Aku menyesali keputusanku untuk tidur lebih awal, karena pada akhirnya aku kembali terbangun di tengah malam, padahal belum genap seminggu aku keluar dari istqna tapi aku benar-benar tidak bisa tidur nyenyak, sepertinya aku terlalu nyaman tinggal diistana yang hampir seluruh bangunannya berlapis emas itu.
Haruskah aku keluar untuk menghirup udara dini hari di Darello, apakah udara menyesakkan itu terbawa bahkan sampai pagi hari?
"Aira?" Em suara ini? Shion?!
"Apa kamu tidak tidur?" Ah sudah ku duga, meskipun ia tidak menjawab aku tau apa jawabannya dengan pasti.
"Bisa temani aku berjalan-jalan? aku tidak bisa tidur"
"Sebelum Aira keluar gunakanlah pakaian yang lebih tebal" Em ini sedikit aneh tapi, ada benarnya juga meskipun sebenarnya aku tidak merasa dingin sama sekali.
Aku kembali bermimpi tentang diriku yang menjadi anastasya, sebenarnya aku ragu apakah aku benarcbenar pernah menjadi anastasya, aku merasa hal itu hanya sebuah mimpi, mimpi yang sangat nyata.
"Seinna aku akan pergi memanggil pendeta jaga Kyle" Hem suara Duke? Apa yang sedang mereka bicarakan? pendeta?
Darello menyembah dewi Eugiene yang berarti dewi kesembuhan apakah ada yang sakit?
"Maaf, saya tidak sengaja mendengar percakapan anda apa terjadi masalah?" Ah sepertinya aku terlalu ikut campur, mereka menatapku dengan pandangan terkejut.
"Apa kami membuat tidur anda tidak nyenyak? maafkan kami" Ya mereka memanh keluarga aneh, mereka sampai seterbuka ini pada orang luar sepertiku.
"Tidak, karena kami mendengar anda mencemaskan sesuatu jadi saya kemari untuk melihat apakah saya bisa membantu?"
"Ah, Kyle tiba-tiba demam dan menangis" Aku seperti terjebak namun mereka tidak memasang jebakan.
"Saya bisa menggunakan sedikit sihir penyembuh, tapi karena saya orang luar akan saya buktikan dengan tangan saya" aku mengambil pedang Shion dan bermaksud melukai tanganku, namun shion menghentikan tanganku.
"Biar tangan saya saja" Ah benar bisa-bisa shion yang mati jika aku terluka, shion melukai tangannya dan aku mulai menyembuhkannya, aku sangat beruntung karena Zeus mengajariku cara mengendalikan sihirku, meskipun manaku tak sebesar Zeus dan Levi aku juga memiliki sedikit kekuatan sihir.
meskipun keluarga kekaisaran memiliki sihir namun ayah sangat tisak akur dengan menara sihir, ayah bahkan pernah menghancurkan istana yang digunakan menginap oleh penyihir yang singgah di istana.
"Apakah ini cukup membuktikan?"
"Nona Aira apakah anda Saintes?" ha? kenapa mereka seterkejut itu, dan saintes itu sebutan pemilik kekuatan suci bukan sihir.
"Tidak, saya hanya sedikit bisa sihir penyembuh"
"Ya tapi, anda menyembuhkan luka sayat tanpa bekas? ini sebanding dengan kekuatan saintes, tidak mungkin sebanding dengan uskup agung" hem bagaimana aku menjelaskannya, aku bahkan belum paham konsep sihirku aku hanya tau aku bisa menyembuhkan.
"Tuan Duke, Aira adalah pemilih sihir Cahaya, meskipun sangat langka tapi ia mendapatkannya bukankah saya sebagai kakak sangat beruntung memiliki adik sepertinya" Ah, aku juga mendengarnya dari Zeus.
"Jadi bisakah saya meminta anda merahasiakannya?" Aku tau fakta itu akan membuat pasangan duke terkejut tapi jika ada pendeta kemari dan mengenali kami kan sedikit berbahaya karena sihir yang merubah mata kami sensitif dengan kekuatan suci.
"Ah baiklah, jadi apakah kalian bisa menyembuhnya Kyle?" Shion menatapku, aku mendekat pada Kyle, Tubuhnya sangat panas kurasa ia sedikit mengalami trauma karena kejadian tadi sebab ia tak ingin disentuh siapapun.
"Kyle? Apa kamu mengingatku?" Ah aku lupa etika berbicara dengan putra duke.
"Kyle, apapun yang terjadi pada anda, saya tetap akan menyelamatkan anda meskipun saya lemah. jadi Kyle jadilah kuat agar suatu saat Kyle juga bisa menyelamatkan saya" Ah dia mulai tenang, apakah aku berhasil.
"Aira? Aira akan menyelamatkan Kyle?" aku tersenyum meskipun kepalaku sedikit pusing, menyembuhkan trauma sangat sulit dan menguras mana.
"Benar Kyle, tapi berjanjilah Kyle akan menjadi pria yang tangguh dan kuat" Ah aku menyukai senyum anak kecil itu.
"Kyle janji" Aku memeluk pria kecil itu, aku tidak terlalu paham bagaimana cara kerja sihir cahaya karena dalam legenda hanya ditemukan 1 orang yang memiliki sihir cahaya, dan itu tepat 1000 tahun yang lalu oleh karena itu dangat sedikit buku yang membahas sihir cahaya.
"Baguslah, kalau begitu Kyle harus tidur karena hari madih malam" Aku terlalu fokus pada penyembuhan Kyle sampai aku tak bisa mendengar percakapan Shion dan pasangan duke, kepalaku pusing.
"Tuan Duke, tuan muda sudah tidur, kalau begitu bolehkah saya kembali ke kamar"
"Ah tunggu, Aira. bagimana jika kamu menjadi teman main Kyle?" Ini cukup bagus tapi tujuanku adalah duke Resar atau istana, aku tidak bisa tinggal lebih lama disini.
"Nyonya Duchess saya sangat berterima kasih dengan niat baik anda tapi, saya tidak bisa menjadi teman main tuan muda, saya hanyalah seorang bangsawan yang jatuh jadi saya lebih cocok jika berkerja sebagai pelayan daripada teman bermain tuan muda" Ah aku tidak kuat lagi, bisakah kalian tidak menahanku lebih lama.
"Ah, kalau begitu ..."
"Tuan Duke dan Duchess, sepertinya adik saya sidikit mengantuk saya akan mengantarnya ke kamar"
"Ah benar maafkan aku karena terlalu lama menahanmu" Aku keluar begutu saja, tanpa mengatakan apapun. Karena kepalaku terasa mau pecah aku bahkan melupakan etika orang biasa.
"Aira? apa anda baikcbaik saja?" Entah kenapa setiap Shion memanggilku Aira aku sedikit merinding.
"Aku tidak baik-baik, kepalaku rasanya mau pecah, aku tidak menyangka menyembuhkan trauma akan memakan banyak manaku"
"Kalau begitu, maafkan ketidaksopanan saya Aira"aku terkejut saat tiba-tiba Shion mengangkatku, tapi ini lebih nyaman daripada aku harus berjalan sendiri sampai ke kamarku.
"Aira, lain kali tolong jangan sembarangan memperlihatkan sihir anda" Ah, topik ini. Aku juga merasa demikian tapi entah mengapa aku tidak bisa melihat Kyle yang kesakitan, aku merasa ada sisi dalam diriku yang terkoyak apa mungkin karena penampilan Kyle yang sedikit mirip dengan aku yang dulu?.
"Ah Saya mendapat surat dari Banginda kaisar, apa anda ingin membacanya" kenapa ayah tak langsung menghubungiku?
"Carbe bilang, baginda berusaha menghubungi anda tapi tidak bisa, saya rasa beliau menghubungi anda saat anda menyembuhkan tuan muda Kyle" Hem?
"Apa aku benarcbenar tidak bisa mendengar sekitarku saat menyembuhkan? Kak Zeus tidak pernah mengatakannya?" cukup lama aku menunggu jawaban namun Shion diam hanya terdengar helaan nafasnya.
"Pemilik sihir cahaya adalah sumber kesembuhan yang bisa menandingi seorang Paus, namun ada satu kelemahan sihir cahaya yaitu saat menyembuhkan pemiliknya tidak bisa mendengar apapun, berbeda dengan pemilik kekuatan suci penyembuhan" Ah jadi singkatnya meskipun aku bisa menandingi paus dalam hal penuembuhan aku memiliki kelemahan.
"Kenapa kak Zeus tidak memberitahuku?"
"Karena beliau tidak ingin anda, mengunakan kekuatan anda. akan sangat berbahaya jika orang lain tau anda memiliki sihir cahaya, tidak hanya kita sulit melakukan penyamaran dan melanjutkan penyelidikan tapi juga dengan pendeta Euginie, mereka sangat sensitif dengan mana sihir, itulah mengapa baginda tidak pernah mengijinkan pendeta Euginie membangun kuil di kekaisaran" ini fakta yang baru ku ketahui.
Kekaisaran dipimpin oleh keluarga Antaresh sejak berdirinya kekaisaran, dan keluarga Antaresh dikenal dengan sihir apinya, Kaisar saat ini memiliki sihir api berwarna putih, aku pernah melihatnya sekali saat Ayah melatih kedua kakakku, Zeus memiliki sihir api berwarna keemasan, sedangkan Levi memiliki sihir api berwarna biru.
Menurut sejarah memang jarang keluarga Antaresh memiliki sihir api dengan warna normal dimana pada umumnya api berwarna orange sedikir merah, namun aku adalah pengecualian aku tidak tau apakah aku memiliki mana api atau tidak tapi ayah mengatakan dulunya ibu adalah seorang Saintes jadi wajar jika aku memiliki sihir cahaya yang mana konsep kekuatan suci cahaya Dewi Renesha dan Sihir Cahaya sedikit mirip.