logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

Part 6 Pahlawan Kesiangan

“Hay guys! Coba lihat sekarang. Wanita ini bernama Messi, teman dekatku yang sudah
aku anggap kakakku sendiri dengan teganya menghancurkan rumah tanggaku. Lihatlah sekarang, ia tidak berbusana karena ia habis bercumbu dengan suamiku dalam satu ranjang tidurku di dalam kamarku bersama suami tercinta. Pria ini bernama Kenzo, pengusaha sukses yang merupakan suami sahku yang direbut oleh pelakor murahan bernama Messi. Mereka tidak berbusana karena aku pergoki sekarang. Lihat baik-baik wajah wanita perebut suami orang ini untuk tetap berhati-hati supaya suaminya tidak direbut dan lihat wajah suamiku yang
tercinta yang tega berselingkuh dengan teman baik istrinya sendiri. Aku yang
selama ini menjadi istri yang berbakti dan ikhlas menuruti semua keinginan
suamiku untuk lanjut lulus S2 sudah aku lakukan tapi balasannya mereka
berselingkuh. Enaknya, untuk pelakor ini kita kasih pelajaran seperti apa ya guys? Hem, aku rasa menariknya dengan tubuh polos di depan jalan raya menjadi pusat tontonan masyarakat lebih baik.” Nayra terus berbicara didepan kamera yang dipegangnya dan ia melirik sekilas ekspresi wajah Messi memohon ampun pada dirinya.
“Sudah dulu ya guys, nanti aku video lagi berupa hukumannya, bye.” Setelah mematikan
hasil videonya, Nayra menyimpan kembali kedalam saku celananya yang terlesting agar tidak mudah jatuh.
Nayra membalikkan tubuhnya agar berhadapan langsung dengan Messi dan suaminya yang menutupi tubuhnya menggunakan selimut. Nayra melihat suaminya bangun dari tempat tidur dan ditatapnya dengan mata tajam bak elang membuat Kenzo bergidik ngeri.
“Satu langkah kaki menyentuh lantai untuk kabur dari sini! Jangan salahkan aku untuk
mematahkan kaki kalian!” ucap Nayra terdengar dingin dan tidak main-main.
Nayra memanggil kepala bodyguard dan dua pelayan untuk menyuruh mereka menarik tubuh Messi yang tak mengenakan pakaian sehelai pun untuk berjalan.
“Bawa wanita murahan itu tanpa mengenakan pakaian  sehelai pun di halaman depan rumah! Aku ingin memberitahu masyarakat
agar mengenali wajah teman tidak tahu terima kasih ini!” titah Nayra dan kepala
bodyguard dan dua pelayan langsung mengangguk mengiyakan permintaan nyonya
mudanya.
“Baik Nyonya.” jawab mereka secara bersamaan membuat Nayra tersenyum puas melihat pelakor itu merasa tersiksa atas perbuatannya.
Nayra sengaja menyuruh karyawan rumahnya untuk menarik tubuh Messi, sebenarnya, ia
bisa menarik tubuh piala bergilir itu dengan mudah dan puas membalaskan sakit
hatinya. Tapi, ia masih waras dan menjaga citra baiknya di depan semua orang.
Dengan terpaksa ia hanya melihat bodyguard dan pelayannya saja yang menarik tubuh Messi secara paksa agar berjalan mengikuti langkah kaki mereka.
“Kehancuran yang sebenarnya akan dimulai.” lirih Nayra sambil menatap kearah wajah Kenzo yang terlihat pucat.
Nayra berjalan mendekati Kenzo secara reflek memundurkan tubuhnya hingga mengenai kepala kasur.
“Kenapa kak merasa takut? Bukankah inilah yang kakak mau sekarang, membuat aku
tersakiti dan bodohnya kakak melupakan aku yang menganut unsur timbal baik memperlakukan. Apa kakak sudah merasa bahagia kan kalau aku sudah tahu
perselingkuhan kakak. Jadi, kakak bisa menceraikanku,” ucap Nayra dengan senyuman menyeringai.
Kenzo langsung menggeleng cepat. “Tidak Nay, aku tidak mau kehilanganmu. Aku sangat
mencintaimu. Jika kamu mau menghukum Messi dengan mempermalukannya. Silahkan
hukum saja tapi aku tidak terima kamu ceraikan aku.”
Nayra langsung menyerhitkan keningnya merasa binggung, ia tidak menyangka ternyata suaminya sangatlah egois. Suaminya rela menyerahkan wanita yang sudah dicicipinya begitu saja dan tidak merasa bersalah atas perbuatannya menduakan istrinya agar memaksa istrinya tetap bersamanya.
“Kamu egois kak, kakak memanglah tidak punya hati. Aku benci kakak! Aku jijik sama
kakak! Aku mau kita cerai!” Nayra langsung melangkah pergi menjauhi Kenzo yang ingin memeluknya.
Nayra mempercepat langkah kakinya menuruni anak tangga dan dilihatnya dari kejauhan Messi sudah berdiri didepan halaman rumahnya dan banyak masyarakat yang memusuhi Messi yang kepergok berselingkuh dengan suaminya. Nayra tersenyum senang melihat Messi menahan malu saat tubuhnya ditatap jijik oleh ibu-ibu dan ada tatapan nafsu yang membara dari bapak-bapak saat melihat tubuh Messi.
“Kelihatannya pembalasanku terasa menarik, apalagi Messi yang melakukan having by sex yang menjadi kesalahan terbesar di budaya timur.” Nayra terus melangkah mendekati
pintu utama rumah mewahnya untuk melihat dengan jelas ekspresi wajah Messi yang ketakutan.
Nayra memilih menghentikan langkah kakinya dihadapan Ibu-ibu yang terus memaki-maki
Messi yang dicap sebagai wanita piala gilir murahan.
“Ibu-ibu, Bapak-bapak, harap tenang dulu. Saya ingin memberitahu sedikit informasi,” ucap Nayra membuat suara cacian dan makian yang diberikan oleh Messi seketika senyap.
Nayra melanjutkan perkataannya untuk mengeluarkan isi hatinya.
“Saya sebagai istri sah dari suami saya bernama Kenzo, saya sangat sakit hati.
Apalagi, pelakor ini adalah teman baik saya dan sudah saya anggap seperti kakak
saya sendiri. Nama pelakor ini Messi, yang selalu saya bantu dalam perekonomian
hidupnya dan menjadikan baby sitter anak saya. Tapi, kebaikan saya selama ini
dibalas pengkhianatan. Saya yang melanjutkan kuliah S2 luar negeri atas
keinginan suami saya. Messi malah merayu suami saya dan berselingkuh dibelakang
saya. Bahkan, anak saya Rico yang memberitahu saya kalau ia mengalami asuhan buruk dan sering dimarahi dan dipukuli. Saya mengetahui perselingkuhan suami dan teman tidak tahu diri ini dari anak saya. Saya yang melihat dengan mata
kepala saya sendiri kalau mereka tadi sedang bercumbu didalam kamar pribadi saya bersama suami. Kalau tidak percaya, silahkan lihat video mereka melalui ponsel saya.” Nayra mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan video vlog dirinya tadi di dalam kamar dihadapan masyarakat agar bisa mempercayai perkataannya.
Seketika suasana menjadi ricuh dan tak kondusif. Ibu-ibu yang disuruh berkumpul di depan halaman rumah Nayra langsung melanjutkan aksi cacian makian disertai pukulan mengenai wajah Messi.
“Rasain, emang enak kamu berani bermain api dengan suamiku. Terima saja resikonya
sekarang.” Nayra tersenyum puas melihat wajah Messi yang babak belur dengan rambut yang sudah acak-acakkan.
Tidak ada rasa kasihan pada pelakor itu Nayra sangat senang membalaskan rasa sakit
hatinya. Pepatah memang benar, jika seseorang hatinya tersakiti, tidak ada rasa
kasihan lagi pada orang yang berani menghancurkannya.  Begitu juga, sama halnya dengan Nayra yang merasa bahagia teramat dalam disaat karma cepat menyapa.
Nayra memilih mengabadikan kenangan ini secara live di akun medsosnya. Ia memberitahu teman sosmednya bahwa wanita yang tanpa busana itu merebut suaminya. Nayra menyebutkan akun pribadi Messi agar para heters mudah menghancurkan mentalnya. Tapi, senyumnya langsung luntur dikala suaminya yang sudah berpakaian rapi dan langkah kaki tegasnya mendekati Messi yang sudah tekapar untuk meleraikan pukulan dari ibu-ibu yang terpancing emosi atas kebejatan Messi.
“Hentikan! Jangan main hakim sendiri. Kasihan sama Messi sudah terluka parah!” teriak Kenzo keras.
Ibu-ibu menghentikan aksi kejamnya sejenak, mereka menatap jijik menuju kearah Kenzo yang ingin melindungi Messi.
“Cih, buat apa kami merasa kasihan pada wanita piala bergilir yang tidak punya hati
untuk merebut suami temannya sendiri. Kematikan adalah hukuman terbaik untuk
para pelakor murahan yang berani menghancurkan rumah tangga yang harmonis.”
Kenzo yang mendengar perkataan salah satu ibu-ibu yang berkumpul di depan halaman
rumahnya itu ia merasa devaju.
“Cepat hentikan! Tidak ada gunanya kalian mencampuri urusan hidup orang lain! Cepat
pergi dari rumahku!” usir Kenzo dengan menatap tajam kearah ibu-ibu itu.
Bukannya merasa takut, tatapan tajam Kenzo dibalas lebih tajam oleh ibu-ibu itu.
“Justru ada gunanya kami mencampuri urusan hidup orang lain yang dihancurkan oleh pelakor ini! Wanita ini tidak tahu diri, sudah diberi tolong tapi dibalas sebuah pengkhianatan. Kamu juga Kenzo, sudah tampan, kaya tapi tidak bisa menjaga hati
dengan satu wanita. Percuma saja tampan dan kaya tapi tidak setia. Cih, pria sampah!”
“Benar! Kau itu sampah!”
“Sampah tidak ada guna!”
“Lebih baik kita lanjutkan untuk menyakiti pelakor ini biar kapok!”
“Setuju!”
Kemudian, ibu-ibu terus melayangkan pukulan yang bertubi-tubi pada Messi yang berusaha melindungi dirinya.
“Tolong! Tolong aku!” ucap Messi pelan.
Kenzo yang merasa tidak tega, ia berusaha menerobos sekumpulan ibu-ibu yang memukuli Messi. Sayangnya, Kenzo yang menjadi pahlawan kesiangan untuk Messi, ia ikut dipukuli habis-habisan oleh ibu-ibu yang membenci Messi.
Nayra yang masih berdiri tidak jauh dari mereka, rasanya ia ingin tertawa
terbahak-bahak saat menyaksikan suaminya melindungi pelakor itu. Hatinya
semakin sakit dan apakah ia harus menangis dan tertawa disaat semesta sedang menguji kesabarannya sekarang.
Buliran kristal ingin terjun dari kedua bola mata Nayra yang merasa sesak, semua
bodyguard dan pelayan merasa kasihan pada nyonya mudanya yang diselingkuhi
bahkan suaminya melindungi pelakor itu. Tapi, tunggu dulu, jiwa waras Nayra
kembali mengelilingi otaknya. Ia mengurungkan niatnya untuk menangis disaat suaminya ikut dipukuli habis-habisan tanpa ampun oleh ibu-ibu yang sedang murka.
“Syukurin, emang enak kakak kena pukul juga. Makanya, jangan berani menjadi pahlawan
kesiangan kalau tidak mau terkena amukan ibu-ibu,” ucap Nayra bersorak bahagia.

Book Comment (28)

  • avatar
    2022Wanda

    bagus banget

    18/05

      1
  • avatar
    FarabiFarel

    terima kasih

    11/04

      1
  • avatar
    Snow Yati

    Nice

    06/01

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters