ภาพรวม
|แคตตาล็อก
- ฉลาก:
- Heteroseksual
- Sekolah Menengah Atas
- Remaja
- Pergaulan remaja
Deskripsi : Berunsur Romance comedy... Kayla Prawijaya, berpindah tempat dari Cikarang ke Jakarta Selatan. Sekolah baru, hari pertamanya dikacaukan oleh sosok seorang laki-laki berparas tampan. Lelaki itu mengacaukan hari pertamanya di sekolah barunya, sebut saja Mexsi Megantara. Murid pindahan dari Singapura. Kesalah-pahaman keduanya dimulai sejak pertama kali bertemu, Mexsi membenci gadis itu. Sedangkan Keyla menganggap lelaki itu orang gila baru. Akankah keduanya bisa saling mengenal satu sama lain???
อัปเดตล่าสุด
คำแนะนำของบรรณาธิการ
คำแนะนำ
หนังสือแสดงความคิดเห็น (161)
- ทั้งหมด: 123
1#Bertemu Kembali
Terbangun dari tidur panjang semalam dalam keadaan rambut panjang hitam acak-acakan mirip rambut Tar2#Teman Baru
Teman yang baru Kayla kenal. Mengajaknya menuju ke kantin belakang sekolah. Diikuti Ino dikenal seba3#Siapa Yang Menolong?
Menaiki tangga lantai tiga menuju atap gedung, Mexsi sampai di sana mendengar suara tangisan dari uj4#Orang Aneh
Terbaring di atas tempat tidur, kedua tangan tertekuk, telapak tangan tertindih kepala, menatap lang5#Entah Kapan Ayah Akan Kembali?
Mexsi duduk di atas tempat tidur memandangi meja belajarnya. Bukan, bukan meja belajar yang ia panda6#Check Up
Sampai di rumah sakit Kayla dan Ibunya memasuki ruang pemeriksaan, putrinya di bius tanpa sepengetah7#Teman Jail
Semua siswa IPA mau pun IPS berkumpul di tengah lapangan, terdengar suara gemuruh bisikan dari berba8#Masalah Diantara Kita
Teeet, teeet, teeet.
Suara bel istirahat baru saja terdengar Tina bergegas membereskan buku dan pulpe9#Asal-asalan Menjadi Penyesalan
Mexsi menyadari dari tadi mereka tatapan cukup lama. “Biasa aja kali liatnya, entar suka lagi… bisa10#Jika Mengerti Kenapa Tidak Patuh
"Tunggu!" ucap Mexsi mengejar tak sengaja memegang lengannya.
Mendadak jantung Kayla berdegup dahsyat11#Yang Salah Siapa? Yang Kena Marah Siapa?
Sarah mendatangi kantin ibu Ino pada saat jam pulang sekolah, pada hal sudah mau tutup tapi Sarah de12#Mulai Melupakan Masa Lalu
Kayla berdiri memegang bahu atap lantai tiga, menangis tidak memedulikan luka di tangannya. Darah te13#Ternyata Ulah Dia
Pukul 20.00 WIB.
Seseorang memakai tudung jaket berwarna biru gelap, menutup wajah menerobos masuk ke14#Kali Ini Dia Jadi Seorang Pahlawan
Tiba di depan ruang guru, Kayla menarik napas berat, melangkah masuk menemui pak Selamet. Membawa bu15#Tidak Mungkin!
Matahari sore menggantung rendah dilangit, angin bertiup pelan, duduk di atas bangku taman, kedua ta16#Surat Wasiat
Mexsi duduk santai, kedua tangannya memegang pistol dengan posisi kepala di miringkan ke kiri sediki17#Bersembunyi Di Bawah Keranjang
Mexsi melewati lorong sekolah. Biasanya terdengar suara atau gosip tapi tumben sekali sepi sampai be18#Terungkapnya Rahasia
Hari yang cukup indah, matahari pagi yang cerah, langit-langit begitu biru, angin berhembus pelan.
T19#Kenyataan Yang Pahit
Bel istirahat berbunyi, Kayla berlarian. Di tengah lapangan ia melihat seseorang, langsung memelukny20#Perasaan Yang Mengganggu
Semua siswi berkumpul ke tengah lapangan. Mereka sedang menunggu seseorang, Kayla mendekati Tina.
"Ti21#Apa Kita Bisa Saling Percaya
Mexsi sampai di depan rumahnya. Menuruni motor, bergegas masuk ke dalam rumah tanpa mengetuk. Ibunya22#Kenyataan Yang Pahit
Duduk santai dimeja makan, Kayla sarapan hanya memakan sebagian roti selai kacangnya. Bukan, mungkin23#Terungkapnya Sebuah Rahasia
Kayla tercengang. Jantungnya terasa berhenti berdebar. Napasnya tercekat. Ia tidak percaya pada pend24#Happy Birthday
Kelas begitu sepi. Pada hal sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi, tidak ada siapa pun di san25#Biarkan Aku Tetap Disampingnya
Sudah berapa lama ia berdiri di sini? Menikmati kesunyian dan kesendiriannya.
"Sudah gue duga lo akan26#Jangan Sakit! Kau Melukaiku!
Malam dipenuhi bintang. Terdapat bulan sabit di atas sana, indah sekali. Sungguh malam yang sangat s27#Kematian Yang Membawa Luka
Mexsi menelpon ke sekolah. Ia menunggu di sana, membeli kacamata hitam dan memakai topi. Tino merasa28#Amarah Yang Meluap Keluar
Satu bulan berlalu... berlarut dalam kesedihan, Mexsi berubah menjadi seperti dulu lagi. Diam, dingi29#Perbedaan Sifat Mereka
Hari minggu. Bagi kebanyakan orang hari minggu adalah hari santai, istirahat dan bersenang-senang. B30#Cobaan Si Pemalas
Diusir, ditolak, dicacih, tak dihargai. Mexsi hanya bisa terima, gadis itu terus saja mengganggu pik31#Terlihat Baik-baik Saja
Senang sekali hari ini Keyla berhasil mengerjai Mexsi dengan mudahnya. Berbeda saat berada di Singap32#Juara Umum
Ujian akhir semester dimulai. Tino menulis contekan di kertas yang ia potong kecil-kecil, di sembuny33#Alasan Yang Mengungkapkan Perasaan
Mexsi melihat Will mendekati Keyla.
Keyla bertanya pada Tina siapa sebenarnya kekasih kakanya? Namun34#Kembalinya Raja Jail
Teman-teman Mexsi menatapnya serius. Di dalam kelas Keyla hanya bisa diam. Tina mendekatinya dan yan35#Kita Tak Mungkin Bersama
Apa Keyla saat ini sedang bermimpi? Bukankah dia dirawat di rumah sakit yang berada di Singapura. As36#Menjauhlah
Sesuai dengan perjanjian kemarin. Mexsi datang bersama dengan ibunya. Ayahnya sedang berada di luar37#Jangan Lakukan Bila Tak Ingin Terluka
Sampai di depan rumah Mexsi. Keyla turun dari sana, Ibu Mexsi bahagia melihat banyak teman yang di b38#Masih Mencintaimu
Dua hari lagi pertunangan Mexsi dan Sarah akan segera diadakan. Keyla selama berhari-hari murung di39#Jalan-jalan Mengelilingi Pasar Malam
Kedua bola mata Sarah membulat, alisnya terangkat, mulutnya menganga.
"Gue tahu... lo benci sama Kayl40#Keputusan Yang Tepat
Mexsi berhenti tersenyum dan semakin menatapnya. "Lo boleh ngomong apa aja, tapi jangan ganggu kebah41#Perkelahian
Paginya Keyla tersadar, ia secepatnya bangkit mencari keberadaan Mexsi. Berlari ke sana kemari menca42#Kehilangan Seseorang
Tino balik lagi ke arah Tina. Saudaranya sambil meringis.
"Lo kenapa Tino?" tanya Tina apa adanya.
Mel43#Bertamu Ke Rumah Orang Yang Salah
Tok, tok, tok.
Ibu Tino mengetuk pintu kamar putranya, ibunya sungguh heran. Sudah hampir jam 11 sian44#Sang Penggoda
Will akan tertawa. Tina berteriak mengejutkannya.
"AAAAA."
"Kamu kenapa?" tanya Will tanya bergegas me45#Upaya Membujuk Mexsi
Tampak berbeda dengan apa yang telah ia harapkan, Keyla terlihat melotot bahkan wajahnya sangat mera46#Siswa Baru
"Tapi, dia deket banget sama lo, duduk aja bersama, makan aja selalu bersama. Ke mana-mana bersama,47#Jangan Bersamanya
Kedua bola mata Keyla membulat, mulutnya ternganga, kedua alisnya ditekuk. Ia sangat terkejut dengan48#Cara Meminta Maaf
Sedikit terganggu Keyla mencoba melepaskan genggamannya dari Mexsi. Namun lelaki yang saat ini memeg49#Dia Gila!
"Key, kalau kamu nggak mau pulang terus kamu mau ke mana?" kata Mexsi bertanya padanya dengan sangat50#Dasar! Kau Sangat Menyebalkan!
Tumben sekali Tino pagi-pagi datang ia ingin menghibur Ino, yang telah ia campakkan menurutnya, pada51#Kecelakaan Yang Tak Disengaja
Tak tahan lagi dengan perilaku Tino secepatnya Keyla mengambil alih ia datang menemuinya lalu mencen52#Ditinggalkan Lagi
CRANG!
Keyla menjatuhkan gelas yang akan dia ambil, jantungnya terus saja berdegup kencang, pikiranny53#Jangan Menangis
Pagi hari...
Keyla membantu ibunya memasak memotong bawang merah, sedikit tak fokus sebentar melirik54#Setelah Ditinggalkan Ayah
Tetap mencoba membujuk Keyla merelakan kepergian ayahnya, karena harus secepatnya dimakamkan. Setela55#Tak Berdaya
Sedikit merasa ada hal yang aneh dan sesuatu seperti rahasia yang Keyla sembunyikan. Mexsi hanya men56#Ingin Mati
Mexsi tak langsung bertanya hanya melihatnya dan terus memeluknya dengan sangat erat. Sampai Keyla m57#Abaikan Saja Dia
Pagi-pagi sekali Mexsi menyiapkan sarapan untuk Keyla, lalu mencium wangi yang sangat harum sampai m58#Dia Adalah?
Kedua matanya membulat, mulutnya menganga, kedua alisnya terangkat. Terkejut melihat siapa wanita ya59#Hanya Dapat Saling Membenci
Gelas itu hancur menjadi serpihan kecil, bagaikan hati Keyla saat ini. Melotot menatap orang tua itu60#Kekecewaan Yang Mendasar
"Gue gak paham, mending lo pergi dari sini. Pikirkan perasaan Tina. Dia lebih membutuhkan lo dibandi61#Pilihan Yang Menyakitkan
"Keyla, aku telah berjanji pada dirinya. Untuk bisa membuatmu bahagia, untuk bisa membuatmu menghapu62#Mencari Kontak Penting
Masih mencari kontak yang penting, pada saat melihat kontak Tino. Tanpa berpikir panjang ia membloki63#Percaya Dia Atau Tidak?
Menutup pintu. Keyla terdiam sejenak, masih memikirkan perkataan Mexsi barusan. Ia keluar rumah menc64#Pernyataan
Mendengar hal itu sontak membuat Keyla terkejut, ia langsung terdiam lalu terjatuh ke lantai.
"Apa ap65#Tahun Yang Dipenuhi Tangis
Sesaat sebelum Mexsi mengirimkan pesan suara.
Keyla lari menuju pintu kamar, ia mencoba pergi dari sa66#Melupakan
Operasi sedang dilangsungkan, 3 jam berlalu membuat ibu dan ayah Mexsi tidak bisa tenang. Mereka ber67#Melupakan Semua Tentangmu
Dokter yang sedang menangani keadaan Mexsi tiba-tiba keluar dari ruangannya, Yasmin dan ibu Mexsi me68#Aktivitas Baru
Terus saja menatap ayahnya Mexsi, saat makanan yang dimakan ayah Mexsi habis barulah dia menengok ke69#Hari Pertama Latihan
Terjebak dengan keadaan, Mexsi akhirnya menyetujui perkataan ibunya. Keesokan harinya, Dito datang k70#Perasaan Seorang Ibu
Gadis yang sedang ditatap Dito hampir menangis karenanya, muncul sosok lelaki yang gagah, tinggi dan71#Mulai Terbiasa
Lebih baik jika Mexsi menerima dengan ikhlas lalu berkata. "Tapi sebelum itu, Bunda sudah menempatka72#Pikiran Yang Sulit Tenang
Betapa terkejutnya Mexsi saat ditatap lekat-lekat gadis yang kini berada dihadapannya, apa hubungann73#Suaranya
"SAKIT! Punggung tangan gue sampai merah, kasar banget si lo jadi cowok. Anak siapa tahu? Gue cuma m74#Waktu Yang Tepat
Mereka berdua saling tatapan, tapi saat Mexsi meringis berteriak kesakitan. Barulah Dito melepaskan75#Bertahanlah
Keyla menutup diri rapat-rapat. Ia sama sekali tidak mau berangkat sekolah, yang dilakukannya hanyal76#Jangan Takut
Ibu Keyla menyiapkan makan malam untuk putrinya. Tetapi Keyla tetap tidak ingin makan apapun, dia ha77#Mencoba Menghibur
Setelah beberapa hari Keyla terdiam sambil merenung, membayangkan kesalahan demi kesalahan yang ia p78#Hanya Mencoba Memanfaatkannya
Kenapa terlihat berbeda, waktu pertama kali mereka jadian, Will selalu menggenggam tangannya dengan79#Mereka Berpisah Karenaku
"Gak apa-apa," Tina berbohong lagi. "gue hanya kurang enak badan, gue mau ke ruang UKS."
Keyla langsu80#Jangan Memaksaku
Will mengangkat wajahnya menatap Padil. "Bagaimana pun juga, gue sama Keyla berpisah bukan karena ke81#Terpaksa Harus Rugi Banyak
Setelah mendengar hal itu dari Tino dan didukung oleh Padil sang ketua kelas. Jadi semua orang berbo82#Cepatlah Meminta Maaf
"Lo mau apa lagi, dari gue? Semuanya udah lo rampas. Senyuman gue juga gak ada artinya lagi." Tina t83#Hari Pertama Yang Melelahkan
Pak Selamet mulai mengabsen satu persatu. Namun, nama Keyla tak disebutkan Will bangkit. "Pak nama K84#Akhirnya Dia Tahu
Keyla membungkukkan badannya mulai mencari kembali, ia melihat sepasang sepatu lelaki di sana sepasa85#Bukan Hal Yang Harus Disesali
Pipi keduanya sedikit memerah. Tentu saja, wajah mereka berdua sangat dekat. Pada akhirnya Keyla ber86#Teka-teki Yang Berisi Jawaban
Adiknya selangkah mendekati kakaknya. "Maksudmu kau menemukannya, di mana? Apa dia baik-baik saja, k87#Cara Melindunginya
"Bagus, sikap patuh seperti itu baru anak didik yang baik." Adam langsung pergi dari sana.
Keyla berp88#Ingin Menolak Saja
"Dengar baik-baik, jika tidak menuruti permintaanku. Maka, bukan hanya Fatin dan kedua temannya yang89#Makan Malam
Keyla mengangkat wajahnya kembali. "Iiih, siapa yang mau jadi wanitamu?"
"Tentu saja kamu," ucap Adam90#Boleh Berteriak, Aku Tidak Mengerti
"Tidak?" Keyla mengerutkan kening, itu bukan jawaban yang diharapkannya.
"Tidak."
"Kenapa?"
"Kenapa har91#Terasa Hampa
Adam hanya bisa menekuk kedua alisnya, ia sangat kasihan pada Keyla. Ia tak menyangka sebelumnya, te92#Haruskah Mencintai Yang Lain
Ibu Keyla menunggunya di ruang tamu. "Sudah pulang, gimana seru kencannya?"
"Nanti aja bahasanya. Mam93#Masalah
Adam menurunkan tangannya, Keyla melotot menatapnya. Lalu gadis itu memalingkan wajahnya, tentu saja94#Jangan Khawatir
Ibunya bertanya pun sampai tak dijawab oleh Keyla, gadis itu hanya terlihat cepat-cepat pergi ke sua95#Harus Jawab Apa
Kedua bola mata Keyla membulat alisnya terangkat, ketika ia berhenti mengunyah makanannya. Ia tersed96#Tentang Keberadaan Seseorang
Keyla terkejut bukan main, ketika mendengar kata demi kata dari mulut seorang Tino? Benarkah dia Tin97#Akhirnya Kembali
Keyla dan Tino terkejut, keduanya sampai berhenti bergerak beberapa detik, bahkan keduanya menahan n98#Foto
Keyla masih menatap foto itu, lambat laun kelopak matanya terasa sangat berat, ia menjatuhkan diriny99#Ternyata Dia
"Jadi kau setuju akan melindungi gadis itu?" tanya Adam berusaha meyakinkan atas prilakunya nanti.
"I100#Tentang Rasa
Keyla ingin segera melepaskan diri dari pelukannya. Namun ... "Akhirnya aku menemukanmu," kata Will101#Kasus Bodoh
Pada akhirnya mereka berdua duduk kembali di bangku taman. Will berdiri dihadapan mereka berdua, den102#Canggung
Tino terus memperhatikan keduanya, ia kembali menyipitkan matanya. "Apa jangan-jangan kalian memang103#Jangan Katakan Hal Yang Tak Penting
Apakah Keyla tidak salah dengar? Baru saja lelaki itu mengatakan apa? Tidak! Ini tidak mungkin. Tida104#Geng Motor
Keyla langsung berdiri. Ia ingin secepatnya pergi bersama Wino, jika memang jebakan biarkan saja. La105#Alasan Yang Aneh
"Hah!" Teriak Tino dan Keyla bersamaan.
Kedua lelaki itu langsung mencari alasan, Will bangkit. "Aku106#Jangan Salah Paham
"Tamu, siapa?" tanya ibu Keyla sambil berjalan ke arah mereka. "Eh!"
"Eh?" ucap Keyla mengangkat alis107#Bukan Itu Maksudku
Rambut Keyla sedikit beterbangan tertiup angin pelan cukup menenangkan jiwanya yang cukup terguncang108#Bertanya Lagi
Keyla terdiam di tempat tidurnya. Memikirkan Wino yang berjanji akan segera memberi tahunya, tentang109#Curiga
Keyla berlari ke sana-kemari, mengejar lelaki itu. Tinggi, postur tubuhnya, dan juga tatapannya. Tid110#Model Terkenal
Keyla harus bisa menjauhi semua orang yang berada disekitarnya, termasuk para sahabatnya, dan juga W111#Kamu Kembali
Begitu melihat sosok yang sudah dikenalnya itu, rasa lega menyerbu dirinya. Rasanya ia bisa menangis112#Siapa Dia
Beberapa saat kemudian Keyla telah selesai dengan urusan makeup, Walaupun ia sedikit tidak nyaman de113#Tertembus Peluru
Kedua bola mata Dito membulat, ia tak mampu mendengarkan ucapan Keyla. "Apa katamu barusan?" tanya D114#Lupakan Aku!
Keyla memesan ojeg online. Ia sampai di taman lebih dahulu, ia mulai mencari keberadaan Wino. Hari s115#Jangan Tanya Mengapa
Dito meraih daun pintu mobilnya, lalu menyuruh Mexsi masuk ke dalam. Ia langsung tancap gas, ditenga116#Jangan Jauhi Aku
"Iya Keyla, maksudku kanker itu kantong kering," jawab Dito sedikit membekap mulutnya sendiri. Terde117#Sepertinya Aku Mengenalimu Dahulu
Para pelayan itu kembali setelah beberapa saat, Mexsi mulai bingung dengan dirinya sendiri. Terkejut118#Rumah Tak Terhuni
"Biar gue tarik kata-kata gue waktu itu, beres kan?" jawab Keyla lalu bertanya padanya.
"Bisa gak, ja119#Terlihat Mencurigakan
Puk. Sekotak kecil menimpa kepalanya, sampai Mexsi mengelus kepalanya beberapa kali tanpa bersuara.120#Keputusan Yang Tepat
Ibunya mendongak ke atas menatap wajah putranya. "Aku tahu betul, jika tangan Bunda bergetar seperti121#Pesan
Hanyut dalam dekapan ibu Ino membuat Keyla semakin tak sanggup menahan air matanya, langsung berlina122#Keputusan Bersama
Tina dan Ino terdiam sesaat, mereka berharap kalau Keyla tidak memikirkan perkataan Tino. Mereka mey123#Aku Masih Mencintaimu
Kepala Keyla sulit sekali bergerak, ia tak mampu menengok ke belakang. Ia berjanji tidak akan menang
great
26d
0👍 ceritanya seru.
15/08
0teruskan berkaryaa
10/07
0terima kasih
04/07
0e muito bom e perfeito
04/07
0😆😆😆😆
30/06
0makasih
29/06
0iya
29/06
0bagus
27/06
0keren
23/06
0