ทั้งหมด : 24บทที่ 1 Petaka Bermula
"Aku akan menikahinya, Rin," kata Bayu dengan suara berat.
readmore บทที่ 2 Ceraikan aku, Mas
"Harusnya kamu bersabar sedikit lagi, Wi," ucap Bayu sedikit kesal.
readmore บทที่ 3 Keputusan Berpisah
Plakkk! Plakkk!
readmore บทที่ 4 Dukungan
"Jadi beneran kamu mau bercerai dengan Mas Bayu, Rin?" tanya Nirma penasaran.
readmore บทที่ 5 Dan pada akhirnya
Pukul empat kosong-kosong, Airin masih terjaga dalam sujud nya. Menghabiskan sepertiga malam terakhi
readmore บทที่ 6 Siapa yang ambil?
Airin berdiri mematung di depan jendela kamarnya. Agak lama dia melamun di sana, matanya melihat kel
readmore บทที่ 7 Siapa dia?
"Astaghfirullah! Dompet saya gak ada, Mba." ucap Airin kepada Mba kasir.
readmore บทที่ 8 Pertemuan tak terduga
Senin pagi yang cerah untuk memulai kesibukan. Ya, kesibukan adalah obat terbaik untuk melupakan ban
readmore บทที่ 9 Kesan pertama yang . . .
Arga segera memasuki toko. Dilihatnya toko tersebut lengang.
readmore บทที่ 10 Galau
Menjelang Maghrib, Airin baru keluar dari toko. Hari ini adalah hari pertama dia masuk kerja, sehing
readmore บทที่ 11 Ketemu lagi
Setelah kejadian di Bandara, Arga dan Ibunya terlihat perdebatan hebat. Arga kesal, karena tanpa men
readmore บทที่ 12 Ketemu lagi part 2
"Ayah, sudah," ucap Aira ketika dia sudah kembali dari toilet.
readmore บทที่ 13 Dia Yang Penyayang
"Tadi Ibu sudah menghubungi Bulek Sanah yang di Bandung buat nyariin calon istri buat kamu, Ga," Uca
readmore บทที่ 14 Dugaan
"Astaghfirullah." Airin memijit pelipisnya. Kepalanya sedikit berdenyut mengingat ucapan Budenya wak
readmore บทที่ 15 Dijodohkan
Airin memandangi wajahnya di depan cermin meja riasnya. Di usia tiga puluh dua tahun dia masih terli
readmore บทที่ 16 Dijodohkan Part 2
Airin duduk termenung di kursi tunggu Arena bermain anak. Sore ini dia menemani Raka, keponakannya b
readmore บทที่ 17 Calon Suami
"Kok sorean, Ga pulangnya?" tanya Bu Lastri yang sedang menonton TV begitu melihat Arga yang baru pu
readmore บทที่ 18 Bertemu Calon
"Berapa orang Bu yang mau datang kesini besok" tanya Laras antusias.
readmore บทที่ 19 Kejutan manis
Arga duduk di sofa ruang tamu dengan perasaan tidak menentu. Pakle Wahyu, Mas Danu, dan Mas Rahman,
readmore บทที่ 20 Kejahilan Nirma
Airin berbaring di kamar sembari menatap cincin yang melingkar di jari manisnya. Dia tidak menduga j
readmore บทที่ 21 Ketemuan
Arga terlihat gelisah menunggu balasan pesan dari Airin. Sudah hampir tiga puluh menit berlalu, Airi
readmore บทที่ 22 Rona Merah di Pipi
Mba Irma langsung mengajak anak-anak dan Airin untuk bermain di arena bermain. Aira dan Aura terliha
readmore บทที่ 23 Kasih Tak Sampai
“Aku tau kamu bertunangan dengannya hanya untuk menghindariku, Rin.”
readmore บทที่ 24 Persiapan
Arya membating kuat pintu kamarnya ketika dia memasukinya. Dilihatnya luka memar di ujung bibirnya d
readmore 
ceritanya sangat bagus,sampai terbawa suasana ..soalnya saya juga pernah mengalaminya
29/07/2022
0kisah hidup jalan yg berbeda menjadi kisah yg penuh warna
27/07/2022
4sangt bagus cerita y
7h
0m bagus menar
5d
0Cerita sangat menarik..
6d
0keren bat novelnya, seruuuu!!!
13d
0ceritanya sangat menyentuh hati
01/08
0ceritanya bagus
31/07
0aku suka
24/07
0ya sangat bagus
22/07
0