logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

BAB 3

Tok tok~
"Assalamualaikum pak Ace." Ucapku dari balik pintu berwarna hitam itu.
"Waalaikumsalam,masuk Na! Duduk sini dekat bapak." Jawab Pak Ace dari dalam sana.Perlahan kakiku melangkah masuk ke ruangan itu dan mendudukan badanku di dekat Pak Ace.
"Sudah berapa kali ulahmu seperti ini, tidak hanya satu atau dua kali kamu masuk ruangan ini Na.Sampai kapan kau akan seperti ini? bisa bisa kamu di tendang dari sekolah ini, nasib baik kau adalah anak yang dibilang sangat pandai,bahkan dengan kenakalanmu yang seperti ini kau masih bisa tetap dalam posisi peringkat 1 nilai terbaik seangkatan.Tapi bapak minta tolong,Na...ubah perilakumu itu!" Ucap Pak Ace sambil meminum kopi di mejanya.
"Maaf pak, saya sudah berusaha untuk berubah.Tapi pak tidak mudah untuk menghilangkannya, dan soal yang ada di dalam kelas tadi, saya minta maaf sudah tidak sopan menertawakan bapak."Jawabku pelan.Kepalaku tak berani terangkat, terus menunduk sambil memainkan jemariku.
" Bapak tau setidaknya berhentilah bermain dengan mereka berempat."
"Tidak bisa pak, mereka berempat adalah sahabatku dari dulu, selain dia mana ada cewe yang mau dekat denganku? maaf sudah lancang membantah ucapan bapak." Jawabku lagi.
"Karena KELAKUANMU itu yang membuat anak perempuan jijik melihatnya."
"Jijik? bapak kira saya sampah?Saya ngga perduli pak..mau saya ngga ada teman perempuan saya tidak perduli saya masih bisa sekolah, saya masih bisa terus bertahan di peringkat satu tanpa mereka?Apakah siswa perempuan yang bapak banggakan  kalah saing dengan saya?" Sahutku sedikit kesal saat kata jijik mulai terlontarkan dari pria tua itu.
"Dasar murid ngga tau malu."
"Bapak yang sudah keterlaluan! papa dan mama saya tidak pernah sekalipun bilang jijik di depanku, bahkan saat aku nakal dan beliau marah pun ngga akan pernah kata itu terlontarkan! Dan asal bapak tau, saya sedikit tersinggung dengan ucapan bapak..maaf pak saya sudah lancang dan berbicara dengan kata yang seperti itu, saya izin pamit! maafkan saya pak,Assalamualaikum."
"(menghela nafas) Waalaikumsalam,Na."
******
Selang ke pergianku dari ruangan itu~
Langkah pria muda yang katanya guru baru di SMA itumulai masuk dalam ruangan BK.
"Permisi pak? ada apa yah pak? ko ribut ribut." Tanyanya sambil meletakkan bukunya di ruang BK.
"(menghela nafas)murid nakal itu membuat ulah lagi. "
"Siapa pak?" Tanya pria itu sambil mendudukan badannya di sofa empuk depan pak Ace.
"Biasa Nana kelas D nakalnya minta ampun ya allah..Jika mas ngga keberatan bisa ngga bantuin bapak atasin anak itu?" Tanya Pak Ace.
"Bisa lah pak, serahin semuanya ke saya pak, pasti anak itu ngga akan bisa nakal lagi."
"Makasih banyak mas...bapak percaya sama, mas Riski.Nanti bapak akan hubungin Orang tua si Nana biar dia jera!" Ucap Pak Ace pada pria itu.
Pria itu adalah Riski, guru baru dengan umur 25 tahun, raut wajahnya dibilang tampan.Banyak siswa perempuan yang mengidolakannya, sekali senyuman terlihat dari mukanya seakan akan para siswa perempuan akan terpontang panting jalannya, namun itu adalah hal yang biasa saja menurutku.Ntahlah aku tak tertarik.
Tin tin~
"Pahh " Teriakku dari depan pagar sambil melambaikan tanganku memberikan kode pada Papa.Segera motor Scoppy hitam itu berbalik arah dan mendekat ke arahku.
