ภาพรวม
|แคตตาล็อก
- ฉลาก:
- Perceraian
- Keluarga
- Pornografi
Mosa (25 tahun) menikah dengan Roni (35 tahun). Menurut Mosa kedewasaan tidak diukur dari usia. Roni yang terpaut jauh dengan Mosa ternyata tidak bisa mandiri. Selalu mengikuti perkataan ibunya. Mosa tidak menyangka jika Roni yang rajin sholat 5 waktu dan gemar mengikuti kegiatan keagamaan tidak bisa memperlakukan istrinya dengan baik
อัปเดตล่าสุด
คำแนะนำของบรรณาธิการ
คำแนะนำ
หนังสือแสดงความคิดเห็น (254)
- ทั้งหมด: 98
บทที่ 1 Sikap Manis
"Mas, kenapa sikapmu begitu dingin padaku?" tanya Mosa pada suaminya. Mereka baru saja menikah tetapบทที่ 2 150 Ribu Rupiah
"Maksud kamu apa berkata seperti itu?" sentak Roni. Sangat murka.
"Kamu datang ke rumahku, kamu menบทที่ 3 Ayam Kecap
Hati Mosa seakan ingin menjerit saat di telepon oleh Mina, tetapi dia hanya ingin menjaga nama baikบทที่ 4 Tidak Dianggap
Mosa kemudian tertidur dengan kepala pusing.
Esok harinya, Mosa sudah bersiap untuk sholat subuh tetบทที่ 5 Kecurigaan Raisa
"Tetapi dia malah memegang kendali Roni sampai mengatakan hal yang tidak baik kepada kamu. Ibu tidakบทที่ 6 Rencana Berpisah
"Ya sudah. Nanti selepas sekolah kita cari angin sedikit. Kamu memang teman yang baik, Sa," ucap Mosบทที่ 7 Berdebar
Beberapa hari kemudian Roni mendapatkan surat panggilan dari pengadilan.
"Akhirnya dia ke pengadilanบทที่ 8 Pesan Raka
Roni kemudian berpamitan karena harus melihat stok di gudang yang lain. Setidaknya ia sudah lega biบทที่ 9 Teman SMA
"Pasti dia senang. Apalagi perempuan yang akan dinikahinya cantik. Dia juga nggak perlu kerja, dia bบทที่ 10 Trauma
Hari ini Mosa baru saja pulang dari sekolah.
"Sa, Ibu mau pengajian kamu di rumah atau ikut?" tanyaบทที่ 11 Terkejut
"Alhamdulillah, Allahhumma … " penghulu memanjakan doa untuk pasangan pengantin di hadapannya. "Alhบทที่ 12 Melawan Mertua
"Mohon maaf, kalau untuk itu sepertinya merendahkan saya. Saya tidak pernah berpikiran seperti itu.บทที่ 13 Ke Dokter
Satu bulan kemudian Laila memeriksakan diri ke dokter. Karena ia mengeluh pusing dan mual. Karena seบทที่ 14 Pandangan Pertama
Maaf, Pak. Kalau boleh tahu kenapa Bapak saya kemari, ya?" tanya Mosa hati-hati. Perasaannya sudah mบทที่ 15 Roni Kesal pada Laila
Astagfirullah, tega sekali teman kamu itu, Dre. Sekarang Ayah mendukung kamu untuk mendekati Mosa. Hบทที่ 16 Laila Mencari Jodoh
Roni terhenyak mendengar perkataan Laila yang cukup tajam.
"Laila, kamu sadar apa yang baru saja kamuบทที่ 17 Penolakan dari Mina
Mosa sedang memainkan ponsel di kamarnya. Rasa lelah setelah membuat kue ia rasakan. Beberapa aplikaบทที่ 18 Roni Tahu Kehamilan Laila
Di rumah Roni.
Laila sedang menikmati kehamilan tanpa diketahui oleh Roni. Ia yang seperti dikurung dบทที่ 19 Keributan Sarni dan Laila
"Dia tidak menunjukkan sesuatu yang mencurigakan, Bu. Dia selalu di rumah kan nggak pernah keluar?"บทที่ 20 Macet
Di rumah Mosa.
Saat Mosa baru pulang dari sekolah. Ternyata ada pesan dari nomor yang tidak dikenal.บทที่ 21 Pujian Andre Untuk Mosa
"Tetapi apa, Mosa?" tanya Andre.
"Terkadang aku merasa aku masih jauh dari kata sempurna. Mempelajariบทที่ 22 Tamparan Untuk Roni
"Mosa. Kamu sudah pulang," ucap Roni.
Mosa turun dari motornya. "Kamu kenapa ada di sini?" tanya Mosaบทที่ 23 Keyakinan Roni
"Tapi apa lagi?" tanya Mina.
"Sudahlah, Bu. Tadi aku bawakan terang bulan pesanan ibu," sahut Mosa laบทที่ 24 Roni Datang Lagi
"Andre!" Mosa berseru.
"Iya, Mosa. Aku sudah yakin. Aku akan trus memperjuangkan kamu. Aku yakin kitaบทที่ 25 Air Mata Mosa
"Mungkin ini terlalu mendadak, Pak. Mosa masih belum lama bercerai. Apa nanti kata orang kalau sudahบทที่ 26 Penjelasan Laila
Saat itu Roni merasa sedikit bersalah. Tetapi perasaannya saat melihat ibunya terbaring di rumah sakบทที่ 27 Lamaran Andre Diterima
Di rumah Mosa. Pukul 8 malam.
Andre dan Ayahnya sudah pulang. Kini Mosa sedang berbunga sembari mempeบทที่ 28 Lapar
"Memang apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Andre.
"Sebenarnya aku mengharapkan mantan istriku kembบทที่ 29 Kontrakan Baru untuk Laila
"Kamu, ngapain di sini?" tanya Laila. Meskipun masih mengantuk Laila merasa suaminya aneh.
"Aku hanyaบทที่ 30 Roni Berusaha Berubah
Roni bingung. Ia mengingat pesan Andre kemarin ternyata benar. Ketika sedang ada masalah harus tetapบทที่ 31 Roni Menengok Sarni
"Kamu ini masih saja perhitungan, Mas. Katanya mau berubah tetapi kamu masih saja seperti itu. Artinบทที่ 32 Mosa Dibonceng Andre
"Tenang! Nanti Ibu bantu untuk bicara dengan ayahmu. Insya Allah ada jalan. Kamu masih menyimpan nomบทที่ 33 Andre Merasa Bimbang
"Ada urusan dengan ayah, Bu," jawab Mosa pelan.
"Ini seperti bukan suamimu, kamu selingkuh, ya?" balaบทที่ 34 Datang Ke Acara Tiga Bulanan Raisa
"Selamat ya, Raisa. Kamu sudah menunggu beberapa tahun akhirnya akan menjadi seorang ibu. Aku ikut sบทที่ 35 Mosa Bermimpi
Waktu berjalan begitu cepat. Tiga puluh menit berlalu. Penghulu kembali mendatangi calon pasangan peบทที่ 36 Mosa Masih Bingung
"Amin. Aku juga berharap begitu. Aku sangat berharap jika ini adalah pernikahan terakhir aku," sahutบทที่ 37 Roni Datang ke Rumah Mosa
Andre dan Mosa kemudian berdiri. Mereka akan menyambut kedatangan Roni. Roni seperti wajahnya merahบทที่ 38 Laila Tertancap Pisau
Laila kemudian mencoba menelpon Roni.
"Halo, Ron. Kamu dimana? Cepat pulang!" pinta Laila dengan berbบทที่ 39 Malam Pertama Mosa
"Tetapi apapun yang terjadi tidak akan mengubah apapun, Ron. Kamu harus mempertanggung jawabkan perbบทที่ 40 Menemui Roni
"Maaf, Bu. Kedatangan kami kemari memang untuk berbela sungkawa. Saat pernikahan Roni waktu itu sayaบทที่ 41 Memadu Kasih
Mosa kemudian duduk bersebelahan dengan Andre. Memandang gunung dengan matahari yang hangat. Bersamaบทที่ 42 Saling Memiliki
Esok harinya, Andre sudah terlebih dahulu bangun. Ia sengaja tidak membangunkan istrinya yang masihบทที่ 43 Siapa Hendra?
"Kamu siapa?" tanya Roni. Ia tidak mengenal dengan siapa sosok laki-laki yang masih muda itu datangบทที่ 44 Ke Dokter Kandungan
Satu tahun kemudian.
Selama satu tahun ini, Mosa dan Andre selalu berpindah satu minggu sekali di rumบทที่ 45 Nasihat Raisa
Andre bergeming. Apa yang diucapkan istrinya itu memang benar. "Ya sudah, sekarang kamu yang tenangบทที่ 46 Ulang Tahun Ibu Mertua
Setelah Mosa membersihkan piring, ia segera menuju ke kamar untuk menghampiri Andre.
"Kamu masih capeบทที่ 47 Ke Kantor Andre
"Jangan begitu! Aku ini orang biasa saja. Kamu yang hebat, Dre, bisa disekolahkan sama kantor. Ke luบทที่ 48 Nasihat Seorang Ayah
Mina menghela nafas panjang. "Kamu dan Andre coba yang memikirkan kembali," tuturnya, lalu bangkit mบทที่ 49 Rencana Awal Hendra
Hendra kemudian menghubungi Roni untuk bertemu. Tidak butuh waktu lama mereka bertemu di sebuah cafeบทที่ 50 Obrolan Teman Sesama Guru
Satu minggu kemudian Mosa sudah mendapatkan pengganti di sekolah. Ia bertanggung jawab sebelum benarบทที่ 51 Salam Perpisahan
Di rumah Mosa. Sehari sebelum keberangkatan ke Belanda.
"Mosa, semua yang akan dibawa apa sudah diperบทที่ 52 Andre Selamat
Mobil yang terlibat dalam kecelakaan adalah dua buah. Mobil pertama yaitu mobil yang membawa Andre.
Sบทที่ 53 Operasi Mosa Berjalan Lancar
Andre menyusuri lorong rumah sakit menuju ke ruang operasi dengan langkah yang masih cukup sakit.
Tetบทที่ 54 Roni Menyesal Lagi
Keesokan harinya, Roni masih berdiam di dalam rumahnya. Tidak melakukan sesuatu apapun. Sarni bahkanบทที่ 55 Tujuh Hari Mosa Belum Sadar Juga
Seperti yang telah dikatakan oleh Luki, jika semua urusan Andre telah diurus oleh perusahaan. Kunciบทที่ 56 Mosa Sadar
Perlahan Andre menghampiri Mosa yang masih terpasang beberapa alat bantu di tubuhnya yang lemah. Matบทที่ 57 Mina dan Raka ka Rumah Sakit
"Aku takut, Dre," keluh Mosa.
"Takut apa?" tanya Andre.
"Takut kalau hal itu terjadi lagi, jujur ingatบทที่ 58 Posisi Baru untuk Andre
Sesampainya di sebuah tempat yang cukup indah. Di sana adalah sebuah perumahan yang mewah. Andre jugบทที่ 59 Rumah Baru untuk Andre
"Jadi bagaimana, Dre? Kamu mau tidak?" tanya Bos Andre.
"Apa Bapak yakin dengan keputusan itu?" balasบทที่ 60 Mimpi Mosa
Esok harinya Andre sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Untuk pertama kalinya Andre ke kantor meบทที่ 61 Desakan Sarni pada Roni
Menunggu Mina pulang dari belanja, Mosa kembali ke kamar. Merebahkan dirinya di atas ranjang.
"Ya Tuhบทที่ 62 Roni Bertemu Wanita Cantik
"Aku, aku freelance," jawab Roni terbata.
"Oh iya. Senang bertemu denganmu, Ron," sahut Tina.
Roni barบทที่ 63 Dilancarkan
"Aku sebenarnya menyukaimu, Tina. Maukah kamu menjalin hubungan denganku? Tetapi maaf, aku memang tiบทที่ 64 Melihat Rumah Baru
"Baiklah, nanti siang kita ke sana, ya?'' balas Andre.
Akhir pekan memang hari yang bisa dinikmati beบทที่ 65 Roni Diajak Tina ke Hotel
"Mosa, yuk kita ke kamar!" ajak Andre.
Mosa hanya pasrah ketika tubuhnya diajak ke kamar oleh Andre.
"บทที่ 66 Mengalihkan Jalan
Tanpa bisa menolak lagi, Roni hanya bisa menurut perkataan Hendra. Seperti yang telah dijadwalkan, Rบทที่ 67 Kabar Tak Terduga
Setelah mereka selesai menikmati sarapan. Andre mengajak Mosa untuk duduk di ruang keluarga. Hari inบทที่ 68 Roni Makin Menggila
Roni menganggukkan kepala nya, tanda setuju dengan perkataan Tina. "Ya sudah kalau begitu. Tapi bagaบทที่ 69 Jus Alpukat Untuk Mosa
Andre membuat jus alpukat dengan sangat rapi. Sebagai pimpinan ke dua tertinggi di kantornya, Andreบทที่ 70 Karno Murka
"Ibu selalu mengungkit masalah itu. Bukankah itu sudah menjadi kewajiban seorang ibu yang memenuhi kบทที่ 71 Roni Ditangkap Lagi
"Maksud kalian apa, ya? Kenapa aku harus ikut ke kantor?" tanya Roni sembari tangannya diborgol olehบทที่ 72 Si Jago Merah
Andre menceritakan tentang kejadian yang menimpa Roni kepada Mosa. Andre sudah mengetahui tentang Roบทที่ 73 Mawar
"Pak, apa ada yang terluka?'' tanya Luki segera setelah turun dari mobil.
"Tidak. Kami semua sudah keบทที่ 74 Cerita Mawar
"Ini sepertinya juga enak, Mosa. Udang asam manis. Kamu mau?" tanya Andre.
"Enggak. Aku gak mau. Kalบทที่ 75 Mosa Merajuk
"Sudah, Bi Imah dan Mawar silakan duduk saja di sini!" titah Mina untuk menjadi penengah.
Bi Imah yaบทที่ 76 Roni Memeriksakan Diri
Roni kembali ke sel nya. Hari ini dia merasa gatal di bagian organ sex nya.
"Aduh. Kenapa gatal ya?บทที่ 77 Mosa Mengajak Pindah
Mawar kemudian mulai membersihkan sisa pecahan cangkir itu. Dibantu oleh Bi Imah juga.
Andre hanya meบทที่ 78 Andre Menjenguk Roni
"Kamu ternyata orang baik. Saya tidak menyangka. Tolong maafkan anak saya kalau ada salah sama kamu!บทที่ 79 Periksa Kandungan
"Nantinya aku akan mengasuh dan mendidik anakku sesuai dengan perkembangan zaman. Kalau mungkin di zบทที่ 80 Karena Obat Tidur
"Dre, boleh nggak kalau aku ke sekolah senin besok? Aku ingin berkunjung aja. Mereka juga sudah meluบทที่ 81 Menandatangani Kuretase
"Kita sekarang di rumah sakit. Aku yang membawa kamu ke sini. Kamu tadi minum apa yang diberikan Mawบทที่ 82 Penuh Penyesalan
Mina mengusap tangan Mosa yang tidak percaya dengan keadaan yang sedang menimpanya. Sedangkan Andreบทที่ 83 Roni Menghilang
Roni terdiam sejenak. "Memang ada yang menyuruh saya. Tetapi saya takut mengatakannya. Karena hanyaบทที่ 84 Ceramah Ustadz
Luki sebelumnya sudah menyampaikan permasalahan Mosa kepada sang ustad. Sehingga ustad tersebut punบทที่ 85 Ke Rumah Hendra
Sore hari ketika jatah makan Roni tiba. Seorang anak buah Hendra pun mengantarkan itu.
"Makan ini! Agบทที่ 86 Kondisi Roni Memprihatinkan
Petugas tadi pun tidak berani memegang yang diduga mayat tersebut. Mereka kemudian menghubungi kepolบทที่ 87 Kencan
Andre kemudian mengajak Mosa untuk pulang.
"Dre, boleh nggak kita ke makam ayah? Aku mau cerita samaบทที่ 88 Bulan Madu Lagi
"Kami juga berusaha semaksimal mungkin, Pak. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lagi,"บทที่ 89 Pantai
"Iya iya, paham. Kamu juga jangan pesimis duluan dong! Kamu itu wanita hebat," Andre memberikan Mosaบทที่ 90 Cemerlang
"Ada, polisi sudah mengantongi bukti. Itu juga berkat Roni. Roni memang sudah membaik. Tetapi dia juบทที่ 91 Terlambat
Polisi kemudian membuka perlahan paket yang ditujukan kepada Andre. Sebuah surat ada di dalamnya.
[Seบทที่ 92 Tas Mosa Hilang
"Wah, tinggal sebentar lagi menunggu. Selamat karena akan menjadi seorang Ayah. Menjadi ayah pasti aบทที่ 93 Silaturahmi
Mosa kemudian muncul dari balik pintu mobil tapi tidak turun dengan sedikit mata sembab.
"Aku maafkanบทที่ 94 Butuh Proses
Tidak butuh waktu lama, pukul dua belas siang, Mosa sudah diperbolehkan untuk pulang. Dengan perasaaบทที่ 95 Dugaan Sarni Depresi
"Tapi ibu mau bawa yang perempuan, Mosa. Dari dulu ibu pengen cucu perempuan. Dan saat ini sudah adaบทที่ 96 Ingin Pulang
Sesampainya di rumah sakit, Mosa langsung mendapatkan penanganan dari dokter. Mosa harus mendapatkanบทที่ 97 Makan Malam Romantis
Mosa juga mendengar obrolan Andre dengan polisi. "Kapan mau ke kantor polisi?" tanyanya.
"Masih belumบทที่ 98 Cinta Sejati (TAMAT)
"Tapi aku merasa kesepian ketika ayah harus bekerja dan aku di rumah hanya dengan pembantu. Rasanya
mantap
1d
0menakjubkan
2d
0lanjut
2d
0apk nya jos
4d
0bagus bget
4d
0bagus
4d
0saya suka membaca buku
5d
0bagus
5d
0bagusss ceritanya
5d
0bagus sekali 😁😁😁😁😁😁
5d
0