setelah singgah membelu barang rara , kami langsung pulang ke rumah dan beristrahat . besoknya kami lanjut untuk menyiapkan barang rara untuk ke skolah dan mengikuti acara di sekolah . tak lupa juga aku fto rara dan mengirimkan ke tante asdi . setelah pulang aku langsung mengantarnya ke rumah mertuaku . lalu aky lanjut bekerja . di tempat kerja aku selalu kepikiran tentang masa depan dan kedpannya sperti apa aku . Aku mengingat ibuku di kmpung bersama anakku , tapi sayang kami sangatlah berjauhan di kerenakan keadaan kami sperti ini . aku selalu berdoa kapan masalah dan kesulitanku selesai , aku capek sangat capek di keadaan sperti ini . aku mendapat suami yang sekarang ini aku sudah mulai brpikir apakah dia ccok untukku .. entah kenapa pikiran sperti ini dtang , in benar dri dalam hati atau karena keadaan . aku sunggu muak sma mreka . bahkan asdi pun tidak pernah membelaku sedikitpun di keluarganya . aku kecewa sedih kepada asdi , akan tetapi inilah pilihanku dan aku harus siap dengan resikonya . semakin hari semakin berkurang rasa sayangku untuk asdi , stiap kali aku melihatnya aku sperti membencinya karena dia beda dari lelaki lain . yang begtu peduli sama keluarganya dan begitu tegas mempimpin dalam rumah tangga . lalu apa yang terjadi kedepannya aku dan anak anak . akhir akhir in aku sering bertengkar kecil dengan asdi . aku mengungkit semua dari awal pernikahan , akan tetapi asdi diam saja lalu tidur , aku sngat kesal kenapa aku mendapatkan laki laki spert ini , yang bahasa kasarnya sangatlah bodoh , bodoh dalam pembicaraan . dia selalu menghindari keributan denganku . sampai suatu hari aku benar benar kesal sama dia , semenjak keadaan aku sperti ini , rasanya kesal sering trjadi . saat hari libur tiba , aku pergi ke rumah mertuaku , karena klau tidak kesana nanti aku di gibahin lagi , karena mereka taunya klau libur aku tidak ada kerjaan . aku ksana dan mereka lagi kumpul dsana termasuk tante asdi . tante asdi mulai bercanda dan menyinggungku . aku diam saja sambil senyum . aku mengalihkan pembicaraan dengan menegur rara .. kalau tidak sperti itu aku muak dgr ocehan mreka yang slalu menyindirku . tante asdi menanyakan bagaimana rara setiap kesekolah , aku mnjawab ya sperti biasa . saat sore hari aku pamit pulang . sampai di rumah aku langsung cuci pakaian kotor yang berserakan . kbetulan asdi pun pulang kerja . aku lagi capek mencuci pakaian banyak , dan ingat ingat perkataan tante asdi . aku lngsung saja memarahi asdi dan melampiaskannya ke asdi . asdi heran tapi dia tetap maklum karena aku capek . aku : tdi tantemu menyindirku lagi , aku capek bangat , cobalah tegas sedikit , aku capek dan muak karena sindiran mereka . asdi : yang sabar saja , biarkan mereka sperti itu , aku juga tidak tau harus sperti apa menghadapi tante aku . aku : kamu enak ya bcara sabar , biarkan mereka , aku yang capek , hati aku yang capek , keluargaku tidak pernah menyindirmu , bahkan aku selalu belain kamu dan menjunjung tinggi supaya kamu tetap baik dalam keluargaku . asdi lalu pergi menyibukkan diri , dia tidak mau dgar aku mengomel . aku semakin kesal. keesokan harinya asdi tiba tiba sakit , sakit kepala dan sakit perut . saat dia ijin kerja dia harus berobat ke dokter dan mengambil surat sakit . saat mau ke klinik asdi tidak mau sendirian , sedangkan saat itu aku kerja , akhirnya asdi melefon mamanya alias mertuaku . asdi minta untuk di temani periksa ke dokter . dan mertuaku lalu menitipkan rara di tante asdi . waduh semakin gawat , tante asdi pasti menanyakan mertuaku kemana . dan mertuaku jujur bahwa mau mengantar asdi ke dokter , ya sperti biasa keluarga asdi sangat panik bila mndengar asdi sakit . asdi dan mertuaku pun pergi ke dokter dan mengantarya . sesudah pulang asdi tidak membicarakan apa apa . aku pun bertanya kenapa sih kamu ke dokter harus di temani mamamu ??? asdi menjawab ya nggak apa apa aku malu kalau sendirian . dengan santai jawaban asdi sperti itu . baru tadi mamamu bilang apa saja , tanyaku lagi dengan rasa penasaran . tidak apa apa , hanya mengantar saja , jawab asdi dengan mwnyembunyikan kelakuan mamanya . aku tidak percaya , karena aku tau persis mreka sperti apa . besok harinya aku mengantar rara untuk di titipkan di rumah mertuaku lalu apa yang terjadi ? mertuaku mnyampaikan bahwa tante asdi yaitu saudaranya itu marah karena aku tidak mengurus asdi . mertua : tante asdi marah besar , kamu harus urus asdi , kamu tidak pernah perhatikan dia sampai dia sakit , dia sakitpun kamu masih kerja tidak mau mengantar ke dokter. aku : ya ampun mak , aku harus mengurus sperti apa supaya aku di anggap urus , asdi bukan anak kecil ma yang harus aku suapin saat makan . asdi sakit karena dia sering telat makan , telat.makan pun itu bukan kesalahanku karena stiap hari makanan selalu ada di rumah , entah itu makanan di.masak ataupun di beli . aku lamgsung berangkat kerja saja , dan menangis di jalanan . aku menghela nafasku panjang panjang dan berpikir kenapa menjdi kesalahanku , jadi istri tidaklah mudah dan gampang . selalu di salahkan , anak sakit aku yang salah , suami sakit aku yang salah , ekonomi kurang akupun yang salah , tetapi yang salahkan aku hnya dari sepihak , dari keluarga asdi saja , bukan keluargaku , dan keluargakupun tidak pernah menyalahkan asdi . suatu hari aku tidak tahan bangat . aku curhat ke sahabatku hanya merekalah yg membelaku . aku rasa rasanya ingin pulang ke ibuku , tapi aku memikirkan anakku . aku benar benar tidak tahan tapi apa daya ini sdh jadi resiko . aku slalu berdoa apakah memang bgini nasibku . apakah suatu saat bisa berubah . aku tidak sanggup semenjak kepegian ayahku aku spertinya menderita bangat . aku selalu kuatkan diriku sendiri 😭 menambah rasa sabarku . demi anak anakku , semoga kelak anak anaku tidak merasakan apa yang aku rasakan . cukup aku saja , aku bertahan demi mereka . saat ini anakku yang di kampung ulang tahun , aku berusaha menyisipkan uang sedikit untuk ulang tahunnya , . tidak mengadakan pesta karena uang tidak mencukupi . tapi hanya membeli kue ulang tahun dan berdoa di gereja . aku mengirim uang apa adanya untuk anakku di kampung . bahkan untuk ibuku aku jarang bangat memberi uang , karena dia ikhlas dalam menjaga anakku dan menganggap anakku itu adalah anak kandungnya sendiri . saat itu ibuku memesankan kue ulang tahunnya dan membuat bingkisan kecil" untuk anak anak di gereja . keesokan hari ulang tahunnya dan mereka brdoa di gereja bersama anak anak di kampung . aku hanya di krimkan foto dan video anakku , itupun foto dan video menggunakan handphone orang lain atau tetangga . karena ibuku memakai hp nokia .. *bersambung ***** lanjut ke bab 8
luar biasa
04/07
0oke
18/06
0cukup menarik
12/06
0View All