ทั้งหมด : 86บทที่ 1 PENEMUAN BAYI
"Tidak bisakah Ibu memberi kami satu kesempatan untuk menjelaskan semua ini?" tanya Aidan. "Maaf, ter
readmore บทที่ 2 MASALAH YANG MENUNGGU
"Gak bisa gitu Vina, ini akan menjadi masalah besar, biar aku yang membawanya," tegas Aidan. "Tidak a
readmore บทที่ 3 ES BALOK?
"Tidak apa, Mbak. Mbak sudah boleh membawa Davira ke kamar kok. Sekarang saya mau menyiapkan keperlu
readmore บทที่ 4 BU ENDANG
"Diam!" Vina membekap mulut Sasha sambil melotot. "Hehe, kita lagi bercanda ya? hahaha," ucapnya samb
readmore บทที่ 5 KAMU ANAK HEBAT
"Assalamualaikum," "Wa'alaikumussalam, masuk Neng," ucap Bu Rt sambil mempersilahkan duduk di kursi t
readmore บทที่ 6 KEGALAUAN SASHA
"Iya Bi, nanti uangnya aku taruh di dekat tv ya, ini sudah selesaikan Bi?" "Sudah Non," "Aku kedepan d
readmore บทที่ 7 DAVIRA COLLECTION
Jam 6 pagi Vina bersiap dengan outfit kantor berwarna mint dan pashmina putih, dilengkapi juga denga
readmore บทที่ 8 KERIBUTAN
Tiba di lantai 3, dia kira keributan seperti biasa. Yang mana para pembeli berebut barang, ternyata
readmore บทที่ 9 PERASAAN ALBY
POV Alby Namaku Alby Byantara, aku menjabat sebagai Manajer di Davira Collection, sebenarnya aku mas
readmore บทที่ 10 POV SASHA
POV Sasha Pak alby dan Mama terus saja mengobrol sepanjang jalan pulang, pembicaraan mereka seperti
readmore บทที่ 11 FLASHBACK VINA
"Vi, lo kenapa?" dia hanya diam "Vi, katakan! jangan membuatku takut," "Tidak apa Sha, aku baik-baik
readmore บทที่ 12 FLASHBACK 2
Aku terbangun saat jam di kamar ini menunjukan angka 2 pagi. Pria gila ini masih tertidur di samping
readmore บทที่ 13 PEMBUAT ONAR
Sudah satu bulan aku berada di rumah Oma, semua orang yang ada di sini sangat baik padaku. Oma menga
readmore บทที่ 14 HUKUMAN ALBY
[Kalau begitu, boleh dong saya minta uangnya?] [Tentu saja, mau berapa? nanti saya transfer,] [Hah
readmore บทที่ 15 HARAPAN MAMA
POV Aidan Setiap hari minggu aku mengecek semua bisnisku dan Papa. Biasanya sebelum pulang aku selal
readmore บทที่ 16 KONDANGAN
Setelah makan malam Vina duduk di kursi kerjanya dia mengerjakan beberapa berkas yang dikirim via em
readmore บทที่ 17 SAYA SUDAH MENIKAH
"Nantilah agak siangan, kalau gue jemput jam segini masih kepagian, kesihan dia," ucap Alby menatap
readmore บทที่ 18 BERAWAL DARI KATA MAAF
"Terima kasih. Kamu mau makan apa? sebagai tanda permintaan maaf saya, saya akan ambilkan apapun yan
readmore บทที่ 19 SALAH PAHAM
"Vina bagaimana kalau kita membuat taman di halaman belakang?" "Untuk apa?" "Untuk Davira bermain,"
readmore บทที่ 20 ORANG TUA YANG GILA
"Iya, iya, Bi!!" Lina menekan nomor Sasha dengan tangan gemetar. Saat panggilan terhubung Lina denga
readmore บทที่ 21 AKU YANG AKAN MEMBUNUHNYA
"Siapa kamu, bocah?!! jangan sok menjadi pahlawan!!!" teriak Bapak. "Lepaskan dia!" ucapnya dingin me
readmore บทที่ 22 WAWANCARA
Mereka hanyut dengan perbincangan yang seru. Tiba-tiba 10 orang masuk bersamaan ke ruangan Vina, Bu
readmore บทที่ 23 DUEL
"Sangat mengenalnya, mereka orang terdekat saya," ucapnya menunduk menahan air mata. "Bolehkah kami m
readmore บทที่ 24 KE KUA
"Mas kok bilang gitu sih, kita kan belum nikah," "Perkataan adalah doa, semoga saja menjadi kenyataan
readmore บทที่ 25 DIBALIK MAKSUD MAKAN SIANG
"Jadi, cemburu nih?" "Gak." "Ngaku aja, pasti cemburu kan kekasihnya di peluk cewe lain?" "Nggak! kek
readmore บทที่ 26 LAGI BAHAGIA AJA
Pagi Minggu badan Vina sudah pulih, dia berolahraga berkeliling komplek, berlari lari kecil sambil m
readmore บทที่ 27 AJAKAN ATAU PERINTAH
Sasha dan Vina terkekeh melihat ke cafe cake, di sana sudah di penuhi semua karyawan DC. Mereka meng
readmore บทที่ 28 KEBAKARAN
"Mau Ibu, apa? kenapa selalu mengurusi kehidupan Mbak Vina? apakah ibu yang ngasih dia makan? apakah
readmore บทที่ 29 CERITA PAK SAJID
3 jam di perjalanan, akhirnya sampai di tempat. Vina menghentikan mobilnya di depan dan keluar, dia
readmore บทที่ 30 SATU KAMAR BERDUA
"Pak, apakah kita harus memberitahu Bu Azkiya tentang ini?" "Tidak perlu, Aska." Keesokan harinya Pak
readmore บทที่ 31 GAMBARAN MASA DEPAN
"Kau tidur saja di kasur, aku akan tidur di sofa ruang tamu," ucapnya, Vina pun mengangguk. Aidan be
readmore บทที่ 32 PULANG SENDIRI
Aidan sudah pergi, di kamar hotel tersisa Vina yang sedang duduk di meja rias. Dia merias wajahnya s
readmore บทที่ 33 AIR KERAS
Vina melihat ada 5 panggilan dari Sasha, dan saat itu juga ia langsung menelpon kembali.[Ada apa
readmore บทที่ 34 BUKAN SIFAT ASLI
"Davira di rumah, Dek," jawab Vina. "Kok gak di bawa, aku kangen," Olla merengek, Aidan yang sudah se
readmore บทที่ 35 HAMPIR DICULIK
Jam 4 sore Vina meminta izin untuk pulang, saat ingin memesan taksi online, satu keluarga itu kompak
readmore บทที่ 36 BERAKHIRNYA UJIAN
Pagi harinya saat Vina ingin berangkat sekolah tiba-tiba Bu Endang datang. "Ngapain sih kemarin ribut
readmore บทที่ 37 FOTO-FOTO DI GRUP SEKOLAH
"Ah, sudah lah, jodoh hanya Allah yang tahu," Vina menepis di depan wajahnya menghilangkan bayangan-
readmore บทที่ 38 KECELAKAAN
"Saya mau bertanya," ucap Bu Dahlia. Vina membenarkan duduknya dan memandang Bu Dahlia. "Apa motif ka
readmore บทที่ 39 PENGUNTIT
Setelah mendengar ucapan Alby, mereka terdiam dan terdengar suara pintu yang terbuka, Mama Rossa men
readmore บทที่ 40 MUNDURNYA TANGGAL PERTUNANGAN
"Mau apa hm?" bisik Aidan, Vina ingin bangun tapi pinggangnya di peluk Aidan. "Lepas Kak!" "Jawab dul
readmore บทที่ 41 KELUARGA HANGAT
"Mama, Alby langsung pulang," Alby menyalami tangan Mama Dilla. "Gak mampir bentar, Nak?" "Gak, Ma. N
readmore บทที่ 42 TEROR
Setelah pulangnya Mama Rossa siang itu, dia tidak bisa kembali lagi ke rumah sakit. Karena mengingat
readmore บทที่ 43 KONFERENSI PERS
Setelah menyelesaikan administrasi Aidan kembali ke kamar inap Vina. Dia melihat wajah Vina yang mem
readmore บทที่ 44 KEJAILAN AIDAN
"Karena detail kronologi sudah diceritakan Vina, saya hanya menambahkan sedikit bukti." Aidan memper
readmore บทที่ 45 HANYA MELUDAH
Lagi, lagi, Vina dan Aidan kesulitan untuk bepergian. Sejak Vidio konferensi pers itu viral, mereka
readmore บทที่ 46 RENOV HALAMAN BELAKANG
"Bram?" "Iya, Mbak. Pak Bram Dhanurendra," "Oh ya?!" kaget Vina, ia langsung membukakan pagarnya dan
readmore บทที่ 47 KAK PUTRI
Hari ini Vina, Sasha, dan Alby pergi ke Davira Jewelry. Vina awalnya tidak ingin satu mobil dengan m
readmore บทที่ 48 CANTIK
"Baiklah, gue pulang duluan ya," "Hati-hati di jalan," Vina terus tersenyum, semua orang pasti mengir
readmore บทที่ 49 SIKAP YANG MANA?
Pagi harinya Vina seperti biasa, berolahraga mengelilingi komplek, saat di jalan dia bertemu dengan
readmore บทที่ 50 LEBIH MUDA
"Tentang apa?" tanya Mama Rossa dengan lembut. Sasha menunduk sambil meremas-remas jari, tanda dia g
readmore บทที่ 51 MENARIK CELANA
Saat Vina sudah selesai tanda tangan dan cap 3 jari, dia ingin menutup bolpoinnya tapi karena menden
readmore บทที่ 52 SISI KEJAM AIDAN
"Kamu sih bilangnya calon suami, coba bilang yang lain," "Terus apa lagi? kan sebentar lagi jadi suam
readmore บทที่ 53 LITTELE BOSS
Saat Adzan magrib Vina terbangun. Kepalanya pusing, dia melihat jam weker di nakas dan beranjak deng
readmore บทที่ 54 MENIKAH DENGANKU
"Kenapa harus bertemu dengannya lagi dan lagi?! Apa dunia ini terlalu sempit?" batin Vina. "Kakak nga
readmore บทที่ 55 ARE YOU OKAY?
Sasha masuk ruangan Alby dengan tergesa-gesa. "Sayang, hati-hati," Alby mengambil Davira dari gendon
readmore บทที่ 56 KABUR
For Azkiya Belvina Putri Ini aku, Aidan Bakhtiar Dhanurendra. Aku tidak tahu harus mengungkapkannya d
readmore บทที่ 57 BRIDAL SHOWER
Selesai makan Vina masuk ke kamarnya dan menghubungi teman-teman sekelasnya untuk ikut merayakan bri
readmore บทที่ 58 H.A?
Dia berjalan menuju ruangan restoran depan, tiba-tiba di tengah jalan seseorang membekap mulutnya da
readmore บทที่ 59 PENGKHIANAT
"Menjauh dariku," Vina mendorong dada pria yang ada di depannya itu. "Aku sudah lama menyukaimu, tapi
readmore บทที่ 60 SAY YES
"Kemarilah Sayang," ucap Aidan dengan lembut, Vina yang sedang di rangkul Sasha pun menoleh pada tem
readmore บทที่ 61 PAKET DI PAGI HARI
"Masuk, Mbak. Den Aidannya udah pergi," ucap Mbak Lina yang langsung berlari ke sofa setelah mengata
readmore บทที่ 62 DIA BAYI SAYA
Pagi sekali Vina sudah bersiap dengan pakaian kebayanya, dia duduk di sofa sambil memangku Davira. "S
readmore บทที่ 63 SAH!
"Maksudnya?" tanyanya Mama Dilla semakin kebingungan. "Perkenalkan saya Aidan Bakhtiar Dhanurendra, C
readmore บทที่ 64 YOU ARE REASON I SMILE
Aidan membawa mereka ke pantai yang sangat indah. Semuanya terkagum-kagum melihatnya. "Pejamkan matam
readmore บทที่ 65 MAKSUDNYA?
POV Sasha Sore hari, acara sudah selesai, dan di rumahku hanya tersisa berntakannya. Pipiku pegal, ta
readmore บทที่ 66 MELAKUKANNYA
Setelah selesai sholat Alby berbaring di paha Sasha. "Sayang," panggil Alby. "Hm," jawab Sasha. "Kamu m
readmore บทที่ 67 MEMANIFULASI
Jam dinding menunjukkan pukul 11 malam, Sasha dan Alby baru selesai mengeringkan rambut di meja rias
readmore บทที่ 68 INSECURE
Keesokan harinya Aidan dan Vina cek out dari penginapan, dan menuju kediaman Dhanurendra. "Assalamual
readmore บทที่ 69 SESEORANG BERHODIE HITAM
[Vina, dengarkan aku! Aku tahu sulit bagimu untuk menghilangkan semuanya, aku tahu aku sangat men
readmore บทที่ 70 WANITA ULAR
Malam hari setelah Davira tertidur, Bibi dan Mbak Lina sedang sibuk packing di kamar masing-masing,
readmore บทที่ 71 KANDANG SINGA
Sesampainya di markas besar pelayanan satpam & bodyguard yang di bawah naungan Dhanurendra. Aidan me
readmore บทที่ 72 ADA YANG BANGUN
"Kamu ngapain di dalam?" "Nggak apa-apa, Ma. Cuma lihat-lihat kamar kakak aja," "Yaudah ayo ke bawah."
readmore บทที่ 73 MEMBERINYA PELAJARAN
Tidak lama terdengar suara pintu terbuka dan berbarengan dengan suara ketukan high heel mahal yang b
readmore บทที่ 74 KERJA SEKALIGUS LIBURAN
[Berikan jas mu padaku, aku akan mengantarkannya ke laundry,] [Oh terima kasih,] Kairo melepas
readmore บทที่ 75 FAKE ACCOUNT
4 jam berlalu, akhirnya mereka sampai di Hotel Dhanurendra. Perjalanan kali ini lebih lama dari sebe
readmore บทที่ 76 MENYUSUL
"Ssttt, adzan, Sayang. Gak boleh berisik," Davira pun menutup mulutnya seperti terkejut. Remaja dan
readmore บทที่ 77 80 %
Dengan cepat Aidan mengambil kunci mobil yang berada di tangan Vina. "Kak, aku bisa sendiri," "Tidak!"
readmore บทที่ 78 KAKAK IPAR TERTHE BEST
"Bohong kayaknya ya," "Haha. Iya." Sampai di ruang makan, meja itu sudah penuh dengan makanan-makanan
readmore บทที่ 79 MAKAN MALAM BERSAMA
Diruang tamu, sudah ada Mama, Davira, Olla, mbak Lina dan bibi yang sudah rapi dengan pakaian mereka
readmore บทที่ 80 BAD HEADLINE
Pernikahan Aidan dan Vina tersisa 1 Minggu lagi, mereka berdua sama-sama sibuk dengan kerjaan sehing
readmore บทที่ 81 AIB
Tidak lama suara ketukan pintu membuat Bibi berlari untuk melihat siapa tamu itu. Ia sedikit membuka
readmore บทที่ 82 PERNIKAHAN KITA PERCEPAT
Vina menatap Rossa, ia hendak menggeleng tapi seketika pundaknya disentuh Aidan, mata itu pun berali
readmore บทที่ 83 MENANTU BUKAN PEMBANTU
"Ja-jangan sekarang. Aku sedang berhalangan," "Oke." jawabnya sembari tersenyum. Aidan memajukan kursi
readmore บทที่ 84 KAMU ISTRIKU
Rossa memanggil semua asisten rumah tangganya, dan tidak lama 5 art pun datang … "Bibi-bibi jika kelu
readmore บทที่ 85 SIMBIOSIS MUTUALISME
H-2 Resepsi Di sela kesibukan mereka mengurus pernikahan yang sudah semakin dekat tiba-tiba digempar
readmore บทที่ 86 THE END
"Mom," "What are you doing baby?" "Wing," ucapnya sambil mengacungkan pensil warna yang ada di tangan
readmore
ceritanya bagus sekala saya suka sekali terimakasih
23/08/2022
1bagus alurnya seruu!!
3d
0bgus cerita nya
7d
0bagus banget
20d
0sangat bagus sekali untuk anda yang ingin seperti saya
17/08
0bagus tapi mengapa dia bawa ke rumah nya nanti mama nya akan salah paham pula🙂
16/08
0bom não ⛔
13/08
0baik
11/08
0seru banget ka ceritanya 🤗
07/08
0seru terbawa seperti di cerita
30/07
0