logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

tactics

Tak sedikit wanita jatuh terpesona kepada Kelvin. Apalagi ketika berenang di kolam renang, banyak sekali mata wanita yang tertuju kepadanya. Kesal Kelvin yang dingin membuat para kaum hawa semakin penasaran. Tetapi tak semua dari mereka yang berani mendekati, hanya beberapa wanita yang memiliki rasa percaya tinggi yang penuh berani mendekati Kelvin. Salah satunya, wanita bernama Casandra.
Kelvin yang berenang baru saja sampai di bibir kolam, sudah disambut dengan Casandra yang duduk di tepi kolam tak jauh dari Kelvin menepi. Dengan menggoda, Casandra yang mengenakan pakaian renang menyilangkan kakinya yang setengahnya ada didalam air berniat memamerkan paha mulusnya.
Sekilas Kelvin melihat paha mulus yang tak jauh dari matanya memandang, lalu mengarahkan kepalanya ke pemilik paha tersebut. Seorang wanita cantik yang tersenyum kepada Kelvin.
“Sepertinya sudah tidak ada yang keberatan jika aku menyapa mu.” Ucap Casandra tersenyum manis menunjukkan rasa tertarik.
Kelvin tak langsung merespon, ia menyilakan rambut basah ke belakang sembari melihat wanita yang sedang mencoba berbicara dengannya.
Casandra sendiri masih percaya diri, dan dia berkata lagi. “Rasa disayangkan jika ada pria serangan kamu hanya sendiri saja.”
Belum sempat menjawab, tak jauh dari mata memandang. Kelvin melihat Gladys sedang bersama Jovial. Lalu matanya berganti melihat Casandra dan berkata. “Kamu lihat pria yang disana.” Kepalanya menunjuk kearah Jovial yang diikuti mata Casandra. “Bagaimana menurut mu pria itu?”
“Maksud kamu pria yang baru saja duduk bersama wanita itu?” Casandra memastikan.
Kelvin menganggukkan kepala. Kemudian Casandra menilai Jovial dari tempatnya duduk.
“Eemmh…tampan. Semua pria disini tampan.” Casandra kembali memandang Kelvin.
“Kamu berani menciumnya?” Tantang Kelvin.
Seketika mata Casandra menatap penasaran Kelvin. “Apa kamu ingin menguji ku?”
Kelvin menatap tak terbaca tanpa menjawab pertanyaan itu.
Kediaman Kelvin malah membuat Casandra tertantang. “Apa untungnya bagi ku?”
Kelvin menatap Casandra lalu menjawab. “Me.”
Jawaban yang samar-samar memberikan kesan penasaran yang kian mendalam. “Your mine?”
Kelvin menjawab dengan tatapan yang tak terbaca dengan senyum tipis disana.
Sementara itu, Seperti yang pernah Jovial katakan bahwa dirinya akan memberikan surga dunia kepada Gladys diawal pertemuan mereka. Dan benar, Gladys dimanjakan oleh Jovial bak ratu. Apapun yang diinginkan Gladys Jovial penuhi. Tetapi sayangnya Jovial belum mengutarakan apapun kepada Gladys terkait alasan dibalik semua kebaikannya ini, sehingga membuat Gladys tak enak hati.
Di tengah obrolan mereka, Casandra yang berjalan kearah Gladys dan Jovial sambil membawa segelas minuman dingin dengan sengaja menjatuhkan diri berpura-pura tersandung sehingga bisa menjatuhkan diri kepada Jovial, alhasil bibir Jovial tak sengaja mengenai pipi Casandra.
“Oh, I am sorry.” Pura-pura meminta maaf.
Sedangkan Gladys terperangah melihat kejadian ini. Bukan tumpahan air yang membasahi Jovial tetapi rasa cemburu karena Jovial tanpa sengaja menyentuh pipi wanita tak dikenal ini.
Dengan menggoda, Casandra mengusap-usap pakaian Jovial yang basah dengan tangan telanjang. Dan dengan sengaja lagi, ia sodorkan pipinya supaya bisa mengenai bibir Jovial.
Jovial sendiri cukup kebingungan menghentikan tingkah wanita asing ini yang banyak bicara dan banyak bergerak meraba pakaiannya yang basah.
“Sungguh, saya tidak sengaja. Maafkan saya. Saya-“ Casandra berhenti bicara ketika tangan kokoh Jovial menahannya.
“Stop.” Lugas Jovial yang tidak nyaman ketika tanpa sengaja bibirnya menyentuh pipi mulus Casandra. “I am okey.” Imbuhnya.
“Tapi in-"
“Just go.” Usir Jovial sopan.
Dengan tersenyum manis, Casandra pun pergi dengan penuh kemenangan.
Sementara jauh dari Kelvin memperhatikan, ia tersenyum tipis ketika melihat ekspresi kesal Gladys disana.
Casandra berjalan ke arah Kelvin dengan tersenyum bangga karena bisa menjalankan tantangan yang diberikan oleh Kelvin kepadanya. Dan Kelvin sendiri juga mengakui akan keberanian Cassandra menggoda Jovial di depan Gladys saat itu juga.
Cassandra yang baru datang langsung duduk di samping Kelvin yang masih menunggu di tepi bibir kolam renang.
"Bagaimana menurutmu?" Tanya Cassandra yang menginginkan Pengakuan dari Kelvin sendiri
Dan Kelvin pun mengakui bahwa Cassandra wanita yang cukup berani untuk menggoda pria lain.
"Jadi, aku bisa meminta apapun darimu?" Tanya Cassandra menagih janji Kelvin.
"Kamu mau apa dari aku? " tawar Kelvin profesional, dia tentu akan melakukan apapum karena sudah memberi tantangan.
Cassandra berpikir sesaat sebelum akhirnya dia meminta sesuatu dari Kelvin. "Kiss me." Pinta Casandra to the point. "Disini dan saat ini juga." Imbuhnya menggoda.
Kelvin terdiam menatap wanita pemberani ini, pikirnya tidak ada ruginya dia mencium Casandra. Toh, Kelvin juga diam-diam menyadari kalau Gladys masih memperhatikannya. Jadi, ini bisa membuat Gladys semakin memanas karema Casandra adalah wanita yang berpihak kepada Kelvin. Ia tersenyum Lancip menatap Cassandra sembari berkata "Kamu memang wanita yang langsung to the point tanpa basa-basi. Aku suka itu." Puji Kelvin membuat Casandra semakin bangga dengan dirinya sendiri.
Seperti pria jantan pada umumnya, Kelvin pun menuruti permintaan Casandra. Pelan-pelan Kelvin mulai mengangkat satu tangannya untuk menyusup masuk ke dalam tengkuk leher Cassandra kemudian mencium bibir Cassandra di depan mata Gladys yang juga diam-diam masih memperhatikannya dari tempatnya duduk bersama Jovial.
Tentu Gladys terbelalak matanya ketika melihat Kelvin dan Casandra bercumbu mesra. Dasar tidak tahu malu. Batin Gladys.
Kelvin memang sengaja memenuhi permintaan Cassandra saat ini juga karena selain Dia sudah berjanji memberikan imbalan jika Cassandra berani menyelesaikan tantangan, Kelvin juga sengaja mengganggu ketenangan Gladys bersama Jovial di sana. Dan ternyata hal itu berhasil membuat Gladys mengeluarkan tanduk amarahnya sehingga membuat Kelvin semakin gencar menyulut emosi Gladys. Ia pun dengan nikmat melumat bibir basah Casandra yang sangat sensual ini, memamerkan kemesraan didepan mata Gladys.
*

Book Comment (225)

  • avatar
    Selamet Mujianto

    lanjutt

    3d

      0
  • avatar
    WibowoNayla ramadhina putri

    suka banget sama ceritanya

    3d

      0
  • avatar
    Fino Chipeng

    cinta ini

    7d

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters