Rosemary's Life Story Penolakan Martha

“Menurutku, nggak perlulah sampai periksa ke dokter di Singapore, Ma,” kata perempuan itu terus tera

Rosemary's Life Story Bertemu Dokter Chris

“Masa kamu tidak sayang meninggalkan pekerjaan yang sudah mendarah-daging bagimu selama hampir sepul

Rosemary's Life Story Mulai Terapi

“Baik, Dokter,” jawab pasiennya patuh. Dia lalu bangkit berdiri dan melangkah masuk ke dalam bilik y

Rosemary's Life Story Agak Enakan

Karena ingin cepat sembuh, Rosemary menjalani terapi rutin seminggu dua kali di klinik Dokter Mirna

Rosemary's Life Story Kerongkongan Terbakar Lagi

Beberapa menit kemudian Rosemary sudah berada di ruangan itu kembali. Namun kali ini dia hanya berdu

Rosemary's Life Story Keputusan Gila

Wanita itu menghentikan kata-katanya. Ditatapnya penuh empati perempuan berjilbab yang matanya masih

Rosemary's Life Story Sembuh

Rosemary's Life Story Jabatan Baru

Rosemary's Life Story Happy Birthday

Rosemary's Life Story Pengakuan Tiara

Rosemary's Life Story Berbicara dengan Pelakor

Rosemary's Life Story Mengunjungi Makam Lukman Laurens

Rosemary's Life Story Perpisahan

Rosemary's Life Story Ungkapan Perasaan Christopher