfungsi dengan semestin
readmore บทที่ 30 NIATAN VANYA
“Aku tunggu di kafe melodi jam 8 malam besok ya. Ada hal penting perlu aku sampaikan mengenai Safiya
readmore บทที่ 31 PERTEMUAN
Setelah mengantar Safiya, Bunga kembali ke rumah untuk menunggu ibu di jemput supir pribadinya. Seka
readmore บทที่ 32 PENCARIAN JENI
Bunga tertawa puas di dalam hatinya. Malam ini ia sangat bersemangat untuk masuk kerja. Ia menuju ru
readmore บทที่ 33 INTUISI
Sedari pagi kesibukan sudah terasa di rumah Bunga. Kini keceriaan anak dan ibu tersebut mulai terja
readmore บทที่ 34 NOSTALGIA
Safiya mengambil foto kedua orang tuanya yang tengah bermesaraan sedikit lama itu. Karena momen lang
readmore บทที่ 35 CURIGA VANYA
Kecurigaan Vanya bukan tanpa sebab. Pasalnya semalaman Angga mengigau memanggil nama Safiya dan Bung
readmore
oke bgt
7d
0enak banget bacanya widihhhh. terus ya kak! semangat!!
13/07/2023
0good 🫶🏻
02/07/2023
0Bagusss
23/05/2023
0alwys good
01/05/2023
0bgs bgt
27/04/2023
0good
08/04/2023
0Baguss bgt
18/03/2023
0wih
15/03/2023
0ini rame juga
12/03/2023
0