logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

Chapter 46 GROWTH

BAB 46 GROWTH
tak terasa 2tahun telah berlalu Raja pun kini tumbuh menjadi anak yang aktif dan juga pintar, dia memiliki wajah Daniel yang tampan dengan kulit putih Rachel menjadikannya sebagai anak kecil yang sangat lucu dan tampan. Raja tidak pernah kekurangan kasih sayang dari Rachel dan Daniel karena mereka tetap merawat Raja bersama meskipun bercerai. bahkan tak seorangpun dari mereka memiliki kekasih bahkan Daniel sekarang lebih fokus bekerja ketimbang berbuat hal hal aneh seperti dulu, dan dia juga jadi rajin berolahraga agar tidak terjadi lagi penyaluran nafsu yang salah.
sementara Rachel yang mengurus bisnisnya dijakarta dan Bali pun sering meninggalkan Raja bersama sinta dan simbok juga pak man dirumah sesekali Daniel datang untung memastikan keadaan anaknya tidak rewel karena harus berjauhan dengan mamanya. tapi Raja memang sangat pintar dia seakan mengerti kalau kedua orang tuanya orang sibuk makanya dia juga jarang sekali rewel.
sampai pagi itu Rachel pulang dari bali dan melihat mama Aiden.
" tante, tante mau kemana kok bawa barang banyak banget" sapa Rachel kepada mama Aiden. mama Aiden hanya tersenyum dan berbisik.
" papanya Aiden, ingin masa tuanya di Australi, jadi tante ikut kesana lagi. tante titip Aiden ya hel" ucap mama Aiden kemudian memeluk Rachel dan masuk kedalam taxi. sesaat Aiden keluar.
" loh kok kamu tidak mengantar mereka ke bandara sih den?" tanya Rachel penasaran.
" hari ini ada laporan yang harus aku cek dan tandatangani jam 9 untung mereka mengerti" ucap Aiden menjelaskan.
" kalau kamu tidak sibuk main kerumah, simbok masakannya enak lo den" ucap Rachel merayu Aiden dengan makanan.
" tidak usah kerumah kamu juga simbok suka masakin aku kok hel hahaha" jawab Aiden sambil tertawa.
" loh kok bisa..." tanya Rachel heran.
" kan kamu jarang dirumah kadan simbok masak kebanyakan pastilah aku yang dapat rejeki nomplok" ucap Aiden terkekeh.
" makanya nikah den, biar ada yang nyiapin semuanya" ucap Rachel.
" maksud kamu aku nikahin simbok?" ucap Aiden tertawa dengan reflek Rachel langsung mencubit lengan Aiden kemudian pamit masuk kedalam.
Tahun ini Jason akan menikah dengan Denis dan mereka akan menetap di inggris karena Denis akan melanjutkan studynya di sana dan Jason akan memindahkan semua bisnisnya ke inggris. acara pernikahan mereka bahkan dilaksanakan di inggris jadi Rachel tidak bisa menghadirinya karena membutuhkan waktu untuk kesana,sedangkan pekerjaannya sangat penting di sini.
terdengar tawa Raja terbahak bahak saat Rachel masuk,ternyata disana ada Daniel.
"loh aku tidak melihat mobil kamu didepan kok kamu disini nil?" tanya Rachel.
" Raja itu mama pulang" ucap Daniel sambil menggendong anaknya untuk mengajaknya menyambut kedatangan Rachel.
" mobilku di bengkel,tadi aku kesini naik taxi" lanjut Daniel
" oke baiklah, aku beres beres dan ganti baju dulu ya" ucap Rachel sambil masuk kedalam kamarnya.
sementara simbok yang mengamati tingkah Daniel semakin yakin kalau dokter tampan itu masih sangat mencintai Rachel dan sangat menyesali semua yang terjadi sebelumnya bahkan tatapan matanya sangat menjelaskan perasaannya membuat simbok ingin membujuk Rachel agar mau kembali dengan mantan suaminya tapi kemudian simbok sadar kalau sarannya mungkin akan menggores kembali luka hati Rachel jadi simbok mengurungkannya.
sementara didalam kamar Rachel yang tengah mandi dia berfikir sudah cukup lama ia menjalani hidup di jakarta padahal bisnis utamanya ada di bali apakah dia harus kembali ke bali?
Rachel sangat bingung memikirkannya, karena saat dia kembali kesana dia akan kembali kerumah dimana dia kehilangan orang tuanya dan dia tidak ingin anaknya mengalami nasib yang sama dengannya. bahkan sampai saat inipun Raja belum pernah diajak ke bali oleh Rachel.
wajar bagi Rachel menaruh harapan besar pada harta yang paling berharga untuknya yaitu Raja.
keluar dari kamar Daniel dan Raja sedang bermain bersama sosok Daniel yang jiwa kebapakkannya semakin jelas terlihat dimata Rachel membuat Rachel terbengong melihatnya. Raja pun tampak tertawa tawa manja pada papanya itu.
" eh itu mama udah selesai Ja..." ucap Daniel mengagetkan Rachel, sontak Rachel yang sedari tadi terdiam didepan kamarnyapun melangkah kearah mereka berdua dan memeluk Raja yang berjalan perlahan kearahnya.
sekilas kalau melihat keakraban mereka seperti keluarga yang masih utuh padahal tidak. sangat disayangkan kalau mereka berdua tidak bisa rujuk lagi tapi semua keputusan memang kembali ke mereka berdua.
tiba tiba suara handphone Daniel berbunyi ternyata itu panggilan operasi darurat jadi dia langsung bergegas pergi.
Sementara itu Aiden yang menyiram tanaman didepan rumahnya disap oleh sinta.
" sore mas Aiden..." ucap Sinta menyapa
" sore sinta, mau kemana sin?" tanya Aiden ramah pada sinta.
" ini mau beli lilin ke toko depan mas, soalnya kan ada pemberitahuan perbaikan kabel didaerah perumahan mas" jelas sinta pada Aiden yang sedari tadi manggut manggut.
" lo kan ada lampu emergency, Rachel juga punya jenzet juga kan?" ucap Aiden heran
" ya itu lampu emergencynya kemaren dilepas terus pecah,kalau jenzet kan pak man urusannya,dan pak man lagi cuti mas" ucap sinta menjelaskan.
" mas Aiden udah lama kenal sama mbak Rachel kan? tau kalau mbakRachel takut gelap kan mas makanya saya beli lilin banyak dulu mas,mau nitip?" ucap sinta kemudian dia ijin pergi ke toko depan.
Aiden berfikir rumahnya tidak memiliki jenzet, dan dia juga bahkan tidak terfikir memasang beberapa lampu emergency. dia memang berfikir ingin mengganti listrik dirumahnya dengan tenaga listrik panel surya tapi dia masih belum menemukan harga yang sesuai dengan harapannya. karena memang masih sangat jarang di indonesia memakai panel surya selain biayanya cukup mahal orang yang memasangnyapun masih sangat sedikit.
malam hari tiba dan kebetulan simbok dan sinta serta Raja sedang keluar untuk membeli jajanan untuk simbok dan sinta dan memang kebiasaan mereka mengajak Raja bersama mereka. otomatis Rachel dirumah sendiri dan saat itu pemadaman listrik dilakukan hanya di perumahan itu karena Simbok dan Sinta mendatangi tempat yang tidak mengalami mati listrik mereka tidak menyadari kalau majikan kesayangan mereka sendirian dirumah dan ketakutan.
begitu lampu dipadamkan Rachel sontak menjerit kemudian dia mencoba tenang. dia mencari beberapa lilin yang tadi dibeli oleh sinta dan menyalakannya disetiap sudur agar terang tapi setelag menyala dia duduk didepan rumah menunggu sinta simbok dan anaknya kembali. sampai Aiden yang khawatir mencoba kerumah Rachel dan dia melihat Rachel terduduk seorang diri didepan rumahnya yang gelap.
" Rachel,kok diluar?" tanya Aiden sambil mendekat.
"iya den, yang lain sedang jajan diluar,horor didalam sendiri" jawab Rachel.kemudian Aiden duduk disebelah Rachel dan berbincang bincang tentang masa sekolah mereka lagi.sampai akhirnya Aiden menyinggung tentang kisah cinta merek.
" hel aku dulu bener bener cinta banget sama kamu lo" ucap Aiden tertawa.
" iya aku tau, saat itu kita masih remaja labil" ucap Rachel.
" iya, tapi bahkan perasaan itu tidak pernag berubah sampai saat ini" ucap Aiden membuat Rachel terdiam dan menatap Aiden.
apakah yang akan terjadi dengan Rachel ditengah gelapnya keadaan malam itu? tunggu kelanjutan kisahnya di bab selanjutnya

Book Comment (233)

  • avatar
    heryanisepti

    bagus bgt min cerita 😍😍 terima kasih sudah membuat cerita yg bagus, ditunggu karya selanjutnya min

    02/01/2022

      0
  • avatar
    TAKAKAZUMI

    aku butuh DM mu di ff 1000

    11d

      0
  • avatar
    halimahNur

    kerennnn

    22/12

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters