ทั้งหมด : 45บทที่ 1 Bertemu Gadis Dungu
"Nikahilah aku!" Seorang gadis terbangun di atas brankar rumah sakit, pekikannya membuat pria yang te
readmore บทที่ 2 Tuyul Apartemen
Melihat tuyul yang berkeliaran di area dapur, Liana langsung saja mengerti, Pajero hitam yang ia tum
readmore บทที่ 3 Benar-benar Dungu
'Tch! Aku harus lebih mengecilkan perutku lagi!' Barra melonggarkan ikat pinggangnya, kemudian ia mer
readmore บทที่ 4 Semua Salah Kira
"Daddy! Apa yang kau lakukan kepadanya?! Kenapa kau buat dia menangis?!" Melani melihat wajah Liana b
readmore บทที่ 5 Sugar Daddy?
Barra masih bersedekap kesal di posisinya, kelakuan Melani amat sangat menyebalkan, anak itu selalu
readmore บทที่ 6 Pamali Ceunah Ge
Liana langsung menggendong Ken dan membereskan perangkat makannya. Ia berjalan mencari kamar mandi,
readmore บทที่ 7 Dia Menyebalkan!
Saat sesuatu terasa jatuh di kepala, cairan hangat perlahan merembes helaian rambut dan menyentuh ku
readmore บทที่ 8 Langsung Akrab
'Anak ini pandai juga ya menggunakan bahan yang ada untuk sarapan.' Barra bergumam dalam hati tanpa m
readmore บทที่ 9 Ada Ancaman
JLEB! Langsung menusuk ke dalam hati, panggilan Kakak yang diucapkan Melani membuat Liana terasa saki
readmore บทที่ 10 Pindahan
Tiba-tiba, pintu yang ia sandari terbuka dan membuat kepala Liana terbentur ke belakang. Sangat saki
readmore บทที่ 11 Kuliah?
"Ana, kau sudah lulus kuliah?" Barra memegang KTP milik Liana yang masih dalam kuasanya. Dilihat dari
readmore บทที่ 12 Pulang Kampung
Sabtu ini, Barra memutuskan untuk pergi mengambil dokumen penting milik Liana. Ken tak akan ikut, ia
readmore บทที่ 13 Eh Nyeleweng
Barra menatap manik mata Liana yang langsung melebar sambil menyeka daun bibir bawah Liana yang terd
readmore บทที่ 14 Dodol
"Melan gak suka makanan manis, apalagi ini sudah malam Kak." Melani mengerutkan dahinya saat melihat
readmore บทที่ 15 Selamat Dari Mimpi Buruk
"As, kamu kalau mau bubur ambil aja. Sayang di panci gak kemakan." Ucap Liana terlihat sibuk memasuk
readmore บทที่ 16 Kecil-kecil Makannya Banyak
Asri dan Si Tuyul sedang bermain lempar bola kejar-kejaran hingga menghilang ke dalam ruangan tamu.
readmore บทที่ 17 Ayam Panggang Tornado
Sip! Sudah siap, Ken sudah terlihat rapi dengan setelan celana monyet merah bertali gesper di pundak
readmore บทที่ 18 Kehadiran Wanita Tali
Setelah memberi kenangan masam di kemeja Barra, dan 3 hari mengidap demam, Liana bangkit juga dari r
readmore บทที่ 19 Rainbow Cake
Sudah 2 kali kunjungan Nathalie ke apartemen. Dan itu membuat Liana menjadi lebih pendiam daripada b
readmore บทที่ 20 Harapan Barra
Bungkus itu sudah dibongkar dan hanya tinggal menyisakan tatakan datar transparan bersama dengan kue
readmore บทที่ 21 Tidur Berdua
Daddy: Ana, Melani kemana? Daddy telpon tidak diangkat, dia masih bersamamu kan? Liana: Melan agak ta
readmore บทที่ 22 Liana Kerja
"Ana! Hati-hati! Sudah Kakak bilang kau tak perlu bantu." Nathalie beranjak dari meja dapur, "Dimana
readmore บทที่ 23 Deni Dipecat
"Cul, yang terakhir kopi 3 gelas ya, aku mau bikinin susu kedelai untuk Mbak Mona." "Siap!" Dengan sig
readmore บทที่ 24 Tuyul Penggoda
Masih betah Liana kerja di kantor. Berbulan-bulan sudah namun dirinya tak pernah naik jabatan. Liana
readmore บทที่ 25 Ceroboh
"Dududu dudu ..." Liana bersenandung, mengacak permukaan panci dengan spatula kayu. Setiap hari Barra
readmore บทที่ 26 Deni Kembali?
Sampai di apartemen, Barra menghampiri Liana yang sedang mengurung diri berselubung selimut bulu. Ia
readmore บทที่ 27 Teman Dongkol Baru
Esoknya, di kantor, Barra menghela nafas lega saat keluar dari ruangan rapat. Setelah ini ia bisa is
readmore บทที่ 28 Jeruji Besi
"Daddy, tolong aku! Jelaskan kepada mereka bahwa aku tidak bersalah!" Air mata Liana mengalir deras k
readmore บทที่ 29 Hari Ibu
Spesial di hari ibu 😍 Author mengucapkan selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu yang membaca tulisan ini. E
readmore บทที่ 30 Syafrizul
Paling mungil, pendek, imut, namun bukan yang paling kurus kerontang. Di tepi sana, berbaring seoran
readmore บทที่ 31 Pengakuan
"Daddy sedang mengantar Kak Nathalie pergi. Aku tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini ia sering sekali
readmore บทที่ 32 Jemputan
Lagi, Liana diperlakukan tak wajar oleh teman satu selnya. Setiap makanan yang ia bawa dari Syafrizu
readmore บทที่ 33 Hipertensi
"Setahun tinggal di Rusia, mulut kamu gak ada perubahan ya Denis." "Ada kok, saya sudah bisa Bahasa R
readmore บทที่ 34 Liana Bebas
Bisa saja Denis memohon pembebasan bersyarat ke Kantor Polisi. Tapi hal itu tak akan bisa meyakinkan
readmore บทที่ 35 Berbelit Rumit
Liana menyentuh dadanya yang tersengal-sengal. Sakit, kenapa wanita itu Denis bawa ke sini?! Denis s
readmore บทที่ 36 Terdakwa
Sebelum pulang, Denis bertukar kontak dengan Syafrizul. Ia langsung pamit karena tak mau terlibat wa
readmore บทที่ 37 Melabrak Barra
Melalui gawainya, Denis Si Cerdas itu dapat dengan mudah menemukan keberadaan Barra. Di dalam rumah
readmore บทที่ 38 Melani Diusir
"Pulang! Harusnya dari dulu anak sepertimu tidak kuambil!" "Hiks .. hiks .. Daddy! Aku minta maaf Dad
readmore บทที่ 39 Harus Mati
"Mas ..." Nathalie bangkit dari kursinya. Ia tak menyangka kalau Barra akan datang setelah dikirimi
readmore บทที่ 40 Diam Menutup Malu
'Ana, pasti berat rasanya harus menanggung semua itu sendirian.' Barra sampai merasa gundah saat tahu
readmore บทที่ 41 Bergerak Mencintaimu
"Barra, setelah ini Mama akan bantu kamu mencari wanita itu." Rahayu mampir, melihat Barra duduk di l
readmore บทที่ 42 Pergi
"Pak .. Pak .. " Syafrizul menepuk-nepuk bahu Barra secara pelan. Barra tidur dengan posisi duduk. Da
readmore บทที่ 43 Telur Gulung
Keluarga Liana lama belum kembali. Sedangkan ruangan ICU harus segera dikemasi. Liana bukanlah satu-
readmore บทที่ 44 Jangan Baper
"Tidak! Aku ingin tidur bersama Daddy!" Liana menolak untuk tidur dengan Syafrizul. Terpasang raut ta
readmore บทที่ 45 Wedding
Sepasang mata besar nan indah tengah menatatap pemandangan di depan sana. Mata itu berkaca, genangan
readmore
good
4d
050000
14d
0saya suka dengan cerita nya
18d
0sangat menyenangkan
24d
0500
03/09
0aku suka ini
12/08
0sangat senang
06/08
0saya sangat suka novel ni dulu sya tak suka baca novel sekarang saya suka baca novel
12/07
0suka banget sama ini story
02/07
0bagus ceritanya bikin baperr 😭😭
21/06
0