logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

2

UGM, bukanlah Universitas Gajah Mada melainkan singkatan dari Universitas Gapura Madya (Namanya asal ya). Nah loh kok bisa mirip ya. Tentu saja, UGM ini merupakan universitas pertama yang berdiri di Bandung ya. Dan juga satu-satunya Universitas bertaraf internasional yang ada di Bandung.
Flashback
Adella mendekati sang nenek dengan langkah ringan, dia sangat senang karena impiannya terwujud.
”Nenek, lagi buat apa nih” tanyanya.
”Nggak ada nduk, ada apa” balas Mina.
”Nek, lihat nih. Aku lolos nek, masuk UGM kampus impian aku sejak dulu” lanjut Adella.
”Selamat ya nduk. Nenek ikut senang mendengarnya” balas Mina.
”Tapi nek, Adel harus ninggalin nenek dong di sini. Kan Adel kuliahnya di Bandung, apa sebaiknya nenek ikut aja Adel ke Bandung. Mau ya nek” ucap Adella.
”Wish, masa nenek ikut sih, nggak usah lebih baik nenek tetap di sini. Nggak usah khawatir nduk, nenek bisa kok jaga diri” balas Mina.
”Tapi nek” kekeh Adella.
”Nggak ada tapi-tapian nduk. Kamu berangkat saja ke Bandung, nenek nggak apa-apa di sini. Kejar impian kamu, ini sudah ada jalan loh buat kamu nduk. Jangan disia-siakan, kesempatan seperti ini tidak akan terulang untuk kedua kalinya nduk” balas Mina.
Berbekal restu dari sang nenek, Adel berangkat ke Bandung seorang diri. Masalah penginapan dia sudah menyiapkan jauh-jauh hari. Dan di sini lah Adella sekarang kota Bandung, kota penuh dengan sejuta kenangan.
Back To
Ospek yang diadakan selama 3 hari, adalah ajang untuk mengenalkan Mahasiswa Baru (Maba) perihal kampus yang dipilihnya. Tak ada yang istimewa, hanya saja Adella yang nota benenya Maba. Yang tidak punya kenalan, harus berdiam diri. Tanpa harus menyapa teman-temannya yang lain. Namun siapa sangka, seorang gadis manis menghampirinya.
“Hai, boleh duduk disini” izinnya.
“Silahkan, bangku ini milik umum kok” jawab Adella.
“Perkenalkan nama aku Revalina Syarif Hidayat, dari Jakarta” ucapnya.
“Salam kenal Reva, aku Adella Putri dari Jakarta” balas Adella.
“Mulai sekarang sahabatan ya, aku nggak terima penolakan” putusnya.
“Hm... baiklah” balas Adella.
Kesan pertama Adella mengenai sosok Reva adalah gadis yang ramah, mudah akrab dan semaunya. Tapi itulah yang membuat persahabatan mereka erat, sifat yang bertolak belakang. Adella sosok yang ramah jika bersama dengan sahabat dan neneknya. Dia menjadi dingin pada orang yang baru dikenalnya dan teman-teman kampusnya, bahkan dosennya.
Karena keasikan cerita, mereka tak mendengar panggilan Kakak Seniornya. Menyebabkan mereka di hukum. Yang membuatnya malu, tahu nggak hukumannya. Mereka harus meminta tanda tangan Presiden Mahasiswa (BEM) kampusnya. Dengan berat hati mereka pun berkeliling mencari keberadaan orang tersebut. Kata seniornya presiden Mahasiswa mereka bernama kak Putra.
Sesampainya mereka di Sekretariat BEM, mereka pun masuk.
“Permisi kak, kami ingin meminta tanda tangan kakak. Disuruh sama kak Evan” ucap Reva.
“Sebelum saya tanda tangan, apa yang menyebabkan kalian kesini” tanyanya.
“Kami... kami di hukum kak, karena tidak memperhatikan penjelasan kaka senior tadi” jawab Reva.
“Sini buku kamu” ucapnya.
Putra pun menandatangani buku milik Reva, setelah itu diapun menyuruh gadis itu keluar dari ruangannya.
“Sudahkan, kamu boleh keluar. Tunggu teman kamu di luar” perintahnya.
“Baik kak” pamitnya.
Setelah Reva keluar fokusnya kembali pada gadis yang ada di depannya, yang sedari tadi menunduk.
“Apa lantai lebih nyaman kamu lihat, dari pada mengarah ke saya” ucapnya santai.
“Nggak kak, saya...” ucap Adella terpotong.
Menyadari siapa laki-laki di depannya, tatapannya pun menjadi dingin.
“Apa kabar Adella Putri, atau MANTAN saya” ucapnya dengan menekankan kata mantan.
“Aku kira kakak sudah lupa sama aku, masih ingat ternyata” balas Adella dingin.
“Buset dah dingin banget” batinnya.
“Ternyata dunia itu sempit ya, kita di pertemukan lagi di sini” balasnya.
“Nggak usah basa-basi deh kak, tanda tangan aja. Gue muak disini” ucap Adella.
“Loe harus sopan sama senior siapapun orangnya, ngerti” balasnya tajam.
“Mau tanda tangan atau nggak” ucap Adella.
“Gue akan tanda tangan, tapi loe harus jadi pacar gue” ucapnya.
“Nggak, gue nggak mau. Ya sudah kalau anda tidak mau tanda tangan ya sudah. Aku keluar” pamit Adella.
Karena pertemuan tersebut, membuat moodnya hancur begitu saja. Ditambah lagi mendapatkan hukuman tambahan yaitu menyanyi. Naasnya suara cemprengnya yang keluar, membuatnya dipermalukan di depan maba dan seniornya.
Setelah mereka di bubarkan, Reva menghampiri Adella...
“Kamu kenapa sih Dell. Perasaan loe berubah jadi dingin banget” tanyanya.
“Nggak kok, hanya mood gue benar-benar memburuk saat ini” balas Adella.
“Maaf Rev, gue belum siap cerita sama loe. Kenapa gue bisa seperti ini. Ya Allah, kenapa dia harus disini. Ada apa sebenarnya ini” batin Adella. Adella melamun sembari mengingat kenangan yang ingin dilupakannya.
Flashback
SMA Mulya Bakti, Jakarta
Dengan langkah ringan Adella berangkat ke sekolah, bagaimana tidak ini adalah hari ulang tahun kekasihnya. Adella menyiapkan kejutan untukya namun tanpa dia sadari kekecewaan yang akan menghampirinya.
“Gue kehilangan uang 10 juta gue” keluh Raditya.
“Dan motor kesayangan gue, Siapa sih yang tidak mau sama tu bocah, sudah tampan kaya raya lagi. Aku heran deh kenapa dia mau saja ikut taruhan bersama kita” ucap Marwan.
Tanpa mereka sadari perkataan mereka membuat seorang gadis syok.
“Jadi ini sebabnya kak Raihan mau sama aku, karena taruhan bersama teman-temannya. Terima kasih, kakak telah menghancurkan harapanku” batinnya.
Tiba-tiba hpnya berdering, tanda orang menelpon.
“Halo, iya sayang ada apa” ucapnya.
“Kamu dimana sayang, aku kangen sama kamu. Aku tunggu kamu di lapangan basket ya” balas Raihan.
“Baiklah sayang” ucapnya.
Di lapangan…
“Hai, aku kangen sama kamu” ucap Raihan..
“Tidak perlu pura-pura lagi kak, aku tahu kok sandiwara kakak” sarkasnya.
“Kamu kenapa sih, tidak ngerti aku” ucap Raihan.
“Aku sudah tahu kak, tentang taruhan bersama teman-teman kakak. kamu tega ya kak sama Adel, terima kasih telah menyadarkan Adel, kalau kita ibarat bumi dan langit” ucapnya.
Raihan terdiam, semuanya sudah terbongkar.
“Kenapa kakak diam, semuanya benarkan. Adel pergi. Anggap saja kita tak pernah saling mengenal satu sama lain” ucapnya kemudian berlalu.
Setelah pertengkaran itu, Adella menjadi bahan cemoohan gadis lain. Tak sanggup rasanya menjalani hidup seperti ini. Apa kesalahanku ya Allah, apa dosa yang pernah aku lakukan sehingga engkau memberikan cobaan yang seberat ini pada hamba.
“Pantas saja kak Raihan nota benenya orang terkeren di kelas XII Ipa 1 mau sama gadis cupu seperti loe, jadi barang taruhan ternyata. Kasihan banget deh hidup loe” ucap Maya, primadona sekolahnya.
“Kalau aku jadi loe sih mendingan gue pindah sekolah atau berhenti saja deh. Malu-maluin banget deh” tambah Widya.
Adella tak sanggup lagi mendengar perkataan yang semakin hari menjadi pisau tajam, menusuk hatiku. Tetapi jika berhenti berarti aku kalah dengan mereka. Tetap semangat, anggap saja penghinaan itu tak ada gunanya. Tidak perlu dihiraukan lagi…
Seperti yang diharapkan Adella berhasil lulus dari sekolah itu dengan baik, tidak ada lagi yang menghina karena Adella telah membuktikan pada mereka. Adella bukan gadis yang patut dikasihani oleh mereka. Ya walaupun penampilan Adella tetap seperti dahulu, tak ada yang berubah. Kehidupannya terus berjalan hingga Adella menduduki bangku Kuliah. Adella memutuskan meninggalkan Jakarta dan melanjutkan pendidikan Adella ke Bandung lebih tepatnya.. Selamat tinggal kampung halamanku, selamat tinggal orang terkasihku. Aku pamit.... good bye
Back To
“Adel... hallo” ucap Reva.
“Iya ada apa Rev” balas Adella.
”Kamu kenapa sih, lagi lamunin apa emangnya” tanya Reva.
”Nggak ada kok, kenapa” balas Adella.
“Ya sudah kalo begitu, loe mau ikut ke kantin nggak” tawar Reva.
“Ayo, gue udah lapar nih” balas Adella.
Adella dan Reva memutuskan ke kantin, untuk mengisi kekosongan perutnya. Keduanya memesan makanan yang sama yaitu nasi goreng dan jus jeruk untuk Reva serta jus alpukad untuk Adella.

Book Comment (33)

  • avatar
    RidwanDeden

    bagus

    04/08

      0
  • avatar
    Nur Salim

    sangat senang

    20/07

      0
  • avatar
    Ishma Aulya

    goog

    27/06

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters