logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

BAB 2

Jam pelajaran masih berlanjut~
"Na.... na ...na...Psstt psstt shut shut." Ucap Farrel sambil mengetok mejanya pelan, memberikanku kode untuk melihatnya.Segera ku menoleh ke arah farrel tanpa melihat selirik matanya.
"Hah? apa?" Tanyaku sambil kembali menulis tugas IpA yang masih belum terselesaikan.
"Pinjem sepatu lu,bentar aja." Jawab Farrel.
"Buat apan sih ,Rel?" Tanyaku sedikit gila karna ulah Farrel yang ngga ada abisnya.
"Ada deh pinjam, sini inn "
"Iya iya iyaaa..nah balikin cepet ! ya kali gw ke depan ngga make sepatu." Gumam ku sambil kembali mengerjakan tugas IPA.
Tanpa basa basi tangan Farrel menyambar sepatu ku, meletkkan sesuatu yang entah itu apa, kubiarkan saja mungkin cmn batu saja.
"Nah ku kembalikan, di pakai yah." Farrel mengulum tawanya.
"Lu masukin apa di sini?" Tanya ku mulai bingung.
"Sudahlah pake aja lagi." Belum sempat ku pakai sepatu itu, tiba tiba katak besar melompat ke arah pahaku.
Aaaaaarkkkk
Sepatu terlempar ke arah guru IPA yang tak lain adalah pak Ace yang memang awalnya sedang tidur di mejanya.
"Rizallll.." Panggilku mulai kesal.
"Hah hah apa apa? ada apa? " Seketika Rizal bangkit dari duduknya dengan wajah polosnya seakan akan bingung dengan apa yang terjadi.
"Buang katak itu!! Lu Farrel stres lu sumpah dah ya allah gila ni anak." Teriakku sambil berjalan sedikit menjauh dari katak itu.
"Ehh,Rel lu tuh yah dah gw bilang, Nana takut sama hewan, lu mau kena hukuman karena Nana triak triak kek orang gila gitu?" Timpal Arga sambil menggeplak kepala Farrel keras.
"Liat noh wajah cantik, Nana sampe merah kek gitu, kasihan bodo kau tu,Rel Rel." Ucap Raka.Tangannya membuang benda gempal yang tak lain adalah katak itu.
BRAK~~
"Heiii kalian berlima yang di belakang." Teriak Pak Ace yang terganggu karna ulah kita berlima.
"Ini sepatu siapa? ko ngga sopan banget kena kepala Bapak ini, liat!!" Seketika aku menahan tawa saat rambut palsu pak Ace itu terkelupas ke arah belakang dan melihatkan kepalanya yang botak di tengah.
"Pak..pfft pak..itu..pfftt hahahaha ampun pak ya allah pak itu..rambut palsu bwahaha lep-pass.."Ucapku tak kuasa menahan tawa.Semua siswa yang ada di dalam kelas tertawa termasuk empat sahabat gemblungku itu.
Seketika Pak Ace yang menyadari hal itu langsung mengembalikan rambut palsunya ke arah depan, dan berpura pura tak terjadi apa apa.
" ehem ehemm..cukup berhenti tertawanya! Kalian berlima maju kedepan!"Teriak Pak Ace pada kami.
"Ta-tapi kan pak?"
"Ngga ada tapi tapian, terutama pemilik sepatu ini, pulang sekolah bapak tunggu di ruang BK."
"Mampus gw.... lagi lagi, ni semua gara gara farrel aaaa" Batinku dalam hatis sedikit kesal dan menghentakkan kakiku saat berjalan di depan kelas, diikuti farrel,Raka, Rizal dan Arga.
"Kalian berlima silahkan terangkan semua yang apa bapak bicara tadi secara rinci dan jelas!" Perintah Pak Ace.
"Nana! sini sedikit dekat dengan bapak " senyuman horor terlihat dari bibir Pak Ace, seketika aku meneguk ludah  kasar sambil berjalan ke arah meja guru.
"Ini SEPATUMU mu kan?" nadanya sedikit ditekan saat tangan itu menggenggam sepatu olahragaku berwarna hitam merah itu.
"I-iya pak i-itu sepatu saya pak"
"Nanti bapak tunggu di ruang BK! Kali ini, kalian berlima menjelaskan apa yang bapak terangkan tadi." Dengan cepat aku menjelaskan sesuai apa yang aku terima dari Pak Ace, sudah biasa hal ini sering terjadi karena ulahku wajar jika Pak Ace sedikit kesal denganku.
***********
Hukuman telah usai, Farrel mendekat ke arahku .
"Woi woi woiii mau apa lu hah? mau gw tonjok muka ganteng lu itu ha?" Ucapku sambil memundurkan tubuhku sedikit.
"Santai santai,Na..gw cmn mau minta maaf sama lu,Karena gw lu jadi masuk BK." Ucap Farrel dengan nada bersalahnya
"Bwahahaha ngga apa lah,Rel..santai aja ngga mati juga gw masuk BK.Tenang serahin semua ke gw, okey?"
"Sekali lagi maaf yah,Na."
"Kagak ngapa..santai aja." Ucapku sambil mendudukkan badanku di mejaku sendiri.
"Na, nanti gw tungguin mau?Gw anterin pulang deh" Tanya Rizal padaku.
"Ngga usah deh,Zal..gw mau mampir ke Indomaret nanti sama papa gw."
"Oalahh besok gw jemput yah sama mereka bertiga?Naik ngeng ngeengg (motor)"Timpal Farrel.
" Hmmm bolehlah, ntar lu pada yang ngomong sama mama gw yah pleasee..biat gw di bolehin naik motor lagi "Jawabku sambil memberikan kode permohonan.
" Oke oke serahin sama kita berempat,ya nggak?"Arga menyenggol siku Rizal memberikan kode untuk menjawab iya.
"soal itu mah gampang, lu tinggal siap siap, ntar gw yang ngomong sama nyokap lu." Timpal Raka.
"Yoshhhh aaa..Akhirnya."
Hatiku sedikit tenang saat mereka berempat menawarkan bantuan untuk merayu mama supaya memperbolehkan aku menaiki motor lagi.
Tringgg
Tringg
Tringgggg
"Oke waktu habis, saya akhiri pembelajaran hari ini, bapak minta pertemuan selanjutnya kalian sudah faham tentang apa yang bapak jelaskan tadi, karena akan ada praktek di laboratorium, bapak minta pertemuan selanjutnya, kalian membawa satu test benda yang akan di uji cobakan.Terimakasih perhatiannya!" Pak Ace keluar dari ruangan.
"Jangan lupa Nana...bapak tunggu di ruang BK." Ucap Pak Ace menyembulkan kepalanya dari balik pintu.Aku hanya menghela nafas resah dan mengemas semua barang yang ku bawa.Hodie hitam ku pakai kembali, dengan rok ketat yang tadinya ku pakai kini tergantikan dengan celana jeans sedikit robek di lututnya namun masih ada kain di dalamnya.
"Na...semangat yah! maafkan aku!" Ucap Farrel sambil melambaikan tangannya di ikuti yang lainnya.
"Na..jangan panik gw tungguin lu sampe jemputan lu datang di gerbang, klo ada apa apa call gw okey." Timpal Rizal.Aku hanya menganggukkan kepalaku mengiyakan ucapan Rizal.
"Terimakasih...tapi aku tak akan kenapa kenapa tenang saja kalian...Hati hati di jalan." Teriakku saat 4 joli gemblung itu sudah hilang dari pintu.
"Yoshhh...." Saut dari sebrang sana yang sedikit termakan oleh suara lain.

Book Comment (239)

  • avatar
    gunasusenodwi

    luar biasa

    21d

      0
  • avatar
    AlfanurulAlfa

    makasih ya

    17/08

      0
  • avatar
    123Wawa

    sangat bagus sayang suka sekali dengan novel ini saya senang karena sudah membaca novel ini dan sangat bahagia sekali saya akan membaca nya berulang kali dan saya sangat tabjuk dengan novel tersebut

    16/08

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters