ทั้งหมด : 54บทที่ 1 Tak Berniat Menolong
Draga memiliki kebiasaan yang sangat ketat setiap hari. Dia bangun tepat pukul 5.00 pagi, tak lupa m
readmore บทที่ 2 Ada Apa dengan Hari ini?
Draga menatap wajah gadis itu dingin, saat mendengar teriakan suaranya yang cukup memekakan telingan
readmore บทที่ 3 Bertemu
Rutinitas pagi Draga bagi semua orang mungkin terkesan sangat monoton terlalu penuh perhitungan hing
readmore บทที่ 4 Mantan Kekasih
Di sepanjang jalan Yara terdiam dengan air mata menggenang di kedua pelupuk matanya, dengan wajah pu
readmore บทที่ 5 Menenangkan Diri
"Tck, Tck, Tck, kau masih mencintainya tapi kenapa kau memutuskan hubungan dengannya?" Dhandeli sanga
readmore บทที่ 6 Dilema
"Kau, membentak ku?" Yara menjulurkan telunjuknya ke wajahnya sendiri dengan berurai air mata karena
readmore บทที่ 7 Yunan
Mobil Draga tiba di sebuah pekarangan rumah mungil berpagar rendah yang sangat terlihat asri. Dhande
readmore บทที่ 8 Hari Pertama
"Betulkah?" Yunan mengernyitkan dahinya menatap gadis di hadapannya itu. Gadis itu sama sekali tidak
readmore บทที่ 9 Sakit
Draga berbicara tanpa menatap Dhandeli, hanya berkutat dengan dokumen didepannya. "Apa Pak?" Dhandeli
readmore บทที่ 10 Pintu
Jarak Draga dan Arthem hanya 30cm, wajah Arthem yang kaku dan menatap tajam ke arah Draga membuat su
readmore บทที่ 11 Kakak Adik
"Oh, oh, oh! memang kau tau?" Arthem seketika sedikit jengkel, dengan senyum yang penuh makna dari Sa
readmore บทที่ 12 Menggoda Arthem
Yara melihat dari jendela kamarnya menatap kamar di sebrang jalan yang lampunya masih menyala. Tanpa
readmore บทที่ 13 Tiga Manusia Dingin
Mendengar doa tulus yang keluar dari bibir Dhandeli, Arthem tersenyum lembut dan berharap Dhan pun m
readmore บทที่ 14 Kecemburuan Yunan
Draga dan Dhandeli sudah sampai di halaman rumah tempat tinggal Dhan. Draga hanya mengantar Dhan tid
readmore บทที่ 15 Meminta Bantuan
Tuan Sein membanting tubuhnya di kursi kantor, memijit pangkal hidungnya sambil menghela nafas beber
readmore บทที่ 16 Street Food
Draga memperhatikan Yara sedari tadi di ruang makan, membuat wajah Yara memerah karena malu dan cang
readmore บทที่ 17 Gelang Couple
Draga hanya diam disepanjang jalan, memperhatikan Dhandeli yang dengan lahap memakan roti panggang i
readmore บทที่ 18 Makan malam
Pukul 7.00 tepat Draga sudah tiba di kediaman Sein, dia berpakaian rapi dengan kemeja putih dan cela
readmore บทที่ 19 Seperti Kencan
Dhandeli dan Draga makan dengan lahap tanpa suara, hingga tanpa terasa hampir semua hidangan habis.
readmore บทที่ 20 Peringatan
Lampu ruang operasi pun padam setalah satu jam berlalu, pertanda operasi sudah selesai. Dokter dan p
readmore บทที่ 21 Bertemu Ibu
Keesokan harinya, pagi-pagi Arthem sudah di buat pusing dengan rengekan Dhandeli yang minta segera p
readmore บทที่ 22 Perusak Suasana
Arthem tampak menarik nafas dalam-dalam, dan mencoba tetap tenang. Dia tahu Yara paling tidak suka d
readmore บทที่ 23 Kecurigaan
Suasana romantis nan damai melingkupi dua sejoli itu, Arthem dan Yara menikmati kopi mereka di teman
readmore บทที่ 24 Awal Kekhawatiran
Pagi hari tak seperti biasanya Dhandeli sudah rapi dan siap untuk bekerja, duduk di meja makan siap
readmore บทที่ 25 Trik
Peringatan dari Yara itu cukup membuat Dhandeli bungkam seribu bahasa, dia tidak lagi bertanya tenta
readmore บทที่ 26 Mantu
Mobil minibus itu langsung kabur setelah menabrak mobil Arthem, beruntung benturannya tidak terlalu
readmore บทที่ 27 Ada kekasih
"Memangnya ada Badak yang setampan aku? kau sungguh keterlaluan." Arthem merajuk, namun Dhandeli han
readmore บทที่ 28 Kecanggungan
"Apa maksudmu karena pakaian terbuka itu kau selamat? menurut logika ku kau malah akan di goda, dicu
readmore บทที่ 29 Penculikan
"Itu sangat membuat orang yang melihat menjadi iri, kemesraan yang menyilaukan mata..." Samuel rupan
readmore บทที่ 30 Lengah
Gerakan panik Yara membuat tidur Arthem terusik, suara tombol yang ditekan berkali-kali membuatnya t
readmore บทที่ 31 Lolos
Arthem tengah mengikuti arah GPS yang ada pada tabletnya, dia menginjak gas mobil sport Ferrari Stra
readmore บทที่ 32 Kemungkinan
"Pecahkan Kacanya Art! Jika tidak Dhan akan keracunan gas." Yara meminta Art menghancurkan kaca pint
readmore บทที่ 33 Pernah Dijebak
Dhandeli sudah berada di ruang rawat dengan perban di kepala dan lengannya. Tuan dan Nyonya Viel set
readmore บทที่ 34 Mulai Terbuka
"Siapapun bisa melakukan kesalahan Draga, ini semua murni kecelakaan, jadi jangan salahkan Arthem."
readmore บทที่ 35 Mereka Bersama
"Jadi apa kita resmi bersama dan menjalin hubungan romantis?" Dhandeli memastikan sikap Draga. "Iya,
readmore บทที่ 36 Belum Merestui
Arthem duduk di samping Nyonya Viel, dan berhadapan dengan Draga. Arthem menatap wajah Draga yang te
readmore บทที่ 37 Tertipu Mesra
Yara melajukan mobilnya dengan kecepatan standard menuju kediaman Viel dengan maksud menjemput Draga
readmore บทที่ 38 Mengganggu Hal Baik
Saat mengetahui Draga memergoki mereka Yara dengan terburu-buru dan masih dengan nafas terengah-enga
readmore บทที่ 39 Terusik
Draga begitu syok mendengar kabar seorang kakak laki-lakinya menyukai kakak perempuannya, walau mere
readmore บทที่ 40 Terancam
"Mandi, aku juga?" Dhandeli tak percaya kalau ternyata dia juga harus mandi, padahal yang OCD itu Dr
readmore บทที่ 41 Pikiran Keliru
Julia bergegas pergi meninggalkan rumah megah itu dengan mengendarai mobil Sedan mewah. Luapan emosi
readmore บทที่ 42 Kegundahan
Suasana Rumah itu begitu sunyi, sehingga dentingan logam yang membentur sisi dalam cangkir begitu ny
readmore บทที่ 43 Menguntit
"Waww, kisah kalian rumit dan merepotkan ya..." Celetuk Draga setelah menyimak dengan seksama cerita
readmore บทที่ 44 Lalat pengganggu
Dhandeli tersenyum sambil terpejam ketika mendengar Draga mencurahkan isi hatinya, prasangka yang me
readmore บทที่ 45 Ancaman
Kunjungan Julia tampak menegangkan namun Dhandeli berusaha bersikap biasa saja, dia tetap profesiona
readmore บทที่ 46 Rencana Pembalasan
Dhandeli!!! Teriakan itu begitu keras sehingga semua orang menoleh kearah sumber suara. Ternyata mobil
readmore บทที่ 47 Umpan dan Cemburu
Julia mengenakan pakaian super seksi saat berjalan menuju meja yang sudah dipesan atas nama Agency X
readmore บทที่ 48 Awal Terjebak
Sepanjang perjalanan Yarra seolah tak perduli dengan penumpang sebelahnya yang sedang was was sambil
readmore บทที่ 49 Interogasi
Anak buah Arthem yang sudah menunggu di balik pintu langsung masuk ketika Arthem memanggil mereka. T
readmore บทที่ 50 Ditinggalkan
Yara seperti orang lain, dia tampak berbeda dengan aura yang sangat mengerikan, bagaimana tidak, k
readmore บทที่ 51 Terkuak
Sebelumnya, Draga menugaskan salah satu mantan anggota pengawal sang ibu yang sudah paruh baya untuk
readmore บทที่ 52 Kegalauan
Dhandeli terdiam sambil memastikan pendengarannya, dia masih tak mengerti apa yang dimaksud dengan '
readmore บทที่ 53 Sulit
Dhandeli mengurung diri dikamar setelah Draga pergi begitu saja. Perdebatan tadi dengan sang kekasih
readmore บทที่ 54 Berbaikan
Yarra diam diam mengirim foto Draga yang tengah tertidur di sofa kepada Dhandeli, saat itu Dhandeli
readmore
nice
5h
0ii bagus banget
5d
0good
14d
0kyakmana ini
15d
0baguussss
17d
0cerita yang bagus
19d
0Kren menghasilkan uang
28d
0agus
28/09
0nice
28/09
0bagis
27/09
0