Akupun semakin hari mulai akrab dengan jelita mulai darinkesamaan hobi kami suka membaca kami pun jadi sering menghabiskan waktu berdua di saat jam istirahat tiba. Aku dan jelita sudah mulai berteman hampir dua bulan jalannya setelah pertemuan awal kami, Kami saling membantu dan bercerita dalam suasana suka maupun duka jelita sering bilang kalau aku lemah dan cupu di sekolah ini tapi tidak untuk pengetahuan ku yang cerdas dan selalu mendapatkan peringkat dan prestasi di luar sekolah... Jelita:aku kagum padamu, udah pintar berprestasi dan baik pula beda dengan sahabatku yang dulu sewaktu aku masih SMP. "Lah bedanya apa denganku? " Tanyaku! Iya dulu aku punya teman namanya nita dan sudah kuanggap sahabat tapi sayang dia seorang penusuk dan perebut kebahagiaan orang aku dulu punya seorang pacar tapi kuanggap sebagai kakak kelas saja aku mengidolakan dia, dia juga pintar dan berprestasi tapi aku malu mau dekat dengannya, eh"malah nita yang ngembat cowok idolaku itu., makanya aku dan nita sekarang jadi musuhan ya gara-gara dia yang duluan mulai masalah denganku terus yang tidak kusuka dari nita itu suka pembohong dan suka menceritakan keburukan dari belakang sama orang lain. "Oh apa itu yang membuatmu tidak menyukai teman lama mu itu? tanyaku"
"Ya begitulah jawab jelita" Dan aku sedikit menasehati jelita di dalam dunia pertemanan tidak semua yang kita lihat itu sama dan sejalan dengan pemikiran kita... Dunia ini bullshit penuh fatamorgana... ("Yang kuat dan keras merasa dirinya semakin hebat sedangkan yang lemah terus saja di injak dan bahkan tiada harganya")
Aku ini saja termasuk orang lemah tapi bukan berarti aku tak punya kemampuan mungkin aku lebih suka otak ketimbang otot bukan juga menunjukkan aku hebat dan jagoan jika aku bisa keras dan bisa membela diriku hanya saja didikan dari orangtuaku yang mendidik ku untuk selalu merendahkan diri dan berbuat baik kepada sesama manusia. Orang tuaku guru tidak mungkin aku mencerminkan kepribadian yang tidak terdidik sebagai pelajaran dan siswa nanti yang akan menanggung malu
dan juga kekhawatiran orangtua kita.
selama ini juga aku begini karena aku nurut sama orangtua dan gak pernah membangkang nya. aku ini hanya mencoba ingin menjadi yang terbaik untuk orang tuaku aku memang beda dengan cowok lain yang kuat dan bisa lindungi dirinya sendiri , tapi aku mau bertahan sedikit untuk diriku agar selalu bisa menjadi orang sabar dan tenang dalam menyikapi sebuah masalah aku terus mencoba untuk itu semua dan aku percaya suatu hari ada yang dapat kucapai dari ini semua apa yang kutanam pasti bisa kupetik buahnya.
kamu sendiri gak malu berteman denganku jelita? *tanyaku* jelita :" ya kenapa mesti malu kamu orang baik dan juga gak bandel sebagai lelaki dan aku suka dengan prinsip serta tujuan hidupmu jadi bisa memotivasi ku kedepan juga agar lebih baik...