logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

Chapter 11 FLORA POV | SURAT RAHASIA

Flora pov
Mengingat semua apa yang di ucapkan oleh Axel tadi, rasanya hatiku terasa sakit. Aku termenung di dalam taksi.
Suara supir taksi itu membuyarkan lamunanku.
"Ehh, maaf. Kenapa pak?" tanyaku, karena tidak begitu jelas kudengar apa yang di katakan oleh pak supir tadi.
"Mbak mau kemana?" Dengan lembut Pak supir mengulangi ucapannya.
"Saya mau ke apartemen Tree Lakeside Pak." Dia hanya tersenyum dan mengangguk mendengar ucapanku.
Sepuluh menit kemudian aku sampai di depan apartemen.
Setelah membayar aku keluar dari dalam taksi, tak lupa aku mengucapkan terimakasih.
Aku berjalan lesu memasuki gedung apartemen, saat ingin memasuki lift langkahku terhenti.
Aku melirik ke arah sebuah pintu di ujung lift, tanpa sadar aku memasukinya. Itu ruangan loker penitipan surat.
Aku melihat loker B-25-01 itu loker apartemen yang aku tempati.
Tanpa sadar juga aku membukanya. Eentahlah rasanya seperti ada tuntunan dari hatiku, untuk membukanya.
Saat membuka pintu loker, aku hanya melihat beberapa amplop putih yang kuyakini itu adalah tagihan air atau listrik, karena tertulis jelas di bagian depan amplop.
Ku ambil amplop surat itu, saat mengambilnya mataku tertuju pada sebuah amplop berwarna hitam yang ada di bagian paling bawah.
Aku mengernyit.
Aneh. Iya aku merasa aneh, amplop berwarna hitam polos itu.
Tanpa ada nama pengirim, atau alamat yang dituju.
"Isinya apaan ya?" tanyaku dalam hati.
Aku segera mengambilnya, menutup pintu loker dan meninggalkan ruangan itu lalu berjalan memasuki lift yang sudah terbuka.
Tidak berapa lama aku sudah sampai di depan unit apartemen yang aku tempati, setelah keluar dari dalam lift kutekan password dan membuka pintu.
Aku meletakkan amplop-amplop itu di atas meja ruang tamu dan berjalan menuju dapur, membuka lemari es karena dengantiba-tiba tenggorokanku terasa sangat haus.
Karena merasa penasaran dengan amplop-amplop itu aku kembali ke sofa sambil membawa segelas air putih.
Aku membukanya dan ternyata ada kertas putih yang terlipat rapi di dalam.
Tanpa ragu-ragu aku membuka lipatan kertas itu. Ini sebuah surat, dengan tulisan tangan yang rapi.
Aku termangu melihat tulisan itu. Jujur tulisanku saja tidak serapi ini, dan aku membaca isi surat itu.
Bagaimana apa kau sudah menyerah?
Masih ada banyak kejutan lain yang aku siapkan untukmu, sebelum kau menerima permintaanku.
Perlahan orang orang yang kau sayangi akan pergi meninggalkanmu selamanya.
Bagaimana dengan kejutan tujuh tahun lalu?
Saat itu aku sangat bahagia melihat penderitaanmu.
Apa air matamu sudah kering?
Tapi aku belum puas!!!
Sampai kau menangis darahpun aku akan tetap menyiksa hidupmu hingga kau bertekuk lutut dan mencium kakiku memohon ampun.
SebeEntar lagi aku akan kembali melanjutkan penderitaanmu.
Akan kuhaEntar putra kesayanganmu itu menyusul saudara kembarnya itu dan bersama suamimu yang brengsek itu menuju neraka.
Tunggulah. Akan kerenggut kebahagiaanmu yang terakhir Ambar.
AKU AKAN KEMBALI.
B.
Mataku membelalak membaca isi surat itu.
Apa ini?
Apa maksudnya ini?
Siapa B ini?
Kejadian tujuh tahun lalu?
Itu kan kejadian kecelakaan. Ahh aku tidak ingin mengingat semua itu.
Siapa yang mengirim surat ini?
Semua pertanyaan itu terngiang-ngiang di kepalaku. Jantungku berdetak kencang tak karuan.
Mengingat isi surat ini, rasanya aku ingin marah.
Surat ini aku temukan di dalam loker pemilik apartemen lantai 25 nomor 01 berarti tante Ambar.
Dan dengan jelas nama tante Ambar yang di sebutkan dalam surat ini.
Apa surat ini untuk tante Ambar? Berarti-
Tidak-tidak, aku harus menyelidiki ini. Bisa saja ini salah masuk loker.
Banyak orang yang memiliki nama Ambar bukan?
Iya pasti salah masuk loker.
Aku harus cari tau siapa pengirimnya ini.
Dan akan kupastikan ini pasti salah kirim.
••••••

Book Comment (100)

  • avatar
    HutabaratElisawati

    Trimkh,msih ada penulis novel yg mengajak pembcanya utk belajar utk bisa mengampuni masa lalu dan menerima kekurangan org laintanpa kesan mengajari atau panatik dlm suatu agama tertentu,membacanya seperti melihat alur cerita nyata bkn seperti novel2 yg lain yg mengutamakan hayalan tingkat tinggi yg kadang keluar dr fakta kehidupan

    18/01/2022

      0
  • avatar
    Siti Mardina Musa

    baru mulai baca udah tertarik 😊

    8h

      0
  • avatar
    Jaku.Reza

    Mantap

    4d

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters