ทั้งหมด : 29บทที่ 1 Punishment
Bumi kembali riuh saat matahari menunjukkan kegagahannya, panjang kemacetan, polusi juga bising klak
readmore บทที่ 2 Buried Secret
Jus avokad ke lima berhasil mendarat hanya dengan satu tegukan. Rayyan membuang napas cukup keras, m
readmore บทที่ 3 Aldo's Certainty
Deruan keras dari tiga motor yang kini sedang saling mengejar memecah malam. Teriakan menggema menja
readmore บทที่ 4 Expensive Revenge
“Ai, tunggu!” panggil Rayyan menghentikan langkah sang gadis. Aida berbalik, segera menunduk saat an
readmore บทที่ 5 A Planing
Ciara, Tama dan Devan saling pandang, sama-sama Mengerutkan kening melihat satu mahluk manis yang ha
readmore บทที่ 6 Disturbed
Susah payah Aldo menyeret kaki. Mengembuskan napas lega saat sudah benar-benar masuk ke dalam rumah,
readmore บทที่ 7 Secret Admirer
Jarum jam tepat terhenti di angka dua belas malam saat kaki Tama tiba di depan apartemen. Embusan na
readmore บทที่ 8 Short Vacation
Hari ini, saat yang dinanti telah tiba. Keberangkatan mereka menuju suatu tempat untuk menenangkan p
readmore บทที่ 9 Warm Heart
Minggu ini, selain Hillarious Cafe, restoran cepat saji yang terletak di pinggiran kota pun sepertin
readmore บทที่ 10 Jealous
Hari berangsur pesat, matahari sudah terlelap beristirahat di peraduan, membiarkan rembulan berganti
readmore บทที่ 11 Friend Fight
“Cia, ada yang titip bunga buat kamu.” Salah satu siswi membuyarkan lamunan panjang Ciara, dia seger
readmore บทที่ 12 A Mision
Tama, Devan, Rayyan dan Aldo mematung, di sinilah kini mereka berdiri, dalam kamar bernuansa pink da
readmore บทที่ 13 Damn!
Damn! Aldo mengempaskan diri ke atas empuknya tempat tidur. Mengatur napas menatap langit-langit kama
readmore บทที่ 14 Cuople Game
“Minggir, minggir!” Ciara membagi dua kerumunan siswa di depan mading dia masuk melalui jalan tengah,
readmore บทที่ 15 A Condition
Senyum Devan langsung merekah saat pertama kali menginjakkan kaki di depan kamar Bela. Dia menyandar
readmore บทที่ 16 Dilemma
Mulut dan mata Monica membulat sempurna, gadis itu tiada henti berdecak kagum saat kaki pertama kali
readmore บทที่ 17 Chaos in the Apartemen
Tepat jam delapan mereka meninggalkan kafe, terpisah oleh jaraknya masing-masing. Rayyan mengantarka
readmore บทที่ 18 Insiden
Hari yang dinanti telah tiba. Devan, Aldo, Rayyan, Ciara, Monica dan Diandra dibuat kagum dengan tem
readmore บทที่ 19 Heat Up
“Gimana kondisi Tama, Ci?” tanya Aldo cemas, Ciara hanya membuang napas pelan. Dia tidak bisa member
readmore บทที่ 20 Job For Tama
Hari pemakaman Arkan sudah selesai dilakukan, puluhan manusia berbaju hitam ke luar dari TPU beririn
readmore บทที่ 21 Exposed
“Ini rumah yang lo bilang kosong itu, Mon?” tanya Devan seakan tidak percaya. Bagaimana mungkin gadi
readmore บทที่ 22 Inttrogation
Suasana pagi yang berbeda, jika dulu Tama selalu dibangunkan oleh suara alarm, berbeda dengan sekara
readmore บทที่ 23 Final Exam
Sepulang sekolah, tanpa sepengetahuan para sahabatnya Rayyan gegas berlalu. Dia masih punya hutang p
readmore บทที่ 24 Puzzles
Rayyan menatap sendu sepasang pengantin yang tengah berdiri di singgasana kebanggaan sembari menyala
readmore บทที่ 25 Willing to Let Go
“Boleh nggak kalau gue cinta sama lo?” “Kenapa?” Dia mengerutkan kening, setahunya saat pertanyaan ter
readmore บทที่ 26 World of Fantasy
“welcome to fantasy world!” pekik Devan sembari melentangkan tangan. Pasang mata keempat sahabatnya
readmore บทที่ 27 Bestie
Tepat jam tujuh mereka sampai di kediaman Tama, maksud hati ingin terlebih dulu menghabiskan waktu m
readmore บทที่ 28 Our Golden Age
Lima tahun berlalu .... Riuh tepuk tangan seketika menggema memenuhi aula saat cincin berlian berhasi
readmore บทที่ 29 Love United
Pagi hari saat mahluk bumi mulai disibukkan dengan aktifitas, Tama tergesa membesarkan langkah menuj
readmore
☺️☺️☺️☺️☺️☺️
14d
0bagus kok
06/08
0bagus
30/07
0mantap
09/07
0ternyata ceritanya panjang.. harus d baca srmus, baru paham
19/06
0wah ini bagus sekali
06/06
0yess
01/06
0saya
22/05
0good story
13/05
0ya baik sekali
05/05
0