"Cepat naik,maaf papa telat! Oh iya mama kata, nitip sama papa suruh beliin minyak sama sabun mandi di indomaret."Ucap papaku.
" Ha'ah, nana tadi juga di kasih pesan itu, mampir aja pah, nanti nana yang turun belanja.Sekalian nana mo isi saldo bentar."Jawabku sambil memeluk pinggang Papa yang dibilang cukup gembul.
"Okeyyy Na...berangkat.."
"Pah jan gitu ah kek ojol genit." Kucubit perut gembul itu pelan.Kekehan kecil terlihat dari punggung kokohnya yang hangat itu.
Motor Scoppy itu berjalan pelan pelan, menuju indomaret yang tak jauh dari rumah.Hanya sebentar mungkin 2 menit sampai di indomaret.Dari kejauhan terlihat label bertuliskan indomaret di sana.
"Nahhh sudah sampai,cepat turun keburu nyonya rumah marah nanti."
"Iya iya pah..ni jalan turun papa kira akunya tinggi apa? turun masi merosot juga caranya." Gerutu ku sambil berjalan lebih cepat dari biasanya, amhh mungkin tidak seperti orang tinggi berjalan pada umumnya.
Aku segera memilih mengambil barang yang tadinya di pesan oleh mama.Setelah selesai memilih semua barang, aku berlari kecil menuju kasir.
"Mbak bisa isikan saldo dana ngga? 50 ribu aja mbak."Ucapku sambil menyodorkan barang dan uang disana.
" Bisa bisa kak, tunggu sebentar yah ka."
"Iya mbak.Jadii totalnya berapa yah mbak semuanya?" Tanyaku sambil membuka dompet kecilku.
"Mhhh 83.500 ribu ka." dengan cepat aku mengeluarkan nominal uang yang di sebutkan.
"Ini barangnya, kak."
"Okey makasih banyak, mbak." Ucapku sambil meninggalkan indomaret dan berjalan keluar.
"Sudah?" Tanya papa sambil melihat ke arahku yang baru keluar dari dalam indomaret itu.Tanpa sepatah katapun, aku hanya menganggukkan kepala dan berjalan mendekat ke arah motor dan pulang.
SKIP~
*******
"Assalamualaikum,Mahhh ..Nana pulang...." Teriakku sambil menjinjing brang belanjaan yang di pesan oleh mama.
"Waalaikumsalam.Sepatunya jangan lupa di taruh di tempatnya ...mama baru pel lantai ini." Jawab mama dari dapur.
"Okey boss siap."
"Mana pesanan mama,Na?"
"Ini di plastik mah." Tanganku terulur mencium tangan kasar mama dan masuk kedalam rumah.
"Na, mama tadi dapat telepon dari sekolah, kamu masuk BK lagi yah?"Seketika badanku berhenti bagaikan berubah jadi patung dengan mata yang bergetar karena takut.
" I-iyah mah..Na -nana masuk BK."
"Lagi lagi? kau buat masalah apa sih,Na?" Tanya mama sedikit meninggikan nada bicaranya.
"Tadi sepatuku kelempar karena ada katak di dalamnya, terus kena kepalanya pak Ace." sahutku, diriku hanya menunduk tak berani melihat mama.
"Hahhh kau tuuu jadi anak bandellll banget, berapa kali mama bilang? Ya allah Nana..Yaudah sana masuk ganti baju cuci tangan, kaki, sama muka, abis itu makan." Mama hanya menggelengkan kepalanya tak lagi bersuara begitu juga aku, hanya berjalan menuju kamar ku di lantai atas.

Book Comment (239)

  • avatar
    gunasusenodwi

    luar biasa

    21d

      0
  • avatar
    AlfanurulAlfa

    makasih ya

    17/08

      0
  • avatar
    123Wawa

    sangat bagus sayang suka sekali dengan novel ini saya senang karena sudah membaca novel ini dan sangat bahagia sekali saya akan membaca nya berulang kali dan saya sangat tabjuk dengan novel tersebut

    16/08

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters