ทั้งหมด : 45บทที่ 1 AWAL
BERI AKU JEDA, UNTUK MENCINTAIMU
readmore บทที่ 2 AKU DISINI
Tidak begitu lama, ia memanggilku, sambil melambaikan tangannya. Aku tergesa-gesa menghampiri laki-l
readmore บทที่ 3 MAAF
Ternyata aku hanya jadi bahan ledakkan mereka. Berulang-ulang kali, aku ditertawakan dan diolok-olok
readmore บทที่ 4 APA KAU BILANG?
Tiba-tiba saja wanita itu cengengesan melihat tingkahku yang kaku dan gerogi. Aku seolah sedang dija
readmore บทที่ 5 AKU YANG MALANG
Ibu hanya bisa menangis, penuh ke sakitan.
readmore บทที่ 6 APA KAU BENCI PADA AYAHMU?
Sejak saat itu, nama Mira, hanya sebatas nama dan kenangan. Aku telah banyak kehilangan. Sampai pada
readmore บทที่ 7 WAJAH DESA
"Kau masih muda! Tidak baik jika hidup harus dihabiskan dengan membenci," ujarnya, penuh dengan ketu
readmore บทที่ 8 OMONG KOSONG
"Apa Anda datang ke sini hanya untuk menghina?" balasku.
readmore บทที่ 9 MANA PACARMU
Mendengar jawaban itu, dua temanku saling bertatapan. Seolah mereka tidak percaya, kalau aku akan be
readmore บทที่ 10 SAMA JATUH
"Sudah mulai persiapan untuk skripsi ya?" tanyaku sekenanya.
readmore บทที่ 11 KAU PIKIR KAU AKAN PERANG
Namun, aku tidak terlalu mempedulikan itu. Aku menemani Rani dengan santainya. Kedua temanku saling
readmore บทที่ 12 TERIMA KASIH
Pada hal, kami baru membahas masalah tentang wanita itu. Kata-kata Andi, seolah ingin membalikkan ob
readmore บทที่ 13 PAYAH
Mataku kini mulai tertarik, oleh perihal yang wanita itu lakukan. Bukan hanya karena ia meniup-niup
readmore บทที่ 14 SURAT MISTERIUS
Tampaknya Andi mulai terlihat benar-benar galau. Mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu yang ta
readmore บทที่ 15 MENGAPA KAU GUGUP
Itulah isi surat dalam amplop itu. Kata-kata yang sederhana, tapi membuat bingung bagiku. Entah aku
readmore บทที่ 16 YAKIN TIDAK APA-APA?
"Aku lelah setelah seharian bekerja. Jadi, aku tidak sempat untuk ke tempat itu," balasku, sedikit b
readmore บทที่ 17 UNTUK APA?
"Kau ini kenapa Satya?" tanya Andi yang sudah duduk di sisi kiriku.
readmore บทที่ 18 ENTAHLAH
Beberapa tahun lalu, 4 bulan setelah ke datanganku di kota ini. Satu wanita yang aku kenal dengan ba
readmore บทที่ 19 SEMUA AKAN BERJALAN
Sang sopir Taxi tampak tidak terlalu peduli, akan situasi kami. Ia sangat khusu memandang jalan yang
readmore บทที่ 20 MENGAPA IA MENINGGALKANMU?
Sang matahari mulai menurun, cahaya redup kekuningan menyoroti kami, yang sedang duduk di atas rumpu
readmore บทที่ 21 TOLONG
Sore dengan senja, hangat terasa kami lalui. Meski ada banyak tanya, namun kami seolah tidak peduli
readmore บทที่ 22 PRIA BEJAT INI
Kata-kata itu menyeruak dalam alam pikirku. Sehingga aku mencoba untuk menerka-nerka. Kata-kata yang
readmore บทที่ 23 MELEPAS PELUKAN
"Maaf ..., kan aku Rania," balas David dengan gugup.
readmore บทที่ 24 INI TERLALU CEPAT
"Sudah tidak ada yang bisa kulakukan selain menikah," tegas Rania.
readmore บทที่ 25 UNTUK APA SEBUAH NAMA
Semua persiapan, kini hanya jadi tatapan luka bagi mata memandang. Berbagai pakaian dan letak decor,
readmore บทที่ 26 SIAPA WANITA ITU
Pagi ini, cukup memberi kesan yang baik. Meski kami ada sedikit perdebatan kecil, tapi bagiku itu bu
readmore บทที่ 27 BOLEH AKU BERTANYA
"Sebaiknya, aku kembali bekerja," kataku.
readmore บทที่ 28 MERASAKAN DERITA
Malam itu kami cukup terdiam beberapa saat. Setelah obrolan kecil, mata kami mengarah pada langit ya
readmore บทที่ 29 KELUH KESAH
Dua puluh menit kami menghabiskan waktu hanya untuk mendengar keluh kesa satu sama lainnya. Selepas
readmore บทที่ 30 SALING MEMANAS
Percakapan kami pun mulai terhenti ketika sudah sampai ditempat aku bekerja. Entah mengapa tiba-tiba
readmore บทที่ 31 HAL YANG MENGEJUTKAN
Aku yang berada di tengah-tengah mereka sudah cukup muak. Aku sudah mulai terpancing amarah. Aku men
readmore บทที่ 32 APA KITA?
Beberapa saat aku hanya bisa duduk terdiam, menunggu sebuah panggilan para pengunjung untuk memesan
readmore บทที่ 33 KAU PIKIR AKU MENGERTI?
Dalam kediaman kami, cukup dikagetkan dengan berdirinya sosok perempuan yang sedang memandangi kami
readmore บทที่ 34 TENTUNYA
Dua mata bu Marni mulai tertuju pada Rania. Sementara Rania merasa ada sesuatu yang tidak biasa ia r
readmore บทที่ 35 TAWARAN
Obrolan kecil itu terhenti dan aku segera pergi untuk mengambilkan segelas capucino. Namun tidak dap
readmore บทที่ 36 PERTIKAIAN
Aku merasa layaknya seorang badut, yang hanya bisa menyenangkan sang tuan, dan seorang wanita yang t
readmore บทที่ 37 BERSEMBUNYI DIBALIK TANYA
Andi terlihat enggan untuk mengeluarkan sebuah kata maaf. Mimik muka itu masih terlihat sedikit gera
readmore บทที่ 38 SEBUAH TAWARAN
41
readmore บทที่ 39 BERSITEGANG!
Kami mulai bersitegang. Dorong mendorong itu terjadi diantara kami. Saling mengumpat satu sama lain.
readmore บทที่ 40 JEBAKAN
Aku cukup dibuat terhenyak oleh perilaku Jesika, yang cukup membingungkan. Mobil itu terus melaju, m
readmore บทที่ 41 PERGOLAKAN BATIN
Sudah lama hal ini aku nantikan," bisik Jesika di telingaku.
readmore บทที่ 42 PERGOLAKAN BATIN
Sudah lama hal ini aku nantikan," bisik Jesika di telingaku.
readmore บทที่ 43 DOSA
Tepat pukul 7:15, aku sudah kembali pulang ke kosanku. Tidak dapat ku hindari, Rania sudah menghada
readmore บทที่ 44 FITNAH
Dua hari setelah pertunangan kami. Semua berjalan dengan apa yang diharapkan oleh bu Marni. Namun, t
readmore บทที่ 45 HAL TAK TERDUGA
Pukul 17:00. Aku berjalan gontai, menuju kosan. Dengan letih dan lelah, aku mengayuh penuh ketidak j
readmore 
sangat bagussa
1d
0bagus sekali wow
22d
0agus
27d
0sangat pagus
13/09
0sangat asikk
31/08
0mantap
23/08
0novel yg luar biasa
18/08
0bagian
11/08
0banyak pengalaman di sini kita bisa membaca 📖
10/08
1wertyui nomorku Nusi namaku Nusi Rossi Nusi Nusi rumah Barbie
10/08
0