logo text
Add to Library
logo
logo-text

Download this book within the app

bab 5 berpisah dengan bayiku

besok sudah berangkat , dan aku menangis semalaman , karena harus berpisah dengan bayiku
sangat tidak di sangka sangka
hari in adalah hari dimana aku berangkat membawa bayiku
ibukulah yang melanjutkan menjaga anakku itu di sayangi sperti anak kandungnya , apalgi anakku ini masih sangat kecil .
aku hrus kmbali ke perantauan untuk melanjutkan pekerjaan , berat meninggalkan anakku yg masih bayi itu , tapi apa daya keadaanku tidak mendukung 😭
aku trpksa meninggalkannya di rumah ibuku dan aku kmbali ke perantuan .
berat sekali pas mau meninggalkannya , di jalan aku smbil nangis .
bayangkan saja hbs lahirkan langsung di tinggalkan .
aku ttap melnjutkan perjalanan dengan hati yang sakit , sesampai di perantauan aku tidak ceria sperti biasanya , walaupun masih ada anak pertamaku , tapi aku yakin lama lama aku pasti terbiasa tanpa anak ke duaku .
aku selalu menelpon untuk menayakan di ibuku . ibuku juga mengurusnya dengan baik .
aku menjalani hari hari dsini , bersama anakku dan suamiku asdi .
sperti biasa kita berangkat kerja dan pulang mnjemput anakku .
suatu hari asdi di tawarkan pinjaman dari bank , aku bilang ambil saja tawaran itu , kita mencoba mengambil tawaran itu jadi hutang kita bertambah .
sedangkan masih ada ciciln motor dan bayar rumah sewa, belum susu anak perramaki dan anak ke duaku yang di kampung . aku mengambil uang bank itu untuk membayar utang sedikit sedikit . tapi belum tertutupi semua .
akhirnya gaji asdi di potong langsung untuk pembayaran bank , setiap bulan seperti itu . dan kami menjalani pembayaran walaupun makan seadanya .
aku benar benar belum bisa mengatur keuanganku saat itu , jadi habis bulan gaji habis bahkan tdk cukup .
saat gaji habis membuka hutang di temanku dan membayarnya saat gajian .
jadi selalu tidak cukup karena gaji kemana mana untuk membayarnya .
saat tante asdi mengetahui aku ada hutang , mereka sangat murka dan memarahiku , mereka menyuruh aku jual motor tapi aku tdak bisa karena aku memakai mtor itu untuk kerja .
saat itu aku tidak fokus kerja , asdi pun tidak fokus karena pusing memikirkan hutang ini .
kami setiap hari mencari orang yang bisa meminjamkan kami uang .
jadi saat itu kami meminjam untuk membayar pinjaman .
dari situlah keluarga asdi mulai tidak menyukaiku .
mereka sering menyindirku dengan hutang , aku sabar dan sangat sabar menghadapi mereka .
Tapi aku tidak tau sampai mana dan sampai kapan ke sabaranku ini
. tapi aku orang yang tidak suka cari masalah , apalgi sama keluarga .
aku sdah trbiasa hidup susah .
setiap ada acara kumpul keluarga aku sangat malas mengikuti , untungnya aku kerja jadi aku menjadikan itu sbuah alasan untuk tidak hadir .
suatu hari aku libur kerja ( off day ) , mereka datang ke rumahku , yang datang hanya tante asdi .
aku menerimanya dengan baik , dan dia membahas dan menanyakan lagi kenapa aku bisa terlilit hutang . aku capek sangat capek untuk menjelaskan ke setiap orang , tetapi org tidak akan paham .
mereka bertanya terus menerus dan aku jawab terus menerus .
aku serba salah , gak di jawab pasti di kira aneh aneh , di jawab pun mereka biasa saja , tidak ada jalan kekuar , yang ad mreka hanya memojokkanku .
aku sampai skrg juga tidak tau maksud dan tujuan mereka itu apa .
aku sembunyikan semua ini dari ibuku , karena aku takut ibuku kepikiran dan kwatir .
saat aku menjawab , mereka hanya bilang pandai pandailah atur keuangan , di ajari cara menghemat dalam.segala hal .
aku iya saja saat dia bilang sperti itu , karena memang mereka hanya pandai berucap tapi tidak tau prosesnya .
biaya anakku dua yang masih bayi saja 3jutaan perbulan susu pampers dan gaji mertuaku .
kalau ibuku sama sekali tidak meminta bayaran , cukup untuk susu dan pampers anakku saja , karena ibuku sangat pengertian , dia tidak mau susahkan aku di perantauan .
beda dengan mertuaku ,.
jadi hari sudah sore, tante asdi pun membantu untuk memandikan anakku, sedangkan aku mencuci pring .
setelah selesai itu dia langsung pamit pulang karena sudah sore , dia takut kemalaman .
akhirnya dia pulang dan asdi pun juga pulang kerja di sore hari .
aku mengadu ke asdi , bahwa tantenya baru saja pulang .
asdi menanyakan tantenya ngapain ksini , aku jawab jujur bahwa ia menanyakan hutang hutang dan kenapa bisa . dan ia juga memandikan anakku .
nama anak pertamaku rara , anak keduaku putra .
tantemu memandikan rara sbelum pulang , aku mnjawab asdi .
ya udh biarin saja mereka , jawab seadanya saja kalau di tanya .
yang jalani kita berdua bukan mereka , jawab asdi .
ya udah kalau bgtu .
hari libur selesai karena libur hanya sekali dalam seminggu , besoknya aku sdah bekerja lagi dan mengantar rara ke rumah mertuaku , ya sperti biasa aku melakukan itu .
mertuaku santai tidak menanyakan dan di kepo , dia beda dengan saudaranya .
ya kemungkinan saudaranya sbntar lagi mencuci otak mertuaku , karena memang saudaranya sangat tidak menyukaiku akhir akhir ini karena aku sdah tidak bnyak uang .
siang hari saudaranya datang ke rumah mertuaku , asdi lewat di dpan rumahnua dan melihatnua , tapi asdi tdak tau mereka ngapain .
jadi saat pulang kerja aku menjemput rara , mertuaku mnyampaikan bajwa saudaranya datang dan ia menyuruh mertuaku untuk tidak usah menjaga rara lagi , aku kaget dong . asdi juga kaget kenpa si tantenya ini melakukan itu , ada apa sbenarnya .
tetapi mertuaku tidak terlalu menanggapi karena biar bagaimana pun rara adalah cucu kandungnya .
aku bilang di mertuaku , mak semua dari mama saja maunya bagaimana , karena aku tidak bisa memaksa kehendak . cuma aku heran saja kenapa tante begitu benci sama aku .
mertuaku jawab aku tetap menjaga cucuku karena ini adalah cucuku .
sykurlah mertuaku baik , tapi kan aku juga memberinya uang selama ia menjaga rara .
jadi masih aman saja hubunganku sama mertuaku .
aku langsung pamit pulang bersama asdi .
*** bersambung ****
lanjut ke bab 6

Book Comment (35)

  • avatar
    Ris Syah

    luar biasa

    04/07

      0
  • avatar
    sylvieka

    oke

    18/06

      0
  • avatar
    MulyatiSryvera

    cukup menarik

    12/06

      0
  • View All

Related Chapters

Latest Chapters